• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

58 4.1. Implementasi

Berdasarkan rancangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, berikut ini adalah bentuk implementasi dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

4.1.1. Form Konsultasi

Form Konsultasi sebagai form utama pada program aplikasi ini, adalah suatu form yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada user. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi akan menjadi value bagi inference engine dalam proses pengambilan keputusan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terbagi dalam beberapa halaman form yang berbeda sesuai dengan kategorinya masing-masing.

Pada Form Konsultasi terdapat beberapa komponen yang berfungsi untuk memberikan input berupa suatu value yang diberikan oleh user, kepada inference engine. Juga terdapat komponen-komponen lainnya yang bersifat sebagai penunjang. Komponen-komponen utama yang dipakai antara lain adalah :

Label : digunakan untuk membuat teks seperti judul dan sebagainya, di mana user tidak dapat mengaksesnya, hanya bisa membaca teksnya saja. Pada program aplikasi ini, label digunakan untuk menampilkan pertanyaan dan berbagai macam judul.

ComboBox : digunakan menampilkan suatu area di mana nantinya user bisa mengisikan sebuah baris teks. Pada program aplikasi ini, ComboBox digunakan pada halaman pertama form konsultasi, ComboBox digunakan untuk menginputkan usia user saat ini.

RadioButton : digunakan untuk membuat kontrol pilihan. Digunakan

bersama RadioButton lain dan saling mempengaruhi dalam sebuah

grup. Jadi hanya ada satu kontrol yang terpilih pada suatu grup. Pada

program aplikasi ini, RadioButton digunakan untuk menampilkan

pilihan jawaban pertanyaan kepada user. Pilihan yang diberikan

memungkinkan user untuk menjawab hanya satu pilihan jawaban saja.

(2)

RadioButton.

Button : digunakan untuk membuat tombol, sehingga pemakai bisa memasukkan perintah kepada program aplikasi dengan menekan (mengklik) tombol ini. Pada program aplikasi ini, Button digunakan untuk memberikan bantuan kepada user mengenai pertanyaan yang bersangkutan dan sebagai navigasi untuk berpindah antar halaman konsultasi.

GroupBox : digunakan untuk mengelompokkan komponen-komponen kontrol.

Gambar 4.1. Form Opening

Pertama kali akan ditampilkan form ini sebelum user memulai sesi

konsultasi.

(3)

Gambar 4.2. Halaman pertama Form Konsultasi berisi pertanyaan tentang Jenis Kelamin user.

Pada halaman pertama Form Konsultasi pada Gambar 4.2, akseptor

diminta jenis kelaminnya. Dari hasil jenis kelamin akan dibedakan pertanyaan

untuk akseptor Pria dan akseptor Wanita, untuk contoh akseptor Pria dapat dilihat

pada Form Konsultasi pada Gambar 4.3 dan untuk contoh akseptor Wanita dapat

dilihat pada Form Konsultasi pada Gambar 4.4. Setelah akseptor mengisikan usia

maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol Next, dimana didalamnya tidak

terjadi proses apapun tetapi akan menampilkan pertanyaan selanjutnya yaitu

akseptor diminta untuk measukkan jenis kelaminnya, untuk kemudian akan

diproses lebih lanjut.

(4)

Gambar 4.3. Form Konsultasi untuk akseptor Pria yang berisi pertanyaan seputar keluhan yang dialami oleh akseptor Pria.

Pada halaman kedua Form Konsultasi seperti pada Gambar 4.3, menanyakan mengenai seputar kondisi yang dialami oleh akseptor Pria dalam hal ini ditanyakan beberapa pertanyaan diantaranya adalah:

a. Apakah anda mengetahui siklus haid pasangan anda?

b. Apakah anda masih ingin memiliki anak?

c. Apakah anda malu untuk membeli kondom?

d. Apakah anda mengalami ejakulasi dini?

e. Apakah anda alergi terhadap karet?

