• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

IV-1

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional (Propinsi Jawa Timur); pencapaian visi dan misi Kepala Daerah (dalam RPJMD); pengembangan sektor/bidang unggulan/kompetitif daerah; dan isu strategis daerah.

Prioritas pembangunan daerah merupakan arahan bagi SKPD dalam menjabarkan program dan kegiatan yang dibutuhkan pada tahun anggaran 2014 sehingga masing-masing prioritas pembangunan, selanjutnya dirumuskan sasaran yang hendak dicapai, nama program, SKPD pelaksana serta rincian indikasi kegiatan prioritas.

Prioritas disusun berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewajiban daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan dengan dilengkapi dengan tolok ukur kinerja keluaran setiap kelompok program, serta kebutuhan pembiayaannya, untuk dasar perhitungan pagu indikatif setiap program prioritas, maka masing-masing kegiatan disusun berdasarkan skala prioritas.

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Dokumen RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018 mempunyai satu visi yang dijabarkan dalam dua misi dan lima tujuan pembangunan. Dalam pelaksanaannya, visi, misi dan tujuan pembangunan tersebut diarahkan pada sepuluh sasaran pembangunan yang akan dicapai selama 5 tahun perencanaan.

Adapun hubungan visi/misi dan tujuan/sasaran pembangunan 5 (lima) tahunan yang diambil dari dokumen Rancangan RPJMD Kabupaten Probolingo Tahun 2013 - 2018 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

(2)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

IV-2

Tabel 4.1

Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan

Visi Misi Tujuan Sasaran

Terwujudnya Kabupaten Probolinggo Yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan Dan Berakhlak Mulia 1. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Daya Saing Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kerakyatan, Dan Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Yang Berkelanjutan 1. Meningkatnya Perekonomian Daerah yang Berbasis Kerakyatan 1. Peningkatan Perekonomian Daerah 2. Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat 2. Meningkatnya Daya Saing Daerah 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 4. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Daerah 3. Pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan 5. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup 2. Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Otonomi Daerah Dalam Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik Dan Bersih 4. Meningkatnya Kualitas Kehidupan Masyarakat 6. Peningkatan Kualitas Pendidikan 7. Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kondisi Sosial Masyarakat 8. Peningkatan Kualitas Sanitasi Perumahan dan Permukiman 5. Meningkatnya Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik Dan Bersih 9. Peningkatan Partisipasi Aktif Masyarakat 10. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Publik

(3)

IV-3

Dalam Tabel 4.1. dapat dijelaskan bahwa Visi Kabupaten Probolinggo pada kurun waktu 5 lima tahun (tahun 2013 – 2018), secara sederhana dijelaskan melalui dua misi, yaitu misi untuk mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia.

Untuk kedua misi tersebut telah ditetapkan 5 (lima) tujuan pembangunan dimana 3 (tiga) tujuan untuk misi pertama dan 2 (dua) tujuan untuk misi kedua. Guna mensejahterakan masyarakatnya, maka tujuan pembangunan pertama adalah meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan dengan sasaran peningkatan perekonomian daerah, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat melaluipeningkatan pertumbuhan ekonomi sektor/sub sektor dan pemantapan ketahanan pangan, peningkatan kemandirian usaha koperasi dan UMKM serta pengembangan komoditas unggulan. Tujuan kedua adalah meningkatkan daya saing daerah dengan sasaran peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kualitas infrastruktur daerah. Tujuan ketiga adalah pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan sasaran peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Guna mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, maka terdapat 2 (dua) tujuan pembangunan yaitu pertama meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan sasaran peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat serta peningkatan kualitas sanitasi perumahan dan permukiman melalui percepatan peningkatan kualitas pembangunan manusia, pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Tujuan yang kedua adalah meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dengan sasaran peningkatan partisipasi aktif masyarakat serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik dengan melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah dan kepegawaian yang partisipatif, transparan dan akuntabel.

4.2. Tema Pembangunan Tahun 2014

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Probolinggo maka tema pembangunan Tahun 2014 adalah

“Penguatan Perekonomian Daerah Untuk Peningkatan Dan Perluasan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan”

(4)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

IV-4

4.3. Prioritas Pembangunan

Seperti telah disampaikan di awal bab ini, maka perumusan prioritas pembangunan Kabupaten Probolinggo pada tahun 2014, perlu untuk dikorelasikan dengan beberapa aspek. Berikut adalah identifikasi dari aspek-aspek tersebut.

4.3.1. Pencapaian Pembangunan MDG’s

Indikator Tingkat pencapaian MDG’s adalah:

1. Memberantas Kemiskinan Dan Kelaparan, Program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah:

 Penurunan Angka Kemiskinan dan Kelaparan,

 Perbaikan Gizi Masyarakat.

2. Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua, program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah: Peningkatan Akses Pendidikan SD/MI.

3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan, program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah:

 Pendidikan untuk semua,

 Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

4. Menurunkan Angka Kematian Anak, program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalahPenurunan Angka Kematian Anak,

5. Meningkatkan Kesehatan Ibu, program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah:

 Penurunan Angka Kematian Ibu,

 Program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

6. Mengendalikan Hiv Dan Aids, Malaria Dan Penyakit Menular Lainnya (Tb), program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah:

 Pengendalian Penyakit HIV dan AIDS,

 Pengendalian Penyakit Malaria

 Pengendalian Penyakit TB

7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup,program yang dilaksanakan dalam indikator ini adalah:

 Peningkatan akses penduduk terhadap air minum yang layak

 Program Pengelolaan Sumber Daya Air

 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

(5)

IV-5

 Peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi dasar yang layak

 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

 Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan

 Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

 Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

 Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

 Peningkatan Pemanfaatan Hutan Produksi

 Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan

 Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan

 Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

 Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing

 Program Pengelolaan dan Penyediaan Minyak dan Gas Bumi

 Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi

 Program Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, Batubara, Panas Bumi dan Air Tanah

 Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Ditjen Sumber Daya Air

 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

 Program Pengelolaan dan Pelayanan Transportasi Darat.

4.3.2. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan yang menjadi Visi Indonesia 2014. Terkait dengan agenda pembangunan nasional, berbagai isu terkini berkembang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2013 yang dijadikan pertimbangan dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014, diantaranya:

(6)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

IV-6

1. Konektivitas mendorong pertumbuhan ;

2. Perkuatan kelembagaan hubungan industrial ;

3. Peningkatan kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ;

4. Pencapaian surplus beras 10 juta ton dan peningkatan produksi jagung, kedelai dan gula ;

5. Diversifikasi pemanfaatan energi ;

6. Percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat ;

7. Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan ; 8. Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi ;

9. Peningkatan akses air minum dan sanitasi layak ; 10. Perluasan Program Keluarga Harapan ;

11. Pengembangan penghidupan penduduk miskin dan rentan (MP3KI);

12. Mitigasi bencana ;

13. Percepatan pembangunan Minimum Essential Force ;

14. Pemantapan keamanan dalam negeri dan pemberantasan terorisme ;

15. Pelaksanaan Pemilu 2014.

RKP Tahun 2014 sebagai implementasi RPJMN masih tetap bertumpu pada 11 (sebelas) Prioritas Nasional dan 3 (tiga) Prioritas Lainnya yang harus disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah. Sinergitas pusat-daerah harus mempertimbangkan berbagai hal, yaitu: (1) keterkaitan antar wilayah dari segi sosial, ekonomi, budaya dan politik sebagai perwujudan wawasan nusantara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, (2) potensi strategis di setiap wilayah, (3) tujuan dan sasaran pembangunan setiap wilayah (4) rencana tata ruang dan pola pemanfaatan ruang yang optimal, serta (5) keterkaitan lintas sektor dan lintas wilayah secara lebih efektif dan efisien.

Prioritas pembangunan nasional sesuai RPJMN Tahun 2010-2014 terdiri dari 11 (sebelas) Prioritas Nasional dan 3 (tiga) Prioritas Lainnya, yaitu:

1. Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. Pendidikan;

3. Kesehatan;

(7)

IV-7 5. Ketahanan pangan;

6. Infrastruktur;

7. Iklim investasi dan usaha; 8. Energi;

9. Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana;

10. Daerah tertinggal, terdepan, terluas, dan pasca konflik; 11. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi, dan

12. 3 (tiga) prioritas lainnya yaitu (1) bidang politik, hukum, dan keamanan; (2) bidang perekonomian dan; (3) bidang kesejahteraan rakyat, sebagaimana telah tertuang didalam RPJMN 2010-2014. Keberhasilan dalam pencapaian prioritas pembangunan secara nasional sangat tergantung dengan sinergitas kebijakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah dan antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah dan pemerintah provinsi. Sinkronisasi kebijakan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan sesuai kewenangan masing-masing yang diorientasikan melalui pencapaian strategi pembangunan yang growth, job,

pro-poor, dan pro-environment serta pengembangan program-program

percepatan pengurangan kemiskinan melalui:

Klaster 1 (pertama) Program Bantuan Sosial Berbasis Keluarga, Klaster 2 (kedua) Program Pemberdayaan Masyarakat, Klaster 3 (ketiga) Program Pemberdayaan Usaha Kecil dan Mikro, serta Klaster 4 (keempat) Program Pro Rakyat.

4.3.3. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Provinsi Jawa Timur

Tema RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2014 adalah

“Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perluasan Lapangan Kerja, Penguatan Ekonomi Perempuan dan Peningkatan Daya Saing dalam Menyongsong AFTA 2015“.

Prioritas dan sasaran pembangunan yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 - 2014, adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan, 2. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan, 3. Perluasan Lapangan Kerja,

4. Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan, 5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial Rakyat,

(8)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

IV-8

7. Pemberdayaan Koperasi dan UMKM,

8. Peningkatan Investasi Ekspor Non Migas, dan Pariwisata, 9. Peningkatan Daya Saing Industro Manufaktur,

10. Pembangunan, Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur,

11. Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Penataan Ruang,

12. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik,

13. Peningkatan Kesalehan Sosial demi Terjaganya Harmoni Sosial, 14. Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan serta Kesetaraan

Gender,

15. Peningkatan Peran Pemuda dan Pengembangan Olahraga, 16. Penghormatan dan Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia, 17. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban serta Penanggulangan

Kriminalitas,

18. Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Sosial Ekonomi Lumpur Lapindo.

4.3.4. Prioritas Pembangunan Kabupaten Probolinggo

Sementara itu sesuai dengan Rancangan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018 dan Prioritas Pembangunan Nasional, maka Prioritas Pembangunan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 -2018 adalah:

1. Kesehatan; 2. Pendidikan;

3. Ketahanan Pangan 4. Revitalisasi Pertanian;

5. Pengurangan Kemiskinan Dan Pengangguran; 6. Iklim Investasi Dan Usaha;

7. Lingkungan Hidup Dan Penanggulangan Bencana 8. Infrastruktur Daerah

9. Perumahan Dan Sanitasi Permukiman 10. Pengembangan IKM Dan Perdagangan 11. Koperasi Dan UMKM;

12. Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif;

13. Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Partisipatif, Transparan Dan Akuntabel

(9)

IV-9

4.3.5. Isu Strategis Daerah

Isu-isu strategis dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018 dan RKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 adalah:

1. Pemilu 2014

2. Pileg Kabupaten Probolingo 2014-2019 3. Potensi Bencana Alam

4. Rencana Kepindahan Kantor Setda 5. Rencana Rekruitmen CPNS 2014

6. Rencana Revisi PP Ttg Struktur Organisasi Perangkat Daerah 7. Rencana Pengesahan RUU Desa

8. Penerapan ULP 100% Tahun 2014

9. MoU Dana Sharing Baru (Pamsimas, Sanimas, Dll) 10. Komitmen WTP

11. Program Bupati Terpilih (Penambahan ADD/BK Desa Unt Infrastruktur, Sehati, Hati Pro Rakyat, Santri Sehat, Rumah Sehat, Dll).

4.4. Keterkaitan Prioritas Pembangunan dan Target Sasaran serta Program dalam RPJMD

Keterkaitan antara prioritas pembangunan dengan indikator dan target sasaran pembangunan serta program-program pembangunan dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018, dapat dilihat pada Tabel-tabel berikut:

(10)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(11)
(12)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(13)
(14)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(15)
(16)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(17)
(18)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(19)
(20)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(21)
(22)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(23)
(24)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(25)
(26)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(27)
(28)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(29)
(30)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(31)
(32)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(33)
(34)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(35)
(36)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

(37)

1 V-1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

DAERAH

Berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, secara eksplisit disusun rencana program dan kegiatan prioritas Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 dalam dokumen RKPD ini. Rencana program dan kegiatan prioritas Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 juga disusun berdasarkan pada hasil kesepakatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2013 sehingga mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat. Prioritisasi usulan kegiatan menjadi penting apabila dikaitkan dengan kondisi beban anggaran, dimana ketergantungan pada dana pusat dan dana propinsi serta masih belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah dalam menopang belanja daerah. Keterbatasan anggaran tersebut juga disebabkan semakin besarnya kebutuhan belanja gaji pegawai, sehingga prosentase belanja daerah terhadap pos tersebut semakin tahun semakin meningkat. Proses prioritasasi usulan juga dibutuhkan guna mengurangi usulan kegiatan yang didasarkan hanya pada keinginan, bukan pada kebutuhan, kemendesakan, urgensitas dan tentunya prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.

Matrik Rencana Program dan Kegiatan beserta pagu indikatif pendanaan, lokasi dan SKPD pelaksana menurut Bidang Urusan Pemerintah Daerah di Kabupaten Probolinggo Tahun 2014, baik yang diusulkan ke APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN dapat dilihat Buku II RKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2014.

(38)

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014

1 VI-1

BAB VI

PENUTUP

RKPD ini disusun sebagai pedoman dalam penyusunan KUA PPAS, selanjutnya sebagai dasar dalam penyusunan RKA-SKPD, dan R-APBD. Hal-hal lain yang secara substansial terjadi perubahan pada tahun berjalan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan 2014, akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan tetap berlandaskan pada amanat Perda Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025 dalam bentuk adendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BUPATI PROBOLINGGO

Referensi

Dokumen terkait

Bila dalam segi empat sepasang sisi yang berhadapan sama dan sejajar, maka segi empat itu adalah jajar genjang ... Diketahui : AB

a) Identifikasi peningkatan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar dalam Matematika dan IPA dibandingkan dengan sebelumnya berdasarkan standar kompetensi di Jawa Barat. b)

Variabel-variabel (konstruk endogen) yang digunakan dalam perancangan pengembangan model konseptual adalah 3 model penelitian dari Szulanski 2002, Bozemen 2000 dan

Prioritas Pembangunan Daerah dalam Perubahan RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 juga menyikapi persoalan pandemi Novel Coronavirus-2019 (Covid-19). Pada awal

Tujuan penelitian ini adalah upaya dalam merancang dan membuat produk jadi Miranda Kerr Tea for One Teapot dengan menggunakan metode Reverse Engineering dengan

Intan Pujaningrum dan Sabeni (2012) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan auditor atas penyimpangan perilaku dalam audit (studi empiris pada

Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri dalam rangka kerja sama ASEAN dengan Mitra Eksternal ASEAN di

Sejalan dengan program prioritas tahun 2019 di atas, maka sasaran pembangunan tahun 2019 pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun