P - 9 & 10
Bab 7 : PHP (Perulangan dan Array)
7.1 Tujuan
Mahasiswa mampu :
• Mengetahui perintah Perulangan
• Mengetahui dan memahami penggunaan statemen While • Mengetahui dan memahami penggunaan statemen Do … While • Mengetahui dan memahami penggunaan statement For • Mengetahui dan memahami perulangan dan kondisi
• Mengetahui dan Memahami Perintah Array dan manipulasi terhadap Aarray. 7.2 Materi
1. Perulangan While 2. Perulangan Do … While 3. Perulangan For
4. Perulangan dan Kondisi 1. Pendeklarasian Variable Array 2. Manipulasi Terhadap Nilai Array 3. Array Assosiatif
4. Array Dengan Fungsi List 5. Array Dengan Perulangan 7.3 Perulangan While
Statement while digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok secara berulang, perulangan akan dilakukan secara terus menerus selama kondisi bernilai benar.
Bentuk dari WHILE adalah sebagai berikut :
while (kondisi) pernyataan;
Contoh : <?php /* --- ContohWhile.php --- */ $a=0.0; // awal variable
while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan
{ printf ("a : %.2f<br>", $a++); } ?> Output : Keterangan :
◦ Jika A <5/A=5 (jika kondisi benilai benar), maka perulangan akan dilakukan dengan nilai awal (misal A=0), dan akan diulang sampai nilai A<=5.
◦ A>5 (jika kondisi bernilai salah), maka perulangan tidak akan dikerjakan. 7.4 Perulangan Do ... While
Statement do...while prinsipnya sama dengan statement while. Perbedaannya jika pada while seleksi berada di atas, sementara pada perulangan do...while seleksi while berada di bawah batas perulangan.
do pernyataan; while (kondisi); Contoh : <?php /* --- ContohDoWhile.php --- */ $a=0.0; // awal variable do { printf ("a : %.2f<br>", $a++); }
while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan
?>
Output :
Keterangan :
◦ Jika A <5/A=5 (jika kondisi benilai benar), maka perulangan akan dilakukan dengan nilai awal (misal A=0), dan akan diulang sampai nilai A<=5.
7.5 Perulangan For
Statement For digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok secara berulang dalam range tertentu (jumlah perulangan sudah diketahui/pasti).
Bentuk dari FOR adalah sebagai berikut :
for (nilai_awal; nilai_akhir; peningkatan) pernyataan;
Keterangan :
▪ Nilai awal → pernyataan yang menyatakan keadaan awal (batas minimal). Contoh :
◦ Nilai awal : A >= 0
▪ NIlai akhir → pernyataan yang menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi, sebelum keluar dari pernyataan.
Contoh :
◦ Nilai akhir : A <= 10
◦ Keterangan : perulangan akan dihentikan jika nilai X lebih dari 10
(perulangan akan dilakukan sampai nilai X memenuhi syarat yaitu kurang dari atau sama dengan 10).
▪ Peningkatan → merupakan suatu variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan.
Contoh :
◦ Peningkatan : A++
◦ Keterangan : setiap dilakukan perulangan maka nilai A akan ditambah dengan 1. Contoh : <?php /* --- ContohFor.php --- */ $a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { printf ("Welcome ...! Ke %.2f<br>", $b); } ?>
Output : <?php /* --- ContohFor.php --- */ $a=6.0; // awal variable for($b=$a;$b>=5;$b--) // perulangan { printf ("Wellcome ...! Ke %.2f<br>", $b); } ?> Output :
7.6 Perulangan & Kondisi Contoh :
<?php
/* --- ContohWhileIf.php --- */
$a=0.0; // awal variable
while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan
{ printf (" While : %.2f<br>", $a++); // 0 1 2 3 4 5 if($a>3) // 4 5 6 { printf (" If %.2f <br>", $a); } } ?> Output : <?php /* --- ContohDoWhileIf.php --- */ $a=0.0; // awal variable do { printf (" While : %.2f<br>", $a++); // 0 1 2 3 4 5 if($a>3) // 4 5 6 { printf (" If %.2f <br>", $a); } }
while($a <= 5.0) // batas maksimal perulangan
Output : <?php /* --- ContohForIf.php --- */ $a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { if(($b % 2)==0) /* 0 2 4 */ { printf ("%.2f <br />", $b); } } ?> Output :
<?php /* --- ContohForIf.php --- */ $a=0.0; // awal variable for($b=$a;$b<=5;$b++) // perulangan { if(($b % 2)==0) // 0 2 4 { for($c=0;$c<=$b;$c++) // 0 || 0 1 2 || 0 1 2 3 4 { printf ("%.2f ", $b); } } } ?> Output :
7.7 Pendeklarasian Variable Array Pendeklarasian array :
NamaArray = Array(ElementArray);
Keterangan :
• NamaArray → merupakan identifier yang digunakan untuk memberikan identitas/nama terhadap veriable Array.
◦ Contoh : A, B, C.
Contoh :
$array_1 = array();
7.8 Manipulasi Terhadap Nilai Array
Untuk melakukan manipulasi data array seperti menambahkan data ke array, mengubah data di array ataupun mengakses data dalam array diperlukan sebuah indeks. Indeks yang menentukan urutan dari array yang akan kita akses. Indeks untuk array dalam PHP selalu dimulai dari nol.
Contoh :
Pada saat membuat sebuah array dengan jumlah data 4 :
$array_1 = array(“satu”,”dua”,”tiga”,”empat”); 1 2 3 4
Maka hasilnya akan terlihat seperti pada tebel berikut ini :
No Indeks 1 0 2 1 3 2 4 3 Keterangan :
• Data ke 1 dapat diakses menggunakan indeks 0 dan seterusnya. Perintah untuk menggunakan indeks :
NamaArray [Indeks];
Contoh :
Contoh program 1 : <? /* * Array_1.php --- */ $array_1 = Array (); $array_1[0] = 11; $array_1[] = 07; $array_1[2] = 19; $array_1[] = 87;
echo "array_1[0] = " ,$array_1[0], "<br>"; echo "array_1[1] = " ,$array_1[1], "<br>"; echo "array_1[2] = " ,$array_1[2], "<br>"; echo "array_1[3] = " ,$array_1[3], "<br>"; ?> Output : Contoh program 2 : <? /* * Array_2.php --- */ $array_2 = array (11,07,19,87);
echo "array_2[0] = " ,$array_2[0], "<br>"; echo "array_2[1] = " ,$array_2[1], "<br>"; echo "array_2[2] = " ,$array_2[2], "<br>"; echo "array_2[3] = " ,$array_2[3], "<br>"; ?>
Output :
7.9 Array Assosiatif
Array Assosiatif merupakan array yang menggunakan string sebagai indeks-nya. Deklarasi indeks : Array(“Indeks” => ElementArray); Contoh : Array(“a” => 1); Contoh program 3 : <? /* * Array_3.php --- */ $array_3 = array (); $array_3['a'] = 11; $array_3['b'] = 07; $array_3['c'] = 19; $array_3['d'] = 87;
echo "array_3[a] = ",$array_3['a'],"<br>"; echo "array_3[b] = ",$array_3['b'],"<br>"; echo "array_3[c] = ",$array_3['c'],"<br>"; echo "array_3[d] = ",$array_3['d'],"<br>";
Output : Contoh program 4 : <? /* * Array_4.php --- */
$array_4 = array ("a" => 11, "b" => 07, "c" => 19,"d" => 87); echo "array_4[a] = ",$array_4['a'],"<br>";
echo "array_4[b] = ",$array_4['b'],"<br>"; echo "array_4[c] = ",$array_4['c'],"<br>"; echo "array_4[d] = ",$array_4['d'],"<br>"; ?>
Output :
7.10 Array Dengan Fungsi List
Contoh program 5 : <?php /* * Array_5.php --- */ $array_5 =
array("senin","selasa","rabu","kamis","jum'at","sabtu","minggu"); list($a,$b,$c,$d,$e,$f,$g) = $array_5; echo $a."<br>"; echo $b."<br>"; echo $c."<br>"; echo $d."<br>"; echo $e."<br>"; echo $f."<br>"; ?> Output :
7.11 Array Dengan Perulangan Contoh Program 6 : <? /* * Array_6.php --- */ $array_5 = array
("senin","selasa","rabu","kamis","jum'at","sabtu"); $array_6 = array ("senin" => 1,"selasa" => 2,
"rabu" => 3,"kamis" => 4,
"jum'at" => 5,"sabtu" => 6);
echo "Perulangan While : <br>";
while (list ($hari, $urutan) = each($array_6)) {
echo "Dengan While = ",$hari, " itu ke " ,$urutan,"<br>"; }
echo "<br>=======================<br>"; echo "Perulangan For : <br>";
for ($hari=0; $hari<count($array_5); $hari++) {
echo "Dengan For = ",$array_5[$hari],"<br>"; }
echo "<br>=======================<br>"; echo "Perulangan Foreach : <br>"; foreach ($array_6 as $hari => $urutan) {
echo "Dengan Foreach = ",$hari," itu ke ",$urutan,"<br>"; }
?>