• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: KATA SAMBUTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proceeding SENDIU 2020 ISBN: KATA SAMBUTAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA SAMBUTAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua,..

Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu (SENDI_U) merupakan kegiatan Seminar & Call For Papers rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Stikubank (UNISBANK) setiap tahun. Dalam hal Call For Papers, artikel-artikel ilmiah meliputi bidang: Teknologi Informasi, Ekonomi dan Bisnis, Bahasa dan Ilmu Budaya, Hukum, Pariwisata, Teknik Industri dan Bidang Ilmu Lainnya.

Khusus untuk tahun 2020, dalam kondisi masyarakat yang masih mengalami pandemi Covid-19, maka pelaksanaan SENDI_U 2020 dilaksanakan secara daring (ONLINE), sehingga kegiatan ilmiah dapat berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peserta yang turut serta dalam seminar dan call for papers kali ini berjumlah 369 orang dengan 118 pemakalah, hadir dari berbagi kalangan seperti mahasiswa, dosen, dimana para pemakalah wajib memaparkan hasil karya ilmiahnya melalui google meet yang difasilitasi oleh panitia SENDI-U. Dari para peserta, 83% berasal dari perguruan tinggi dan 17% berasal dari instansi pemerintah seperti BPPT, Balitbangkes-Kemenkes RI serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. Para peserta yang terlibat dan hadir dalam SENDI-U ke -6 ini juga berasal dari seluruh Indonesia, dimana 91% masih didominasi oleh peserta dari pulau Jawa (Jateng, Jatim, Jabar, DIY dan DKI), sedangkan 9% lainnya berasal dari pulau Jawa (Sumatra Barat dan Sulawesi Tengah).

Pemilihan tema pada penyelenggaraan Seminar dan Call for Papers tahun ini, didasarkan atas dasar pemikiran bahwa A New Human Centered Society adalah konsep yang dibangun oleh Jepang, dimana manusia menjadi fokus utama dalam pembangunan.

Masyarakat generasi pertama adalah ketika manusia berada di era berburu dan meramu, dilanjutkan di generasi kedua adalah era pertanian. Masyarakat generasi ketika adalah era industri yang dimulai sejak penemuan mesin uap. Masyarakat generasi keempat adalah ketika manusia mengenal komputer hingga internet yang digunakan untuk berbagi informasi. Dan era saat ini masyarakat telah mempersiapkan dan memasuki era masyarakat generasi kelima, yang dikenal dengan istilah society 5.0, dimana internet bukan sekadar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Society 5.0 adalah konsep dimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan (IoT, big data, AI, robotic, dst) untuk melayani kebutuhan manusia. Tujuan dari society 5.0 adalah mewujudkan masyarakat dimana manusia yang terlibat didalamnya, dapat menikmat hidup dengan aktivitas yang positif, aman, nyaman dan sejahtera. Berbagai kemudahan hidup telah dirasakan oleh masyarakat sampai saat ini. Sekalipun demikian, seringkali kemudahan- kemudahan tersebut masih bersifat parsial dan belum terintegrasi. Society 5.0 sering pula disebut sebagai “super smart society”, dimana inovasi yang dilakukan bukan hanya mengejar inovasi teknologi saja, melainkan untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Dalam hal ini terjadi transformasi digital yang cukup besar dan telah mengubah berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat dan industri.

Pengaruh perubahan di era society 5.0 di Jepang dan juga di berbagai negara, cepat atau lambat akan dirasakan dampaknya di negara Indonesia. Masyarakat Indonesia yang majemuk, memiliki banyak potensi yang harus dikelola dan dikondisikan, agar manusia

(3)

Indonesia dapat menikmati dampak dari transformasi teknologi dengan cara-cara yang benar, tidak melanggar hukum, tetapi juga meningkat kesejahteraannya dan semakin bermartabat, tanpa mengurangi esensinya sebagai manusia Indonesia yang memegang teguh ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Dengan mempertimbangkan dasar pemikiran itu, maka dihadirkan para narasumber yang diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif tentang potensi dan strategi masyarakat Indonesia memenangi perubahan di era society 5.0. Para narasumber tersebut adalah: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA selaku Guru Besar Bidang Komputer dari Perbanas Institute dan Rektor Pradita University (perspektif IT), Prof. Dr. H.

R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum, C.N selaku Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (perspektif Hukum), Dr. Gregorius N Masdjojo, M.Kom., M.Si selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas STIKUBANK (perspektif Ekonomi dan Bisnis). Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Benny Riyanto, S.H., M.H tidak dapat hadir, tetapi beliau mengirimkan utusan dan digantikan oleh Djoko Pudjirahardjo, S.H., M.Hum (Kepala Pusat Perencanaan Hukum Nasional).

Pelaksanaan call for papers juga dilakukan untuk mewadahi pemikiran-pemikiran praktisi, peneliti, dan akademisi di bidang IPTEKS, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Bahasa Sastra dan Budaya, Teknologi Informasi, Pariwisata dan Teknik Industri dalam mengoptimalisasi potensi masyarakat dalam meningkatkan peluang dan menggali kreativitas untuk mempertahankan kualitas hidup bagi individu masyarakat maupun organisasi, termasuk dunia usaha dan industri di era society 5.0. Pemikiran-pemikiran tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah, dunia usaha dan akademik dalam mengembangkan peluang dan meningkatkan kreativitas serta menjaga dinamika masyarakat yang lebih maju dan bermartabat, di segala sektor untuk mengoptimalisasi potensi masyarakat di era society 5.0.

SENDI-U dan Call for Papers ke-6 yang diselenggarakan oleh UNISBANK diharapkan mampu menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan diseminasi hasil pemikiran, temuan penelitian empiris, dan praktik-praktik terkini yang terkait dengan upaya menggali potensi baru di daerah terkait dengan dinamika kehidupan di era society 5.0.

Mengakhiri sambutan ini, kami mewakili segenap Panitia dan Lembaga, memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak hal yang kurang berkenan. Kami pun senantiasa berdoa, agar pandemi segera berlalu. Mari terus berkarya untuk negeri.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Semarang, 22 Juli 2020 Ketua Panitia Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.

(4)

SUSUNAN PERSONALIA

SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS UNISBANK [SENDI_U] KE-6 2020

Penanggung Jawab : Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng.

Ketua : Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.

Wakil Ketua : Nungki Pradita, S.E., M.M.

Sekretaris : Veronica Lusiana, S.T., M.Kom.

Sekretariat :

Koordinator : Rina Candra Noor Santi, S.Pd., M.Kom.

Anggota : 1. Felix Andreas Sutanto, S.Kom., M.Cs.

: 2. Sri Mulyani, S.Kom., M.Kom.

: 3. Heri Supardji, A.Md.

Bendahara : Virgono, S.E., AK.

Seksi-Seksi

1. Prosiding :

Koordinator : Jati Sasongko Wibowo, S.Kom., MCs.

Anggota : Setyawan Wibisono, S.Kom., M.Cs.

2. Seminar :

Koordinator : Wiwien Hadikurniawati, S.T., M.Kom.

Anggota : Arikha Saputra, S.H., M.H.

3. Acara : Atik Rakhmawati, S.P.

4. Operator Teknis dan Persidangan :

Koordinator : Dwi Budi Santoso, S.Kom., M.Kom.

Anggota : 1. Teguh Kasprabowo, S.Pd., M.Pd.

2. Kristina Anindita Hayuningtias, S.E., M.M.

3. Muchamad Taufiq Anwar, S.Pd.Kom., M.Kom.

4. Ika Rosyada, S.E., M.M.

5. Anwar Mansyur, S.E., M.Sc.

5. Reviewer dan Moderator :

Koordinator : Dr. Endang Tjahjaningsih, M.Kom.

Anggota : 1. Dr. Agus Budi Santosa, M.Si.

2. Kristophorus Hadiono, Ph.D.

3. Dr. Rochmani, S.H., M.Hum.

4. Dr. Agnes Widyaningrum, S.E., S.Pd., M.Pd.

5. Dr. Drs. Eri Zuliarso, M.Kom.

6. Ndaru Prasastono, S.E., M.Par.

7. Antono Adhi, S.Kom., M.T., M.M

6. Konsumsi : Wardaniati, A.Md.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………... i

KATA SAMBUTAN………... ii

SUSUNAN PERSONALIA……… iv

DAFTAR ISI………... v TEKNOLOGI INFORMASI, TEKNIK………..

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BARANG DI CV. BUDI DJAJA DENGAN METODE TSUKAMOTO

Sendi Novianto, Gerry Sentanu Putra 1

PENDEKATAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MODEL SISTEM KENDALI RUANG BUDIDAYA ADAPTIF

Eddy Nurraharjo, Zuly Budiarso, Muji Sukur 9

PENERAPAN METODE GEO FORMULA JARAK PADA LUASAN 2D OBYEK 3D

Eddy Nurraharjo, Jati Sasongko Wibowo 16

KOMBINASI LSB-RSA UNTUK PENINGKATAN IMPERCEPTIBILITY PADA KRIPTO-STEGANO GAMBAR RGB

Ajib Susanto, Ibnu Utomo Wahyu Mulyono 21

KOMBINASI ALGORITMA KRIPTOGARAFI AES DAN DES UNTUK ENKRIPSI FILE DOKUMEN PROPOSAL

Candra Irawan, Agus Winarno 28

ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN FPGROWTH SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN PENENTUAN PAKET SEMBAKO

Hita Maulidiya, Arief Jananto 36

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR DENTAL DISEASE DIAGNOSIS EXPERT SYSTEM USING THE CERTAINTY FACTOR METHOD

Berlian Rezki Wijayanti, A. Sidiq Purnomo 43

PENERAPAN PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA JAKARTASNEAKERS SEBAGAI SOLUSI BISNIS DALAM PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS(BMC) DAN INTERACTION FLOW MODELING LANGUAGE (IFML)

Alfian Noermansyah, Lis Suryadi 48

MODIFIKASI NEW PDAC (PARALLEL ENCRYPTION WITH DIGIT ARITHMETIC OF COVER TEXT)

Widiyanto Tri Handoko, Eka Ardhianto, Edy Supriyanto 55

KLASIFIKASI PENJUALAN APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

Alfian Faiz Izzulhaq, Sulastri Sulastri 60

SISTEM PAKAR UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MULTI FACTOR EVALUATION PROCESS DAN INFERENSI FUZZY TSUKAMOTO

R. Sumarwan Ismunu, Agus Sidiq Purnomo, Ratna Yunita Setiyani Subardjo 65 IMPLEMENTASI METODE DECISION TREE C4.5 DALAM PEMBERIAN SUBSIDI LISTRIK KEPADA MASYARAKAT

Afian Nugroho, Aji Supriyanto 73

MENYONGSONG TRANSFORMASI DIGITAL

Kristophorus Hadiono, Rina Candra Noor Santi 81

METODE FCFS DALAM MENUNJANG SISTEM LAYANAN ANTRIAN PEMBAGIAN DANA PENSIUN STUDI KASUS KANTOR POS BONGSARI

Dian Fratiwi, Novita Mariana 85

SISTEM PEMBUAT MINUMAN JELLY BERBASIS SISTEM ARDUINO MEGA DAN SISTEM ANDROID

Ardani Firmansyah, Irawan Irawan 91

PERANCANGAN PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ2 BERBASIS WEMOS ESP 8266 MELALUI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA INFORMASI

Asep Saefullah, Arisantoso Arisantoso, Handri Samantha 99

SISTEM REKOMENDASI TEMPAT WISATA KOTA PADANG DENGAN HAVERSINE

(6)

Ela Puspita Eka Putri, Herny Februariyanti 106 PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS SUPPORT VECTOR MACHINE (PCA-SVM) UNTUK KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BREBES

Tiani Wahyu Utami, Irma Arianti 115

PENERAPAN METODE TOPSIS PADA PENENTUAN BONUS DI PT. SEMARANG GARMENT

Renni Arum Safitri, Dwi Agus Diartono 121

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFIL MATCHING UNTUK SELEKSI PEMAIN FUTSAL (STUDI KASUS DI ASOSIASI FUTSAL KOTA U-19 JEPARA)

Muhammad Danu Damara, Sariyun Naja Anwar 127

SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE

Joko Christian Chandra 134

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KENDALI MUTU PABRIKASI MODEL UJI PADA TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA

Karyawan Karyawan 142

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLA TUGAS RANCANG BANGUN MODEL UJI TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA

Ivransa Zuhdi Pane, Karyawan Karyawan, Widyawasta Widyawasta, Wijaya Indra Surya 147 PENGEMBANGAN SIMULATOR VENDING MACHINE SEBAGAI PENDUKUNG MATERI AJAR

Ivransa Zuhdi Pane 154

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA PADA GAME PENGENALAN KEBUDAYAAN KOTA SEMARANG

Davis Danendra Sumarno, Veronica Lusiana 159

MENGUBAH DIMENSI CITRA DENGAN MODIFIKASI NILAI PADA SUB-DAERAH CITRA

Budi Hartono, Veronica Lusiana, Imam Husni Al Amin 167

FRAME WORK CRM PADA MOBILE WEB PERGURUAN TINGGI

Yohanes Suhari, Arief Jananto 173

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IT DI PT. XYZ

Yuan Anggara Putra, Arief Jananto 180

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KEDAI PAYON KOPI

Tuti Handayani, Nur Hidayat, Rohmat Taufiq 188

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGAJUAN KREDIT PADA PT BANK DANAMON BERBASIS WEB DI SEMARANG

Yofi Safitri, Purwatiningtyas Purwatiningtyas 194

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN: PEMILIHAN SUPPLIER TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) STUDI KASUS PT. MURIA KARYA SENTOSA

