• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TINGKAT LEMBAGA, UNIT KERJA ESELON I, DAN UNIT KERJA ESELON II MANDIRI DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015-2019

INDIKATOR KINERJA UTAMA TINGKAT LEMBAGA, UNIT KERJA ESELON I, DAN UNIT KERJA ESELON II MANDIRI DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015-2019

A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA B. SEKRETARIAT UTAMA

C. DEPUTI BIDANG PEMBINAAN KEARSIPAN D. DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP

E. DEPUTI BIDANG INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN F. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN

G. PUSAT JASA KEARSIPAN

H. PUSAT AKREDITASI KEARSIPAN I. INSPEKTORAT

(2)

A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

1. Nama Organisasi : Arsip Nasional Republik Indonesia

2. Tugas : Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kersipan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi : a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan;

b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas ANRI;

c. fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan;

d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga;

e. penyelenggaraan pembinaan kearsipan nasional;

f. pelindungan, penyelamatan, dan pengelolaan arsip statis berskala nasional; dan g. penyelenggaraan sistem dan jaringan informasi kearsipan nasional.

(3)

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Arsiparis pada Lembaga Kearsipan dan Unit Kearsipan Lembaga Negara, Pemerintahan Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota, Perusahaan (BUMN/BUMD), dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah memperoleh Sertifikat Kompetensi Kearsipan

Mengukur jumlah Pejabat Fungsional Arsiparis yang profesional dan

kompeten pada organisasi kearsipan yang telah mengikuti dan lulus sertifikasi Arsiparis

Laporan pelaksanaan sertifikasi Arsiparis (database Arsiparis)

Jumlah Persetujuan/Pertimbangan JRA Fasilitatif dan JRA Substantif Lembaga Negara,

Pemerintahan Daerah, BUMN/BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Mengukur jumlah pencipta arsip Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mendapatkan persetujuan/pertimbangan Jadwal Retensi Arsip (JRA) Fasilitatif dan JRA Substantif.

- Laporan supervisi kearsipan pada instansi pusat dan daerah - Database persetujuan/

pertimbangan JRA Fasilitatif dan JRA Substantif.

Jumlah simpul jaringan dalam pengelolaan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

Mengukur pemantapan dan

peningkatan pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)

Jumlah simpul jaringan yang terdaftar dalam SIKN dan JIKN

(4)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA dan Jaringan Informasi Kearsipan

Nasional (JIKN)

Jumlah Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan pada Lembaga Negara, BUMN, Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah mendapatkan aplikasi

Pengelolaan Arsip Berbasis e-arsip (SIKD dan SIKS)

1. Mengukur jumlah Organisasi Kearsipan yang telah menerapkan SIKD bagi unit kearsipan dan SIKS bagi lembaga kearsipan dalam pengelolaan arsip

2. Mengukur jumlah volume arsip statis pada pencipta arsip yang telah membuat daftar arsip usul serah dan informasi kearsipan

- Laporan supervisi kearsipan pada instansi pusat dan daerah - Laporan Bimbingan dan

Konsultasi (Bimkos)

Penyelenggaraan Kearsipan - Database implementasi e-arsip

(SIKD dan SIKS)

Opini atas pemeriksaan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan

Mengukur kinerja organisasi dalam pengelolaan keuangan Negara

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)

Skor evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ANRI tahun 2015-2019;

Mengukur kinerja organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang kearsipan

Hasil Evaluasi AKIP ANRI

(5)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA Jumlah Unit Kearsipan di lembaga negara dan

BUMN, Lembaga Kearsipan, pemerintah

provinsi/kabupaten/kota dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah mendapatkan kemampuan teknis pengelolaan program arsip vital/arsip aset Nasional (negara/daerah)

Mengukur jumlah Instansi Pusat dan Daerah serta Perguruan Tinggi Negeri yang telah membuat program arsip vital sesuai dengan pedoman program arsip vital/arsip aset nasional

(negara/daerah)

Laporan Bintek Program Arsip Vital Negara/Aset Nasional

Jumlah arsip statis yang diakses, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat

Mengukur kemampuan organisasi dalam memanfaatkan arsip statis

Laporan pemanfaatan arsip

(6)

B. SEKRETARIAT UTAMA

1. Nama Organisasi : Sekretariat Utama

2. Tugas : Mengoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI

3. Fungsi : a. pengoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan ANRI;

b. pengoordinasian perencanaan dan perumusan kebijakan teknis ANRI;

c. pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga ANRI;

d. pembinaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan ANRI;

e. pengoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas ANRI;

f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan g. pengoordinasian dalam penyusunan laporan ANRI.

(7)

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Opini atas pemeriksaan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan

Mengukur kinerja organisasi dalam pengelolaan keuangan Negara

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)

Skor evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ANRI tahun 2015-2019;

Mengukur kinerja organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang kearsipan

Hasil Evaluasi AKIP ANRI

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu

Mengukur kinerja organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bidang kearsipan

- DIPA ANRI

- Laporan Tahunan ANRI

Persentase Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) penyelenggaraan kearsipan nasional yang telah ditetapkan;

Mengukur banyaknya kebijakan di bidang kearsipan yang dapat

dihasilkan

Peraturan Kepala ANRI tentang NSPK yang diterbitkan

Persentase berkurangnya jumlah temuan audit BPK

Mengukur kinerja organisasi dalam pengelolaan keuangan Negara

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)

(8)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA Persentase penyelesaian temuan audit BPK Mengukur kinerja organisasi dalam

mewujudkan pemerintahan yang akuntabel

Laporan Penyelesaian Temuan Audit

Persentase peningkatan kepuasan layanan kelembagaan ANRI

Mengukur kemampuan organisasi dalam memberikan layanan kepada publik

Laporan layanan kelembagaan ANRI

(9)

C. DEPUTI BIDANG PEMBINAAN KEARSIPAN

1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan

2. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan kearsipan nasional

3. Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang penyelenggaraan kearsipan pusat dan daerah serta sumber daya manusia kearsipan dan sertifikasi;

b. pengendalian di bidang penyelenggaraan kearsipan pusat dan daerah serta sumber daya manusia kearsipan dan sertifikasi; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala.

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Unit Kearsipan Pencipta Arsip Lembaga Negara, BUMN/BUMD, Lembaga Kearsipan Daerah provinsi/kabupaten/kota, dan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri (LKPTN) yang telah mendapatkan

1. Mengukur jumlah Organisasi Kearsipan yang telah menerapkan SIKD bagi unit kearsipan dan SIKS bagi lembaga kearsipan dalam pengelolaan arsip

- Laporan supervisi kearsipan pada instansi pusat dan daerah - Laporan Bimbingan dan

Konsultasi (Bimkos)

Penyelenggaraan Kearsipan

(10)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA e-arsip dalam SIKD-SIKS dalam pengelolaan

arsip dinamis dan arsip statis

2. Mengukur jumlah volume arsip statis pada pencipta arsip yang telah

membuat daftar arsip usul serah dan informasi kearsipan

- Database implementasi e-arsip (SIKD dan SIKS)

Jumlah Unit Kearsipan di lembaga negara dan BUMN, Lembaga Kearsipan, pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah mendapatkan kemampuan teknis pengelolaan program arsip vital/arsip aset Nasional

(negara/daerah)

Mengukur jumlah unit kearsipan di Lembaga Negara, pemerintah provinsi/

kabupaten/ kota, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah mendapatkan bimbingan teknis pengelolaan program arsip vital negara/arsip aset nasional (negara/daerah)

- Laporan Bintek Program Arsip Vital Negara/Aset Nasional - Laporan supervisi kearsipan

pada instansi pusat dan daerah

Jumlah Arsiparis pada Lembaga Kearsipan dan Unit Kearsipan Lembaga Negara,

Pemerintahan Daerah Provinsi/ Kabupaten/

Kota, Perusahaan (BUMN/BUMD), dan Perguruan Tinggi Negeri yang telah

memperoleh Sertifikat Kompetensi Kearsipan

Mengukur jumlah Pejabat Fungsional Arsiparis yang profesional dan kompeten pada organisasi kearsipan yang telah mengikuti dan lulus sertifikasi Arsiparis

Laporan pelaksanaan sertifikasi Arsiparis (database Arsiparis)

(11)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA Jumlah SDM Kearsipan yang mendapat

Pembinaan, Pengembangan, dan Pemberdayaan Kearsipan

Mengukur Pemberdayaan SDM Kearsipan

Laporan hasil pembinaan SDM kearsipan

Jumlah Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan serta Arsiparis yang mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan kearsipan terbaik/teladan nasional

Mengukur jumlah Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan serta Arsiparis yang mendapatkan rekomendasi

penyelenggaraan kearsipan

terbaik/teladan nasional sesuai dengan instrumen penilaian yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Kepala ANRI, sebagai bentuk evaluasi pembinaan kearsipan

- Laporan hasil pengisian instrumen penilaian

rekomendasi penyelenggaraan kearsipan terbaik/teladan nasional yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala ANRI - Laporan hasil kegiatan

Pemilihan Lembaga Kearsipan dan Unit Kearsipan terbaik serta Arsiparis teladan nasional

Jumlah Persetujuan/Pertimbangan JRA Fasilitatif dan JRA Substantif Lembaga

Negara, Pemerintahan Daerah, BUMN/BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Mengukur jumlah pencipta arsip Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang melakukan

- Laporan supervisi kearsipan pada instansi pusat dan daerah

- Database persetujuan/

pertimbangan JRA Fasilitatif dan

(12)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA permohonan dan mendapatkan

persetujuan/pertimbangan Jadwal Retensi Arsip (JRA) Fasilitatif dan JRA Substantif.

JRA Substantif.

(13)

D. DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP

1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Konservasi Arsip

2. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang konservasi arsip

3. Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang akuisisi, pengolahan, preservasi, serta layanan dan pemanfaatan arsip statis;

b. pengendalian di bidang akuisisi, pengolahan, preservasi, serta layanan dan pemanfaatan arsip statis;

dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala.

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah arsip statis berskala nasional yang diselamatkan dari lembaga negara, BUMN, perusahaan swasta, organisasi

kemasyarakatan/organisasi politik dan perseorangan

Mengukur jumlah arsip statis berskala nasional yang dapat diselamatkan

Laporan akuisisi arsip

(14)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA Jumlah arsip statis lembaga negara,

perusahaan, VOC, organisasi politik,

organisasi kemasyarakatan, perseorangan, dan Hindia Belanda yang diolah

Mengukur jumlah arsip statis lembaga negara, perusahaan, VOC, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, perseorangan, dan Hindia Belanda yang telah diolah

Laporan pengolahan arsip

Jumlah arsip statis VOC, Hindia Belanda, lembaga negara, BUMN, organisasi

kemasyarakatan/organisasi politik dan perorangan yang dipreservasi

Mengukur jumlah arsip statis VOC, Hindia Belanda, lembaga negara, BUMN,

organisasi kemasyarakatan/organisasi politik dan perorangan yang dipreservasi

Laporan preservasi arsip

Jumlah arsip statis yang diakses, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat

Mengukur jumlah arsip statis yang dimanfaatkan oleh masyarakat

Laporan pemanfaatan arsip

Jumlah pengguna arsip statis sebagai informasi publik baik melalui ruang baca maupun melalui website JIKN

Mengukur jumlah pengguna arsip statis Laporan data pengguna arsip statis

(15)

E. DEPUTI BIDANG INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN

1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan

2. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang informasi dan pengembangan sistem kearsipan

3. Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan di bidang sistem dan jaringan informasi kearsipan nasional, data dan informasi, serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan;

b. pengendalian di bidang pengelolaan sistem dan jaringan informasi kearsipan nasional, data dan informasi, serta pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala.

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah simpul jaringan dalam pengelolaan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

Mengukur pemantapan dan

peningkatan pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)

Jumlah simpul jaringan yang terdaftar dalam SIKN dan JIKN

(16)

F. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN

1. Nama Organisasi : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan

2. Tugas : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur di bidang kearsipan

3. Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang pendidikan dan pelatihan kearsipan;

b. pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan kearsipan;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan kearsipan; dan

d. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan pengelolaan arsip aktif, perlengkapan dan kerumahtanggaan, keuangan, dan kepegawaian.

