• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSIDING HASIL-HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN. Tahun: 2021 ISBN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSIDING HASIL-HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN. Tahun: 2021 ISBN:"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

52

HASIL-HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

Tahun: 2021 ISBN: 978-623-7583-79-0

Homepage:

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/PPKMDU

PENGOLAHAN SIOMAY DARI HASIL TERNAK DI DESA BENTOK KAMPUNG KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT

Arief Hidayatullaha*, Siti Erlinaa, Yarna Hasiania

aFakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan MAB

*arief.uniska@gmail.com

Abstract

The need for protein sources is increasing. This is inseparable from the increasing population in Indonesia. Protein needs can be found from fishery and livestock products. Various products can be made from semi-finished food ingredients and by-products from fishery and livestock materials. The large number of fishery and livestock sources in Indonesia has made our country have a wide variety of local specialties food processing originating from fish and meat. In every place that serves food, there must be a menu based on fish and meat. In addition, fish and meat contain animal protein which is really needed by the body. One example of food from fishery and livestock processing is dumplings. Siomay is a food product that has a unique taste and has a soft and chewy texture. Siomay which is familiar in Indonesia is a type of food that originates from the city of Bandung so it is often called Bandung dumplings. Based on this, the use of the use value of livestock products to be processed into dumplings is an alternative processed product that can be developed by the surrounding community, especially housewives or groups of female farmers who live around the Bentok Field Laboratory of the Faculty of Agriculture. In addition, the processing of dumplings from livestock can have a positive impact on society and provide insight and increase understanding of processed products so that they have added economic value and increase entrepreneurial motivation in utilizing agricultural products. The method used is by way of presentation, question and answer, demonstration to the community inThe Village of Bentok Kampung, Bati-Bati Sub- District, Tanah Laut District.

Keyword: processing, siomay, livestock products, added value

PENDAHULUAN

Pengolahan hasil merupakan salah satu sub sektor agribisnis yang bukan hanya untuk mengubah bentuk dari bahan mentah menjadi setengah jadi ataupun sampai produk siap untuk dipasarkan, akan tetapi agroindustri juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk dan juga meningkatkan pendapatan produsen.

Salah satu contoh makanan hasil pengolahan

bahan perikanan dan peternakan adalah siomay. Siomay ialah produk makanan yang mempunyai cita rasa yang unik serta memiliki tekstur lembut dan kenyal. Siomay yang familiar di Indonesia merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari berasal dari kota Bandung hingga sering disebut dengan siomay Bandung. Laboratorium yang dimiliki Fakultas Pertanian Universitas Islam

(2)

53 Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari salah satunya yaitu Laboratorim Lapang Bentok yang ada di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut.

Laboratorium tersebut dipergunakan sebagai sarana penelitian, pengabdian dan praktikum bagi mahasiswa maupun dosen. Data BPS (2019) luas lahan bukan sawah dan pertanian di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut terdiri dari pekarangan seluas 1.980 Hektar, tegal/kebun seluas 6.740 Hektar dan rawa-rawa (tidak ditanami) seluas 364 Hektar. Berdasarkan hal tersebut pemanfaatan nilai guna dari hasil ternak untuk diolah menjadi siomay adalah produk olahan alternatif yang dapat dikembangkan oleh masyarakat sekitar khususnya ibu rumah tangga atau kelompok wanita tani yang berdomisili disekitar Laboratorium Lapang Bentok Fakultas Pertanian.

Menurut (Word Bank, 2001;

Astuti,et. Al, 2019) Pemberdayaan adalah upaya dalam memberikan kesempatan dan kemampuan kepada masyarakat agar mampu dan berani menyuarakan pendapat, ide, kemampuan dan keberanian untuk memilih (konsep, metode, produk, tindakan) yang terbaik bagi individu, kelompok ataupun masyarakatnya. Dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan kemampuan dan sikap kemandirian masyarakatnya. Kegiatan pemberdayaan masyarakat mengenai pengolahan hasil olahan siomay dari hasil ternak ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk memberikan wawasan serta meningkatkan pemahaman mengenai produk olahan sehingga memiliki nilai tambah ekonomi dan menarik minat konsumen. Selain itu dapat meningkatkan motivasi berwirausaha dalam memanfaatkan produk pertanian.