Rakha’ Adrida Bagaspati, Hendri Irawan 200

PENGEMBANGAN APLIKASI INTERNET GIS KAWASAN 1000 RUMAH GADANG NAGARI KOTO BARU, SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT

Surya Afnarius, Fajril Akbar, Zikriya Hasanah, Ikhwan Ikhwan, Hafid Yoza Putra 208 ANALISA SENTIMEN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMINDAHAN IBUKOTA BARU DI KALIMANTAN TIMUR PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

Icha Adellia Safra, Eri Zuliarso 214

PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY PENGENALAN MORFOLOGI DAUN BERBASIS ANDROID

Lidya Tresna Wahyuni, Ade Bastian, Adi Oksifa Rahma Harti 220 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

Adnan Fauzi Yusuf, Jati Sasongko Wibowo 227

IMPLEMENTASI METODE AHP DALAM PEMILIHAN BIBIT PADI UNGGUL

Wiwien Hadikurniawati, Rudi Hariyanto, Taufiq Dwi Cahyono 233 APLIKASI BANK SAMPAH BERBASIS WEB DI DESA TEJA

Egie Restu Pamungkas, Deffy Susanti, Dena Resmanah 239

(7)

SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE

Joko Christian Chandra1

1 Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur e-mail: 1joko.christian@budiluhur.ac.id

Abstrak

Universitas Budi Luhur menerapkan pembelajaran berbasis blended learning. Learning Management System (LMS) yang dipilih adalah Moodle (DBMS MySql). Agar LMS dapat digunakan dengan baik, data operasional akademik mencakup data dosen, mahasiswa, kelas yang dibuka dan enrollment (keikutsertaan dosen

& mahasiswa) perlu disinkronisasikan antara sistem akademik perkuliahan dengan LMS. Data yang dimaksud mencakup proses bisnis akademik multi unit otonom dengan struktur data yang bervariasi. Pada awalnya proses sinkronisasi dilakukan oleh Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP) secara semi manual menggunakan spreadsheet. Hal ini terpaksa dilakukan karena opsi untuk mengubah atau menambah fitur pada legacy system tidak tersedia /tidak boleh dilakukan, sehingga data harus diambil langsung dari DBMS Oracle. Tingginya frekuensi perubahan data memerlukan solusi sinkronisasi yang lebih cepat dan mendukung sifat unik dari masing- masing struktur data yang menjadi sumber data. DBMS Oracle yang hanya boleh diakses menggunakan SQL Query pada jaringan LAN internal (kebijakan keamanan), dan tertutupnya opsi untuk menggunakan web service, maka solusi yang akan dikembangkan adalah sistem berbasis desktop untuk menjembatani proses sinkronisasi antara DBMS Oracle dengan LMS Moodle. Metodologi penelitian yang akan dipakai adalah waterfall development karena requirement bersifat konstan. Hasil dari penelitian ini sudah digunakan pada proses sinkronisasi jadwal perkuliahan Universitas Budi Luhur. sehingga menjadi lebih cepat dan mengurangi human error.

Kata Kunci: sinkronisasi, E-learning, Oracle, Mysql

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Universitas Budi Luhur sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa aktif yang mencapai 9000 setiap tahunnya. Untuk mendukung pembelajaran diterapkan pola blended learning dengan Learning Management System (LMS) Moodle. Manajemen, operasional dan pengembangan diawasi oleh Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP). Solusi yang paling cocok untuk ketersediaan LMS adalah menggunakan LMS yang sudah ada di pasaran. DDP memilih menggunakan LMS dari Moodle yang bersifat open source, mendukung standar E-learning internasional dan skalabel. Di sini masalah muncul karena jenis, bentuk dan mekanisme pengolahan data pada LMS Moodle tidak kompatibel dengan sistem administrasi akademik yang digunakan pada Universitas Budi Luhur, Sehingga diperlukan mekanisme sinkronisasi data.

Saat ini DDP melakukan sinkronisasi data secara semi manual dengan cara memindahkan data jadwal kuliah dari sistem akademik, diolah di aplikasi spreadsheet (pruning dan filter data) sebelum kemudian dibandingkan dengan data yang sudah ada di sistem LMS Moodle. Setelah proses tersebut barulah data “bersih”

ini dapat dimasukkan ke LMS Moodle. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, sangat rentan terhadap kesalahan manusia, dan tidak skalabel. Tidak akan jadi masalah besar jika proses sinkronisasi hanya perlu dilakukan setiap semester, namun karena pola proses bisnis akademik yang mencakup multi unit yang otonom dan frekuensi perubahan tinggi (perubahan data dapat terjadi terus-menerus /dinamis) dari hari ke hari, mengakibatkan proses sinkronisasi secara keseluruhan menjadi lambat dan rentan dengan kesalahan manusia.