Pertanyaan-pertanyaan diatas tentu saja tidak bersifat mutlak karena

pertanyaan dan jawaban yang ada dapat diganti untuk disesuaikan agar dapat lebih

mudah untuk dipahami oleh banyak orang. Contoh form yang ditampilkan

memang hanya satu karena pada form yang sama tersebut label dan RadioGroup

sudah dapat mewakilkan berbagai macam pertanyaan dan jawaban. Untuk

pertanyaan pada akseptor pria secara kebetulan jawaban yang disediakan hanya

ada dua yaitu ‘YA’ dan ‘TIDAK’.

(5)

Gambar 4.4. Form Konsultasi untuk akseptor Wanita yang berisi pertanyaan seputar keluhan yang dialami oleh akseptor Wanita.

Sama seperti pada pria pada halaman kedua Form Konsultasi seperti pada Gambar 4.4, menanyakan mengenai seputar kondisi yang dialami oleh akseptor Wanita dalam hal ini ditanyakan beberapa pertanyaan diantaranya adalah:

a. Apakah anda menderita - Diabetes

- Varises - Ambien

- Tidak mengalami semuanya

b. Apakah anda mengalami gejala seperti dibawah ini?

- Menstruasi yang terlalu lama - Keputihan yang berkelanjutan - Tidak mengalami semuanya c. Apakah anda sedang hamil saat ini?

- Ya

- Tidak

(6)

d. Apakah anda memiliki tekanan darah tinggi?

- Ya - Tidak

e. Apakah anda memiliki gejala sakit kepala seperti dibawah ini?

- Berputar-putar - Berdenyut-denyut - Tidak merasakan

f. Apakah anda menderita kencing manis?

- Ya - Tidak

g. Apakah jantung anda memiliki rasa sakit seperti dibawah ini?

- Berdebar-debar - Keringat dingin - Sesak nafas - Nyeri dada

- Tidak mengalami semuanya h. Apakah anda sedang menyusui?

- Ya - Tidak

i. Apakah anda menderita sakit gula?

- Ya - Tidak

j. Apakah anda menderita sakit kuning?

- Ya - Tidak

k. Apakah terdapat infeksi panggul?

- Ya - Tidak

l. Apakah anda alergi terhadap logam?

- Ya

- Tidak

(7)

m. Apakah anda mengalami nyeri haid yang hebat?

- Ya - Tidak

n. Apakah anda masih ingin memiliki anak lagi?

- Ya - Tidak

o. Apakah anda memiliki pendarahan saluran kencing?

- Ya - Tidak

p. Apakah anda mengetahui secara pasti siklus haid anda pribadi?

- Ya - Tidak

q. Apakah anda berkeinginan hamil dalam 2 tahun mendatang?

- Ya - Tidak

Pertanyaan-pertanyaan diatas tentu saja tidak bersifat mutlak karena pertanyaan dan jawaban yang ada dapat diganti untuk disesuaikan agar dapat lebih mudah untuk dipahami oleh banyak orang. Contoh form yang ditampilkan memang hanya satu karena pada form yang sama tersebut label dan RadioGroup sudah dapat mewakilkan berbagai macam pertanyaan dan jawaban. Untuk pertanyaan pada akseptor Wanita secara kebetulan jawaban yang disediakan tidak hanya hanya ada dua, tetapi ada sedikit variasi dari jawaban yang ada. Setelah itu akseptor tetap diminta untuk menekan tombol next untuk pemorsesan lebih lanjut dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada tentu saja pertanyaan yang sesuai dengan jenis kelamin yang dimasukkan oleh akseptor.

4.1.2. Form Kesimpulan

Pada form ini menampilkan kesimpulan yang didapat setelah proses

pengambilan keputusan setelah sesi tanya jawab selesai, adapun listing program

pengambilan keputusan dapat dilihat pada halaman lampiran.

(8)

• Pengambilan Keputusan untuk Pria.

