• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Enterprise Architecture Menggunakan Framework TOGAF 9 (Studi Kasus : Divisi HRD PT. Cisangkan Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Enterprise Architecture Menggunakan Framework TOGAF 9 (Studi Kasus : Divisi HRD PT. Cisangkan Bandung)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

PT. Cisangkan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi genteng dan paving blok yang berada di Bandung dan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan dan pengintegrasian data – data di dalam proses bisnis intinya. Akan tetapi, masih ada beberapa proses bisnis pendukung yang sistemnya masih manual seperti proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan pada divisi HRD PT. Cisangkan. Hal ini mendorong PT. Cisangkan untuk menyempurnakan sistem informasi yang ada di divisi HRD menggunakan TOGAF versi 9 sebagai framework enterprise architecture. Sumber data dalam penulisan ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi kepustakaan dari internet. Dengan menggunakan TOGAF 9 sebagai framework enterprise architecture maka PT. Cisangkan akan mendapatkan rancangan sistem informasi untuk proses perekrutan dan training karyawan pada divisi HRD yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

(2)

iii

ABSTRACT

PT. Cisangkan is a company engaged in the production of tiles and paving blocks that are in Bandung and use information system in the processing and integration of datas in core business process. However, there are still some manual system in supporting business process such as the process of hiring and training employees in the HR division of PT. Cisangkan. This encourages PT. Cisangkan to improves the existing information system in HR division using TOGAF version 9 as an enterprise architecture framework. Sources of data in this paper obtained from interviews, observations and literature study from the internet. By using TOGAF 9 as an enterprise architecture framework, PT. Cisangkan will gets the information system design of hiring and training employees in HR division which accordance with the vision and mission of the company.

(3)

iv

DAFTAR ISI

PRAKATA ... I ABSTRAK ... II ABSTRACT ... III DAFTAR TABEL ... VIII DAFTAR LAMPIRAN ... IX DAFTAR SINGKATAN ... X

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.6 Sistematika Penyajian ... 3

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Pengertian EnterpriseArchitecture... 5

2.2 TOGAF Architecture Development Method (ADM) ... 6

2.3 Perbandingan Zachman danTOGAF Framework ... 19

2.4 Flowchart ... 21

2.5 Use CaseDiagram ... 23

2.6 ClassDiagram ... 24

BAB III ANALISIS DAN ENTERPRISE ARCHITECTURE ... 28

3.1 Preliminary Phase ... 28

3.1.1 Ruang Lingkup Enterprise Architecture ... 28

3.1.2 Konfirmasi Tata Kelola ... 29

3.1.3 Tim Arsitektur dan Organisasi ... 29

3.1.4 Menentukan Framework Arsitektur ... 30

3.1.5 Requirement Management ... 30

3.1.5.1 Core Business ... 31

(4)

v

3.1.5.3 Business Issue ... 32

3.2 Phase A : Architecture Vision ... 34

3.2.1 Latar Belakang Perusahaan ... 34

3.2.2 Visi dan Misi ... 35

3.2.3 Struktur Organisasi ... 36

3.2.4 Jobs Description ... 38

3.2.5 Kondisi Arsitektur Saat Ini... 40

3.2.5.1 Koleksi Data ... 41

3.2.5.2 Pemanfaatan Teknologi ... 42

3.2.5.3 Topologi Jaringan ... 43

3.2.7 Strategi Perancangan Arsitektur ... 45

3.3 Phase B : Business Architecture ... 46

3.3.1 Business Use Case ... 46

3.3.2 Proses Bisnis ... 47

3.3.3 Arsitektur Model Bisnis ... 54

3.4 Phase C : Information System Architecture ... 55

3.4.1 Arsitektur Data ... 55

3.4.2 Arsitektur Aplikasi ... 64

3.5 Phase D : Technology Architecture ... 66

3.5.1 Aliran Informasi Antar Sistem Informasi ... 66

3.5.2 Application Platform... 67

3.5.3 Infrastructure Topology ... 69

3.5.4 Rekomendasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak... 71

3.6 Phase E : Opportunities and Solutions ... 72

3.6.1 Gap Arsitektur Sistem Informasi ... 72

3.6.2 Gap Arsitektur Teknologi Informasi ... 74

3.7 Phase F : Migration Planning ... 75

3.7.1 Tahapan Rencana Migrasi... 75

3.7.2 Impact Analysis ... 77

3.8 Phase G : Implementation Governance ... 79

3.8.1 Tata Kelola Organisasi ... 79

(5)

