i ABSTRAK
Seiring berjalannya waktu, budaya dari luar sudah banyak masuk dan mempengaruhi budaya Indonesia. Saat ini, budaya yang sedang booming di Indonesia adalah budaya Korea. Budaya Korea sudah masuk ke Indonesia dari beberapa tahun yang lalu. Sejak mulai beredarnya aliran K-pop, drama Korea, Boyband Girlband Korea, dan juga Korean Style, masyarakat Indonesia mulai terpengaruh dengan budaya Korea ini.
ii ABSTRACT
iii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……….
LEMBAR PERNYATAAN………
LEMBAR PUBLIKASI………..
ABSTRAK……… i
ABSTRACT……….. ii
KATA PENGANTAR……….. iii
DAFTAR ISI………. iv
DAFTAR GAMBAR………...... vi
DAFTAR LAMPIRAN……… vii
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1LATAR BELAKANG……….. 1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH……….. 1
1.3 TUJUAN PERANCANGAN………... 3
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN……… 3
BAB II LANDASAN TEORI………. 4
1.1TEORI FASHION………... 4
1.2TEORI RUPA DASAR……… 6
1.3 TEORI REKA BAHAN TEKSTIL……….... 8
1.4 TEORI WARNA……….. 10
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI……… 12
iv
3.2 ANALISA TREND RESEARCH……… 15
3.3 IDENTIFIKASI OBJEK RANCANGAN……… 16
3.3.1 TARGET MARKET………. 16
3.3.2 KONSEP DAN TEMA……….. 16
3.4 DESKRIPSI DAN SURVEY FUNGSI……… 16
BAB IV KONSEP PERANCANGAN……… 18
4.1 PERANCANGAN UMUM………. 18
4.2 PERANCANGAN KHUSUS……….. 20
4.3 PERANCANGAN DETAIL FASHION……….. 21
BAB V PENUTUP……… 22
5.1 KESIMPULAN……… 22
5.2 SARAN……….. 22
DAFTAR PUSTAKA………...... 24
[image:4.612.74.523.63.572.2]BIODATA………. 25
GAMBAR ……… 26
v
DAFTAR GAMBAR
DESIGN………. 26
SKETSA WARNA ………... 27
TECHNICAL DRAWING ……….. 28
vi
DAFTAR LAMPIRAN
KETERANGAN POLA KECIL………... 31
POLA DASAR……… 32
POLA DESIGN 1……… 33
PECAH POLA DESIGN 1………. 35
POLA DESIGN 2……… 38
PECAH POLA DESIGN 2 ……… 40
POLA DESIGN 3……… 43
PECAH POLA DESIGN 3………. 44
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, istilah “Korean Wave” di Indonesia sudah mulai banyak bermunculan, karena sejak beberapa tahun terakhir budaya Korea mulai memasuki Indonesia. Ratusan judul drama, musik pop, serial, film berbau Korea diputar dan dipertontonkan di layar televisi Indonesia. Hal itu mendorong lahirnya sebuah fenomena fanatisme di mana para pesohor dari negeri ginseng tersebut menjadi contoh dalam berperilaku bagi remaja dan generasi muda di Tanah Air.
Budaya kontemporer Korea di Indonesia ini mampu menarik perhatian anak muda, tak hanya remaja tetapi hingga orang dewasa pun sangat mencintai trend budaya ini.
Dengan menyebarnya trend ini, masyarakat terutama anak muda Indonesia mulai meniru gaya berpakaian ala Korean Style. Korean Style, istilah yang digunakan oleh banyak anak muda hingga artis yang mendaptasi gaya orang Korea. Gaya berbusana dan musik Indonesia saat ini memang sedang berkiblat ke sana. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya boyband dan girlband bermunculan dengan gaya busana, tarian, dan musik mirip dengan gaya Korea. Keunikan gaya dalam berbusana menginspirasi pecinta fashion di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Daya tarik budaya Korea ini yang membuat penulis terinspirasi dalam merancang koleksi kali ini. Memadukan trend awal dari Korean Style, yaitu Hanbok, pakaian tradisional Korea dengan warna warni pelangi. Dengan dominasi warna-warna terang, dan model yang unik.
1.2 Identifikasi Masalah
Universitas Kristen Maranatha 1. Mengapa masyarakat Indonesia bisa menerima masuknya budaya Korea? Apa yg
membuat orang tertarik dengan budaya Korea?
2. Bagaimana adaptasi budaya Korea di Indonesia, apakah mempengaruhi tanpa mengubah identitas budaya Indonesia?
3. Bagaimana penerapan insipirasi tentang budaya Korea terhadap design rancangan?
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan penulis membuat rancangan ini karena penulis terinspirasi dari budaya Korea yang saat ini sedang booming di Indonesia. Penulis melihat saat ini banyak anak muda yang senang mengikuti trend fashion bergaya Korean Style, karenanya penulis ingin membuat rancangan design yang mengacu pada Korean Style, menunjukkan sisi dari gaya Korea tetapi juga menonjolkan sisi budaya Indonesia. Terinspirasi dari pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok, penulis membuat design dengan siluet hanbok, dan menggunakan warna-warna cerah yang ada pada pelangi. Menampilkan kesan cerah, ceria, dan juga feminine.
1.4 Sistematika Penulisan
Bab I Menjelaskan tentang latar belakang dari perancangan design Identifikasi masalah
Menjelaskan tentang permasalahan yang diambil Tujuan perancangan
Menjelaskan tentang tujuan perancangan design Sistematika penulisan
Menjelaskan tentang isi per bab
Bab II Menjelaskan tentang teori
Universitas Kristen Maranatha Menjelaskan tentang teori-teori fashion
Teori Rupa Bahan
Menjelaskan tentang bentuk rupa dasar dan bahan yang digunakan Teori Reka Bahan Tekstil
Menjelaskan tentang teknik Airbrush Teori Warna
Menjelaskan tentang teori warna
Bab III Menjelaskan tentang analisa Tren Research
Menjelaskan tentang budaya korea Awal dari budaya Korea Identifikasi objek rancangan
Menjelaskan tentang analisa Tren Research Target market
Menjelaskan tentang target market pengguna Konsep tema
Menjelaskan tentang kosnep dan tema secara singkat
Bab IV Menjelaskan tentang Perancangan design Perancangan Umum
Menjelaskan tentang keseluruhan hasil rancangan Perancangan khusus
Menjelaskan detail hasil rancangan Perancangan detail fashion
Menjelaskan tentang detail yang digunakan dalam rancangan
Bab V Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran
Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan penulis, sejak hadirnya K-pop, drama Korea, trend Korean Style masyarakat mulai tertarik dengan budaya Korea. Mungkin karena saat ini, budaya perfilman di Indonesia kurang menarik menampilkan alur cerita film, masyarakart Indonesia jadi kurang tertarik dengan film atau sinetron Indonesia, masyarakat lebih tertarik dengan alur kisah cerita dari drama ataupun film Korea. Masyarakat senang akan kisah percintaan romantis dalam drama Korea, melihat gaya berpakaian ala Korean style yang menarik, selain itu para remaja Indonesia banyak yang tertarik dengan kecantikan para wanita Korea. Karenanya, masyarakat mulai meniru gaya-gaya berpakaian ala Korea, menggunakan make up layaknya orang Korea.
Memang pengaruh budaya Korea ini sangat mempengaruhi Indonesia, dimana-mana masyarakat tertarik dengan segala hal yang berbau Korea. Namun hal ini tidak membuat Indonesia kehilangan identitasnya. Masyarakat Indonesia yang menyukai Korea pun masih mempertahankan budaya Tanah Airnya sendiri, misalnya dengan menggunakan batik pada saat menonton konser Boyband Korea. Dan pada akhirnya Boyband Korea pun ada yang tertarik menggunakan batik juga pada saat mereka tampil di konser mereka. Namun, alangkah lebih baiknya jika Indonesia bisa menciptakan trend fashion sendiri, tidak hanya selalu mengikuti tren busana luar negeri. Sehingga nantinya Indonesia bisa menjadikan negeri ini kiblat fashion dunia. Karena trend ini pula, penulis terinspirasi membuat design dengan sedikit sentuhan bergaya Korea. Penulis berusaha memadupadankan gaya busana Korea Hanbok dengan warna-warna cerah, dan dengan menggunakan teknik airbrush. Dengan memberikan kesan yang ceria, feminine, dan juga unik.
5.2 SARAN
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Blumer, H. “Fashion: From Class Differentiation to Collective Selection.” The Sociological Quarterly 10, no. 3 (1969): 275-291.
Carter, M. Fashion Classics: From Carlyle to Barthes. Oxford: Berg, 2003.
Breward, C. The Culture of Fashion. Manchester, U.K.: Manchester University Press, 1995. Steele, V. Paris Fashion: A Cultural History. Rev. ed. Oxford: Berg, 1998.
The Big Book of Airbrush, Parramon and Ferron, 1990.
Penaluna, A., (2004) A Critical Investigation into the Origins of the Airbrush, 1878 - 1906. PhD Thesis, University of Wales / University of New York
"DeVilbiss, Iwata, Asturo AOM, Sharpe, Astro Pneumatic, Binks - Spray Guns & More". Spraygunworld.com. Retrieved 2010-05-22.
Albo, Mike (2008-01-24). "Loud and Dumb Never Looked Better". The New York Times.
Poespo, Goet. A to Z istilah FASHION. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka. 2009
www.wikipedia.org/wiki/Teori_Brewster 1 Juni 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Hanbok1 Juni 2012