Setiap akseptor pria dinyatakan dapat memakai semua jenis alat kontrasepsi untuk pria, untuk itu setiap alat kontrasepsi yang ada akan diberi status ‘true’. Akan tetapi dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan dapat diambil suatu kesimpulan alat kontrasepsi apa saja yang sekiranya disarankan, Misalkan:

1. Radio Botton 1 mewakili Ejakulasi Dini.

2. Radio Botton 2 mewakili Tidak ingin memiliki anak lagi.

3. Radio Botton 3 mewakili Mengetahui siklus haid.

4. Radio Botton 4 mewakili Malu membeli kondom.

5. Radio Botton 5 mewakili Alergi terhadap karet.

Setiap Radio Botton hanya ada 2 jenis jawaban ‘Ya’ dan ‘Tidak’, ‘Ya’ diwakili oleh angka 0 dan ‘Tidak’ diwakili oleh angka 1 apabila pada :

1. Radio Botton 1 akseptor menjawab ‘1’.

2. Radio Botton 2 akseptor menjawab ‘0’.

3. Radio Botton 3 akseptor menjawab ‘1’.

4. Radio Botton 4 akseptor menjawab ‘0’.

5. Radio Botton 5 akseptor menjawab ‘0’.

Berarti akseptor tersebut disarankan menggunakan Senggama Terputus dan Vasektomi, karena setiap jawaban dari akseptor akan dicek dengan field

‘Pilihan’ apabila ternyata jawabannya sama maka status-nya akan di-‘false’-kan sehingga hasilnya tidak akan ditampilkan pada form Kesimpulan.

• Pengambilan Keputusan untuk Wanita.

Setiap akseptor wanita dinyatakan dapat memakai semua jenis alat kontrasepsi, untuk itu setiap alat kontrasepsi yang ada akan diberi status ‘true’.

Akan tetapi dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan dapat diambil suatu kesimpulan alat kontrasepsi apa saja yang sekiranya disarankan, Misalkan:

1. Radio Botton 1 mewakili Tidak sedang Hamil.

2. Radio Botton 2 mewakili Tidak terkena Kanker Buah dada dan Organ Reproduksi.

3. Radio Botton 3 mewakili Tidak terkena Penyakit Pembuluh Darah.

(9)

4. Radio Botton 4 mewakili Tidak ada gangguan Jantung..

5. Radio Botton 5 mewakili Tekanan Darah Tinggi.

6. Radio Botton 6 mewakili Sakit Kepala hebat.

7. Radio Botton 7 mewakili Kencing Manis

8. Radio Botton 8 mewakili Tidak ingin hami paling tidak untuk 2 tahun.

9. Radio Botton 9 mewakili Tidak Alergi terhadap Logam.

10. Radio Botton 10 mewakili Pendarahan Haid yang Hebat.

11. Radio Botton 11 mewakili Pendarahan Saluran Kencing.

12. Radio Botton 12 mewakili Tidak Sedang Menyusui.

13. Radio Botton 13 mewakili Tidak Sakit Gula.

14. Radio Botton 14 mewakili Tidak Sakit Kuning.

15. Radio Botton 15 mewakili Tidak Infeksi Panggul.

16. Radio Botton 16 mewakili Tidak Ingin Memiliki Anak Lagi.

17. Radio Botton 17 mewakili Mengetahui siklus haid.

Setiap Radio Botton memilik beberapa variasi jawaban selain ‘Ya’ dan ‘Tidak’

dan ada beberapa jenis jawaban yang lainnya, pilihan jawaban yang pertama diwakili oleh angka 0 dan pilihan jawaban yang kedua diwakili oleh angka 1, pilihan jawaban ketiga diwakili oleh 2 dan seterusnya, apabila pada :

1. Radio Botton 1 akseptor menjawab ‘0’.

2. Radio Botton 2 akseptor menjawab ‘0’.

3. Radio Botton 3 akseptor menjawab ‘0’.

4. Radio Botton 4 akseptor menjawab ‘0’.

5. Radio Botton 5 akseptor menjawab ‘1’.

6. Radio Botton 6 akseptor menjawab ‘1’.

7. Radio Botton 7 akseptor menjawab ‘1’.

8. Radio Botton 8 akseptor menjawab ‘0’.

9. Radio Botton 9 akseptor menjawab ‘0’.

10. Radio Botton 10 akseptor menjawab ‘1’

11. Radio Botton 11 akseptor menjawab ‘1’

12. Radio Botton 12 akseptor menjawab ‘0’.

13. Radio Botton 13 akseptor menjawab ‘0’.

(10)

15. Radio Botton 15 akseptor menjawab ‘0’.

16. Radio Botton 16 akseptor menjawab ‘0’.

17. Radio Botton 17 akseptor menjawab ‘0’

Berarti akseptor tersebut disarankan menggunakan Metode Kalender, Pil, IUD, Implant, Suntikan dan Vasektomi, karena setiap jawaban dari akseptor akan dicek dengan field ‘Pilihan’ apabila ternyata jawabannya sama maka status- nya akan di-‘false’-kan sehingga hasilnya tidak akan ditampilkan pada form Kesimpulan.

Gambar 4.5. Form Kesimpulan Hasil Sesi Tanya Jawab terhadap

Akseptor.

(11)

Pada Form Kesimpulan seperti pada Gambar 4.5., merupakan kesimpulan ahkir dari sesi tanya jawab terhadap para akseptor, dimana akseptor dapat melihat alat kontrasepsi apa yang disarankan atau bahkan mungkin tidak ada satupun alat kontrasepsi yang disarankan karena memeang tidak ada alat kontrasepsi yang sesuai untuk akseptor. Pada form kesimpulan ini akseptor juga dapat melihat sebenarnya sejauh apa tingkat keberhasilan dari berbagai macam alat kontrasepsi yang ada saat ini, hal ini dapat dilihat pada gambar 4.6. Setelah melihat seberapa jauh tingkat keberhasilan alat kontrasepsi yang ada akseptor diminta untuk menekan tombol Close yang fungsinya kembali ke form Kesimpulan. Pada form Kesimpulan selain saran, juga ada beberapa botton yang memiliki beberapa fungsi didalamnya antara lain:

a. Botton Sesi Baru

Fungsinya adalah akseptor dapat memulai dari awal lagi Sesi Konsultasi.

b. Botton Find

Fungsinya adalah akseptor dapat mencari informasi yang sifatnya lebih dalam lagi untuk mengenal dan mengetahui tentang alat-alat kontrasepsi apa saja yang ada dan secara umum disarankan oleh PLKB.

c. Botton Help

Fingsinya adalah menolong akseptor apabila mungkin ada beberapa hal yang kurang dimengerti secara khusus yang berhubungan dengan cara-cara pemakaian program sistem pakar untuk membantu pemiihan alat kontrasepsi ini.

d. Botton Font

Fungsinya adalah untuk membantu aksepstor yang mungkin mengalami permasalahan dengan huruf-huruf yang terlalu kecil yang digunkan untuk menuliskan pertnyaan dan jawaban yangg ada.

e. Botton Exit

(12)

Pemilihan alat-alat Kontrasepsi.

f. Botton Tips

Fungsinya adalah memberikan informasi lebih lanjut kepada akseptor awam yang belum mengerti tentang pemilihan dan pemakaian alat kontrasepsi yang yang sekiranya cocok dengan keadaan akseptor pada saat itu dengan pasangannya.

g. Botton Showing

Fungsinya adalah memberikan informasi sekaligus menunjukkan tingkat keberhasilan dan keakuratan alat-alat kontrasepsi yang ada dan beredar pada saat ini.

h. Botton Perbesar

Fungsinya adalah memperbesar gambar agar dapat membantu akseptor untuk melihat gambar yang ada lebih detail dan jelas.

Gambar 4.6. Form Grafik untuk melihat tingkat keberhasilan Alat Kontrasepsi.

(13)

Program sistem pakar untuk membantu Pemilihan Alat Kontrasepsi ini juga disediakan beberapa fasilitas yang berfungsi untuk membantu memberikan kemudahan terhadap akseptor yang menggunakan program ini di kemudian hari.

4.1.3. Fasilitas Find

Pada Fasilitas Find ini akseptor dapat dibantu untuk mencari informasi yang sekiranya dibutuhkan, misalnya seperti Gambar dan Cara Pemakaiannya, dan pada form Find ini juga disediakan beberapa failitas juga seperti Print, Select Font, Perbesar Gambar, dan Failitas Help. Contoh Form Find dapat dilihat pada Gambar 4.7 di bawah ini.

Gambar 4.7. Form Find

4.1.4. Fasilitas Edit

Fasilitas ini disediakan untuk keperluan apabila sewaktu-waktu ada

pertanyaan dan juga jawaban yang mungkin kurang dapat dimengerti, untuk itu

pertanyaan dan jawaban yang ada dapat diubah sewaktu-waktu. Tentu saja orang

(14)

Contoh form edit dapat dilihat pada Gambar 4.8 di bawah ini.

Gambar 4.8. Form Edit

4.1.5. Tips Kontrasepsi

Tips merupakan tips bagaimana pasangan yang tidak mengerti sama

sekali tentang pemilihan alat kontrasepsi dapat mengerti secara cepat langkah-

langkah apa saja yang harus diambil untuk dapat segera menentukan alat

kontrasepsi apa yang sekiranya sesuai dengan kebutuhannya saat itu. Contoh form

Tips kontrasepsi dapat dilihat pada Gabar 4.9. di bawah ini.

(15)

Gambar 4.9. Form Tips Memilih Kontrasepsi.

4.1.6. Setting Font dan Default

Fasilitas ini memberikan kemudahan apabila akseptor mengalami

kesulitan dengan pengelihatan, karena dengan fasiltas ini besar dan jenis huruf

dapat dirubah sesuai keinginan dan tentu saja dapat dikembalikan ke default

semula, yaitu MS Sans Sherif dengan size 8 dan font style regular. Contoh dari

form ini dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini.

(16)

Gambar 4.10. Form Font Setting

4.1.7. Fasilitas Pelengkap - Fasilitas Help

Pada fasilitas help ini, akan ditampilkan beberapa topik yang penting. Seperti cara pengisian pertanyaan dan penjelasan penggunaan interface. Help dapat diakses melalui menu Help kemudian Help dengan shortcut keyboard ‘F1, Help atau bantuan penggunaan program ini, ditampilkan dalam bentuk HTML melalui default internet browser dari komputer tempat dijalankannya program ini melalui sebuah komponen OLEContainer.

Contoh tampilan Help dapat dilihat pada Gambar 4.11.

(17)

Gambar 4.11. Fasilitas Help

- Fasilitas About Us

Form About dapat diakses melalui MainMenu ‘Help’ kemudian

‘About’ dengan shortcut keyboard ‘Ctrl + U ‘. Form About ini berisi

mengenai keterangan singkat mengenai perancang program aplikasi

ini. Contoh tampilan Form About ini dapat dilihat pada Gambar 4.12.

(18)

Gambar 4.12. Form About Us

Dalam menjawab pertanyaan sering kali akseptor mengalami kesalahan apabila terjadi kesalahan selama sesi tanya jawab berlangsung maka akan muncul peringatan apabila akseptor belum mengisi jawaban dengan benar, dalam arti jawaban mungkin terlewatkan oleh akseptor, sehingga untuk menghindari hal-hal tersebut maka ditampilkan pesan agar setiap pertanyaan dapat terisi dengan baik, mengingat begitu pentingnya jawaban yang dimasukkan akseptor terhadap sistem ini, untuk itu tampilan pesannya dapat dilihat seperti yang tampak pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13. . Contoh pesan yang ditampilkan apabila ada pertanyaan yang

terlewatkan oleh user.

(19)

4.1.8. Alur Menu

Alur menu merupakan suatu rangkaian petunjuk terhadap menu yang disediakan oleh program, sebagai sarana untuk memberikan kelengkapan dan fasilitas yang terbaik untuk akseptor yang akan menggunakan program ini, khususnya pada program aplikasi ini dapat ditunjukkan pada Gambar 4.15 dan Gambar 4.16 di bawah ini. Gambar 4.15. menunjukkan alur menu utama form konsultasi dan Gambar 4.16. menunjukkan alur menu utama form Fasilitas Find.

Pada tiap menu, disediakan shortcut yang berguna agar user dapat mengakses menu tersebut hanya dengan menekan suatu kombinasi tombol pada keyboard tanpa harus mencari menu yang diinginkan pada menu utama.

Misalkan pada Menu Form Konsultasi:

1. File terdapat sub menu Sesi Konsultasi Baru dan Exit.

2. Setting terdapat sub menu Select Font dan Default Font.

3. Fasilitas terdapat sub menu Tips, Edit dan Find.

4. Help terdapat sub menu Help dan About Us.

Misalkan pada Menu Form Fasilitas Find:

1. File terdapat sub menu Print dan Exit.

2. Setting terdapat sub menu Printer Seting, Select Font dan Default.

3. Help terdapat sub menu Help dan About Us.

Untuk lebih jelas dapat kita lihat pada gambar seperti di bawah ini:

File Setting Fasilitas Help

Sesi Konsultasi Baru Select Font Tips Help

Exit Default Edit About Us

Find

Gambar 4.15. Alur Menu Utama

(20)

File Setting Help

Print Printer Setting Help

Exit

Default

About Us Select Font

Gambar 4.16. Alur Menu Fasilitas Find

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan dengan mencoba menjalankan program aplikasi ini pada beberapa sistem operasi. Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, terbukti bahwa program aplikasi ini dapat dijalankan pada sistem operasi sebagai berikut :

• Microsoft Windows XP.

• Microsoft Windows Millennium Edition.

• Microsoft Windows 98.

Pengujian run time dilakukan pada komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

• Processor Intel Pentium III 733 MHz.

• Memory SDRAM 256 Mb Bus 133 MHz.

Pengujian keakuratan rule dilakukan dengan menjalankan program

aplikasi beberapa kali dan hasil kesimpulannya diamati. Keakuratan sistim pakar

ini bergantung dari hasil kesimpulan yang diperoleh, apakah sesuai dengan

pengolahan value yang diberikan oleh user oleh inference engine.

(21)

4.2.1. Pengujian Validasi Jawaban dan Akurasi

Pengujian akurasi pada program sistem pakar untuk Membantu Pemilihan Alat Kontrasepsi ini dilakukan pada setiap rule. Tiap memperoleh value dari user. Hasil kesimpulan setiap rule ditampilkan pada pada form kesimpulan.

Keakuratan program aplikasi ini masih belum seratus persen, karena adanya suatu batasan di mana bidang medis dipenuhi dengan banyak sekali pengecualian meskipun dalam suatu kasus yang sama. Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, maka dibutuhkan wawancara yang lebih intensif terhadap penderita, dimana hal tersebut masih menjadi kendala pada program aplikasi sistem pakar umumnya.

Karena itu keakuratan program aplikasi ini sangat bergantung pada penyusunan rule.

4.2.4. Pengujian user friendly dan fleksibilitas

Pengujian user friendly dan fleksibilitas dilakukan dengan meminta bantuan beberapa orang ahli medis yang ahli di bidangnya untuk bertindak sebagai responden untuk melakukan pengujian dan penilaian terhadap program aplikasi sistem pakar ini, yaitu dr.Sasmoyo Widito, suster Mila, dan Ibu Ellisa sebagai seorang apoteker.

Setelah melakukan pengujian terhadap program aplikasi ini, responden diminta untuk mengisi angket mengenai hasil pengujian dan penilaian mereka terhadap program aplikasi ini.

Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

(22)

Tabel 4.1. Tabel hasil angket responden I tentang pengujian dan penilaian program sistem pakar untuk membantu pemilihan Alat Kontrasepsi.

Kriteria Penilaian Penilaian Tampilan user interface 4

Kemudahan penggunaan 4

Bahasa yang digunakan 4

Akurasi kesimpulan dan saran 4 Kelengkapan Fasilitas Find 3

Kelayakan Sistem 3

Responden II :

Tabel 4.2. Tabel hasil angket responden II tentang pengujian dan penilaian program sistem pakar untuk membantu pemilihan Alat Kontrasepsi.

Kriteria Penilaian Penilaian Tampilan user interface 4

Kemudahan penggunaan 4

Bahasa yang digunakan 4

Akurasi kesimpulan dan saran 3 Kelengkapan Fasilitas Find 3

Kelayakan Sistem 4

(23)

Responden III :

Tabel 4.3. Tabel hasil angket responden III tentang pengujian dan penilaian sistem pakar untuk membantu Pemilihan Alat Kontrasepsi

Kriteria Penilaian Penilaian Tampilan user interface 4

Kemudahan penggunaan 4

Bahasa yang digunakan 3

Akurasi kesimpulan dan saran 3 Kelengkapan Fasilitas Find 3

Kelayakan Sistem 3

Keterangan : Penilaian menggunakan nilai yang berskala 1 sampai 5 dimana nilai 1 sebagai nilai terendah dan nilai 5 sebagai nilai maksimum dengan kriteria seperti berikut :

• Nilai 1 : Sangat Kurang

• Nilai 2 : Kurang

• Nilai 3 : Cukup

• Nilai 4 : Baik

• Nilai 5 : Sangat Baik

Setelah mengumpulkan kembali angket yang dibagikan dan telah diisi oleh para responden, maka hasil penilaian untuk tiap kriteria akan direkapitulasi.

Kemudian ditentukan standar minimal yang bisa dijadikan patokan mengenai kualitas program aplikasi sistem pakar ini secara umum.

Hasil dari rekapitulasi penilaian para responden terhadap program

aplikasi sistem pakar ini ditunjukkan dalam Tabel 4.4.

(24)

penilaian program sistem pakar untuk membantu Pemilihan Alat Kontrasepsi Kriteria Penilaian Hasil Penilaian Kriteria

Hasil Penilitian

Perbandingan

Tampilan user interface 3 responden memberi nilai 4

Minimal Nilai 3

Standar

Kemudahan penggunaan 3 responden memberi nilai 4

Minimal Nilai 3

Standar

Bahasa yang digunakan 2 responden memberi nilai 4 dan 1 responden

memberi nilai 3

Minimal Nilai 3

Standar

Akurasi kesimpulan dan saran

1 responden memberi nilai 4

dan 2 orang memberi nilai 3

Minimal Nilai 3

Standar

Kelengkapan Fasilitas Find

3 responden memberi nilai 3

Minimal Nilai 3

Standar

Kelayakan Sistem 2 responden memberi nilai 3 dan 1 responden

memberi nilai 4

Minimal Nilai 3

Standar

Dari hasil pengujian dan penilaian tiga orang responden, dapat diambil

kesimpulan bahwa tampilan user interface, kemudahan penggunaan, bahasa yang

digunakan dan kelengkapan Fasilitas Find cukup baik. Akurasi kesimpulan dan

saran dinilai sudah cukup oleh ketiga responden, artinya mereka merasa bahwa

hasil kesimpulan dan saran yang ditampilkan memerlukan perbaikan lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan eosinofil di sirkulasi darah dikaitkan dengan keadaan-keadaan alergi dan infeksi parasit internal (contoh, cacing darah atau Schistosoma mansoni).

Pengelolan dana pensiun yang sesuai dengan ajaran islam akan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang loyal terhadap syari’ah.

Peningkatan produksi ikan berkaitan dengan kompetensi pembudidaya ikan. Seorang pembudidaya ikan harus memiliki kompetensi khusus untuk menjalankan usaha budaya ikan

Setelah proses perancangan sistem dalam menganalisa kebutuhan tentang sistem yang akan di buat sudah didapatkan, proses selanjutnya adalah pembuatan sistem informasi yaitu

Supaya musuh tidak dapat melihat kita, maka bacalah kaf ini sebanyak tiga kali dan hembuskan pada pasir, tanah dan sebagainya.. Setelah itu lontarkan pasir tersebut ke

Menjelaskan konsep strategi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama karakter pada pendidikan anak usia dini yang dikembangkan secara terinci dan

Apabila lari wanita dari rumah suaminya tidak diterima solatnya sehingga kembali ia dan menghulurkan tangannya kepada suaminya (meminta ampun). Mana-mana perempuan yang

Dari kesembilan formula yang ada diatas oleh peneliti yang akan digunakan sebagai alat untuk uji validitas data dalam penelitian analisis semiotik short movie Inspirasi Rama