TUJUAN

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa program pemberdayaan masyarakat di Desa Bentok Kampung ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi untuk ibu-ibu PKK bahwa pemanfaatan hasil ternak dapat membantu ibu-ibu PKK dan keluarga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Memberikan pengetahuan dan cara mengembangkan potensi komoditi hasil ternak dan potensi komoditi pertanian lainnya menjadi produk olahan dengan nilai tambah yang tinggi.

METODE

Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah : a.

Presentasi/Ceramah Penyampaian tentang cara pengolahan siomay dari hasil ternak meliputi bahan yang digunakan dan tahapan pengolahan siomay serta penjelasan dilakukan dengan partisipasi aktif guna timbulnya Feed Back (umpan balik) dari peserta dalam hal ide, gagasan, kemauan yang dapat dipahami peserta dengan baik. b.

Tanya Jawab Masyarakat yang hadir dalam kegiatan pemaparan teori dan praktek pengolahan siomay dari hasil ternak tersebut diberikan waktu dan kesempatan untuk memberikan pertanyaan tentang bahan maupun cara pengolahan siomay dari hasil ternak. c. Demonstrasi Cara Demonstrasi cara digunakan agar semua peserta dalam hal ini masyarakat yang hadir khususnya ibu rumah tangga anggota PKK Desa Bentok Kampung dapat memahami terhadap proses informasi dan inovasi yang diberikan.

KHALAYAK SASARAN

Sesuai dengan harapan danrencana, maka yang menjadi khalayak sasaran

(3)

54 kegiatan pengabdian berupa program pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan siomay dari hasil ternak ini adalah ibu-ibu rumah tangga anggota PKK Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut.

PEMBAHASAN Tim pengabdian sudah melaksanakan kegiatan pengabdian yaitu Pengolahan. Siomay Dari Hasil Ternak Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut, yaitu pemanfaatan komoditas hasil ternak menjadi produk olahan siomay, yang nantinya dilanjutkan dengan program-program pendampingan secara bertahap

1. Pengolahan Siomay Ikan Bahan : Alat : Daging ikan tenggiri

1 kg

Kompor dan tabung gas

Tepung terigu 100 gr Pengaduk Tepung kanji 300 gr Panci kukusan Royco ayam 20 gr Kukusan Bawang putih 20 gr Sendok Gula secukupnya Pisau Garam secukupnya Talenan Lada 1 bungkus Baskom Telur ayam 1 biji Peniris

Kentang Penjepit

Kol Sutil

Air Daun sop Daun bawang

Telur itik rebus 5 biji Kulit pangsit

Tahu putih

Pare

Tahap pembuatan :

 Ikan tenggiri di cuci bersih, di fillet.

Haluskan dengan bawang putih. Sisihkan

 Siapkan baskom masukkan adonan ikan, campurkan dengan bahan-bahan pelengkap seperti tepung terigu, kanji, royco, gula, garam, lada, telur 1 butir, daun bawang, daun sop.

 Aduk merata sampai semua menyatu, sisihkan.

 Siapkan kukusan sambil menunggu airnya mendidih, lekatkan adonan pada kulit pangsit, tahu dan pare kemudian di kukus.

 Siapkan juga kol yang sudah dibersihkan, kentang, dan telur itik kukus sampai matang. Sisihkan

 Apabila sudah selesai semuanya, siapkan piring saji, atur siomay ikan, tahu, pare, telur serta kentang diatas piring.

 Siap di hidangkan. Dapat di santap dengan menggunakan saos tambahan seperti bumbu kacang ataupun saos tomat sesuai selera

2. Potensi Keberlanjutan

Untuk keberlanjutan kegiatan pengabdian seperti ini, kami selaku tim pengabdian berencana akan membimbing dalam pembentukkan suatu unit usaha untuk ibu-ibu anggota PKK Desa Bentok Kampung yaitu “ Unit Usaha Bersama” di Desa Bentok Kampung yang berfungsi sebagai wadah dan perkumpulan bagi ibu-ibu anggota PKK Desa Bentok Kampung, agar ibu- ibu di desa mampu menghasilkan produk-produk unggulan dari hasil ternak selain siomay yaitu seperti abon,

(4)

55 dimsum, pempek, sempol, burger, nugget, pentol dan otak-otak

3. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut, dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2021 dengan kegiatan berupa pertemuan dan ceramah serta tanya jawab yang pada awalnya diisi dengan acara perkenalan, sambutan dari Kepala Desa Bentok Kampung dan ketua tim pengabdian pada masyarakat. Setelah acara pembukaan dan perkenalan selesai, dilanjutkan dengan beberapa acara Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut, yang meliputi kegiatan pertama yaitu praktik pengolahan siomay dari hasil ternak yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat; Kegiatan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 April 2021 dengan kegiatan yaitu pengolahan siomay dari hasil ternak yang dilakukan langsung oleh ibu-ibu anggota PKK Desa Bentok Kampung;

dan Kegiatan ketiga yaitu pertemuan dengan pihak desa membahas potensi keberlanjutan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Bentok Kampung.

Gambar 1. Kegiatan Pengabdian

Penyampaian materi Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati

Kabupaten Tanah Laut adalah dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi langsung dan tanya jawab yang dibantu dengan alat peraga. Isi materi diawali dengan penyegaran kembali pengertian umum tentang potensi pertanian dan macam-macam usaha agribisnis terutama usaha pengolahan yang memanfaatkan hasil pertanian.

Selain itu juga ditekankan bagaimana cara yang baik dan optimal dalam pengembangan usaha pengolahan tersebut. Konsep tersebut diikuti dengan penjelasan beberapa permasalahan yang sering dihadapi masyarakat dalam pelaksanaan pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian, khususnya pemanfaatan potensi hasil ternak yang ada di Desa Bentok Kampung.

Inti materi terletak pada penjelasan tentang pentingnya pemanfaatan potensi hasil ternak dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pengolahan di Desa Bentok Kampung oleh ibu-ibu anggota PKK. Dimana keberadaan ternak di Desa Bentok Kampung sangat penting untuk membantu usaha pertanian (agribisnis) yang bisa dilakukan para masyarakat untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada serta menambah pendapatannya.

Dari hasil pengamatan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu berupa tanya jawab setelah penyampaian materi Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, maka dapat disimpulkan bahwa peserta atau ibu-ibu anggota PKK ini sangat tertarik dan setuju dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta memperhatikan materi pengabdian. Di samping hal tersebut peserta juga

(5)

56 mengharapkan bisa mendapatkan bantuan baik itu berupa brosur, diktat, buku-buku dan model-model alat sederhana untuk menambah wawasan pengetahuan peserta di bidang agribisnis pengolahan hasil pertanian.

1. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk ibu-ibu anggota PKK Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut yang berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Kota Banjarmasin ibukota Propinsi Kalimantan Selatan. Sarana transportasi menuju desa ini dapat dicapai dengan menggunakan sepeda motor, mobil dan angkutan umum, dengan jalan yang sudah beraspal. Desa ini merupakan desa yang masyarakatnya mempunyai usaha pertanian yang beragam seperti berkebun, beternak dan memelihara ikan.

