Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
BAB III
ANALISIS PEMERIKSAAN DAN PERAWATANPADA SISTEM PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PADA ENGINE 1TR-FE
A. DaftarSpesifikasiKendaraan
Data spesifikasi Engine 1TR-FE adalahsebagaiberikut:
Model Satuan 1TR-FE
Tipeengine Mesinbensin, 4 langkah, vertical, 16 katup, pendingin air, DOHC, VVTI
Jumlahsilinder 4 silinder
Diameter x langkah Mm(in.) 86.0 x 86.0 (3.39 x 3.39)
Isi silinder Cc(in.) 1998 cc (121.9)
Dayamaksimum ps/rpm 136/5600
Torsi maksimum Kgm/rpm 18.6/4000
Rem depan Disc
Rem belakang Tromol
Suspensidepan 2 wishbone arm denganpegaskoil
stabilizer
Suspensibelakang 4 link denganpegaskoil lateral ROD
Beratkotor Kg 1,525-1,640
Panjang/lebar/tinggi mm 4555/1770/1745
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
Jaraksumburoda mm 2750
Jarakpijakdepan/belakang mm 1510/1510
Volume langkah Cm
31781
Putaran stasioner rpm 1000
Tabel 3.1 Spesifikasi Engine 1TR-FE
(sumber : http://www.auto2000.co.id/specification/kijang_innova.aspx )
B. PemeriksaanKomponenSistemPemasukanDan SistemPengeluaranPada Engine 1TR-FE
Sistempemasukandanpembuangan yang terdapatpada Engine 1TR-FE, menjadipembahasandalamlaporantugasakhirini.Berdasarkanhasildarioverhoulpenulist idakmenemukanadanyakerusakanpadaintake manifold, maupunexhaust manifold.
Dalammelakukanpemeriksaanpadasistempemasukandanpadasistempembuangan, penulismelaksanakanpadasaatprakteklangsung di lapangan, yaitudiantaranya:
1. Membongkarseluruhsistempemasukandansistempengeluaran.
2. Memeriksaseluruhkomponenintake manifold 3. Memeriksaseluruhkomponen exhaust manifold.
4. Memeriksakerusakandalamsistempemasukandansistempengeluaran.
5. Memperbaikikerusakan yang terjadipadasistempemasukandansistempengeluaran.
6. Merakitkomponen-komponensistempemasukandansistempengeluaran.
7. Melakukanperhitunganpadasistempembuangan (gas buang)
C. Langkah-langkahPemeriksaaan
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
1. Persiapan
Demi keselamatankerjaterhindardaribahaya,
sebelumkitabekerjahendaknyakitamemperhatikanprosedurkeselamatankerja,
baikmengenaitempatkerjamaupunperalatan yang
digunakan.Untukmenentukanjenisdarialatkerjatersebut agar sesuaidengankeadaankita, makaperludiperhatikanhal-halsebagaiberikut, yaitu:
a. Alatkeselamatankerjatersebuthendaknyanyamandipakai,
sehinggamenimbulkan rasa
amandannyamanpadawaktumelaksanakanpratikum.
b. Tempatperlindunganalatkeselamatankerjaitusendiribagi yang memakainya, artinyadenganmenggunakanalatkeselamatankerjakitaakanmerasaamandalam melaksanakanpratikum.
Langkah-langkah yang
harusdiperhatikansebelummelaksanakanpratikumadalahsebagaiberikut:
1) Keselamatankerja
Agar terhindardarikecelakaanketikamelaksanakanpratikum, hendaknyamempersiapkanhal-halkeselamatankerjasebagaiberikut:
a) Persiapkantempatkerja yang bersih
b) Pakailahpakaiankerja (wear pack) padasaatmelaksanakanpratikum
c) Pakailahsepatu agar terhindardarisegalabahaya yang mungkinterjadi
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
d) Menyimpanalatkerja yang akandipakaidan yang sudahdipakaiditempat yang aman.
e) Saatmengangkatbenda yang beratataumempunyaipermukaan yang tajamdianjurkanmenggunakansarungtangan.
f) Menggunakankacamataketikamelakukanpenglasanataumenggerinda g) Menggunakanalatkerjasesuaidenganfungsinyadanmenyimpanpadatempat
yang semestinya
h) Membersihkanoli yang tumpahpadalantai i) Melaksanakansemuatatatertib yang ada 2) Tools danequipment
Peralatandanperlengkapan yang dipersiapkanolehpenulisdalamperbaikanini, yaitu:
a) Kunci ring no. 12 (box wrench) b) Kunci pas no. 12 (open-end wrench) c) Kuncisok no. 12 (socket wrench) d) Kuncimomen
e) 1 set Tools box 3) Pemeriksaan
Dalampelaksanaantugasakhirini,
penulismelakukanpemeriksaanterhadapsitempemasukandansistempembuangan.Dari
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
hasilpemeriksaan, makapenulistidakmenemukanadanyakerusakan-kerusakan yang terjadipadasistempembuangan.
1. Pemeriksaankomponensistempemasukandansistempembuangan Pemeriksaandilakukansetelahkomponen-
komponensistempemasukandanpembuangansudahterlepas, agar memudahkandalampemeriksaankomponentersebut.
a. Intake manifold
1. Pemeriksaansecara visual terhadapkeadaanintake manifolddarikeretakan.
Hasilpemeriksaan :
Tidakadaretak (masihdalamkeadaanbaik)
2. Pemeriksaansecara visual padalubangsaluranintake
manifolddarikotoran yang
mengeraksehinggamengakibatkanpenyumbatan.
hasilpemeriksaan :
tidakadakotoran yang mengerak
3. Pemeriksaaankebengkokanpermukaan intake manifold denganmenggunakanstraight edgedanthicknees gauge, sebelumnyapermukaan intake manifold dibersihkandarikotorandansisa gasket yang terbakardenganmenggunakanpengikis gasket.
Kebengkokanmaksimal 0,20 mm
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
Gambar 3.1 PemeriksaanKebengkokanintake manifold (Sumber : data pribadi 14-08-2012)
Hasilpengukuran : Dibawah 0,05 mm Kesimpulan : Masihsangatbaik b. Exhausht manifold
1. Pemeriksaansecara visual terhadapkeadaanexhaust manifolddarikeretakan
Hasilpemeriksaan :
Tidakadaretak (masihbagus)
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
2. Pemeriksaansecara visual padabidangsaluranexhaust
manifolddarikotoran yang
mengeraksehinggamengakibatkanpenyumbatan.
Hasilpemeriksaan :
Tidakadakotoran yang mengerak
3. Pemeriksaankebengkokanpermukaanexhaust
manifolddenganmenggunakanstraight edgedanthicknees gauge,
sebelumnyapermukaan exhaust manifold
dibersihkandarikotorandansisa gasket yang terbakardenganmenggunakanpengikis gasket.
Kebengkokanmaksimal 0,20 mm
Gambar 3.2 PemeriksaanKebengkokanexhaust manifold
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
(sumber : data pribadi 14-08-2012) Hasilpengukuran :
Dibawah 0,05 mm Kesimpulan : Masihsangatbaik c. Kepalasilinder
1. Pemeriksaankerataankepalasilinderdenganmengunakanstraight
edgedanthicknees gauge,
sebelumnyapermukaankepalasilinderdibersikandarikotoran yang menempeldarisisa gasket yang terbakardenganpengikis gasket.
Ukurkebengkokanpermukaankepalasilinderpadaintake manifold.
Maksimum 0,05 mm Hasilpemeriksaan : Dibawah 0,05 mm Kesimpulan : Masihsangatbaik
D. PemasanganKembaliSistemPemasukan Dan Pengeluaran
Pemasangandilakukanstelahpemeriksaandanperbaikaandilakukan.Komponen – komponen yang sudahdiperiksadipasangkankembalisesuaiketentuan.
1. Memasangintakeexhaust manifold
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
Setelahdibersihkandandiukurpenulismerakitkembalikomponen system pemasukandanpembuangan (intakedanexhaust manifold).
a. Memasanglem gasket
kepermukaanintakemanifolddanpermukaankepalasilinder.
b. Memasangintakedanexhaust
manifoldkekepalasilinderdenganmengencangkanbautpengikat.
E. Perawatansistempemasukandanpengeluaran 1. Saringanudara
Saringan yang masukkedalammesinbercampurabudanpartikel – partikelyang dapatmengikisdingdingintake manifold dandingdingsilinder, yang dapatmenyebabkanterjadinyalow
compressionkarenaterjadikebocoranpadadingdingsilinderygterkikis.
saringanudaramenahanabukotorandanpartikel –
partikeldalamudaradenganmencegahnyamemasukisilindermesin.
Bilasaringantersumbatolehkotoran,
aliranudaraakantertahandanakanmengurangidayakerjamesin.
Dalamhalinisaringanudaraharusdiperiksasecaraberkala.
Pemeriksaansaringanudara
a) Lepaskanelemensaringanudara
1) Lepaskan socket air flow sensor terlebihdahulu, stelahnyalepaskan 3
clip pada box saringan
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
2) Bukatutupsaringandankeluarkanelemensaringanudara.
b) Pemeriksaanelemensaringanudara
1) Bilaelemensaringanpenuhdengankotorandanabu, makaharusdiganti.
2) Penggunaanelemensaringan yang
efektifialahdengancaramenggantisecaraberkaladantidakcukuphanyadi bersihkan.
3) Suatusaringan yang telahkena air atauminyak, makaharusdiganti.
Bilapadaelemen yang
berabudanberpasirtidakdapatdihilngkandenganudara yang bertekan.
c) Bersihkanelemensaringanudara
1) Gunakan air gun untukmenghembusabu, pasirdanpartikel – partikel agar dapatkeluar, hembuslahdaribagiandalamkeluarbagianluar.
Gambar 3.3 Cara membersihkansaringanudara
(sumber : Toyota Service Training 2000:46)
d) Memasangsaringanudara
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
1) Pasangelemensaringanudaradenganbenar di dalamrumahsaringandankemudiantutup.
2) Pasang3 clip penguncitutupsaringanudara, danpasangkembali socket air flow sensor.
2. Intake manifold
Bautpengikat intake manifold yang
kendorakanmenyebabkancampuranbahanbakardanudara yang menujusilinderakanbocor,
makaalirancampuranbahanbakardanudaraakanbocordanmengurangidayakerja mesin.
F. AnalisisPerhitungan
1. Analisisperhitunganpadasistempengeluaran.
Jikaditetapkanbeberapaketentuan-ketentuanseperti di bawahini :
SebagaimanadikemukanolehKhovakh. M(1976 : 92)“P
o= P
1= 1 atm = 1,033 kg/cm
2P
1= 0,85 x P
o”
P
1= 0,85 x P
o= 0,85 x 1,033 kg/cm
2= 0,87805 kg/cm
2= 8780,5 kg/m
2T
o= 29
o(29+273=302K)
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
T
1= To+𝑇𝑤 µ𝑟𝑒𝑠 .𝑇𝑟𝑒𝑠 1+ µ𝑟𝑒𝑠
Dimana :
T
0= Temperaturawal
Tw = Kenaikansuhuudarasegar yang dihisap (0 – 20 K), Tw diambil : 10 K.
T res = Temperaturresidu gas (900 – 1000 K) Tresdiambil 900K
µ res = Koefisiensiresidu gas, yaitusebesar : 0,03 – 0,06 µ res diambil 0,06 Makabesarnyatemperaturakhirlangkahhisap yang diperolehadalah:
T
1= 302+10+(0,06.900) 1+0,06
= 345,28 K 72,28
oC
MenurutKhovakh. M (1979:94) besarnyapanasawalpemasukan (T
1) berkisarantara 310 – 350 K. halinimenunjukkanbahwaperhitungan di atasbenar.Sehinggadapatdisimpulkanbahwa:
T
1= 345,28 K
P
1= 0,87805 kg/cm
2= 8780,5 kg/m
2V
1= 499,303 cm
3, V
L= 1998 cm
3Adapunperhitunganlainnyadiantaranya :
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
SebagaimanadikemukanolehToyota (1995 : 12 )maka“BahwaMenghitung volume langkah (V
L)V
L= πr
2x L”
Dimana :
D =86 mm
L = 86 mm = 86:2= 43 mm
Z = 4
Maka :
V
1= πr
2x L
V
\1= 3,14 x 43
2x 86
V
1= 499303 mm
3= 499,303 cc
Jadi volume masingmasingsilinderadalah 499,303 cc
Adapun volume tiapsilinderadalah 499,303 x 4 = 1998 cc
SebagaimanadikemukanolehArismunandar,W(1988:28)maka“Menghitungperbanding ankompresi (C) C = 𝑉𝐿+𝑉𝑐
𝑉𝑐 ”
C = 𝑉𝐿+𝑉𝑐
𝑉𝑐
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
Dimana :
C = Perbandingankompresi
V
L= volume langkah
V
C= volume sisa
Menghitung volume sisa (Vc)
C = 𝑉𝐿+𝑉𝑐
𝑉𝑐
Maka :
C = 𝑉𝐿+𝑉𝑐
𝑉𝑐
Vc = 𝑉𝐿
(𝐶−1)
Vc = 1998
(9.8−1) = 227,04 cc
Maka ;perbandingankompresi (C) adalah :
C = 𝑉𝐿+𝑉𝑐
𝑉𝑐
C = 1998+ 227,04
227,04
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
C = 9.8
Jika :
Vo = 𝑃
1𝑉
𝑐𝑇
0𝑃
0𝑇
1Vo = 0,87805 .1998.302 1,033.345,28
Vo = 1383,91855 cm
3dibulatkan 1383,92 cm
3Efisinensivolumetric(ƞV)
ƞV =
𝑉𝑜𝑉𝑙
x100%
ƞV =
1383 ,921998
x100%
ƞV = 69.26
SebagaimanadikemukanolehFilino H, (323 : 1996)maka“Kecepatan gas buang yang keluardari exhaust manifold (Vg)Vg = c ( 𝐴
𝑎 ) ”
Diketahui :
n = 1000 rpm
c = kecepatantorak
Luthfi Sofwandani, 2012
Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu