• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Sistem Ujian Online Sekolah

1Didik Kurniawan, 2Rico Andrian dan 3Lona Ertina

1Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

2Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

3Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

Abstract

Exam is a test or evaluation that goal is to determine one’s ability. Trials conducted in the school who are generally still conventionally which the implementation is using paper and lasting correction process. The correction process can be facilitated by making the online examination system in school. System development method used is the waterfall method.

Process method waterfall in the process is done sequentially. System that superbly produced which is a system that can be accessed by three users are administrators, teachers, and students. Development of online examination system in school to facilitate the teachers in terms of correcting for direct assessment process can get online after the exam is over. This test system is implemented by using database mySql and php programming language.

Keywords: online, school, system, examination

1. Pendahuluan

Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dari sekolah. Ujian membutuhkan kertas dalam pelaksanaannya serta melakukan audit penilaian secara manual yang biasanya dilakukan oleh guru, sehingga standar pengaplikasian ujian bisa berproses lama dalam hal pengoreksian. Ujian online adalah suatu test atau evaluasi yang dapat dilakukan siswa dengan jarak jauh melalui media internet. Teknologi informasi telah berkembang cepat, sehingga menyebabkan bidang pendidikan juga ikut berkembang secara pesat dalam hal kualitas, kecepatan dan kemudahan sehingga ujian konvensional pun beralih ke komputerisasi yaitu salah satunya dengan ujian online.

Aplikasi ujian online berbasis web mengimplementasikan algoritma Fisher-Yates Shuffle yang berfungsi untuk mengacak soal dan algoritma Lavenshtein Distance yang berfungsi untuk membandingkan jawaban pada saat pengoreksian [1]. Penggunaan metode VL CCT (Variable-Length Computerized Clasification Test) dengan pengklarifikasian SPRT (Sequential Probability Ratio Test) juga dapat membantu dalam proses ujian online.

Variable-Length CCT adalah assessment yang setiap peserta dalam menyelesaikan ujian tidak memiliki lama waktu yang sama satu dengan yang lain karena sistem akan berhenti memberikan soal jika tujuan sistem sudah dipenuhi oleh peserta [2]. Penelitian ini merupakan suatu Pengembangan sistem ujian di Sekolah yang dilakukan secara online. Sistem ujian ini memberikan layanan 3 (tiga) tipe soal yaitu pilihan ganda (multiple choice) dengan pilihan jawaban yang paling benar, pilihan ganda (multiple choice) dengan jawaban lebih dari satu jawaban dan tipe soal pertanyaan singkat yang mengharuskan peserta menjawab soal dengan tepat dan singkat.

2. Metode

Tahapan penelitian menggunakan Waterfall model [3]. Alasan menggunakan metode ini adalah karena metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan dalam membangun suatu sistem. Proses metode waterfall yaitu pada pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Sistem yang dihasilkan akan berkualitas baik, dikarenakan pelaksanaannya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.

waterfall memiliki tahapan seperti pada Gambar 1.

(2)

Gambar 1.Tahapan Metode Waterfall

3. Pembahasan

Sistem ujian online di Sekolah mempunyai 3 (tiga) menu yaitu interface administrator, interface guru dan interface siswa. Interface depan (home) dalam sistem ujian online dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Interface Depan

3.1 Laman Login sebagai Administrator

Administrator mempunyai hak akses penuh dalam mengoperasikan sistem ini. Administrator bertugas mendaftarkan guru dan siswa sehingga mendapatkan username dan password. Laman login sebagai Administrator terdapat 11 menu yaitu beranda yang berisi data penggunaan sistem ujian online, menu kategori ujian yang berisi jenis ujian yang akan di lakukan, menu kelas yang berisi daftar menu kelas, menu admin pengelola yang berisi daftar administrator lainnya, menu matapelajaran yang berisi daftar nama mata pelajaran, menu pelajar yang berisi daftar nama pelajar, menu pindah pelajar yang berisi data nama siswa yang akan di pindah kelas atau kenaikan kelas, menu guru yang berisi daftar nama guru, menu materi download yang berisi daftar materi yang di berikan oleh guru, menu pengaturan konten yang berguna untuk mengatur isi menu help, menu log pengguna yang berisi riwayat pengguna dari administrator, dan menu tahun ajar yang berisi tahun ajaran penggunaan sistem.

3.2 Laman Login sebagai Guru

Laman login sebagai guru adalah interface awal login pada guru sebagai pengguna sistem. Laman ini

(3)

3.3 Laman login sebagai Siswa

Laman login sebagai siswa adalah interface awal login pada siswa sebagai peserta ujian online. Laman ini memiliki 5 (lima) menu yaitu anggota kelas yang berisi daftar nama anggota ujian online, menu hasil nilai yang berisi semua hasil nilai ujian online yang telah dilakukan, menu lihat guru yang berisi nama guru dari matapelajaran yang akan di ujikan, menu materi download yang berisi materi yang dapat di download oleh siswa dan menu ujian online yang di gunakan untuk siswa melakukan ujian online.

3.4 Pengujian

3.4.1 Pengujian Fungsional

Pengujian fungsional yang dilakukan di SMK Pelita Pringsewu yaitu dengan cara melakukan ujian online secara bersamaan. Mata Pelajaran yang di ujikan adalah matapelajaran matematika. Hasil nilai 21 peserta ujian online dapat dilihat pada Gambar 3.

