• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 

 

 

MODUL PERKULIAHAN

 

 

Matematika Dasar

 

 

 

Sistem Bilangan (2)

 

 

             

  Fakultas  Program Studi  Tatap Muka  Kode MK  Disusun Oleh   

  Fakultas Ilmu 

Komputer 

Teknik Informatika 

02

MK10230  Ir. Zuhair, M.Eng.. 

 

   

Abstract  Kompetensi 

   

Sistem bilangan (2) merupakan langkah awal berikutnya dalam mempelajari matematika dasar yang diarahkan untuk dapat dijadikan dasar dalam mempelajari keteknikan

informatika.

 

Mahasiswa mengetahui dan memahami langkah awal matematika dasar untuk mempelajari mata kuliah lain dalam penyelesaian studi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

   

(2)

Mata kuliah         : Matematika Dasar  Semester         : Ganjil (Satu) 

SKS       : 3 sks 

Jam       : 13.30 – 16.00 

Sistem kerja         : Individu 

  Pengerjaan di kelas 

  Eksplorasi ide menggunakan model matematika dasar    Pengembangan ide dalam kehidupan sehari‐hari  Tujuan perkuliahan: 

Memahami sistem bilangan dengan kelengkapan pertidaksamaan dan sistem koordinat kartesius,  himpunan dengan berbagai operasinya, fungsi dengan seluruh jenisnya serta limit fungsi dan  kekontinuan. 

Memahami matematika dasar secara menyeluruh sebagai dasar yang diarahkan untuk dapat  dijadikan dasar dalam mempelajarai keteknikan informatika. 

Target: 

1. Mahasiswa dapat menggunakan notasi‐notasi yang biasa dipakai dalam matematika dasar. 

2. Mahasiswa dapat menghitung penyelesaian pertidaksamaan linier dengan satu dan dua  peubah serta pertidaksamaan kuadrat dalam sistem bilangan. 

3. Mahasiswa dapat menghitung jarak antara dua titik dan kemiringan suatu garis dalam sistem  koordinat kartesius. 

4. Mahasiswa dapat menyelesaikan problema yang berkaitan dengan himpunan dan berbagai  operasinya. 

5. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam menyelesaikan problema yang berkaitan dengan  fungsi dan seluruh jenisnya. 

6. Mahasiswa dapat mengembangkan ide untuk menyelesaikan problema limit fungsi dan  kekontinuan. 

         

(3)

Pertemuan 2

Sistem Bilangan (2)

1.3.4 Nilai mutlak

Nilai mutlak dari x dinyatakan dengan x dan didefinisikan sebagai :

Teorema-teorema

Jika a dan b adalah bilangan riil, maka :

Contoh 1.9

Selesaikan pertidaksamaan , gambarkan garis bilangan dan selangnya Penyelesaian :

(lihat teorema iii)

Dengan memperhatikan sifat pertidaksamaan xvii halaman 5, maka kita dapatkan dua buah pertidaksamaan, yaitu x – 5 ≥ – 4 dan x – 5 ≤ 4.

Selanjutnya kita selesaikan satu persatu pertidaksamaan tersebut.

x – 5 ≥ –4 → x ≥1

(4)

x – 5 ≤ 4 → x ≤ 9

Jadi himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah

Gambar 1.7 Contoh 1.10

Selesaikan pertidaksamaan , gambarkan garis bilangan dan selangnya!

Penyelesaian

(lihat teorema iii)

Dengan memperhatikan sifat pertidaksamaan xvii, maka kita dapatkan dua buah pertidaksamaan, yaitu x – 7 < –3 dan x – 7 > 3.

Selanjutnya kita selesaikan satu persatu pertidaksamaan tersebut.

x – 7 < –3 → x < 4 x – 7 > 3 → x > 10

Jadi himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah .

Gambar 1.8 Soal-soal

Selesaikan pertidaksamaan :

(5)

1.3.5 Pertidaksamaan linier dua peubah

Bentuk umum pertidaksamaan linier dua peubah adalah : ax + by + c (?) 0 ; konstanta- konstanta a, b dan c adalah bilangan-bilangan riil dan a ≠ 0. Tanda (?) adalah salah satu dari tanda <, >, ≤ atau ≥. Untuk membantu mahasiswa dalam menggambarkan grafik pertidaksamaan linier dua peubah, berikut diberikan prosedurnya.

1. Ganti tanda pertidaksamaan dengan tanda sama dengan dan selanjutnya gambarkan grafik persamaan linier yang dimaksud. Setelah digambar kita akan melihat bahwa grafik persamaan linier adalah garis yang membagi bidang menjadi dua bagian.

2. Jika pada pertidaksamaan menggunakan tanda ≤ atau ≥ berarti garis tersebut termasuk pada grafik yang akan digambarkan. Selanjutnya garis tersebut digambarkan secara penuh.

Jika pertaksamaan menggunakan tanda < atau > berarti garis tersebut tidak termasuk pada grafik yang akan digambarkan. Selanjutnya garis tersebut digambarkan putus-putus.

3. Pilih salah satu titik koordinat pada masing-masing bidang dan kemudian substitusikan pada pertaksamaan. Jika substitusi tersebut menghasilkan pernyataan yang benar berarti bidang tempat kedudukan titik tersebut adalah bidang yang dimaksud. Sebaliknya jika substitusi menghasilkan pernyataan yang salah maka bidang tempat kedudukan titik tersebut bukan bidang yang dimaksud. Untuk keseragaman bidang yang memenuhi pertaksamaan diarsir. Akan menjadi lebih sederhana jika kita memilih titik koordinat (0,0) asalkan titik koordinat tersebut tidak dilalui oleh garis.

Contoh 1.11

Gambarkan grafik pertidaksamaan 3x – 2y ≥ 8 Penyelesaian :

Langkah 1. Ganti tanda pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan → 3x - 2y = 8 Langkah 2. Gambarkan grafiknya.

Gambar 1.9

(6)

Gambar 1.10 Langkah 3. Memilih titik koordinat.

Pilih satu titik koordinat yaitu (0,0) dan substitusikan ke pertidaksamaan. Ternyata substitusi ini menghasilkan pernyataan yang salah. Berarti bidang tempat kedudukan titik koordinat tersebut bukan bidang yang dicari. Sehingga bidang disebelahnya merupakan bidang yang dicari. Selanjutnya bidang tersebut diarsir.

Contoh 1.12

Gambarkan grafik pertidaksamaan 5x + 3y < 6 Penyelesaian :

Langkah 1. Ganti tanda pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan → 5x + 3y = 6 Langkah 2. Gambarkan grafiknya.

Gambar 1.11 Langkah 3. Memilih titik koordinat.

Pilih satu titik koordinat yaitu (0,0) dan substitusikan ke pertidaksamaan. Ternyata substitusi ini menghasilkan pernyataan yang benar. Berarti bidang tempat kedudukan titik koordinat tersebut merupakan bidang yang dicari. Sehingga bidang disebelahnya bukan bidang yang dicari. Selanjutnya arsir yang dicari tersebut.

(7)

Gambar 1.12

Soal-soal

Gambarkan grafik dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut!

1. x + y < 3 2. y + 2x > 4 3. 4x – 5 y ≤ 6 4. 5y + 3x ≥ 1

1.3.6 Sistem pertidaksamaan linier

Dalam penerapannya sering terdapat lebih dari satu pertaksamaan yang harus diselesaikan secara serentak. Pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut dinamakan “sistem pertidaksamaan linier” Dalam pembahasan sistem pertidaksamaan linier kita hanya akan membahas sistem pertidaksamaan linier yang mempunyai tidak lebih dari dua peubah.

Langkah-langkah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier.

1. Ganti semua tanda pertaksamaan menjadi tanda sama dengan.

2. Gambarkan grafiknya.

3. Periksa salah satu titik koordinat pada bidang. Jika menghasilkan pernyataan yang benar, berarti bidang tersebut adalah bidang yang dicari.

Contoh 1.13

Gambarkan grafik sistem pertidaksamaan 2y + 3x < 5 dan x – y ≥ 3 Penyelesaian :

Langkah 1.

2y + 3x = 5

(8)

x – y = –3 Langkah 2.

Gambar 1.13 Langkah 3.

Periksa koordinat (0,0). Setelah dilakukan substitusi harga x=0 dan y=0 kedalam sistem pertaksamaan ternyata menghasilkan pernyataan yang benar. Berarti bidang tempat kedudukan titik tersebut adalah bidang yang dicari. Selanjutnya bidang tersebut diarsir.

Gambar 1.14

Contoh 1.14 (penerapan sistem pertidaksamaan linier)

Sebuah pabrik kendaraan bermotor akan memproduksi dua jenis kendaraan yaitu jenis diesel dan bensin. Biaya pembuatan jenis kendaraan diesel adalah Rp. 100 juta/ kendaraan, sedangkan untuk jenis kendaraan bensin adalah Rp. 80 juta /kendaraan. Jika pabrik tersebut mempunyai kemampuan produksi 120 kendaraan setiap bulan dan dan untuk pembuatan kedua jenis kendaraan tersebut tidak lebih dari Rp 10 milyar / bulan, tentukan bentuk pertidaksamaan dari persoalan diatas dan gambarkan grafiknya.