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Peserta Diklat Penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis

Menciptakan Jabatan Fungsional Arsiparis melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan di bidang kearsipan

Data kebutuhan Jabatan Fungsional Arsiparis

(17)

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA Jumlah Peserta Diklat Pengelolaan Arsip Di Daerah

Perbatasan

Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip di daerah perbatasan

Data SDM Kearsipan Desa yang ada di Wilayah

Perbatasan

Jumlah Peserta Training on Records and Archives Management for Palestina

Mewujudkan komitmen Pemerintah RI untuk membantu Palestina dalam bidang pembangunan kapasitas warga Palestina melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan manajemen pengelolaan arsip dinamis dan statis

Laporan hasil penjajagan kebutuhan akan pengetahuan dan keterampilan manajemen pengelolaan arsip dinamis dan statis

Jumlah Peserta Diklat pada Provinsi Penerima Dana Dekonsentrasi

Mempercepat pemenuhan kebutuhan Jabatan Fungsional Arsiparis di daerah melalui penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis

Data kebutuhan Jabatan Fungsional Arsiparis

(18)

G. PUSAT JASA KEARSIPAN

1. Nama Organisasi : Pusat Jasa Kearsipan

2. Tugas : Melaksanakan layanan di bidang jasa kearsipan

3. Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program layanan di bidang jasa kearsipan;

b. pelaksanaan tugas layanan di bidang jasa kearsipan;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas layanan di bidang jasa kearsipan; dan

d. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan pengelolaan arsip aktif, perlengkapan dan kerumahtanggaan, keuangan, dan kepegawaian.

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Instansi/Perusahaan yang dilayankan jasa kearsipan (PNBP)

Mengukur jumlah entitas kearsipan yang menggunakan jasa kearsipan

Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Kearsipan

(19)

H. PUSAT AKREDITASI KEARSIPAN

1. Nama Organisasi : Pusat Akreditasi Kearsipan

2. Tugas : Melaksanakan akreditasi kearsipan.

3. Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang pengawasan dan akreditasi kearsipan, serta pertimbangan pemberian penghargaan kearsipan dan rekomendasi penerapan sanksi;

b. pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan akreditasi kearsipan, serta pertimbangan pemberian penghargaan kearsipan dan rekomendasi penerapan sanksi;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan akreditasi kearsipan, serta pertimbangan pemberian penghargaan kearsipan dan rekomendasi penerapan sanksi; dan

d. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan pengelolaan arsip aktif.

(20)

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Lembaga Kearsipan, Unit Kearsipan, Lembaga Penyelenggara Jasa Kearsipan dan Lembaga Penyelenggara Diklat Kearsipan yang diakreditasi

Mengukur jumlah entitas yang telah memperoleh akreditasi kearsipan

Laporan penyelenggaraan akreditasi kearsipan

Jumlah Pencipta Arsip dan Lembaga Kearsipan yang diawasi

Mengukur jumlah entitas yang telah mendapat pengawasan penyelenggaraan kearsipan

Laporan hasil pengawasan kearsipan nasional

(21)

I. INSPEKTORAT

1. Nama Organisasi : Inspektorat

2. Tugas : Melaksanakan pengawasan intern di lingkungan ANRI 3. Fungsi : a. penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern;

b. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala ANRI;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan e. pelaksanaan administrasi Inspektorat ANRI.

(22)

4. Indikator Kinerja Utama :

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

MUSTARI IRAWAN

INDIKATOR KINERJA ALASAN SUMBER DATA

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan dan Rekomendasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Mengukur kesungguhan pimpinan/unit kerja dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel

Laporan hasil pengawasan

Referensi

Dokumen terkait

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya serta memberikan kekuatan, ketabahan, kemudahan dan kedamaian

Wajib melakukan konfirmasi sebelum melakukan perawatan di luar negara Indonesia ke nomor Pelayanan Medis 24 Jam (+21) 29976381.. Uang muka mungkin diminta walaupun surat jaminan

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Kementerian. Pendidikan

Efisiensi kerja prototipe mesin adalah perbandingan antara kapasitas efektif prototipe mesin dengan kapasitas teoritis prototipe mesin yang dinyatakan dalam persen, sehingga

DMU ditunjuk DGPF sebagai ‘ risk champion ’, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh proses manajemen risiko dimulai dari proses identifikasi, proses asesment, sampaib.

Berdasarkan jumlah anggaran pendapatan negara dan hibah yang diharapkan dapat dihimpun, serta seluruh beban anggaran belanja negara, baik pengeluaran rutin maupun

Langkah-langkah analisis pemodelan probit bivariat antara lain: Mengumpulkan dan menyeleksi data; Melakukan analisis statistik deskriptif terhadap semua variabel