2. Evaluasi

Pengetahuan peserta tentang materi Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut ini sudah cukup lumayan. Namun pengetahuan yang mereka dapatkan sebelumnya itu ternyata masih belum banyak, sehingga masih banyak juga pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan sampai berulang- ulang minta dijelaskan kembali. Peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sangat mengharapkan apabila kegiatan dilanjutkan dengan praktik-praktik yang lebih lama, sehingga peserta menjadi lebih mengerti dan menguasai materi tentang pengolahan hasil ternak menjadi siomay seperti yang sudah disampaikan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan materi Pengolahan Siomay Dari Hasil Ternak Di Desa Bentok Kampung Kecamatan Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut diperoleh kesimpulan :

 Keterlibatan dan peran serta khalayak sasaran cukup tinggi terutama dilihat dari respons dan tanggapan yang diberikan baik saat kegiatan maupun pada saat tanya jawab.

 Materi yang disampaikan dinilai sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam pemanfaatan hasil ternak yang diolah menjadi produk makanan, sehingga para masyarakat mampu memilih alternatif usaha agribisnis yang akan dilaksanakan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

 Praktik di lapangan ternyata sangat diharapkan peserta kegiatan untuk membantu pemahaman terhadap teori yang mereka peroleh melalui kegiatan ini.

 Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membawa prospek yang lebih baik dalam upaya mengoptimalkan usaha pengolahan dari hasil pertanian lainnya dipedesaan.

 Untuk mengoptimalkan usaha pengolahan secara lebih luas, maka upaya bimbingan pelaksanaan pengembangan agribisnis pengolahan hasil pertanian ini diperlukan adanya dukungan dari semua pihak, khususnya dinas terkait yang membidangi masalah pengembangan agribisnis pengolahan hasil pertanian.

Untuk menunjang pengembangan- pengembangan agribisnis pengolahan hasil pertanian perlu diberikan dukungan berupa modal dan pembinaan usaha agribisnis pengolahan hasil pertanian yang berkelanjutan melalui program- program kerjasama.

(6)

57 DAFTAR PUSTAKA

Astuti K H, Handini S, Sukesi, 2019.

Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pengembangan UMKM di Wilayah Pesisir. Scopindo Media Pustaka. Surabaya.

BPS, 2020. Kecamatan Bati-Bati Dalam Angka

2020.https://tanahlautkab.bps.go.id.

(tanggal 05 Desember 2020).

Riawan, 2020. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Memanfaatkan Kekayaan Sumber Daya Alam di Desa Patik.

Cetakan Pertama. Unmuh Ponorogo Press.

Gambar

Gambar 1. Kegiatan Pengabdian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh metode debat dan diskusi terhadap prestasi belajar mahasiswa; 2) Pengaruh kemampuanberpikir kritis tinggi

Di Pulau Bali sendiri, bata merah telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan dinding bangunan dari sejak jaman dahulu sebagai pengganti tanah polpolan yang sering

Melihat berbagai fitur yang ditawarkan oleh Quipper School, penelitian terdahulu tentang Quipper School, dan relevansinya dengan pembelajaran di matematika serta perlunya

Analisis yang dilakukan meliputi: analisis kimia bahan baku talas blok yakni kadar air, abu, pati, amilosa, amilopektin dan protein dan uji organoleptik warna, aroma,

Rata-rata penerimaan usaha dagang salak pondoh perhari adalah Rp 3.238.333 (100%) dan rata-rata pendapatan usaha dagang salak pondoh perhari sebesar Rp 1.201.914 (37%) (2)

Upaya Indonesia dalam memperjuangkan pengakuan indikasi geografis kopi arabika toraja dapat dijelaskan dengan melihat adanya tuntutan kelompok kepentingan domestik yaitu MPIG

Pekerja sebagai modal utama dari sebuah perusahaan juga harus dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan prosedur kerja yang ada demi mengurangi dampak dari

Event sponsorship; Kegiatan yang satu ini sudah pasti dijalankan oleh Q2 Technologies karena dengan brand awareness dari para customer dan Partner sangat