Penyelesaian:

(9)

(100 juta)(x) + (80 juta)(y) ≤ 10.000 juta atau 100 x + 80 y ≤ 10.000 x + y ≤120

x ≥ 0 ; y ≥ 0

Gambar 1.15 Soal-soal

Gambarkan grafik dari pertaksamaan linier berikut :

5. Sebuah industri komputer akan memproduksi sekurang-kurangnya 1000 buah komputer yang terdiri dari dua jenis yaitu jenis PC dan Laptop. Diperkirakan biaya untuk memproduksi sebuah PC adalah Rp 4.000.000,00 sedangkan untuk memproduksi Laptop adalah Rp 6.000.000,00. Jika dana yang tersedia untuk memproduksi kedua jenis komputer tersebut adalah Rp 10 milyar rupiah tentukan sistem pertidaksamaan linier dari persoalan diatas dan gambarkan grafiknya!

1.3.7 Pertidaksamaan kuadrat

Bentuk umum dari pertidaksamaan kuadrat adalah : ax2 + bx + c (?) 0, dimana a, b dan c adalah bilangan-bilangan riil dan a ≠ 0 Sedangkan (?) adalah salah satu dari tanda <, >, ≤,

(10)

atau ≥. Penyelesaian dari pertidaksamaan adalah menentukan harga-harga peubah yang memenuhi pertidaksamaan.

Contoh 1.15

Selesaikan pertidaksamaan x2 – 7x + 12 > 0 Penyelesaian :

Lakukan pemfaktoran terhadap pertidaksamaan :

x2 – 7x + 12 > 0 → (x – 4)(x – 3) > 0 Titik-titik kritis adalah 3 dan 4

Grafik pertidaksamaan :

Gambar 1.16

Dari gambar diatas didapat bahwa daerah yang memenuhi pertidaksamaan adalah x < 3 atau x > 4.

Contoh 1.16

Tentukan himpunan pen elesaian dari pertidaksamaan . Penyelesaian :

(11)

Titik-titik kritis adalah –3, 2 dan 3

Gambar 1.17

Himpunan penyelesaiannya adalah .

Soal-soal

Selesaikan pertidaksamaan berikut dan tentukan selangnya ! 1. (x + 2)(x – 3) > 0

2. (x – 4)(x + 5) < 0 3. x(x + 6) ≥ 0 4. (x – 7)x ≤ 0 5. x2 + 4x – 5 < 0 6. x2 > 5x – 6 7. 7x – 12 ≤ x2 8. x2 + 21 ≥ 10x

 

Daftar Pustaka

1. Sudiadi, “Matematika Dasar”, STMIK Global Informatika MDP dan AMIK MDP, September 2011.

2. Edwin J. Purcell, ”Kalkulus dan Geometri Analitik”, Jilid 1 dan Jilid 2, Penerbit Erlangga.

3. K.A. Stroud, ”Matematika untuk Teknik”, Penerbit Erlangga.

Gambar

Gambar 1.7  Contoh 1.10
Gambar 1.10  Langkah 3. Memilih titik koordinat.
Gambar 1.13  Langkah 3.
Gambar 1.15  Soal-soal
+2

Referensi

Dokumen terkait

Representasi stereotip perempuan dalam roman Papua Isinga karya Dorothea Rosa Herliany termanifestasikan melalui nasihat-nasihat orang-orang tua baik di perkampungan Aitubu

Allianz tidak menanggung risiko yang terjadi atas diri Tertanggung akibat penyakit, perawatan dan pengobatan, serta biaya yang dikecualikan dalam program Asuransi

Dengan demikian praktik jual beli ini syarat barang yang diperjualbelikan sudah terpenuhi, meskipun barang yang diperjualbelikan tidak bisa diserahterimakan

Terdapat dua upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam pengentasan kemiskinan melalui sektor pariwisata yakni dengan pengembangan desa

Segala Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunianya lah saya masih diberikan kesempatan untuk menyusun

Campuran beraspal panas adalah suatu campuran perkerasan lentur yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan bahan pengisi aspal dengan perbandingan tertentu,dan

Setelah dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari faktor internal dan eksternal, ternyata sektor pertanian memiliki potensi internal yang kuat, maka faktor-faktor

Aplikasi yang dirancang ini dapat digunakan untuk memberikan kemudahan kepada dokter untuk mendeteksi dan mengetahi suatu gejala penyakit epilepsi yang dialami