BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Prioritas pembangunan daerah tahun 2013 disusun sebagai penjabaran RPJMD tahun 2011-2015 pelaksanaan tahun ketiga. Penyusunan prioritas dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi pencapaian kinerja pembangunan tahun 2011 dan proyeksi pencapaian kinerja tahun 2012, masalah dan tantangan pembangunan merujuk pada prioritas pembangunan nasional sebagaimana termuat dalam RKP tahun 2013, dan RKPD Propinsi DIY tahun 2013.
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Penyusunan prioritas pembangunan tahun 2013 mengacu pada RPJMD tahun 2010-2015. Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang fokus dan berkesinambungan, visi dan misi dijabarkan dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Selanjutnya tujuan dan sasaran pembangunan daerah, dijabarkan dalam pelaksanaan tahunannya. Prioritas pembangunan daerah yang selanjutnya diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan merupakan bagian dari upaya pencapaian visi dan misi. Hubungan visi, misi, tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan
No Visi/Misi Tujuan Sasaran
1 Misi satu :
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatkan kualitas birokrasi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
a) Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah
1) Meningkatnya kualitas SDM aparat 2) Meningkatnya efektifitas dan
efisiensi birokrasi
3) Meningkatnya transparansi
4) Meningkatnya pelayanan masyarakat
5) Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
6) Meningkatnya kerjasama daerah 7) Meningkatnya pelayanan
administrasi kependudukan b) Meningkatkan pengelolaan
pembangunan daerah Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangun- an dan kebijakan daerah
c) Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat
1) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
2) Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
3) Meningkatnya kerukunan masyarakat
4) Meningkatnya penanggulangan bencana
d) Mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis
1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik.
2) Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai HAM
2 Misi dua : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
a) Meningkatkan kualitas hidup
penduduk 1) Meningkatnya kualitas pendidikan 2) Meningkatnya derajad kesehatan 3) Mengendalikan laju pertumbuhan
penduduk
b) Meningkatkan perlindungan
dan kesejahteraan sosial Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap PMKS
c) Meningkatkan peran generasi
muda dan prestasi olah raga Meningkatnya pemberdayaan generasi muda dan olah raga d) Meningkatkan pelestarian
budaya
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya 3 Misi tiga :
Meningkatkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan ekonomi rakyat dan penanggulangan kemiskinan
a) Meningkatkan perekonomian
daerah. 1) Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi
2) Meningkatnya penanaman modal
b) Meningkatkan daya beli masyarakat.
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan
4 Misi empat : Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana,
sumberdaya alam dan lingkungan hidup
a) Mewujudkan ketersediaan prasarana dan sarana publik
1) Meningkatnya prasarana dan sarana jalan
2) Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi
3) Meningkatnya prasarana dan sarana perhubungan dan komunikasi
4) Meningkatnya prasarana dan sarana permukiman
5) Meningkatnya prasarana dan sarana penanggulangan bencana
6) Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
7) Meningkatnya prasarana dan sarana pendidikan dan olahraga 8) Meningkatnya prasarana dan
sarana kesehatan
9) Meningkatnya prasarana dan sarana pemerintahan
b) Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang lestari
1) Menjaga kualitas sumberdaya alam 2) Menjaga kelestarian fungsi
lingkungan hidup
3) Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya energi
5 Misi lima : Meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan di segala bidang
a) Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
1) Meningkatnya pelayanan terhadap perempuan dan anak
2) Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
4.2. Prioritas Pembangunan
Dengan memperhatikan sasaran pembangunan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD tahun 2011-2015 serta realisasi pembangunan tahun 2011 dan perkiraan pencapaian tahun 2012, maka tema pembangunan daerah tahun 2013 adalah: “Penanggulangan kemiskinan melalui penguatan ekonomi masyarakat yang didukung oleh kualitas kesehatan, pendidikan dan infrastruktur wilayah serta pelayanan birokrasi yang optimal”
Tema tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) prioritas pembangunan daerah tahun 2013. Penyusunan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sleman diarahkan pada penyelesaian isu strategis dan permasalahan yang muncul dari hasil evaluasi pembangunan tahun 2010 dan tahun 2011 serta melihat fakta permasalahan dan tantangan tahun 2012.
