SETTING MODEM ADSL (Assymetric Digital Subscriber Lines)
UNTUK LAYANAN SPEEDY
Fendhy Putra R. P. (L2F606026)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Abstrak
Telecommunications is a way to deliver information from one place to another. Information
such as data, voice, or image that sent through the media information to the desired address.
Techniques for data communications is the combination of computer engineering and
telecommunications engineering has grown rapidly. Developments are also felt the impact of PT
TELKOM Regional Office of Telecommunications (Kandatel) Solo, a provider of enterprise network
telecommunications in the region of Surakarta Residency certainly requires a system that supports the
technology.
Conventional voice modem technology (narowband system) currently has a speed of 56 kbps,
of course, it can’t accommodate the development of data communication today. The user wants the
transfer capacity for larger data transfers faster. Therefore, the ADSL technology (Assymetric Digital
Subscriber Lines) is one of the best suitable alternatives to be applied to speed up access to the
subscriber data transfer lines.
ADSL technology (Digital Subscriber Lines Assymetric) capable of producing speeds of up to
384 kbps downstream and 64 kbps for upstream. ADSL technology allows access to the internet and
telephone. To be able to connect access services with ADSL technology (Digital Subscriber Lines
Assymetric) users should use an ADSL modem..
Keyword : ADSL, ADSL modem, conventional voice modem
Telekomunikasi
merupakan
cara
penyampaian informasi dari suatu tempat ke
tempat lain. Informasi dapat berupa data, suara,
ataupun gambar yang dikirimkan melalui media
informasi menuju alamat yang diinginkan.
Teknik komunikasi data yang merupakan
perpaduan antara teknik komputer dan teknik
telekomunikasi telah berkembang dengan cepat.
Perkembangan tersebut juga terasa dampaknya
di
PT
TELKOM
Kantor
Daerah
Telekomunikasi (KANDATEL) Solo, sebagai
perusahaan negara penyelenggara jaringan
(network)
telekomunikasi
di
wilayah
Karesidenan Surakarta tentunya membutuhkan
suatu sistem teknologi yang menunjang.
Teknologi modem voice konvensional
(sistem narowband) saat ini yang mempunyai
kecepatan 56 kbps tentu saja tidak dapat
mengakomodasi perkembangan komunikasi
data sekarang ini. Para pengguna menginginkan
kapasitas transfer yang lebih besar untuk
transfer data yang lebih cepat. Oleh karena itu,
teknologi ADSL (Assymetric Digital Subscriber
Lines) merupakan salah satu alternatif terbaik
yang cocok diterapkan untuk mempercepat
akses transfer data di subscriber lines.
Teknologi ADSL (Assymetric Digital
Subscriber
Lines)
mampu
menghasilkan
kecepatan hingga 384 kbps untuk downstream
dan 64 kbps untuk upstream. Teknologi ADSL
(Assymetric
Digital
Subscriber
Lines)
memungkinkan
akses
internet
dan
pembicaraan. Untuk dapat melakukan koneksi
layanan access dengan teknologi ADSL
(Assymetric
Digital
Subscriber
Lines)
pengguna harus menggunakan modem ADSL.
P
EMBATASANM
ASALAHKarena begitu luas cakupan mengenai
Teknologi ADSL untuk Layanan SPEEDY
maka penulis membatasi masalah hanya pada
setting modem ADSL serta troubleshooting.
ADSL
Gambaran Umum Modem ADSL
Teknologi x-DSL adalah teknologi akses yang
menggunakan perangkat khusus pada central
office dan pelanggan yang memungkinkan
transmisi. Macam-macam teknologi x-DSL
antara lain :
1. High Bit Rate Subcriber Line (HDSL) :
HDSL merupakan teknologi aplikasi pada
jaringan local tembaga untuk menyalurkan
layanan 2 Mbps
2. Symmetric Digital Subcriber Line (SDSL)
: SDSL sangat cocok digunakan untuk
mengakses
internet
kecepatan
tinggi
karena memberikan kecepatan atau lebar
pita sampai 2,3 Mbps dan diberikan secara
simetris.
3. Asymmetric
Digital
Subcriber
Line
(ADSL)
:
teknologi
ADSL
adalah
teknologi akses dengan perangkat khusus
pada
sentral
dan
pelangan
yang
memungkinkan
transmisi
broadband
melalui satu pair kabel.
4. Very High Bit Rate Digital Subcriber Line
(VDSL) : VDSL adalah perangkat aktif di
jaringan akses pelanggan yang digunakan
untuk mendukung implementasi layanan
multimedia pada jaringan broadband
dengan menggunakan satu pair kabel
tembaga.
Laju data pada ADSL dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah panjang
kabel, diameter kabel, level bising pada kabel,
adanya bridge tap, dan interferensi
cross-couple.
Dari
faktor-faktor
yang
telah
disebutkan tampak bahwa laju data ADSL
sangat bergantung pada media transmisinya,
yaitu kabel. Dari sisi kabel sendiri terdapat
suatu faktor pelemahan yang sebanding dengan
panjang kabel dan frekuensi, tetapi berbanding
terbalik terhadap diameter kabel.
Keunggulan modem ADSL antara lain :
ADSL memberikan kemampuan internet
dan telepon secara simultan.
ADSL murah bagi penyelenggara jaringan.
ADSL mendukung aplikasi multimedia.
ADSL menggunakan mode transmisi
asimetrik.
Karena kecepatan download tinggi, maka
waktu yang diperlukan untuk proses
download semakin cepat sehingga lebih
ekonomis
Kekurangan modem ADSL antara lain :
Keterbatasan jarak.
Kabel tembaga tidak tahan lama.
Redaman kabel tembaga.
Kecepatan akses internet juga masih
dipengaruhi kecepatan ISP.
Jenis-jenis Modem ADSL
Pada prinsipnya ada dua (2) jenis modem /
router ADSL yang banyak digunakan orang,
yaitu, modem USB dan router ADSL.
a.
Modem USB memperoleh catu daya dan
tersambung ke komputer melalui USB,
seluruh konfigurasi dilakukan melalui
komputer. Modem USB lebih murah
daripada modem router. Akan tetapi, kalau
komputer terkena virus akan bermasalah
dan kemungkinan perlu me-reset modem
ADSL tersebut. Fungsi proxy dan firewall
harus dilakukan oleh komputer.
b.