vi

3.8.3 Tata Kelola Arsitektur ... 80

3.9 Phase H : Architecture Change Management ... 80

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 82

4.1 SIMPULAN ... 82

4.2 SARAN ... 82

(6)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Enterprise Architecture (Setiawan, 2009, B-116) ... 7

Gambar 2. Komponen TOGAF (Setiawan, 2009, B-117) ... 8

Gambar 3. Architecture Development Method (Open Group, 2009)... 9

Gambar 4. Konseptual Framework Sistem Pembuatan KRS (Yunis, 2010, A-53) ... 12

Gambar 5. Contoh Business Process Pembuatan KRS (Yunis, 2010, A-53) 13 Gambar 6. Contoh Architecture Data (Yunis, 2010, A-53) ... 15

Gambar 7. Contoh Architecture Application Konseptual (Yunis, 2010, A-54) ... 15

Gambar 8. Contoh Architecture Technology Konseptual (Yunis, 2010, A-54) ... 17

Gambar 9. Use Case Diagram (Wahono, 2003, 5) ... 24

Gambar 10. Contoh Class Diagram (Wahono, 2003, 5) ... 25

Gambar 11. Contoh Diagram Class Transaksi Pembelian Barang (Wahono, 2003, 6) ... 27

Gambar 12. Contoh Diagram Class SI Perpustakaan (Irawan, 2011, 60) .... 27

Gambar 13. Struktur Organisasi PT. Cisangkan ... 37

Gambar 14. Topologi Jaringan Divisi HRD PT. Cisangkan ... 44

Gambar 15. Bussiness Use Case ... 47

Gambar 16. Flowchart Proses Perekrutan Karyawan ... 49

Gambar 17. Flowchart Proses Training Karyawan ... 51

Gambar 18. Flowchart Proses Absensi Karyawan ... 52

Gambar 19. Flowchart Proses Penggajian Karyawan ... 54

Gambar 20. Arsitektur Model Bisnis... 55

Gambar 21. Class Diagram Perekrutan Dan Training Karyawan ... 63

Gambar 22. Aliran Sistem Informasi ... 66

Gambar 23. Application Platform ... 68

(7)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Tabel Perbandingan Zachman dan TOGAF Framework (Setiawan,

2009, B-118) ... 19

Tabel II. Kelebihan dan Kekurangan Zachman Framework (Mutyarini, 2006, 104) ... 20

Tabel III. Kelebihan dan Kekurangan TOGAF Framework (Mutyarini, 2006, 104) ... 20

Tabel IV. Simbol – Simbol Flowchart ... 22

Tabel V. Tabel Multiplicity ... 26

Tabel VI. Hubungan Stakeholders ... 29

Tabel VII. Tabel Tim Arsitektur dan Organisasi ... 30

Tabel VIII. Tabel Permasalahan Bisnis ... 32

Tabel IX. Tabel Solusi bisnis... 33

Tabel X. Tabel Solusi IT ... 33

Tabel XI. Tabel Koleksi Data ... 41

Tabel XII. Tabel Pemanfaatan Teknologi ... 42

Tabel XIII. Tabel Entitas ... 56

Tabel XIV. Tabel Arsitektur Aplikasi ... 64

Tabel XV. Tabel Application Platform ... 68

Tabel XVI. Tabel Rekomendasi Hardware dan Software ... 71

Tabel XVII. Tabel Gap Arsitektur ... 72

Tabel XVIII. Tabel Keputusan Penggantian Aplikasi ... 73

Tabel XIX. Tabel Gap Arsitektur Teknologi ... 74

Tabel XX. Tabel Keputusan Pemakaian Teknologi ... 74

Tabel XXI. Tabel Tahapan Migrasi Sistem ... 76

(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A FORM PEREKRUTAN DAN TRAINING KARYAWAN ... A.1 LAMPIRAN B PROSES ABSENSI MENGGUNAKAN FINGER PRINT ... B.1 LAMPIRAN C PRINTOUT ABSENSI KARYAWAN ... C.1

(9)

x

DAFTAR SINGKATAN

No Singkatan Keterangan

1 ADM Architecture Development Method

2 ANSI American National Standard Institute

3 CV Curiculum Vitae

4 EA Enterprise Architecture

5 GA General Affairs

6 HRD Human Resource Development

7 ISO International Organization for Standarization

8 IT Information Technology

9 KRS Kartu Rencana Studi

10 LAN Local Area Network

11 MIS Management Information System

12 MR Management Representative

13 PA Performance Appraisal

14 PC Personal Computer

15 PPIC Planning Production and Inventory Control

16 RAM Random Access Memory

17 SI Sistem Informasi

18 TOGAF The Open Group Architecture Framework

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya sistem informasi yang digunakan di berbagai sektor, seperti sektor pendidikan, sektor pemerintahan, sektor perusahaan, dan lain – lain. Sektor perusahaan adalah salah satu sektor yang sangat berkembang di bidang teknologi informasi.

PT. Cisangkan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan paving blok, pipa, atap rumah, dan lain – lain yang menggunakan teknologi informasi dalam pengintegrasian data produksi, data bahan baku, data karyawan serta data – data lain yang berkaitan. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas maka diperlukan perancangan sistem informasi yang dapat menangani kerumitan dan pengintegrasian data khususnya pada proses – proses bisnis yang masih manual seperti proses perekrutan karyawan dan training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kinerja dan

prestasi yang telah dicapai hingga saat ini serta untuk masa yang akan datang.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian 1.1, maka dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses perekrutan karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan?

(11)

2

3. Bagaimana membuat arsitektur sistem informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan dengan TOGAF?

4. Bagaimana membuat arsitektur teknologi informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan dengan TOGAF?

1.3

Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bagian 1.2, maka dihasilkan tujuan pembahasan sebagai berikut :

1. Mengetahui proses perekrutan karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan.

2. Mengetahui proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT.

Cisangkan.

3. Membuat arsitektur sistem informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan dengan TOGAF.

4. Membuat arsitektur teknologi informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan dengan TOGAF.

1.4

Ruang Lingkup Kajian

Adapun ruang lingkup kajian dari tugas akhir ini adalah :

1. Proses perekrutan karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan.

2. Proses training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan.

3. Kerangka kerja yang digunakan untuk perencanaan perancangan sistem informasi atau aplikasi adalah metode TOGAF Architecture Development Method (ADM) versi 9 yaitu

(12)

3

1.5

Sumber Data

Metode yang dilakukan yaitu : 1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk memahami dan mempelajari teori – teori yang digunakan dalam Framework TOGAF 9.

2. Metode Survey

Metode ini dilakukan untuk mengetahui proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang ada di divisi HRD

PT. Cisangkan. Pengumpulan informasi menggunakan : a. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah suatu model pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan - pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada pembimbing lapangan dari perusahaan tersebut untuk megetahui proses bisnis yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan Bandung.

b. Observasi

Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data / fakta yang cukup efektif. Observasi merupakan pengamatan langsung yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung ke perusahaan atau instansi.

1.6

Sistematika Penyajian

(13)

4

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sistematika penyajian, metode dan teknik penelitian.

BAB II KAJIAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan materi penulisan yang diambil dari beberapa referansi baik buku, jurnal maupun internet. Materi penulisan adalah mengenai TOGAF 9

Framework dan penjelasan mengenai fase - fase yang ada di dalamnya.

BAB III ANALISIS DAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Pada Bab ini membahas mengenai arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses

training karyawan yang ada di divisi HRD PT. Cisangkan dengan

menggunakan TOGAF 9 Framework.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas mengenai simpulan dan saran dari penulis yang berasal dari hasil analisis pada Bab III.