Tabel 4.2
Prioritas Pembangunan Daerah No Fokus Pembangunan Tahun Rencana
(RPJMD)
Prioritas Pembanguan daerah (RKPD)
1 Pembangunan diarahkan pada Penanggulangan kemiskinan yang didukung oleh penguatan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi dan pelayanan yang lebih optimal dari birokrasi pemerintahan serta mempertahankan pencapaian di bidang pendidikan dan kesehatan dan ketersediaan infrastruktur
1. Peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penciptaan lapangan kerja;
2. Penanggulangan kemiskinan;
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik;
4. Menjaga kualitas kesehatan;
5. Menjaga kualitas pendidikan;
6. Peningkatan kualitas sarana prasarana publik;
7. Menjaga stabilitas ketahanan pangan;
8. Menjaga kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup;
9. Pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana
10. Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
11. Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Prioritas pembangunan tahun 2013 tersebut, selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran dan indikator sasaran, kebijakan dan program pembangunan sebagaimana yang telah ditetapkan pada dokumen RPJMD tahun 2011-2015.
Tabel 4.3
Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2013
No. PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH
1 Peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penciptaan lapangan kerja;
1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi 2. Meningkatnya penanaman modal
2 Penanggulangan kemiskinan; 3. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap PMKS 4. Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya
disparitas pendapatan
5. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk 3 Peningkatan tata kelola pemerintahan dan
kualitas pelayanan publik;
6. Meningkatnya kualitas SDM aparat
7. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi 8. Meningkatnya transparansi
9. Meningkatnya pelayanan masyarakat
10. Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
11. Meningkatnya kerjasama daerah
12. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
13. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan kebijakan daerah
14. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
15. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik
16. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai HAM
17. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya 4 Menjaga kualitas kesehatan 18. Meningkatnya derajad kesehatan
5 Menjaga kualitas pendidikan; 19. Meningkatnya kualitas pendidikan
20. Meningkatnya pemberdayaan generasi muda dan olah raga 6 Peningkatan kualitas sarana prasarana publik; 21. Meningkatnya prasarana dan sarana jalan
22. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi
23. Meningkatnya prasarana dan sarana perhubungan dan komunikasi
24. Meningkatnya prasarana dan sarana permukiman 25. Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian 26. Meningkatnya prasarana dan sarana pendidikan dan
olahraga
27. Meningkatnya prasarana dan sarana kesehatan 28. Meningkatnya prasarana dan sarana pemerintahan 7 Menjaga stabilitas ketahanan pangan; 29. Meningkatnya Produksi pangan
8 Menjaga kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup;
30. Menjaga kualitas sumberdaya alam 31. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup 32. Meningkatnya Pemanfaatan sumberdaya energi 9 Pengelolaan bencana dan percepatan
pemulihan pasca bencana;
33. Meningkatnya penanggulangan bencana
34. Meningkatnya prasarana dan sarana penanggulangan bencana
10 Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban; 35. Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
36. Meningkatnya kerukunan masyarakat 11 Peningkatan kesetaraan gender dalam
pembangunan
37. Meningkatnya pelayanan terhadap perempuan dan anak 38. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Selanjutnya dapat dilihat rencana target tahun 2013 melalui indikator sasaran berikut ini:
a. Peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penciptaan lapangan kerja;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah:
1) Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor primer sebesar 2,71%
2) Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor sekunder sebesar 5,48%
3) Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor tersier sebesar 6,63%
4) Pertumbuhan nilai penanaman modal 4,27%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penciptaan lapangan kerja adalah sebagai berikut :
1) Mengembangkan UMKM melalui peningkatan manajemen usaha, akses modal, inovasi produk, kualitas hasil produk, dan pemasaran hasil produk UMKM.
2) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pasar tradisional.
3) Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha industri.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 2) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 3) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 4) Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
5) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
6) Program pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah
7) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
8) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
9) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 10)Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
11)Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 12)Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi 13)Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar 14)Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 15)Program Pengembangan Kemitraan
16)Program Peningkatan Promosi dan kerjasama Investasi 17)Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi
18)Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah 19)Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
20)Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
21)Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 22)Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
23)Program peningkatan peran perempuan di perdesaan b. Penanggulangan kemiskinan;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas penanggulangan kemiskinan adalah:
1) Penduduk bekerja dari angkatan kerja 94,67%
2) Tingkat pengangguran terbuka 6,80%
3) Angka kemiskinan 17%
4) PDRB per kapita (ADHB) Rp.13.417.000,- 5) Angka Gini Ratio 0,30
6) Peran dan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi PMKS pada 73 lembaga
7) Sumber potensi kesejahteraan sosial pada 86 karang taruna dan 460 pekerja sosial masyarakat
8) Usaha-usaha rehabilitasi dan Cakupan pelayanan sosial bagi : a. Wanita Rawan Sosial Ekonomi sebanyak 35%
b. Balita terlantar sebanyak 25%
c. Lansia terlantar sebanyak 35%
d. Cakupan Sistem jaminan dan bantuan sosial sebanyak 72%
9) Laju pertumbuhan sebesar 1,59%
10)Pasangan Usia Subur sasaran KB sebesar 1,75%
11) KB pria sebesar 8,36%
12)KB Mandiri sebesar 61,81%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut :
1) Memperkuat kelembagaan masyarakat yang mendampingi program penanggulangan kemiskinan.
2) Mengefektifkan pendampingan pada kelompok masyarakat miskin.
3) Meningkatkan kemandirian keluarga miskin melalui pemberdayaan.
4) Meningkatkan kesempatan kerja dengan menciptakan dan memperluas lapangan kerja melalui peran serta masyarakat dan swasta.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 4) Program Penanggulangan Kemiskinan
5) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
6) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 7) Program pembinaan anak terlantar
8) Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma 9) Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo
10)Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
11)Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 12)Program Keluarga Berencana
13)Program Kesehatan Reproduksi Remaja 14)Program pelayanan kontrasepsi
15)Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
16)Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat
17)Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
18)Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/
AIDS
19)Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga c. Peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik adalah:
1) Aparat berpendidikan S1 sebanyak 39,71%
2) Kasus pelanggaran disiplin PNS sebanyak 0,26%
3) Pejabat yang mengikuti diklat Struktural/ Kepemimpinan sebanyak 95%
4) Aparat yang telah mengikuti diklat teknis/teknis fungsional sebanyak 17,25%
5) Implementasi penempatan jabatan sesuai persyaratan kompentensi sebanyak 39%
6) Tk. Pencapaian program/kegiatan 91%
7) Jumlah OPD yang menerapkan atau memiliki SOP 75%
8) SKPD yang telah menerapkan SKPB kategori baik 60%
9) Penyediaan Informasi Publik 10 jenis 10)Jenis informasi yang disajikan 4 jenis 11)SOP mekanisme pengaduan 2 aturan 12)Indeks Kepuasan Masyarakat 79
13)Menurunnya temuan hasil pemeriksaan LKPD sebanyak 5 temuan 14)Banyaknya kerjasama efektif sebanyak 7
15)Penduduk wajib ber-KTP sebanyak 96%
16)Keterlibatan publik dalam perencanaan dan kebijakan sebanyak 94%
17)Rasio swadaya masyarakat 1:7,6 18)Kasus tertangani 100%
19)Jumlah pelanggaran Perda sebanyak 574 kasus 20)Penyelesaian kasus pelanggaran hukum 100%
21)Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilpres, Pileg, Pilgub, Pilkada, Pilkades, Pilduk sebanyak 71%
22)Jumlah Orsospol aktif sebanyak 38 partai
23)Jumlah Ormas aktif sebanyak 67 ormas
24)Angka kejadian pelanggaran HAM sebanyak 5 kejadian 25)Produk hukum yang terselesaikan oleh DPRD sebanyak 80%
26)Fasilitasi kelompok seni sebanyak 8,40%
27)pelestarian nilai- nilai tradisi sebanyak 40%
28)pelestarian warisan budaya sebanyak 25%
29)Kelompok kesenian perempuan sebanyak 4 jenis
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kulitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan.
2) Meningkatkan partisipasi, transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.
3) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintah desa.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
2) Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah daerah
3) Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
4) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota 5) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
6) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
7) Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
8) Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
9) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 10)Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
11)Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 12)Program Pendidikan Kedinasan
13)Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 14)Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 15)Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan 16)Program pengembangan kualitas kebijakan publik 17)Program peningkatan kualitas pelayanan publik 18)Program peningkatan administrasi pemerintahan 19)Program pengkajian dan penelitian bidang Iptek 20)Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum 21)Program penegakan hukum
22)Program Pengelolaan Pendapatan Daerah 23)Program Kerjasama Pembangunan
24)Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
25)Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
26)Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
27)Program perencanaan pembangunan daerah 28)Program perencanaan pembangunan ekonomi 29)Program perencanaan sosial budaya
30)Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 31)Program Penataan Administrasi Kependudukan
32)Program pengembangan data/informasi/statistik daerah 33)Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
34)Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
35)Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kerasipan 36)Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
37)Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 38)Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi 39)Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi
40)Program kerjasama informasi dan media massa d. Menjaga kualitas kesehatan;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas menjaga kualitas kesehatan adalah:
1) Angka Harapan Hidup 74,76 tahun 2) Angka Kematian Bayi 4,08 per 1000 KH 3) Angka Kematian Balita <2 per 1000 KH 4) Angka Kematian Ibu <69,31 per 100.000 KH
5) Angka kesembuhan penderita TB paru BTA + 85%
6) Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk 52%
7) Prevalensi HIV <0,5
8) Persentase Balita dengan Gizi buruk 0,52%
9) Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 53%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas menjaga kualitas kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau.
2) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat.
3) Meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau.
4) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat.
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut
1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat 3) Program Pengawasan Obat dan Makanan
4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
9) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
10)Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
11)Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
12)Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
13)Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 14)Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita 15)Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
16)Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 17)Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak e. Menjaga Kualitas Pendidikan;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas menjaga kualitas pendidikan adalah :
1) Angka melek huruf 92,56%
2) Rata-rata lama sekolah 10,14 tahun 3) Rata-rata APK SD 115,88%
4) Rata-rata APK SMP 115,90%
5) Rata-rata APK SMA/SMK 75,80%
6) Rata-rata APM SD 99,18%
7) Rata-rata APM SMP 81,06%
8) Rata-rata APM SMA/SMK 53,95%
9) Kelayakan guru mengajar : - SD 55%
- SMP 85%
- SMA/K 92%
10)Meningkatnya minat baca masyarakat 32%
11)Prestasi siswa :
- Akademik 9 prestasi - Non akademik 29 siswa
12)persentase Ormas kepemudaan yang aktif sebanyak 83%
13)Prestasi olah raga tingkat provinsi meraih ranking 2
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas menjaga kualitas pendidikan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan 2) Mempertahankan wajib belajar sembilan tahun dan merintis wajib belajar
duabelas tahun
3) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini
2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 3) Program Pendidikan Menengah
4) Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal
5) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
7) Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru
8) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda 9) Program peningkatan peran serta kepemudaan
10)Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
11)Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
12)Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 13)Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
14)Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
15)Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
16)Pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana;
f. Peningkatan kualitas sarana prasarana publik;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas peningkatan kualitas sarana prasarana publik adalah:
1) Kondisi jalan dan jembatan baik 33,5%
2) Kondisi irigasi baik 76,5%
3) Kondisi prasarana dan sarana perhubungan baik 76%
4) SKPD melaksanakan E-Gov di 25 instansi
5) Kondisi prasarana dan sarana permukiman baik 39%
6) Kondisi prasarana dan sarana perekonomian baik 16,2%
7) Ketersediaan prasarana dan sarana sekolah 79,4%
8) Kelayakan prasarana dan sarana sekolah 76,5%
9) Kondisi prasarana dan sarana Olah raga baik 83%
10)Kondisi prasarana dan sarana kesehatan baik 68%
11)Kondisi prasarana dan sarana pemerintahan baik 54%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas peningkatan kualitas sarana prasarana publik adalah; menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai perkembangan wilayah dan tata ruang dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2) Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3) Program Pembangunan turap/talud/brojong
4) Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan 5) Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong
6) Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 7) Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
8) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
9) Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
10)Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
11)Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah 12)Program Pengembangan Perumahan
13)Program Lingkungan Sehat Perumahan
14)Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
15)Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
16)Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 17)Program pengelolaan areal pemakaman
18)Program Perencanaan Tata Ruang 19)Program Pemanfaatan Ruang
20)Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
21)Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
22)Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 23)Program peningkatan pelayanan angkutan
24)Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 25)Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas
26)Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor g. Menjaga stabilitas ketahanan pangan;
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas menjaga stabilitas ketahanan pangan adalah Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor pertanian 3,54%.
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas menjaga stabilitas ketahanan pangan adalah Meningkatkan ketersediaan pangan, kelancaran distribusi pangan, dan mengoptimalkan sistem pengamanan dan keamanan pangan.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan 2) Program peningkatan kesejahteraan petani
3) Program peningkatan pemesaran hasil produksi pertanian/perkebunan 4) Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
5) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
6) Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan 7) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
8) Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan 9) Program peningkatan penerapan teknologi peternakan 10)Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan 11)Program rehabilitasi hutan dan lahan
12)Program pembinaan dan penerbitan industri hasil hutan 13)Program perencanaan dan pengembangan hutan 14)Program pengembangan budidaya perikanan
15)Program pengembangan sistim penyuluhan perikanan
16)Program, optimalisasi pengelolaan pemasaran produksi perikanan
17)Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar h. Menjaga kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas Menjaga kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah :
1) Luas lahan kritis 550 ha
2) Luas lahan rusak akibat penambangan170 ha 3) Luas hutan 6050 ha
4) Rata-rata penurunan air tanah <40 cm 5) Alih fungsi lahan pertanian 0,24%
6) Tertib pemanfaatan tanah 86%
7) Tertib administrasi pertanahan 60%
8) RTH perkotaan >30%
9) Cakupan RDTR 86%
10)Kualitas udara <AB
11)Status Mutu air sungai -11 s/d -30 12)Kualitas lahan/tanah <AB
13)Usaha yang memiliki IPAL 84%
14)Usaha yang memiliki dokumen lingkungan 99,10%
15)Energi terbarukan terbangun 330 unit
16)Elektrifikasi 95,50%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas menjaga kualitas sarana prasarana publik, sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dengan memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
2) Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan melalui peran serta masyarakat.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program perencanaan prasarana wilayah dan Sumber Daya Alam (SDA) 2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
3) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 4) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
5) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam 6) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH 7) Program Peningkatan Pengendalian Polusi
8) Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
9) Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
10)Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan 11)Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan 12)Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
13)Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
14)Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan 15)Program Pengembangan Energi Terbarukan
16)Program penyediaan dan pengolahan air baku
17)Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
18)Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
i. Pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana adalah:
1) Masyarakat terlatih pada daerah rawan bencana 2510 org 2) Regulasi penanggulangan bencana 4 regulasi
3) Perempuan terlatih pada daerah rawan bencana 20,06%
4) Kondisi prasarana dan sarana penanggulangan bencana baik 45%
5) Cakupan pelayanan bencana kebakaran 30% dan response time rate daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 75%.
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana adalah adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
2) Menjaga dan meningkatkan kulitas sarana dan prasarana penanggulangan bencana alam melalui peran serta masyarakat untuk mengurangi resiko bencana.