Adapun data yang perlu disinkronisasi mencakup:

a. Data dosen yang mengajar. Data ini rentan perubahan pada 1 bulan pertama tiap semester.

b. Data mahasiswa yang aktif kuliah. Data ini rentan perubahan harian karena proses bisnis salah satu unit yang agresif.

c. Data kelas yang dibuka.

d. Data mahasiswa yang ikut kelompok mata kuliah. Data ini rentan perubahan pada salah satu unit bisnis.

Kondisi di atas dianggap periset sebagai masalah besar, karena untuk setiap kali sinkronisasi diperlukan waktu yang cukup lama (± 2 jam), dan rentan kesalahan manusia. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu menjembatani kedua sistem tersebut dengan cepat, sehingga proses sinkronisasi yang dilakukan lebih efisien dan akurat.

Mempertimbangkan sifat data yang rahasia dan belum tersedianya mekanisme mengambil data akademik (export) selain melalui query database. Maka sebuah sistem berbasis desktop adalah pilihan yang paling baik.

Pengembangan API pada Moodle untuk menarik data (PULL) atau mendorong data (PUSH) menggunakan web service dimungkinkan pada sistem Moodle, tetapi batasan berupa tidak dapat/ tidak boleh diubahnya sistem

(8)

akademik yang sudah ada memaksa solusi terbaik menggunakan standar import sistem Moodle yang menggunakan CSV.

Berdasarkan fakta tersebut, periset memutuskan untuk melakukan analisis dan pengembangan Sistem Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis Moodle.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian ini, berikut adalah identifikasi masalah yang didapat :

“Belum tersedianya sistem sinkronisasi data perkuliahan antara sistem informasi akademik Universitas Budi Luhur dengan sistem E-learning berbasis Moodle.”

1.3. Perumusan Masalah

Setelah mendapatkan identifikasi masalahnya, maka berikut adalah perumusan masalah yang dijabarkan dalam bentuk pertanyaan pada penelitian ini:

“Bagaimana desain dan implementasi Sistem Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis Moodle?”.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Sistem informasi yang dibuat menggunakan pendekatan akses client-servers. Client berupa aplikasi desktop, sedangkan servers adalah server database Oracle yang digunakan sistem akademik dan server database MySql yang digunakan sistem LMS Moodle. Pada saat penelitian ini dilakukan adalah Oracle DB versi Oracle9i Enterprise Edition Release 9.2.0.4.0 – Production, dan MySql DB versi 5.6.43.

b. Untuk menjaga keamanan data dan akses, Sistem informasi yang dibuat hanya akan berjalan di lingkungan jaringan intranet Universitas Budi Luhur secara terbatas, hal ini dikarenakan tidak setiap host pada jaringan boleh mengakses server database.

c. Pengguna sistem informasi yang dimaksud hanya akan digunakan oleh Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP).

d. Sistem E-learning menggunakan LMS Moodle versi 3.6.

e. Sistem Informasi yang dimaksud tidak mencakup mekanisme laporan, dan pendataan proses belajar mengajar yang perlu diawasi oleh pihak pengajaran Universitas Budi Luhur dan sekretariat fakultas/

kelas karyawan.

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain:

a. Menghasilkan dan mengimplementasikan sistem informasi yang menyelesaikan permasalahan yang terjadi menggunakan kaidah penelitian dan metodologi pengembangan sistem informasi.

b. Untuk membantu mendorong pengembangan penelitian yang terkait dengan pemanfaatan LMS Moodle pada umumnya dan untuk peningkatan pelayanan dan kinerja DDP pada khususnya.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Meningkatkan efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas sinkronisasi.

b. Mengurangi kemungkinan human error pada proses sinkronisasi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan” [1].

2.2. Konsep Dasar Analisis Sistem

“Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution) dan rencana-rencana perusahaan (business plan)” [2].

2.3. Konsep Perancangan Sistem Informasi

Sistem informasi diimplementasikan dengan melakukan translasi dari desain yang sudah dibuat menjadi kode program, menggunakan kelas-kelas yang sudah ada pada library, dan menambahkan yang baru dari hasil fase desain object oriented [3].

(9)

2.4. Konsep pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming-OOP)

Salah satu tipe pemrograman adalah OOP yang menyangkut bagaimana sebuah informasi di representasikan. OOP berguna karena menyediakan model yang mudah dalam desain dan pengembangan entitas, serta hubungan di antaranya. OOP memungkinkan programmer menyatakan kelas yang dibutuhkan untuk membuat objek dan menerapkan modifikasi yang sesuai. OOP mendukung inheritance, polymorphisme, dan enkapsulasi, sehingga data yang di proses dapat di isolasi dari bagian aplikasi yang lain. Sifat OOP ini yang tidak ditemukan pada bentuk pemrograman lain, dapat dinyatakan sebagai modular, extensibility dan reusability [4].