(14)

82

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1

SIMPULAN

Simpulan yang didapat dari hasil perancangan enterprise

architecture adalah sebagai berikut :

1. Diperlukan perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan framework TOGAF 9 untuk proses perekrutan

karyawan yang masih manual guna menangani masalah – masalah pada proses pengolahan dan penyimpanan data – data perekrutan karyawan serta untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada proses perekrutan karyawan.

2. Diperlukan perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan framework TOGAF 9 untuk proses training karyawan yang masih manual guna menangani masalah – masalah pada proses pengolahan dan penyimpanan data – data

training karyawan serta untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi pada proses training karyawan.

3. Diperlukan perancangan arsitektur teknologi informasi menggunakan framework TOGAF 9 untuk mendukung

rancangan arsitektur sistem informasi untuk proses perekrutan karyawan dan proses training karyawan yang telah

direkomendasikan.

4.2

SARAN

Berikut adalah saran – saran yang berhasil dirangkum berdasarkan perancangan enterprise architecture :

(15)

83

Universitas Kristen Maranatha 2. Rekomendasi arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi informasi yang diberikan sebaiknya dikaji ulang dan diteliti lebih lanjut untuk meminimalkan kesalahan dan kerugian yang tidak diinginkan pada saat dilakukan implementasi.

3. Apabila dilakukan implementasi sistem informasi yang baru, disarankan seluruh divisi perusahaan ikut memberikan dukungan penuh guna tercapainya keberhasilan implementasi sistem yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

(16)

84

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, Y. (2011). Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis

Web Application. Universitas Diponegoro, Semarang.

Kourdi, H.S. (2007). Framework for Enterprise Architecture, IEEE. September.

Mutyarini, K., Sembiring, J. (2006, May). Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi Perguruan Tinggi Di Indonesia. Retrieved May 15, 2012, from

http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page02/P02i.pdf

Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework : Architecture

Development Method. Retrieved March 4, 2012, from

http://www.opengroup.org/architecture/togaf9- doc/arch/

Setiady, R., Hadijanto, L. (2006). Sekilas Enterprise Architecture. Retrieved May 15, 2012, from

http://www.prima-infonet.com/docs/PR_EnterpriseArchitecture_v01.pdf.

Setiawan, E.B. (2009, June). Pemilihan EA Framework. Retrieved March 4, 2012, from http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1091/979

Somatri, K.T. (2011). Pemodelan Arsitektur Enterprise Dengan TOGAF ADM Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SDN Galunggung Kota Tasikmalaya. Retrieved March 8, 2012, from

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/52478/2011kts.pdf?se quence=1.

Wahono, R.S. (2003). Pengantar Unified Modeling Language (UML).

Retrieved May 15, 2012, from

http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6039/MateriSuplemenUml. pdf

Widodo, A.P. (2010). Enterprise Architecture Model untuk Aplikasi

Government. Retrieved May 15, 2012, from

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/download/72/524

Yunis, R., Surendro, K. (2009, June). Perancangan Model Enterprise

Architecture Dengan TOGAF Architecture Development Method. Retrieved

March 4, 2012, from

(17)

85

Universitas Kristen Maranatha Yunis, R., Surendro, K. (2010, June). Implementasi Enterprise Architecture Perguruan Tinggi. Retrieved March 4, 2012, from

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka sinkronisasi dokumen perencanaan tingkat Kabupaten dengan dokumen perencanaan tingkat Propinsi dan Nasional sebagaimana ketentuan Undang-Undang

(4) Calon kepala desa terpilih yang ditetapkan sebagai terpidana dan diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan putusan pengadilan

Rata-rata skor hasil belajar kognitif siswa pada interaksi strategi konvensional dengan kemampuan atas lebih tinggi 1,67% dibanding rata-rata skor hasil belajar kognitif siswa pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Desa Rumpin selalu mengoptimalkan penggunaan input-input tidak tetap atau peralatan lainnya pada saat pemeliharaan,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisn laporan skripsi

(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan jadwal penayangan Iklan Kampanye untuk setiap Pasangan Calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat

Saya tidak boleh memulai dengan kesimpulan matang, dan bila petunjuk yang ada mengarah pada keberadaan Allah, itu tentu saja membuka kemungkinan bahwa perkara-perkara ajaib

Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan program pendidikan strata 1 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan