• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM PEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM PEN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

PROGRAM PEN

7 AGUSTUS 2020

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

---- Kementeria n Keu angan Repu blik Indonesia ----

(2)

Capaian

5 Agustus 2020

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(3)

3

PROGRESS PELAKSANAAN PENANGANAN COVID-19 & PEN: SISI BELANJA

Secara umum masih menghadapi tantangan di level operasional dan proses administrasiskala yang cukup besar (nilai dan sasaran beneficiaries) dan tetap menjaga akuntabilitas

KESEHATAN PERLINDUNGAN SOSIAL

42,31% 8,01%

SEKTORAL & PEMDA

Persentase thdp DIPA 52,2%

 Bantuan pada kelompok pendapatan menengah  perlu redesign program

Persentase thdp DIPA 25,45%

Pagu Rp203,91 T

 DIPA Rp174,5 T

 Belum DIPA Rp29.25 T

 Tanpa DIPA Rp0

Realisasi Rp86,29 T

Pagu Rp106,05 T

 DIPA Rp33,4 T

 Belum DIPA Rp72,7 T

 Tanpa DIPA Rp0

Realisasi Rp9.49 T

7,93%

 Rincian realisasi:

 Insentif Kesehatan Pusat dan Daerah Rp1,7 T

 Santuan Kematian Nakes Rp16,2 M

 Gugus tugas covid (penyaluran) Rp3,2 T

 Insentif BM dan PPN Kesehatan Rp1,9

 Penyerapan yang masih rendah  perlu shifting program

Persentase thdp DIPA 13,98%.

Pagu Rp87,55 T

 DIPA Rp45.9 T

 Belum DIPA Rp37.9 T

 Tanpa DIPA Rp3.8 T

Realisasi Rp6,94 T

Realisasi sampai dengan tanggal 5 Agustus 2020

 Rincian realisasi

 Padat Karya KL Rp8,4 T

 DID Pemulihan Ekonomi Rp13.4 M

 DAK Fisik Rp1,5 M

 Penggunaan cadangan untuk bantuan

produktif

(4)

UMKM PEMBIAYAAN KORPORASI

4

PROGRES PELAKSANAAN PENANGANAN COVID-19 DAN PEN: INSENTIF USAHA, PEMBIAYAAN KORPORASI, DUKUNGAN UMKM

Program sudah bergulir dan akan dilakukan percepatan dengan tetap menjaga akuntabilitas

INSENTIF USAHA

Pemanfaatan insentif perpajakan oleh pelaku usaha masih belum optimal.

13,43%

Program dukungan untuk UMKM sudah bergulir

• Penyerapan akan segera terealisasi untuk PMN BUMN

• Penjaminan kredit korporasi padat karya akan segera bergulir

0 %

Pagu Rp123,47 T

 DIPA Rp40,5 T

 Tanpa DIPA Rp78,8 T

 Belum DIPA Rp4,2 T Pagu Rp53,57 T

 DIPA Rp15,5 T

 Tanpa DIPA Rp3,4 T

 Belum DIPA Rp34,7 T

Realisasi –

 Timing realisasi PMN dan penjaminan kredit

Pagu Rp120,61 T

 DIPA -

 Tanpa DIPA: Rp70 T

 Belum DIPA Rp50,7 T

Realisasi Rp16,2 T

 Sosialisasi penggunaan PPh 21 DTP Realisasi Rp32,51 T

 Penyerapan yang masih rendah  perlu ekstensifikasi program

 Rincian Realisasi:

Penempatan dana: Rp 30T

Pembiayaan investasi LPDB: Rp 1 T

PPh Final UMKM DTP: Rp 0.21T

Bunga: Rp 1.3T

26,33%

Realisasi sampai dengan tanggal 5 Agustus 2020

(5)

KESEHATAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(6)

0,09

1,69 1,76

- 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80 2,00

Juni Juli 5 Agt

Insentif Nakes

2,92

3,22 3,22

2,75 2,80 2,85 2,90 2,95 3,00 3,05 3,10 3,15 3,20 3,25

Juni Juli 5 Agt

Gugus Tugas Covid

Progress Bulanan Kesehatan

(dalam Rp T)

Monthly Growth

Monthly Growth

Rp 3.22 T 92.0%

Rp 3.50 T

Rp 1.76 T

29.9%

Rp 5.90 T

1,95 1,95 1,95

- 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50

Juni Juli 5 Agt

Insentif Perpajakan

Rp 1.95 T

21.5%

Rp 9.05 T

83.48

91.96 91.96 2.92

0.30 -

% Pagu

∆ IDR T

1.60

28.64 29.89 0.09

1.60 0.07

∆ IDR T

% Pagu

21.50

21.50 21.50 1.95

- -

% Pagu

∆ IDR T

(7)

PERLU PERCEPATAN BELANJA PENANGANAN KESEHATAN YANG SUDAH DIPA

*)

*) Pembebasan BM dalam bentuk SF Penerimaan BM

Realisasi sampai dengan tanggal 5 Agustus 2020 7 (dalam triliun rupiah)

Smt. 1 5 Agustus Selisih

Gugus Tugas Covid 3.50 2.92 3.22 0.30 91.86 a. Biaya Klaim Perawatan 0.98 0.52 0.98 0.46 100.00

b. Sarpras/Alkes 1.85 1.43 77.35

c. Lainnya 0.68 0.81 119.77

Tambahan Belanja Stimulus 42.40 0.09 1.78 1.69 4.20 a. Insentif Nakes 5.60 0.09 1.76 1.67 31.49 b. Santunan Kematian Nakes 0.06 - 0.02 0.02 27.00

c. Bantuan Iuran BPJS - - - - -

d. Belanja penanganan

kesehatan lainnya 36.74 - - - -

Insentif Perpajakan 3.76 1.95 1.95 - 51.76

a. Pembebasan PPN DTP

(BKP/JKP) Rp5,29 T - 0.44 0.44 - -

b. Pembebasan BM

Impor Rp3,76 T 3.76 1.51 1.51 - 40.05 49.66

4.96 6.94 1.98 13.98

% DIPA

-

Total

Realisasi DIPA/Tanpa

Program DIPA

2.40

(8)

PERLINDUNGAN SOSIAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(9)

Progress Bulanan Perlinsos (1)

(dalam Rp T)

19,07

24,08 26,58 26,58

- 5,00 10,0 0 15,0 0 20,0 0 25,0 0 30,0 0

Mei Juni Juli 5 Agt

PKH

50.97

64.38 71.05 71.05 -

5.01 2.50 (0.00)

% Pagu

∆ IDR T

Monthly Growth

Rp 26,58

(71,0%)

Rp37,41T

17,21 19,03

25,47 25,78

- 5,00 10,0 0 15,0 0 20,0 0 25,0 0 30,0 0

Mei Juni Juli 5 Agt

Kartu Sembako

Monthly Growth

39.48

43.65 58.42 59.14 -

1.82 6.44 0.31

∆ IDR T

% Pagu

Rp25,78T

(59,1%)

Rp43,6T

0,61

1,40

2,88 3,10

- 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50

Mei Juni Juli 5 Agt

Bansos Jabodetabek

Monthly Growth

8.86

20.42 42.11 45.36 -

0.79 1.48 0.22

% Pagu

∆ IDR T

Rp3,102

(45,3%)

Rp6,84T

11,47

15,40 16,54 16,54

- 2,00 4,00 6,00 8,00 10,0 0 12,0 0 14,0 0 16,0 0 18,0 0

Mei Juni Juli 5 Agt

Bansos Tunai Non Jabodetabek

35.40

47.53 51.05 51.05 -

3.93 1.14 -

∆ IDR T

% Pagu

Monthly Growth

Rp16,54

(51,0%)

Rp32,4T

(10)

3,10

3,15 3,15

3,07 3,08 3,09 3,10 3,11 3,12 3,13 3,14 3,15 3,16

Juni Juli 5 Agt

Diskon Listrik

3,32

5,29

8,31 8,71

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,0 0

Mei Juni Juli 5 Agt

BLT Dana Desa

Progress Bulanan Perlinsos (2)

(dalam Rp T)

Monthly Growth Monthly

Growth

10.44

16.63 26.13 27.40 -

1.97 3.02 0.40

% Pagu

∆ IDR T

Rp8,713T

(27,4%)

Rp31,8T

-

44.86 45.59 45.59 -

3.10 0.05 -

∆ IDR T

% Pagu

Rp3,15T

(45,5%)

Rp6,91T

2,42 2,42 2,42 2,42

- 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00

Mei Juni Juli 5 Agt

Kartu Pra Kerja

12.09

12.09 12.09 12.09 -

- - -

% Pagu

∆ IDR T

Rp2,417T

(12,0%)

Rp20T

(11)

11

SEBAGIAN BESAR PROGRAM PERLINSOS SUDAH BERJALAN KECUALI

PROGRAM PANGAN/LOGISTIK YANG MASIH DALAM PROSES PERSIAPAN

(dalam triliun rupiah)

Pagu Rp203,9 T

o *) Digunakan unt bantuan beras Bulog ke 10jt KPM, program food estate, membeli komoditi pangan masyarakat o Belum termasuk Bantuan Pesantren Rp2,6 T yang juga terkait dengan penanganan dampak covid-19

Catatan:

Smt. 1 5 Agustus Selisih

PKH 36.99 24.08 26.58 2.50 71.85

Kartu Sembako 43.12 19.03 25.78 6.75 59.80

Bansos Jabodetabek 6.84 1.40 3.10 1.71 45.36 33.10

15.40 16.54 1.14 49.97

Kartu Pra Kerja 10.00 2.42 2.42 - 24.17

Diskon Listrik 3.46 3.10 3.15 0.05 91.17 9.20

- - - -

BLT Dana Desa 31.80 5.29 8.71 3.42 27.40 174.51

70.72 86.29 15.57 49.45 Realisasi

Program DIPA % DIPA

Bansos Tunai Non Jabodetabek

Cadangan Pangan/Logistik

Total

(12)

SEKTORAL K/L

& PEMDA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(13)

0,0005 0,0005

0,0006

0,00 05 0,00 05 0,00 05 0,00 05 0,00 05 0,00 06 0,00 06 0,00 06

Juni Juli 5 Agt

KKP

0,52

0,6

0,62

0,46 0,48 0,50 0,52 0,54 0,56 0,58 0,60 0,62 0,64

Juni Juli 5 Agt

Kementan

0,81 0,81

1,57

- 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80

Juni Juli 5 Agt

Kemenhub

3,89

5,98 6,28

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00

Juni Juli 5 Agt

Kemen PUPR

Progress Bulanan Padat Karya

(dalam Rp T)

Monthly Growth

Monthly Growth

Monthly

Growth Monthly Growth

34.69

53.32 55.97 2.09

0.30

% Pagu

∆ IDR T

Rp 55.97 T

56%

Rp11.22T

Rp 1.57 T

14.02 %

Rp 5.97 T

7.25

7.25 14.02 -

0.76

∆ IDR T

% Pagu

43.14

49.45 51.41 0.08

0.02

% Pagu

∆ IDR T

Rp 0.62 T 51.4%

Rp 1.21 T

1.56

1.56 1.68 -

0.0000

% Pagu

∆ IDR T

Rp 0.0006 T

1.7%

Rp 0.03 T

(14)

PENYERAPAN CLUSTER SEKTORAL PEMDA DIDUKUNG OLEH KINERJA PROGRAM PADAT KARYA K/L

Realiasi sampai dengan tanggal 5 Agustus 2020 14 (dalam triliun rupiah)

Program DIPA Smt. 1 5 Agustus Selisih % DIPA

Padat Karya K/L 18.43 5.23 8.47 3.24 45.97

a. Kemen PUPR 11.22 3.89 6.28 2.39 55.97 b. Kemenhub 5.97 0.81 1.57 0.76 26.33 c. Kementan 1.21 0.52 0.62 0.10 51.41 c. KKP 0.03 0.00 0.00 0.00 1.68

Perumahan 1.25 - - - -

Pariwisata - - - - -

a. Diskon Tiket dll K/L - - - - - b. Hibah Pemda - - - - -

DID Pemulihan Ekonomi 5.00 - 0.01 0.01 0.27

Cadangan DAK Fisik 8.70 - 0.01 0.01 0.09

-

Pinjaman Daerah - - - - -

Cadangan Perluasan - - - - -

- 33.38

5.23 8.49 3.27 25.45

Total

(15)

INSENTIF USAHA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(16)

16

Jumlah permohonan disetujui s.d. 3 Agustus adalah

404.554 dengan Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan sebagai sektor dominan

Catatan: Tidak ada syarat KLU untuk PPh Final PP-23

Mayoritas KLBI (KLU) PMK-86 telah memanfaatkan insentif.

Sebanyak 89,1% KLU telah memanfaatkan PPh 21 DTP, sebanyak 82,2% untuk Pengurangan PPh 25, dan sebanyak

65,2% untuk Pembebasan PPh 22 Impor.

Jumlah WP Penerima Insentif

114.446 15.514 54.920 215.856 3.818

Monitoring Pemanfaatan Insentif Fiskal COVID-19

Jumlah Penerima Insentif per Sektor Usaha

(17)

17

Realisasi dan Prognosa Insentif Fiskal untuk Dunia Usaha

Keterangan:

* Realisasi Insentif PPh Pasal 21, PPh Pasal 25, dan PPh Final UMKM adalah berdasarkan data sementara laporan realisasi yang telah disampaikan WP

** Untuk PPh Pasal 22 Impor, realisasi s.d. Juli adalah atas Masa April-Juli, dan Prognosa Masa Jul-Sep adalah atas Masa Ags-Sep

*** Realisasi Pengembalian Pendahulian PPN menggunakan angka perkiraan sementara. Berdasarkan laporan WP, nilai realisasi sebesar Rp 0,96 T. Angka

laporan WP ini masih dalam proses validasi.

(18)

18

No Skema Nilai Impor (Rp)

Pembebasan BM (Rp)

Tidak Dipungut PPN (Rp)

Dikecualikan PPh 22 (Rp)

Total (Rp)

1 PMK 34 jo 83 5.101.793.957.269 382.555.441.944 480.395.334.012 212.955.639.002 1.075.906.414.958 2 PMK 171 772.554.948.872 162.626.419.220 93.015.104.469 65.991.083.113 321.632.606.802 3 PMK 70 481.915.094.227 34.600.647.589 48.132.955.161 33.170.164.141 115.903.766.891

Total 6.356.264.000.368 579.782.508.754 621.543.393.642 312.116.886.256 1.513.442.788.652

Realisasi Fasilitas Pembebasan BM dan PDRI atas Impor Barang untuk Pengananan Covid-19

Sumber data: Data IKC, s.d. 3 Agustus 2020

 Total realisasi fasilitas pembebasan BM dan PDRI s.d 3 Agustus 2020 sebesar Rp 1,51 Triliun

 Dari 3.183 SKMK fasilitas pembebasan :

 Skema PMK 34 jo 83 ( pemberian fas khusus alkes untuk covid 19) yaitu sebesar Rp 1,07 Trilyun

 Skema PMK 171 ( fasilitas untuk Pempus, pemda atau BLU) sebesar Rp 321 Milyar dan

 Skema PMK 70 ( fasilitas untuk Yayasan/Lembaga non profit) sebesar Rp 115 Milyar

Realisasi Pemberian Fasilitas Pembebasan BM dan PDRI

(PMK-34 jo. PMK-83)

(19)

PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(20)

PENDANAAN –

PEMBELIAN SBN OLEH BANK INDONESIA

(21)

IMPLEMENTASI SKB I DAN SKB II

ANTARA MENTERI KEUANGAN DAN GUBERNUR BI

Yield ON 10Y

21

BI telah melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp40,014T (SBSN Rp18,123 & SUN

Rp21,891 T), dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo 12,76 Tahun dan yied rata-rata tertimbang 7,54%.

SKB I

SKB II

Pada tanggal 6 Agustus 2020 dilaksanakan private placement sebesar Rp82,1T untuk memenuhi

kebutuhan “public goods”.

(22)

PENEMPATAN DANA

(23)

Rencana Bisnis Dan Realisasi Sementara Penyaluran Kredit

Bank Himbara (Per 7 Agustus 2020) – Kredit disalurkan Rp65,96 T

No Uraian

1 Jumlah Penempatan 10 T 10 T 5 T 5 T

2 Target Ekspansi

(s.d. Sep 2020) 30,4 T 60,24 T 15,04 T 15,02 T

3 Realisasi

(s.d. 7 Agustus 2020) 25,39 T 27,76 T 8,03 T 4,78 T

4 Segmen Kredit

Mikro-KUR/KUM Mikro KUR/Non KUR Kecil KPR Subsidi

2,29 T 19,25 T 4,37 T 1,72 T

SME Kecil Menengah KPR Non Subsidi

5,88 T 7,88 T 0,23 T 1,63 T

Korporasi Menengah Korporasi Konstruksi/Lain

17,22 T 0,63 T 3,43 T 1,43 T

(24)

Kinerja Penempatan Dana pada Bank Himbara

30,40

60,24

15,04 15,02

25,39 27,76

8,03 4,78

Mandiri BRI BNI BTN

Rencana Bisnis Realisasi

Target & Realisasi Ekspansi

(dalam triliun rupiah)

Realisasi per Sektor

(dalam triliun rupiah)

11,90 10,34 1,37

1,05 0,52 0,12 0,09 Perdagangan

Industri Pertanian Konstruksi Akomodasi Pertambangan Perikanan

16,51 6,18

3,12 0,82 0,54 0,53 0,06 Perdagangan

Pertanian Industri Akomodasi Konstruksi Perikanan Pertambangan

5,34 1,61

0,85 0,23 0,001 Perdagangan

Industri Pertanian Konstruksi Pertambangan Perikanan Akomodasi

3,88 0,78

0,12 0,002 0,001 Rumah Tangga

Konstruksi

Industri

Akomodasi

Pertanian

Pertambangan

Perikanan

(25)

No Bank Plafon

Penempatan Rencana Bisnis

Target Kinerja

Leverage Penurunan Suku Bunga

Pengelolaan Risiko (NPL)

