• Tidak ada hasil yang ditemukan

fakultas pertanian ^PENYAKIT 4BUHAN KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinella arcuata F., MEMANGSA KUTUDAUN Aphis gossypii Glover YUSNINOVAYANTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "fakultas pertanian ^PENYAKIT 4BUHAN KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinella arcuata F., MEMANGSA KUTUDAUN Aphis gossypii Glover YUSNINOVAYANTI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

^PENYAKIT 4BUHAN

_ _

KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinella arcuata F., MEMANGSA KUTUDAUN Aphis gossypii Glover

Oleh

YUSNINOVAYANTI

faku L tas pertanian UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

*

2005

t

7

T.

I

(2)

i

b? 2-.7o?

4W

Afb\r

K

?~cTc&yy

\\x^K

KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinelhf&c

MEMANGSA KUTUDAUN Aphis gossypii Glover^.oyytS^

yOU'T

\2^(£>

\ZS^d

Oleh

YUSNI NOVA Y ANTI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2005

(3)

RINGKASAN

YUSN1 NOVAYANTI. Kemampuan Kumbang Predator, Coccinella arcuata F., Memangsa Kutudaun Aphis gossypii Glover. (dibimbing oleh RHM. SALEH dan SUNAR SAMAD).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan larva Coccinella arcuata instar I, II, III, IV, imago jantan dan imago betina dalam memangsa Aphis gossypii. Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian UniversitasSriwijaya. Indralaya,dimulaidari bulanJuni sampai bulanJuli 2004.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa larva C. arcuata instar keempat memiliki kemampuan memangsa lebih tinggi dibandingkan instar pertama, kedua dan ketiga. Persentase rata-rata kemampuan memangsa dari larva C. arcuata instar keempat setelah 12 jam rata-rata 93,34 lebih tinggi dibandingkan instar pertama (rata-rata 49,17), instar kedua (rata-rata 56,67), dan instar ketiga (rata-rata 78,33).

KemampuanmemangsaimagoC. arcuatabetina rata-rata93,50.

(4)

SUMMARY

YUSNI N0VAYANT1. Feeding AbilityofLadybirdBeetle, CoccineUaarcuata F., to CottonAphids,Aphisgossypii Glover(Supervised by RHM SALEH dan SUNAR SAMAD).

The objectiveofthisresearch wasto determine thefeedingability oflst, 2, 3r<1 and 4Ul larvae. male and female aduh ofladybird beetles to cotton aphids. This research was conducted in glass house of Agriculture Faculty, University of SriwijayainIndralaya, fromJune untilJuly2004

Theresultsoftheresearch showed that4Ullarvaehave feedingabilityhighest compare to lbl, 2ntl and 3rd. The averageoffeeding ability 4lh larvae of CoccineUa arcuata after 12 hourreached 93,34, higherthan lsl larvae (the average 49,17), 2™*

larvae (the average 56,67), and 3rd larvae (the average 78,33).

feedingbyCoccineUaarcuata femaleadultwas93,50%.

The average of

(5)

KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinella arcuata F., MEMANGSA KU'TU DAUN Aphis gossypii Glover

Oleh

YUSN1NOVAYANTI

SKRIPSI

sebagaisalah satusyaratuntukmemperoleh gelar SarjanaPertanian

pada

PROGRAMSTUDIILMU HAMA DAN PENYAKITTUMBUHAN JURUSANHAMADANPENYAKITTUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITASSRIWIJAYA

LNDRALAYA 2005

(6)

Skripsi

KEMAMPUAN KUMBANG PREDATOR, Coccinella arcuata F., MEMANGSA KUTUDAUN Aphis gossypii Glover

Oleh

YUSNINOVAYANTI 05003105050

telahditerima sebagai salahsatu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian

Pembimbing1 Lndralaya, Maret 2005

FakultasPertanian UniversitasSriwijaya

Dekan,

^--- ---

Prof.Dr.lr. R11M. Saleh.M.Sc.

PembimbingII

Ir.II.SiiharSamad,M.S. Prof.Dr.Ir. II. Bei »n Lakitan,M.Sc.

NIP. 131 292 299

(7)

Skripsi berjudul : “Kemampuan Kumbang Predator, (jiccinella arcuula F Memangsa Kutudaun Aphis gossypii Glover’ oleh Yusm Novayanti telah dipertahankandi depanKomisi Penguki pada tanggal 24Februari 2005

Komisi Penguji

Ketua 1. Prof. Dr. Ir. RRM Saleh,M.Sc.

Sekretaris 2. Ir. H. Sunar Samad,M.S.

Anggota 3. Dr. Ir. SitiIlerlinda,M.Si.

Anggota 4. Ir. Abdul Mazid

Mengesahkan Mengetahui

KetuaProgram Studi KetuaJurusan

HamadanPenyakitTumbuhan IlmuHamadanPenyakitTumbuhan

(r'

Dr.Ir. YuliaPujiastuti Dr, Ir.ffuparmanSHK.

NLP. 131 476 153 NIP. 131 694 733

(8)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data dan informasi yangdisajikandalam skripsi ini,kecuali yangdisebutkan dengan jelas sumbernya, adalah hasil penelitian dan investigasi saya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan lainataugelaryangsamadi tempatlain.

Indralaya, Maret 2005 Yangmembuatpernyataan,

YUSNINOVAYANTI

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan tanggal 13 November 1981 di Palembang. Penulis merupakananak keduadari tiga bersaudara,ayahandabernamaM. Yusufdan ibunda bernamaR.A.Nurfaizah.

Pendidikan sekolah dasar diselesaikan pada tahun 1993 di SDN No. VI Palembang, sekolahmenengah pertamapadatahun 1996 di SMPNNo. IPalembang, dan sekolahmenengahumumdiSMUN No. IIPalembang.

Sejak tahun 2000penulistercatatsebagai mahasiswa padaJurusanHamadan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Pada tahun 2004 menjadi asisten praktikum untuk mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Pangan pada Jurusan Hama dan PenyakitTumbuhanFakultasPertanianUniversitasSriwijaya.

(10)

KATA PENGANTAR

karena berkat Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan skripsi ini. Penelitian ini berjudul ‘‘Kemampuan Kumbang Predator, CoccinellaarcuataF.,MemangsaKutudaunAphisgossypiiGlover”

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. ir. RHM. Saleh, M.Sc. dan lr. H. Sunar Samad, M.S. selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Juga kepada staf dosen dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yangtelahbanyak membantudalammenyusun laporanskripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kitasemua.

Indralaya, Maret 2005

Penulis

tv

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR TABEL Vll

DAFTARGAMBAR VIII

DAFTAR LAMPIRAN IX

I. PENDAHULUAN 1 A. LatarBelakang. l B. Tujuan 3

C. Hipotesis

II. TINJAUAN PUSTAKA 4

A. Ladybirdbeetles, CoccinellaarcucitaF. 4 B. Cottonaphid, AphisgossypiiGlover 8

III. PELAKSANAANPENELITIAN 14

A. TempatdanWaktu 14

B. BahandanAlat 14

C. MetodePenelitian. 14

D. CaraKerja. 15

E. ParameterPengamalan 16

F. DataPenunjang 17

G. AnalisisData 17

UPT.PEftWiST** A

1 8 APR 2t)te

Uft2£Al :

V

(12)

VI

IV. HASIL DANPEMBAHASAN 18

A. Hasil 18

25 B. Pembahasan

V. KESIMPULANDAN SARAN 28

A. Kesimpulan 28

B. Saran 28

DAFTARPUSTAKA 29

DAFTARLAMPIRAN 30

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Persentaserata-ratakemampuanmemangsa masing-masinginslar

larvadan imago predatorC. arcuataterhadapA. gossypii

setiapduajam setelahtransformasi arc. sinVx ... 19

vi i

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Baganpenelitiandi rumahkaca... 30

2. Suhumaksimum, minimum (°C)dankelembaban

selamapenelitian... 31 3. MorfologiC arcuata 32

4. PerilakumakanC.arcuata 35

5. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arcuata masing- masing instar larva dan imago predator C. arcuata terhadap A.gossypiisetelahduajam ...

6. Hasil anaragam datatransformasi Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arcuata masing-masing instar larva dan imago predatorC. arcuataterhadapA.gossypii setelahduajam...

1. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arcuata masing- masing instar larva dan imago predator C. arcuata terhadap A.gossypiisetelahempatjam ...

8. Hasil anaragam datatransformasi Persentase rata-ratakemampuan memangsa C. arcuata masing-masing instar larva dan imago predatorC. arcuata terhadap A. gossypiisetelahempatjam ...

36

36

37

37 9. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arcuata masing-

masing instar larva dan imago predator C. arcuata terhadap

A.gossypiisetelahenamjam ... 38 10. Hasil anaragam datatransformasi Persentase rata-rata kemampuan

memangsa C arcuata masing-masing instar larva dan imago

predatorC. arcuataterhadap A.gossypiisetelahenamjam ... 38 11. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arcuata masing-

masing instar larva dan imago predator C arcuata terhadap

A. gossypiisetelahdelapanjam ... 39 12. Hasil anaragam datatransformasi Persentaserata-rata kemampuan

memangsa C. arcuata masing-masing instar larva dan imago

predatorC arcuataterhadapA. gossypiisetelahdelapanjam ... 39

IX

r

(15)

X

13. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C. arenalu masing- masing instar larva dan imago predator C. arcuata terhadap

A.gossypusetelah sepuluhjam... 40 14. Hasil anaragam data transformasi Persentase rata-rata kemampuan

memangsa C. arcuata masing-masing instar larva dan imago

predatorC. arcuataterhadapA.gossypiisetelahsepuluhjam ... 40 15. Persentase rata-rata kemampuan memangsa C arcuata masing-

masing instar larva dan imago predator C arcuata terhadap

A.gossypnsetelahduabelasjam ... 41

(16)

L PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Kutudaun Aphis gossypii Golver bersitat politag. Serangga ini mengisap cairan daun, berukuran relatif kecil (Sudarmo, 1995). Serangga A. gossypii mengeluarkan cairan madu yang menyebabkan semut berdatangan untuk menyerbu cairan manis danjugaakan datang sejenisjamuryangberwarnahitamyang disebut embunjelaga. Dengan adanyajamur pada daunmakaproses fotosintesis akan jamur

terhambat.

MenurutKalshoven (1981),di Indonesia kutudaunmerupakansalah satuhama cukup penting pada tanaman karena keberadaannya selain bersifat sebagai hamajuga dapat berperan sebagai vektor penyebaran penyakit, khususnya penyakit yangdisebabkanolehvirus.

Serangan hama ini dapat menimbulkan kerusakan yang cukup berat, baik langsung maupun tidak langsung. Kerusakan secara langsung dapat mengakibatkan daun menjadi keriting, warna daun berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan dan pertumbuhan menjadi terhambat. Kerusakan tidak langsung

c "

yang dapat ditimbulkan oleh serangga A. gossypii adalah penularan berbagaijenis yang

secara

virus.

Musuh alami merupakan salah satu komponen pengendalian biologi yang meliputi parasiloid, predator dan patogen. Musuh alami hama ialahorganismehidup yang menjadi musuh hama di alam. Musuh alamijuga merupakan salah satu tiang penyanggadi antarakomponenpengendalian hamadalamkonsepsi pengendalian

1

(17)

2

hama secara terpadu. Dalam pengendalian alamiah musuh alami merupakan komponen pentingkarenadapat mengaturbesarkecilnyasuatupopulasi hama.

Dalam usaha pengendalian hama sudah banyak teknik yang telah dilakukan.

Belakangan ini ada anggapan bahwa pengendalian hama yang paling efektifadalah dengan penyemprotan pestisida. Namun setelah terasa adanya dampak negatifdari penggunaan pestisida ini para ahli hama tidak lagi berkampanye untuk membesar- besarkan penggunaan racun pestisida (Kusnaedi, 1997). Pemakaian insektisidayang tidak bijaksana selain dapat memusnahkan musuh alami serangga hama yangdapat berperan dalam pengendalian,juga dapat menimbulkan residu yang membahayakan konsumen. Dalambeberapatahunterakhiriniperhatianterhadappemanfaatanmusuh alami telah meningkat, tidak terkecuali parasitoid atau serangga predator sebagai faktor pengendali hama. Pengendalian hama tanpa pestisida merupakan suatu alternatif yangperlu disebarluaskandandikembangkan.

Penggunaan musuh alami termasuk cara yang relatif mudah, efisien, dapat berlangsung dalam waktu lama, dapat mencapai areal yang luas dan tidak menimbulkan pencemaran. Cara tersebut sejalan dengan perkembangan pengendalian hama terpadu dimana insektisidahanya digunakan apabila diperlukan

•• . k :

sajaserta'pemanfaatancara-cara'lainditingkatkan(Rauf, 1994).

Di Indonesia terdapat banyak jenis-jenis musuh alami dari A. gossypii baik sebagai predator, parasitoid dan patogen. Jenis predator hama ini diantaranya yaitu Coccinella arcuata F. (Sunjaya, 1970). Penggunaan predator selain memiliki daya ' cari yang tinggi juga memiliki kelebihan sifat fisik yang memungkinkan predator mampumembunuh mangsanya.

(18)

3

Kumbang C urcuula adalah salah satu predator yang cukup penting untuk mengendalikan populasi kutudaun (Kalshoven, 1981). Menurut Amir (2002), C. arcuata hidup sebagai pemangsa (predator) Aphididae, baik larva maupun imagonya C. arcuatadapat memangsakutudaun.

Sehubungan dengan pentingnya peranan predator ini sebagai faktor penghambat pertumbuhan populasi hama, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan C arcuata dalam memangsa A. gossypii sehingga penggunaanpraktisnyadi lapangandapatdikembangkan.

B.Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikemampuanlarvaC.arcuatainstarI, II,111,IV,imagojantandanimagobetinadalam memangsaA gossypii.

C.Hipotesis

Imago betina C. arcuatamempunyai kemampuan memangsayang lebih tinggi dari larvainstarpertama, kedua,ketiga, keempatdan imagojantan.

(19)

1 frl

DAFTARPUSTAKA

Amir, M. 2002. Kumbang Lembing Pemangsa Coccinellidae (Coccinellmae) di Indonesia. Puslit Biologi-LIPI. Bogor.

R.L. 1984. Aphids on the\World’s Crops.

Chichester. 466p. \

John Wiley/$T Sons, 1

Blackman,

1

Junaidah. 1991. Biologi Coccinella arcuataAf (coleopteraycoccinellidae) dan !

Aphis cmccivora Koen (HOMOPTERA ; Kemampuannya Memangsa

aleyrodidae). UniversitasSriwijaya,(tidakdrnublikalkan).

i

Revised and Translated By Kalshoven, L.G.E. 1981. Pests ofCrops in lndone^

P.A. Vanderlaan,PT IchtiarBaru-VanHoeye. J

Kusnaedi. 1997. Pengendalian HamaTanpaPestisida. Penebai^Swadaya. Jakarta.

i

‘;

?:

Nugroho, 1994. Seranggadi SekitarKita/PenerbitKanisius. Yogyakarta:--.

Pracaya. 1999. HamadanPcnyakirTanaman. PenebarSwadaya. Jakarta.

Rauf, A. 1994. Pemanfaatan predator dan parasitoid dalam pengendalian hama terpadu. SeminarPemanfaatanagensia hayati dan pestisidanabati sebagai saranapengendalianOPT,Pasuruan.

Sudarmo,S. 1995. Pengendalian SeranggaHamaTanaman Buah-buahan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sunjaya, P.l. 1970. Dasar-dasarEkologi Serangga. Bagian ilmu Haman Tanaman.

Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, Bogor. 123hal.

K

Tarumingkeng, R.C. 1992. Dinamika Pertumbuhan Pbpulasi Serangga: Institut PertanianBogor.

Yali, R.M. 1994. Daya MangsaTiga Jenis Larva Predator Coecinellidae Terhadap Aphis craccivora Koch Di Laboratorium. Universitas Sriwijaya, (tidak

dipublikasikan).

i

!

:

t

I

-

<

I ^

:

•;

. :; :

Mi.

,i j

i

29

U

H

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel country of origin memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli seorang calon konsumen dengan kontribusi sebesar

Dengan melihat hadits yang diriwayatkan Abdullâh bin ‘Umar dan beberapa riwayat lain serta melihat proses turunnya syariat yang tanpa diawali sebab-sebab tertentu serta beberapa

Kegiatan berlangsung selama ± 45 hari dimulai dari persiapan alat dan bahan sampai pada penilaian kualitas (fisik dan kimia) serta penilaian tingkat palatabilitas ternak sapi

Terpaksa efisiensi efisiensi dihitung/diukur dari jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli barang lain. Jika orang yang tidak kebagian berbeda dari yang kebagian, maka

Prarencana pabrik ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan guna memenuhi persyaratan yang harus ditempuh dalam kurikulum pendidikan tingkat Strata

[r]

Sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 75,8%, dapat dilihat dari sikap masyarakat yang setuju tentang

Pada studi ini dilakukan kajian terhadap fasilitas produksi senyawa bertanda Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka untuk menilai apakah pengendalian bangunan,