Konsep pemrograman ini kemudian dapat diimplementasikan dalam metodologi berorientasi objek 2.5. Unified Modelling Language (UML)

Fungsi dari UML dalam software engineering (modelling, developing, dan maintenance) adalah visualisasi, spesifikasi, constructing (code generation), dokumentasi dan pemeliharaan [5].

2.6. LMS Moodle

Moodle adalah platform pembelajaran yang di desain untuk menyediakan pendidik, administrator, dan peserta didik dengan sistem tunggal yang kuat, aman, dan terintegrasi untuk menghasilkan lingkungan pembelajaran yang personal. Moodle dibuat oleh proyek Moodle yang dikoordinasi oleh Moodle HQ dan secara finansial didukung oleh Moodle partner secara internasional [6]. Moodle dikembangkan dengan konsep Object Oriented yang kuat, open source, dan bersifat modular. Sehingga sangat skalabel dan adaptif untuk berbagai pola pendidikan yang mungkin digunakan oleh organisasi.

3. METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian

Metodologi Penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pola yang digunakan berdasarkan pada pola waterfall methodology, tahapan- tahapan penelitian yang digunakan pada penelitian ini terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Metodologi Penelitian 3.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan tahapan inisiasi atau langkah awal dari kegiatan penelitian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh obyek riset yaitu Universitas Budi Luhur. Hasil dari identifikasi masalah pada proses bisnis berjalan digambarkan dengan fishbone diagram, di mana pada diagram tersebut akan terlihat sebab akibat terjadinya masalah.

3.3. Menentukan Tujuan

Pada tahap ini peneliti menganalisis suatu tujuan yang ingin dicapai agar bisa menghasilkan sistem informasi yang dapat mempermudah pekerjaan Dosen sidang tugas akhir beserta panitia sidang sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pada sidang tugas akhir di Universitas Budi Luhur. Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, maka tahap penentuan tujuan berguna untuk memperjelas kerangka tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini.

3.4. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan untuk mengetahui penelitian sebelumnya dengan topik yang kurang lebih sama secara metode yang digunakan. Dengan tujuan :

(10)

a. Menemukan dan mengkaji informasi / teori dasar yang relevan dengan permasalahan.

b. Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti 3.5. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk lebih mengetahui mengenai proses dan sistem yang diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan diketahui mengenai sistem yang berjalan saat ini. Data dan informasi dapat diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak yang terlibat, pengamatan langsung, serta data proses bisnis terkait.

3.6. Analisis Proses Bisnis

Pada tahap ini peneliti akan menggambarkan proses bisnis yang sedang berjalan untuk dapat menggambarkan urutan kegiatan beserta aktor yang terlibat, prosedur serta dokumen terkait dengan menggunakan activity diagram.

3.7. Perancangan Sistem

Suatu penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam tahap ini penulis mempunyai alur perancangan sistem sebagai berikut (1) Penentuan struktur dan data pada basis data yang digunakan, (2) Perancangan antar muka, (3) Pembuatan program.

3.8. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan uji coba sistem, peneliti akan membuat kesimpulan seluruh tahapan penelitian yang telah dijalani, dan saran akan dituangkan sebagai masukkan untuk penelitian selanjutnya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Proses Berjalan dan Detail Perumusan Masalah

Learning Management System yang digunakan adalah Moodle, sedangkan data yang digunakan sebagai basis dari jadwal dan ke pesertaan E-learning adalah sistem berbasis Oracle sub sistem penjadwalan dan sub sistem Kartu Rencana Studi (KRS). Proses sinkronisasi perlu dilakukan secara periodik, dan untuk menjalankan tugas sinkronisasi diperlukan proses yang cukup panjang dan memakan waktu seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Activity Diagram Berjalan Proses Sinkronisasi Pengguna (kiri) Jadwal dan Ke-pesertaan kelas (kanan)

Tool yang digunakan untuk membantu analisis permasalahan menggunakan diagram tulang ikan (disebut juga fishbone diagram atau diagram sebab-akibat). Gambar 3 adalah permasalahan yang berhasil di identifikasi oleh peneliti berdasarkan wawancara dan studi literatur.

(11)

Gambar 3 Fishbone Diagram Permasalahan Riset

Penjelasan dari permasalahan utama yaitu Kesulitan sinkronisasi data E-learning terbagi menjadi 3 faktor utama:

a. Prosedur

Layanan E-learning digunakan oleh 3 jenjang pendidikan di Universitas Budi Luhur dan Akademi sekretari Budi Luhur. Terdapat 3 model prosedur yang berbeda mencakup proses bisnis perkuliahan dan penjadwalan.

b. Sistem

LMS memiliki struktur data independen yang tidak kompatibel dengan struktur data yang digunakan di Universitas Budi Luhur. Hal ini dapat dipahami karena sistem yang digunakan di Universitas Budi Luhur dikembangkan sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan internal. Untuk mengakomodasi 3 model prosedur yang dijelaskan di atas, terdapat 3 arsitektur data terpisah yang belum terintegrasi. Hal ini mengakibatkan perlunya perubahan / penyesuaian dengan upaya yang besar agar bisa memindahkan data perkuliahan dari sistem penjadwalan dan KRS ke sistem LMS.

c. Waktu

Saat ini tidak tersedia mekanisme yang mampu mengambil hanya perubahan jadwal atau perubahan KRS yang terjadi, keterbatasan ini spesifik diakibatkan oleh teknologi RDBMS yang digunakan, juga karena tidak tersedianya fitur tersebut pada sistem penjadwalan dan KRS. Yang terpaksa dilakukan adalah mengambil snapshot penuh jadwal dan KRS yang tersedia, kemudian membandingkan dengan data yang sudah ada pada LMS (atau dibandingkan dengan snapshot sebelumnya), untuk setiap model prosedur yang ada. Ini mencakup puluhan ribu baris data yang perlu diolah semi-manual dengan bantuan aplikasi pihak ketiga (Spreadsheet).

Keseluruhan proses memerlukan waktu yang cukup lama hingga 2 jam untuk sebuah sinkronisasi lengkap (ketiga model prosedur).

4.3. Identifikasi Kebutuhan

Pada tahap ini, peneliti memetakan kebutuhan dan fitur-fitur yang perlu tersedia pada sistem usulan. Untuk mempermudah pemahaman, digunakan diagram UML- Use Case. Diagram ini memperlihatkan kegiatan dan interaksi yang terjadi antar aktor (entitas), yaitu pengguna dan sistem. Berikut adalah cuplikan use case diagram sistem usulan pada Gambar 4.

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Usulan 4.4. Analisis Proses Bisnis Usulan

Pada tahap ini, digunakan UML – Activity Diagram untuk memodelkan alur umum proses bisnis sistem usulan. Ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 5.

(12)

Gambar 5. Activity Diagram Sistem Usulan

Proses sinkronisasi harus dilakukan secara berurutan, dimulai dari penentuan tahun ajaran, semester untuk model reguler, dan periode untuk model karyawan (selanjutnya akan dituliskan sebagai “parameter sinkronisasi”).

Dilanjutkan dengan sinkronisasi user, sinkronisasi course, dan sinkronisasi enrollment.

4.5. Arsitektur Sistem

Sistem Sinkronisasi ini perlu terhubung dengan dua kelompok sistem yang berbeda, pertama adalah sistem penjadwalan dan KRS yang digunakan untuk administrasi dan operasional KBM secara umum. Kedua adalah sistem E-learning yang menggunakan LMS Moodle. Sistem sinkronisasi diletakkan untuk menjembatani kedua sistem ini, di satu sisi harus diakses secara desktop-LAN (mengakses RDBMS secara langsung, untuk keamanan tidak disediakan dan belum tersedia API untuk konektivitas online), sedangkan RDBMS LMS Moodle harus diakses secara online -internet, karena lokasi server yang berbeda. Pada Gambar 6 dapat dilihat arsitektur dan posisi Sistem Sinkronisasi terhadap kedua sistem yang lain.

Gambar 6 Arsitektur Kerja Sistem Sinkronisasi 4.7. Arsitektur Data

Dari kedua kelompok sistem (jadwal-KRS) dan LMS Moodle, data disimpan berdasarkan struktur dan arsitektur independen masing-masing pada RDBMS berbasis Oracle dan MySql. Sistem sinkronisasi perlu membaca-tulis banyak tabel terkait, Gambar 7 adalah kutipan yang disederhanakan dari struktur data pada LMS Moodle.

(13)

Gambar 7 Arsitektur Data LMS Moodle 4.8. Rancangan Kode dan rancangan layar

Agar proses sinkronisasi berjalan lancar, dan untuk standarisasi, berikut adalah rancangan kode yang digunakan untuk nama pendek course (shortname). Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan ukuran.

4.9. Pemodelan Kelas (Class Diagram) dan Pemodelan Interaksi objek (Sequence Diagram)

Pengembangan sistem ini memanfaatkan pendekatan pemrograman berorientasi objek yang menggunakan kelas-kelas. Sedangkan untuk menggambarkan hubungan antara komponen saat sistem digunakan, diperlukan diagram interaksi antar komponen. Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan ukuran.

4.10. Hasil Penelitian

Setelah melalui proses pengembangan dan testing, berikut adalah cuplikan tampilan GUI dari proses sinkronisasi tahun ajaran tersebut.

4.10.1 Layar Utama

Pada Gambar 8 adalah tampilan layar utama. Tersedia Menu, Tool box, dan parameter yang perlu ditentukan oleh user.

Gambar 8. Layar Utama Aplikasi 4.10.2. Layar Sinkronisasi User dan Course

Pada Gambar 9 adalah tampilan layar sinkronisasi user dan sinkronisasi course setelah proses perbandingan data pada kedua DBMS.

Gambar 9. Layar Sinkronisasi User (kiri) dan Sinkronisasi Course (kanan) 4.10.3. Contoh sinkronisasi enrollment dan output

Untuk setiap proses sinkronisasi, output berupa data .CSV yang harus diimpor ke LMS moodle dihasilkan, Pada Gambar 10. adalah contoh dari proses sinkronisasi enrollment dosen. Dan output file .csv yang dihasilkan.

(14)

Gambar 10. Layar sinkronisasi enrollment (kiri) dan Contoh isi file .csv (kanan) 5. KESIMPULAN

Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan sistem yang menjembatani antara kedua sistem penting dalam operasional perkuliahan di Universitas Budi Luhur, yaitu sistem penjadwalan mata kuliah berbasis Oracle desktop dan E-learning berbasis Web Moodle. Keduanya memiliki struktur data yang tidak kompatibel, sehingga sinkronisasi di antara keduanya memerlukan adapter yang bisa berbicara dengan kedua format.

Setelah melalui proses pengembangan sistem informasi, dari requirement gathering, analisis, coding, dan testing, penelitian ini telah berhasil Menghasilkan sistem sinkronisasi antar sistem penjadwalan dan sistem E- learning. Mempercepat proses sinkronisasi, tiap sesi sinkron dapat selesai dalam waktu kurang lebih 30 menit (1/4 dari durasi sebelumnya), dan mengurangi human error khususnya pada bagian perbandingan data.

6. SARAN

Untuk pengembangan dan penyempurnaan di masa mendatang, disarankan penambahan fitur-fitur Dikembangkannya API berbasis web dari penyedia data Oracle yang memungkinkan sistem ini dijalankan berbasis web. Menambahkan mekanisme upload file hasil CSV ke dalam sistem e-learning yang memungkinkan proses sinkronisasi unenroll dilakukan sesuai jadwal CRON dari server.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang telah memberikan kesempatan dan dukungan sehingga memungkinkan terlaksananya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] T. Sutabri, 2012, Konsep Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

[2] Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3] K. C. Laudon and J. P. Laudon, 2018, Management Information Systems Managing the Digital Firm, 15th ed., Pearson Education Limited, Essex.

[4] R. Yilmaz, A. Sezgin, S. Kurnaz, and Y. Z. Arslan, 2018, Object-Oriented Programming in Computer Science, M. Khosrow-Pour, Encyclopedia of Information Science and Technology, Fourth Edition, IGI Global, Pennsylvania, pp. 7470–7480.

[5] B. Unhelkar, 2017, Software Engineering with UML, Auerbach Publications, Boca Raton - Florida.

[6] Tim dokumentasi Moodle, 2018, MoodleDocs:About, https://docs.moodle.org/36/en/MoodleDocs:About, diakses tanggal 14 April 2019.

Gambar

Gambar 1. Metodologi Penelitian  3.2.  Perumusan Masalah
Gambar 2. Activity Diagram Berjalan Proses Sinkronisasi Pengguna (kiri) Jadwal      dan Ke-pesertaan kelas (kanan)
Gambar 3 Fishbone Diagram Permasalahan Riset
Gambar 5. Activity Diagram Sistem Usulan
+3

Referensi

Dokumen terkait

MULTIMED IA TECHNOLOGY IN TEACHING ENGLISH TO YOUNG LEARNERS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

Hasil perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada data yang keluar dari batas kontrol atas maka dapat disimpulkan bahwa proses produksi pintu lemari es emerald tipe

[r]

Nasabah Dalam Menabung di Bank BCA Sidoarjo ” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya Saya ucapkan kepada semua pihak yang membantu

Bagian utara pulau Jawa merupakan daerah yang mengalami pelipatan lemah yang kemudian tertutup alluvial.. Pembentukan pegunungan

Hasil uji analisis dengan independent sample T-test menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara beda rerata kadar NO pada individu. obesitas dengan tidak

Rice plants planted on Gunung Makmur showed a better response and resulted in the number of tillers per hill, number of productive tillers per hill and potential yield per