1 Rp 2,5 T Rp5,0 T (UMKM Rp399 M, Korporasi & Komersial Rp2,38 T , BPR Rp580

M, KPR Rp145 M, Konsumer Rp1,49 T) 2 kali s.d. 3% < 3%

2 Rp 2,0 T Rp4,75 T (UMKM Rp447 M, Konsumer Rp210 M, Komersial Korporasi

Rp2,23 M, Term Loan Rp1,0 T , Syariah Rp870 M, Lainnya Rp12 M) 2 kali s.d. 5% < 3,37%

3 Rp 2,0 T Rp5,09 T (Kecil Rp2,19 T , Konsumer Rp2,01 T , Korporasi Rp89 M) 2 kali s.d. 3% < 3%

4 Rp 2,0 T Rp4,0 T (Kredit Modal PNS Rp2,56 T , Kredit Konsumer Rp1,19 T ,

Pembiayaan Syariah Rp248 M) 2 kali s.d. 3% < 3%

5 Rp 1,0 T Rp2,4 T (industri pengolahan 12,90%, pertanian 11,35%, dan makanan-

minuman 9,89%) 2 kali s.d. 2% < 3,43%

6 Rp 1,0 T Rp1,4 T (industri makanan-minuman 21,81%, pertanian 13,67%, dan

konstruksi 10,02% ) 2 kali s.d. 3% < 3,57%

7 Rp 1,0 T Rp2,032 T (pertanian 21,1%, perdagangan 13,3%, dan konstruksi

11,1%) 2 kali s.d. 2% < 4,5%

 Kementerian Keuangan (Kantor Pusat DJPb - Kanwil DJPb) dan OJK (Kantor Pusat – Kantor Regional) telah melakukan pembahasan dengan 7 BPD terkait rencana bisnis dan target kinerja dari penempatan dana Pemerintah.

 Dasar hukum penempatan dana ke BPD menggunakan PP 43/2020 (perubahan PP 23/2020) dan PMK 104/2020 (pengganti PMK 70/2020 dan PMK 64/2020).

Rencana Bisnis dan Target Kinerja Penempatan Dana pada BPD

(26)

SUBSIDI BUNGA

UNTUK ULTRA MIKRO & UMKM

(27)

KUR

SUBSIDI BUNGA UMKM

Non -KUR

Subsidi bunga KUR dan Non-KUR mulai terealisasi

27

Update 4 Agustus 2020

Pagu Anggaran Rp 4,967 triliun

Realisasi sebesar Rp 654,057 miliar untuk 13 Lembaga Penyalur (BRI, Mandiri, BNI, BPD Bali, KSP Guna Prima Dana, BTN, BPD Papua, BCA, BPD Jateng, BPD Jabar

Banten, Bank National Nobu, BPD DIY, BPD Kalsel)

7 Lembaga Penyalur (Bank National Nobu, BPD Sumut, BPD Jateng, BPD Sumsel Babel, BPD Kalsel, Bank Mantap)

dalam proses penagihan kembali serta Tagihan Bulan Juli (Rp 21,796 miliar)

Update 4 Agustus 2020

Pagu Anggaran: Rp27,197 triliun

Realisasi: Rp 642,087 miliar untuk 1 Lembaga penyalur (BRI).

2 Lembaga Penyalur dalam proses penagihan Rp 10,268 miliar (Mandiri :Rp 7,866 miliar, BNI :Rp 2,401 miliar)

422 LJK telah mengunduh data debitur dari 566 LJK yang telah mendapatkan kode akses. Prognosa pencairan 422 LJK tersebut sebesar Rp3.13 triliun untuk 11,338 jt rekening.

Saat ini LJK sedang mempersiapkan proses penagihan.

(28)

SUBSIDI BUNGA KUR

(29)

Uraian Penganggaran* Pelaksanaan** Realisasi

Jumlah Debitur 11,9 Juta Debitur 6,7 Juta Debitur 5,9 Juta debitur telah didaftarkan oleh Bank Penyalur untuk mendapatkan Susbsidi Tambahan

Outstanding 204,5 T 185,6 T 114,39 Triliun

Tambahan Subsidi Bunga 4,967 Triliun 4,1 Triliun 654 Miliar*** dan 1,87T s.d. Desember 2020

Progress Penyaluran

•Pencairan : 654 Miliar untuk 13 Bank penyalur

•7 Lembaga Penyalur (Bank National Nobu, BPD Sumut, BPD Jateng, BPD Sumsel Babel, BPD Kalsel, Bank Mantap) dalam proses

penagihan kembali serta Tagihan Bulan Juli (Rp 21,796 miliar)

Keterangan:

* Penganggaran: data per Maret 2020, berasal dari BKF (data asal: Kemenko Perekonomian), sebagai dasar perhitungan alokasi anggaran

** Pelaksanaan: data berasal dari SIKP. Merupakan proyeksi maksimal berdasar data outstanding pinjaman yang masih aktif pada SIKP per 5 Agustus 2020

*** Realisasi: Tagihan tambahan subsidi bunga yang telah dibayarkan oleh KPA kepada Bank/Penyalur

STATISTIK PROGRES KUR

(30)

Per : 05 Agu 2020 14.26

Thn Bln Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai

1 002 Bank Rakyat Indonesia Rp 560.522.557.314 Rp 560.522.557.314 Rp 558.687.371.433 Rp 1.835.185.881 Rp 558.687.371.433

2020 Mei Rp 262.376.081.763 3.944.604 Rp 262.376.081.763 3.927.099 Rp 261.428.712.070 17.505 Rp 947.369.693 Rp 261.428.712.070 2020 Juni Rp 298.146.475.551 4.451.878 Rp 298.146.475.551 4.437.358 Rp 297.258.659.363 14.520 Rp 887.816.188 Rp 297.258.659.363

2 008 Bank Mandiri Rp 25.717.895.655 Rp 25.717.895.655 Rp 19.925.548.488 Rp 5.792.347.167 Rp 19.925.548.488

2020 April Rp 94.310.439 224 Rp 94.310.439 159 Rp 66.934.947 65 Rp 27.375.492 159 Rp 66.934.947 2020 Mei Rp 8.979.467.351 24.301 Rp 8.979.467.351 18.670 Rp 7.043.404.162 5.631 Rp 1.936.063.189 18.670 Rp 7.043.404.162 2020 Juni Rp 16.644.117.865 47.338 Rp 16.644.117.865 36.102 Rp 12.815.209.379 11.236 Rp 3.828.908.486 36.102 Rp 12.815.209.379

3 009 Bank Negara Indonesia Rp 121.928.131.305 Rp 68.788.716.167 Rp 68.788.716.167 Rp - Rp 68.788.716.167

2020 April Rp 38.114.960.830 21.386 Rp 18.958.989.739 21.386 Rp 18.958.989.739 0 Rp - 21.687 Rp 18.958.989.739 2020 Mei Rp 83.813.170.475 79.366 Rp 49.829.726.428 79.366 Rp 49.829.726.428 0 Rp - 80.814 Rp 49.829.726.428

4 129 BPD Bali Rp 3.021.132.626 Rp 3.021.132.626 Rp 3.021.132.626 Rp 3.021.132.626

2020 Mei Rp 882.586.903 882 Rp 882.586.903 882 Rp 882.586.903 882 Rp 882.586.903

2020 Juni Rp 2.138.545.723 2.456 Rp 2.138.545.723 2.456 Rp 2.138.545.723 2.456 Rp 2.138.545.723

5 996 KSP Guna Prima Dana Rp 67.426.981 Rp 67.426.981 Rp 67.426.981 Rp 33.850.634

2020 Juni Rp 33.850.634 452 Rp 33.850.634 452 Rp 33.850.634 452 Rp 33.850.634

2020 Juli Rp 33.576.347 447 Rp 33.576.347 447 Rp 33.576.347 0 Rp -

6 200 Bank Tabungan Negara Rp 44.715.250 Rp 44.000.920 Rp 44.000.920 Rp - Rp 44.000.920 2020 Juni Rp 44.715.250 53 Rp 44.000.920 53 Rp 44.000.920 0 Rp - 53 Rp 44.000.920

7 132 BPD Papua Rp 909.849 Rp 10.959.922 Rp 10.959.922 Rp 10.959.922

2020 Juni Rp 909.849 9 Rp 10.959.922 9 Rp 10.959.922 0 Rp - 9 Rp 10.959.922

8 112 BPD DI Yogyakarta Rp 2.693.143.096 Rp 2.693.143.096 Rp 2.526.775.882 Rp 166.367.214 Rp 2.526.775.882

2020 Mei Rp 1.239.316.065 6.243 Rp 1.239.316.065 6.218 Rp 1.232.874.994 25 Rp 6.441.071 6.218 Rp 1.232.874.994 2020 Juni Rp 1.453.827.031 6.894 Rp 1.453.827.031 6.450 Rp 1.293.900.888 444 Rp 159.926.143 6.450 Rp 1.293.900.888

9 113 BPD Jawa Tengah Rp 21.588.178.037 Rp 21.186.749.132 Rp 20.125.771.306 Rp 1.060.977.826 Rp 670.926.186

2020 April Rp 11.371.451 4 Rp 2.909.010 4 Rp 2.909.010 0 Rp - 4 Rp 2.909.010 2020 Mei Rp 1.001.625.730 278 Rp 233.605.953 278 Rp 233.605.953 0 Rp - 278 Rp 233.605.953 2020 Juni Rp 1.598.115.324 521 Rp 434.411.223 521 Rp 434.411.223 0 Rp - 521 Rp 434.411.223 2020 April Rp 4.931.541.543 10.753 Rp 4.931.541.543 10.401 Rp 4.754.841.035 352 Rp 176.700.508

2020 Mei Rp 6.225.142.451 12.342 Rp 5.823.713.546 12.089 Rp 5.707.777.877 253 Rp 115.935.669 2020 Juni Rp 6.391.499.869 13.591 Rp 6.391.499.869 13.383 Rp 6.304.741.437 208 Rp 86.758.432 2020 Juli Rp 4.039.994.174 13.826 Rp 4.039.994.174 12.834 Rp 3.358.410.957 992 Rp 681.583.217

Subsidi Tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

ADK Tagihan dari Penyalur SIKP (Cocok) SIKP (Tidak Cocok)

KPA (Proses SPM) Realisasi

(SP2D Terbit)

No Kode Nama Bank / Penyalur Periode Nilai

(sesuai surat tagihan)

Realisasi Tambahan Subsidi Bunga KUR

(31)

Per : 05 Agu 2020 14.26

Thn Bln Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai

10 503 Bank Nationalnobu Rp 29.301.940 Rp 29.301.940 Rp 26.109.014 Rp 3.192.926 Rp 17.761.949

2020 April Rp 2.328.394 18 Rp 2.328.394 18 Rp 2.328.394 0 Rp - Rp 2.328.394 2020 Mei Rp 4.456.953 32 Rp 4.456.953 32 Rp 4.456.953 0 Rp - Rp 4.456.953 2020 Juni Rp 10.976.602 91 Rp 10.976.602 91 Rp 10.976.602 0 Rp - Rp 10.976.602 2020 Juli Rp 11.539.991 109 Rp 11.539.991 83 Rp 8.347.065 26 Rp 3.192.926

11 014 Bank Central Asia Rp 34.242.770 Rp 34.242.770 Rp 34.242.770 Rp - Rp 34.242.770 2020 April Rp 8.444.807 16 Rp 8.444.807 16 Rp 8.444.807 0 Rp - 16 Rp 8.444.807 2020 Mei Rp 10.655.814 22 Rp 10.655.814 22 Rp 10.655.814 0 Rp - 22 Rp 10.655.814 2020 Juni Rp 15.142.149 28 Rp 15.142.149 28 Rp 15.142.149 0 Rp - 28 Rp 15.142.149 12 110 BPD Jabar & Banten Rp 301.944.998 Rp 233.541.210 Rp 36.038.130 Rp - Rp 36.038.130 2020 April Rp 197.503.080 322 Rp 197.503.080 0 Rp - Rp - 0 Rp - 2020 Mei Rp 104.441.918 14 Rp 36.038.130 14 Rp 36.038.130 0 Rp - 14 Rp 36.038.130

13 117 BPD Sumatera Utara Rp 1.457.348.712 Rp 1.457.348.712 Rp 1.440.529.089 Rp 16.819.623

2020 Juni Rp 1.457.348.712 2.925 Rp 1.457.348.712 2.896 Rp 1.440.529.089 29 Rp 16.819.623 14 119 BPD Riau Kepri Rp 23.098.242 Rp 23.098.242 Rp - Rp -

2020 Juni Rp 23.098.242 19 Rp 23.098.242

15 120 BPD Sumsel Babel Rp 36.983.573 Rp 50.989.040 Rp - Rp - Rp 17.260.402 2020 Juni Rp 33.732.452 374 Rp 33.728.638

2020 Juli Rp 3.251.121 223 Rp 17.260.402 223 Rp 17.260.402 223 Rp 17.260.402 16 122 BPD Kalimantan Selatan Rp 271.137.350 Rp 271.137.350 Rp 271.137.350 Rp - Rp 271.137.350 2020 April Rp 19.524.997 18 Rp 19.524.997 18 Rp 19.524.997 0 Rp - 18 Rp 19.524.997 2020 Mei Rp 110.560.866 144 Rp 110.560.866 144 Rp 110.560.866 0 Rp - 144 Rp 110.560.866 2020 Juni Rp 141.051.487 199 Rp 141.051.487 199 Rp 141.051.487 0 Rp - 199 Rp 141.051.487 17 494 BRI Agro Rp 2.922.036 Rp 2.922.036 Rp - Rp -

2020 Juni Rp 2.922.036 5 Rp 2.922.036

18 564 Bank Mandiri Taspen Rp 25.500.463 Rp 25.500.463 Rp - Rp 21.998.327 2020 Juni Rp 25.500.463 169 Rp 25.500.463 26 Rp 3.502.136 143 Rp 21.998.327

TOTAL Rp 739.072.126.450 Rp 684.516.126.669 Rp 675.351.604.440 Rp 8.896.888.964 Rp - Rp 654.085.722.859

Subsidi Tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

No Kode Nama Bank / Penyalur Periode Nilai

(sesuai surat tagihan)

ADK Tagihan dari Penyalur SIKP (Cocok) SIKP (Tidak Cocok)

KPA (Proses SPM) Realisasi

(SP2D Terbit)

Realisasi Tambahan Subsidi Bunga KUR (Con’t)

(32)

SUBSIDI BUNGA NON-KUR

(33)

Uraian Penganggaran* Pelaksanaan** Realisasi

Jumlah Debitur 28.397.000 15.476.759 10.325.979***

Outstanding 1.379,367 T 764 Triliun 644 Trillion

Subsidi Bunga 27,26 Triliun 17,19 Trilun 14,43 Triliun****

Progress Penyaluran

• Pencairan : 642,07 Miliar untuk 2,358 juta debitur

• Bank Mandiri, BNI proses dok. tagihan 10,27 Miliar untuk 35 ribu debitur.

• Atas pencairan dan tagihan tsb, total debitur yg diberikan subsidi bunga 2,358 Juta debitur atau 23,18% dari prognosa jumlah debitur

• 422 LJK telah mengunduh data debitur dari 566 LJK yang telah

mendapatkan kode akses. Prognosa pencairan 422 LJK tersebut sebesar Rp3.13 triliun untuk 11,338 jt rekening. Saat ini LJK sedang mempersiapkan proses penagihan.

• Bank yang telah menyampaikan data transaksi: Himbara, 3 BPD, 49 BPR/BPRS, 1 Perusahan Pembiayaan

Keterangan:

* Penganggaran: data per Maret 2020, berasal dari BKF, sebagai dasar perhitungan alokasi anggaran

** Pelaksanaan: data berasal dari OJK. Merupakan data pinjaman UMKM kol 1 & 2 per 29 February 2020

*** Realisasi: Data SIKP yang telah dikurangkan data penerima KUR

**** Prognosa subsidi bunga dengan data SIKP yang telah dikurangkan penerima KUR.

NON KUR – PERBANKAN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

(34)

REALISASI SUBSIDI NON KUR (PERBANKAN DAN PERS PEMBIAYAAN)

34

Thn Bln Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai Jml Rek Nilai

002 Bank Rakyat Indonesia Rp 265.038.662.055 2.895.292 Rp 821.991.823.674 2.497.867 Rp 642.087.229.254 397.425 Rp 179.904.594.420 2.497.867 Rp 642.087.229.254

Tahap I 2020 Mei Rp 13.716.407.618 57.167 Rp 13.815.420.862 47.282 Rp 10.786.147.249 9.885 Rp 3.029.273.613 47.282 Rp 10.786.147.249 Rp.789.832.735 Tahap II 2020 Mei Rp 251.322.254.437 887.342 Rp 251.322.254.437 753.833 Rp 180.384.181.879 133.509 Rp 70.938.072.558 753.833 Rp 180.384.181.879

Tahap III 2020 Mei Rp 552.444.354.445 1.950.783 Rp 556.854.148.375 1.696.752 Rp 450.916.900.126 254.031 Rp 105.937.248.249 1.696.752 Rp 450.916.900.126

008 Bank Mandiri Rp 22.370.851.118 81.483 Rp 25.855.399.628 35.261 Rp 7.866.302.076 46.222 Rp 17.989.097.552 2020 Mei Rp 22.370.851.118 81.483 Rp 25.855.399.628 35.261 Rp 7.866.302.076 46.222 Rp 17.989.097.552

TOTAL 2.976.775 847.847.223.302 2.533.128 649.953.531.330 443.647 197.893.691.972 1.284.174.458.508

Pengembalian SIKP (Cocok) SIKP (Tidak Cocok) KPA

(terbit Realisasi (SP2D Terbit) Kode Nama Bank / Penyalur Periode Nilai

(sesuai surat

ADK Tagihan dari Penyalur

Subsidi Non Kredit Usaha Rakyat (Non KUR)

(35)

PENJAMINAN KREDIT UMKM

(36)

Proses Bisnis Penjaminan dan Dukungan Loss Limit

PELAKU USAHA BANK JAMKRINDO/

ASKRINDO

KEMENKEU

KEMENKEU

BUMN

REASURANSI (RIU) 1

2

3 4

6 5

8 10 Permohonan

Pinjaman

Pemberian Pinjaman

Permohonan Penjaminan

Pemberian Penjaminan

Permohonan Pembayaran IJP Pembayaran

IJP

Perjanjian Dukungan Loss Limit

Pengajuan klaim loss limit

Pembayaran klaim loss limit

Pembayaran Premi loss limit

Penugasan untuk

melakukan administrasi dan verifikasi atas klaim loss limit

9 Verifikasi klaim loss limit

7

Bulanan,

diajukan setiap tgl 15 bulan

berikutnya Menggunakan SIKP

Audit Compliance Audit Compliance

36

(37)

• Jumlah KMK yang dijamin per 4 Agustus 2020 mencapai Rp936,3 miliar dari 1.682 debitur yang tersebar di 34 propinsi dari 10 sektor usaha.

• Rata-rata pinjaman per debitur sebesar Rp556,6 juta.

519,40

416,90 933

749

- 100,00 200,00 300,00 400,00 500,00 600,00 700,00 800,00 900,00 1.000,00

ASKRINDO PT JAMKRINDO

Nilai KMK dan Jumlah Debitur

Berdasarkan Penjamin Per 4 Agustus 2020

NILAI PENJAMINAN (Rp.M) NASABAH

23,9 29,6 25,5

192,4 7,4

171,3 6,2

11,5 8,0 2,2

- 50,0 100,0 150,0 200,0

AGRIBNIS

INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN JASA DAN PERDAGANGAN

PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN…

PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PERIKANAN PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA…

TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNIKASI

Menurut Sektor Usaha Per 29 Juli 2020

PROGRES PENJAMINAN UMKM

37

(38)

NO PROPINSI NILAI

PENJAMINAN (M) NASABAH

1 Aceh 0.6 1

2 Bali 12.2 25

3 Banten 7.4 24

4 Bengkulu 8.0 15

5 Daerah Istimewa Yogyakarta 4.1 9

6 DKI Jakarta 18.9 29

7 Gorontalo 5.7 8

8 Jambi 4.2 7

9 Jawa Barat 73.6 136

10 Jawa Tengah 62.7 111

11 Jawa Timur 47.4 104

12 Kalimantan Barat 3.2 7

13 Kalimantan Selatan 18.1 40

14 Kalimantan Tengah 15.2 24

15 Kalimantan Timur 15.9 27

16 Kalimantan Utara 1.2 4

17 Kepulauan Bangka Belitung 4.0 9

NO PROPINSI NILAI PENJAMINAN

(M) NASABAH

18 Kepulauan RIAU 5.0 8

19 Lampung 13.4 33

20 Maluku 3.6 9

21 Maluku Utara 2.1 3

22 Nusa Tenggara Barat 6.5 17

23 Nusa Tenggara Timur 4.5 7

24 Papua 15.2 19

25 Papua Barat 8.8 10

26 Riau 25.5 53

27 Sulawesi Barat 4.0 8

28 Sulawesi Selatan 20.8 42

29 Sulawesi Tengah 16.0 28

30 Sulawesi Tenggara 3.4 8

31 Sulawesi Utara 7.2 17

32 Sumatera Barat 9.7 19

33 Sumatera Selatan 16.0 21

34 Sumatera Utara 14.0 35

PROGRES PENJAMINAN UMKM PER PROVINSI PER 29 JULI 2020

38

(39)

PEMBIAYAAN INVESTASI

KEPADA KOPERASI (LPDB)

(40)

PEMBIAYAAN INVESTASI KEPADA KOPERASI MELALUI LPDB KUMKM SUDAH DICAIRKAN

ALOKASI

Rp1 T

Sudah dicairkan seluruhnya

Target Alokasi

Penyerapan Tenaga Kerja

241,760

ORANG

Penerima Manfaat (End User)

4000

UMKM/End User

40

(41)

PENJAMINAN KREDIT KORPORASI NON

UMKM & PADAT KARYA

(42)

Proses Bisnis Penjaminan Pemerintah kepada Pelaku Usaha Korporasi

42

Audit Compliance Audit Compliance

Fungsi PII selaku first stop loss dan mengelola administrasi stop loss

PELAKU USAHA

BANK

LPEI KEMENKEU

PII

2

3

11 12

Permohonan

Penjaminan Persetujuan Penjaminan

Tagihan

Pembayaran IJP

Pembayaran IJP an. Pelaku Usaha

klaim loss limit

Pembayaran klaim loss limit

Backstop Klaim

External Assessor

Permohonan Pinjaman

Asesment Credit Risk

5

4

Perjanjian Kredit

1a

8

Sertifikat Penjaminan

Permintaan Stop

Loss dan data

Penjaminan

6

Verifikasi Data Penjaminan

9

7 Pembayaran IJP Loss Limit 10

13

1b

(43)

Progress Program Penjaminan Kredit Korporasi

1. RKMK Penugasan kepada LPEI sudah ditetapkan melalui KMK-363/KMK.08/2020 tanggal 4 Agustus 2020.

2. Sudah disiapkan ND Bersama antara Dirjen PPR dengan Kepala BKF dengan nomor ND-296/PR/2020 dan ND-301/KF/2020 terkait Konsep surat Menteri tentang penetapan tarif IJP Penjaminan Korporasi. Saat ini sedang menunggu untuk ditetapkan.

3. Terkait dengan anggaran penjaminan korporasi tahun 2020, saat ini sedang diproses permohonan ke Menteri Keuangan untuk pergesaran pagu dari BA BUN Belanja Lainnya (08) ke BA BUN Belanja Subsidi (07) untuk IJP dan ke BA BUN Investasi Pemerintah (03) untuk dana cadangan penjaminan.

4. Terkait dengan perluasan mandat PT PII, saat ini RPerpres perluasan mandat di luar infrastruktur sudah diajukan permohonan harmonisasi ke Kemenkumham melalui Surat Menteri Keuangan nomor S- 668/MK.08/2020 tanggal 29 Juli 2020.

43

(44)

DUKUNGAN BUMN

(45)

1 PT PLN

3.46 7.17 5.00 38.25

(a)

3.46

2 PT HK

3.50 7.50

3 PT GIA

9.50

(b)

4 PT KAI

3.50

(b)

5 PT PTPN

4.00

(b)

6 PT BPUI

0.27 6.00

(c)

7 PT PNM

1.00 1.50

8 PT KS

3.00

(b)

9 PERUMNAS.

0.65

(b)

10 PT PERTAMINA

7.17 37.83

(a)

11 ITDC

0.50

12 PT SMI

10.00

(d)

12 PT PII

1.64

(e)

13 LPEI

5.00

(e)

SUB TOTAL

3.46 14.34 9.77 76.08 3.46 30.65 22.14

TOTAL

Subsidi* Kompensasi PMN

BUMN

APBN 2020 (PERPRES 54/2020) Dukungan Tambahan

27.56 132.33

Pinjaman PMN Kompensasi Subsidi*

DUKUNGAN PEMERINTAH PADA BUMN

Disajikan dalam Rp Triliun

a) Untuk PLN diusulkan dibayar penuh, sedangkan untuk Pertamina dibayar 50% (2020) dan sisanya diangsur s.d. 2022 b) Melalui investasi non permanen pemerintah pada SMV Kemenkeu,

c) Untuk penguatan Jamkrindo dan Askrindo dalam rangka penjaminan kredit UMKM d) Dukungan Pinjaman Daerah

e) Penjaminan koporasi

*Untuk diskon listrik

** Penentuan Skema Investasi Pemerintah (Pinjaman) atau PMN akan dilakukan pada akhir tahun.

Sumber : DJKN, DJA, data diolah

PEN melalui BUMN Rp 59,71 T

Sumber : DJKN, DJA, data diolah

45

(46)

PROGRESS PENYUSUNAN RPP/RPERPRES PMN

No Judul RPP/RPerpres Nilai Progres

1 RPP tentang Penambahan PMN pada PT SMF 1.750 M Menunggu penetapan Presiden 95%

2 RPP tentang Penambahan PMN pada LPEI 5.000 M Menunggu penetapan Presiden 95%

3 RPP tentang Penambahan PMN pada PT Geo Dipa Energi 700 M Proses Paraf 90%

4 RPP tentang Penambahan PMN pada PT Permodalan Nasional Madani 1.000 M Terbit (PP 31/2020) – Pencairan tanggal 29 Juli 2020 100%

5 RPP tentang Penambahan PMN pada PT Perusahaan Listrik Negara 5.000 M Terbit (PP 37/2020) – Pencairan tanggal 29 Juli 2020 100%

6 RPP tentang Penambahan PMN pada PT Hutama Karya 3.500 M Terbit (PP 32/2020) – Pencairan tanggal 29 Juli 2020 100%

RPP/RPerpres Penambahan PMN Terkait Program PEN

7

RPP tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007 Tentang

Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bidang Pembiayaan Infrastruktur

- Selesai Harmonisasi 90%

8 RPerpres tentang Pencabutan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga

Pembiayaan - Draft RPerpres 40%

9

RPP tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005 Tentang

Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan

- Selesai Harmonisasi 90%

10 RPerpres tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang

Pembiayaan Sekunder Perumahan - Usulan Harmonisasi 85%

11

RPP tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah PP 35 tahun 2009 Tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bidang Penjaminan Infrastruktur

- Selesai Harmonisasi 90%

12 RPP tentang Penambahan PMN pada PT Hutama Karya (Persero) 7.500 M Draft RPP 40%

13 RPP tentang Penambahan PMN pada PT BPUI (Persero) 6.000 M Draft RPP 40%

14 RPP tentang Penambahan PMN pada PT ITDC (Persero) 500 M Draft RPP 40%

15 RPP tentang Penambahan PMN pada PT PNM (Persero) 1.500 M Draft RPP 40%

NILAI TOTAL 32.450 M PROGRES KESELURUHAN 75%

46

(47)

PROGRES DUKUNGAN KEPADA BUMN

PT Garuda Indonesia

- Dukungan

penugasan khusus dari LPEI Rp 1 T, proyeksi realisasi Minggu IV Juli.

- Bridging Himbara Rp 3.5 T, Agustus sd September 2020.

- MCB Rp 8,5 T dari APBN PEN, proyeksi Desember 2020.

01 02 03 04

PT Kereta Api PTPN

PT Krakatau Steel

- Dukungan

penugasan khusus dari LPEI Rp 3 T.

- Covenants: grace period 3-4 tahun, bunga rendah 0,25 – 0,5%.

- Proyeksi pencairan diharapkan Agustus 2020.

05

Perumnas

- Pinjaman Rp 650 m untuk pembayaran MTN Rp600 M di 2020 dan modal kerja Rp50 M.

- Pencairan Rp 300 M pada September

2020, Rp 350 M pada November 2020.

- Dukungan pinjaman dari PT SMI senilai Rp 3,5 T.

- Proyeksi pencairan bertahap Agustus 2020.

- Penentuan skema dukungan dengan total Rp 4 T.

- Opsi atau kombinasi skema: soft loan

dari LPEI dan SMI;

penjaminan dari PII, penerbitan CB;

pinjaman langsung dari Pemerintah

- Proyeksi pencairan bertahap Agustus 2020.

47

(48)

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

TERIMA KASIH

@KemenkeuRI

Sumber foto : Biro KLI

48

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat mengukur intensitas cahaya yang ada di ruangan itu digunakan sensor cahaya LDR. Pada saat gelap resistansi pada LDR akan besar sedangkan pada saat terang

Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami permasalahan terkait dengan teknologi dan formulasi bentuk sediaan cair-semipadat sehingga dapat

Very High Bit Rate Digital Subcriber Line (VDSL) : VDSL adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang digunakan untuk mendukung implementasi layanan multimedia

( 1) Revisi Anggaran yang dilaksanakan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan usulan Revisi Anggaran bagian anggaran Kementerian/Lembaga dan/ atau BA BUN

* Pergeseran anggaran BA BUN ke BA Kementerian PUPR untuk kegiatan Padat Karya mendukung PEN sebesar Rp

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019.. (dalam

Dalam pemilahan ini, peneliti mendasarkan penilaian dengan menggunakan peraturan terkait sistem akuntansi yang berlaku dalam penyusunan LK BUN (BA 999.00 s.d 999.99),

Prosedur penelitian partikel motif dilakukan dengan cara uji sifat fisik dan mekanik untuk berbagai variasi terhadap kerapatan dan jumlah perekat untuk papan partikel pelat