Pengembangan sistem ujian online di Sekolah melalui pengujian fungsional dapat berjalan dengan baik pada setiap menu nya. Peserta ujian dapat langsung bersamaan mengakses sistem ujian online. Sistem ujian online juga terdapat menu help yang berfungsi memudahkan user menggunakan sistem ini. Kendala yang sering terjadi yaitu gangguan koneksi yang menyebabkan tidak berjalannya sistem ujian online ini.

(4)

3.4.2 Pengujian Non Fungsional

Pengujian non fungsional pada sistem ujian online dilakukan dengan cara mengisi kuisioner dengan memberikan 5 pilihan jawaban yaitu sangat baik dengan skor 5, jawaban baik dengan skor 4, jawaban cukup dengan skor 3, jawaban kurang baik dengan skor 2, dan jawaban sangat kurang dengan skor 1. Pengujian ini di hitung dengan menggunakan skala likert dengan batas interval:

Tabel Interval dan Kategori Penilaian Interval Kategori

4,24 – 5,04 Sangat Baik (5) 3,43 – 4,23 Baik (4) 2,62 – 3,42 Cukup (3) 1,81 – 2,61 Kurang Baik (2) 1,80 – 1,80 Sangat Kurang (1)

Pengujian non fungsional dilakukan oleh seorang administrator, 2 (dua) orang guru matapelajaran dan 21 siswa sebagai peserta ujian online. Hasil rata-rata yang di dapat pada pengujian administrator yang dilakukan oleh seorang guru di SMK Pelita Pringsewu adalah:

Rata rata total = ∑ K / jumlah pertanyaan Rata-rata administrator = 82 / 18

= 4,5555556

Pengujian pada tingkat administrator yang di lakukan oleh seorang guru yaitu dalam katagori “sangat baik”

karena batas interval “sangat baik” adalah 4,24 – 5,04.

Hasil rata-rata yang di dapat pada pengujian guru yang dilakukan oleh 2(dua) orang guru di SMK Pelita Pringsewu adalah:

Rata rata total = ∑ K / jumlah pertanyaan Rata- rata administrator = 152 / 36

= 4,2222223 Pengujian pada tingkat guru yang di lakukan oleh seorang guru matapelajaran yaitu dalam katagori “baik” karena batas interval “baik” adalah 3,43 – 4,23.

Hasil rata-rata yang di dapat pada pengujian siswa yang dilakukan oleh 21 peserta ujian online di SMK Pelita Pringsewu adalah:

Rata rata total = ∑ K / jumlah pertanyaan Rata- rata administrator = 1351/ 315

= 4,28889

(5)

4. Kesimpulan

Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil dari pembahasan bab-bab sebelumnya adalah: 1. Sistem ujian online di sekolah dapat diterapkan sebagai tolak ukur pencapaian kemampuan siswa.

2. Sistem ujian online dapat mempermudah kerja pihak sekolah dalam pengoreksian hasil ujian online dan mendapatkan nilai yang akurat.

3. Hasil pengujian melalui kuisioner yang di hitung oleh skala likert dapat disimpulkan bahwa sistem ujian online ini merupakan aplikasi yang userfriendly dengan rata rata pada tingkat administrator 4,555555556 (sangat baik), pada tingkat guru 4,2222223 (baik), dan pada tingkat siswa 4,28889 (sangat baik).

5. Refference

[1] Susanto, A dan H, Honggo. 2013. Perancangan ujian online pada STMIK GI MDP berbasis Web.

[2]Adha, M. L. 2011. Implementasi Aplikasi Ujian Online pada training karyawan menggunakan metode computerized classification test dengan adaptive feedback [skripsi]. Depok. Universitas Indonesia.

[3] Mall, R. 2003.Fundamentals of Software Engineering. Prentice -Hall of India Private Limited. New Delhi

Gambar

Gambar 2. Interface Depan
Tabel Interval dan Kategori Penilaian   Interval   Kategori   4,24 – 5,04   Sangat Baik (5)   3,43 – 4,23   Baik (4)   2,62 – 3,42   Cukup (3)   1,81 – 2,61   Kurang Baik (2)   1,80 – 1,80   Sangat Kurang (1)

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat kejahatan illegal logging menimbulkan kerugian terhadap keuangan dan perekonomian negara yang begitu besar dan kerusakan lingkungan yang begitu hebat,

Berkenaan dengan pemberian kewenangan tersebut, maka telah diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Nomor 57-12/20/600.3/2009 tentang Tata Cara

8.1 Menjelaskan sikap perawat terhadap klien/pasien sesuai dengan tahap perkembangan. 8.2 Menjelaskan pelayanan perawatan kesehatan komunitas dan

Pembagian menurut tempatnya adalah pneumonia lobaris, pneumonia lobularis (bronchopneumonia), pneumonia interstisili ( bronkhiolitis ), sedangkan pembagian menurut penyebabnya

Namun pengetahuan mengenai disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual atau Desain Grafis sebenarnya sangatlah penting, karena sedikit banyak seorang Art Director akan berurusan dengan

wujud rancangan Planetarium di Bantul, Yogyakarta yang edukatif dan rekreatif melalui pengolahan tata rupa dan tata ruang bangunan melalui Pendekatan Metafora Rasi Bintang

 Kuadran IV terdapat dua atribut variabel yang masuk yaitu kesempatan konsultasi dengan asisten laboratorium diluar praktikum (E2) dan adanya modul praktikum dan

Dari hasil analisis, akses masyarakat terhadap taman nasional baik akses dalam kegiatan pemberdayaan maupun kegiatan-kegiatan taman nasional lainnya, mempunyai korelasi positif