3) Mengaktifkan posko siaga kebakaran 24 jam.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
2) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 3) Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
j. Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban adalah:
1) Menurunnya konflik di masyarakat 45 kasus
2) Konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) < 6 kasus
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban adalah menjaga stabilitas daerah melalui peran serta masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
2) Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 3) Program pengembangan wawasan kebangsaan
4) Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
5) Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
6) Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) 7) Program pendidikan politik masyarakat
k. Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Target indikator sasaran yang akan dicapai dalam prioritas peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan adalah:
1) Penyelesaian kasus anak korban kekerasan 10%
2) Penyelesaian kasus perempuan korban kekerasan 5%
3) Lembaga PUG yang aktif 60%
4) Data terpilah 31 SKPD
5) Keterlibatan perempuan dalam proses perencanaan pelaksanaan dan monev pembangunan 31,8%
6) Akses perempuan dan kelompok perempuan dalam penguatan modal 22,50%
7) Penduduk perempuan bekerja dari angkatan kerja 45,05%
Kebijakan dalam rangka mencapai Target indikator sasaran prioritas peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keadilan dan kesetaraan gender.
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Pelaksanaan dari kebijakan tersebut diatas diwujudkan melalui program- program sebagai berikut:
1) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
2) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 3) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
4) Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan.
Tabel 4.4
Uraian Program Pembangunan Daerah
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target 2013 SKPD 1 Peningkatan dan
pemberdayaan ekonomi masyarakat;
1 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Persentase peningkatan nilai tambah industri
3% D. Perindagkop
2 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya asosiasi UMKM
5% D. Perindagkop
3 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Peningkatan nilai produksi kelompok/sentra
2% D. Perindagkop
4 Program Pengembangan Sentra-
sentra Industri Potensial Tertatanya kawasan
sentra industri 12,5% D. Perindagkop 5 Program Penciptaan Iklim Usaha
Kecil Menengah yang Kondusif Bertambahnya jumlah
usaha kecil dan menengah 2% D. Perindagkop 6 Program peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri Meningkatnya penataan
usaha perdagangan 15% D. Perindagkop 7 Program pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah
- Meningkatnya produk
- jumlah koperasi aktif 12%
438 koperasi D. Perindagkop
8 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Meningkatnya kuantitas pemasaran produk UKM
5% D. Perindagkop
9 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Meningkatnya jumlah koperasi aktif
5% D. Perindagkop
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
10 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Perlindungan konsumen dan pengamanan komoditas perdagangan 9 komoditas
75% Bag.Perekonomian.
D.Perindagkop, D.Pasar, Kec.Ngaglik
11 Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor Meningkatnya nilai ekspor komoditas unggulan daerah
5% D.Perindagkop, Bag.
Perekonomian 12 Program Pembinaan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan Tertatanya PKL dan
pedagang asongan 50% D.Pasar, Setda, Satpol PP, kecamatan 13 Program Pembangunan Sarana
dan Prasarana Ekonomi Sarana dan prasarana ekonomi milik pemerintah daerah terpelihara baik
20% D.Pasar, D. Perindagkop
14 Program Pembinaan dan Penataan
Pedagang Pasar Ketertiban dan ketaatan
pedagang pasar 70% D.Pasar
15 Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata Meningkatnya kunjungan:
wisatawan nusantara wisatawan mancanegara
10%
10%
D. Budpar, Bag.Perekonomian 16 Program Pengembangan Kemitraan Meningkatnya kemitraan
pelaku pariwista 5% D. Budpar
17 Program Peningkatan Promosi dan kerjasama Investasi
Bertambahnya nilai investasi Non PMA/PMDN
5% K.P3M
18 Program Peningkatan Iklim
Investasi dan realisasi Investasi Investor yang berinvestasi di Sleman
- PMA/PMDN - Non PMA/PMDN
2 investor 1000investor
K.P3M
19 Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
Kesesuaian informasi potensi investasi dengan kebutuhan calon investor
15% K.P3M
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
20 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Lembaga kemasyarakatan desa aktif
80% Bag. Kesra, Bag. Adpem, 17 kecamatan, Badan KB, PM dan PP 21 Program pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
Lembaga ekonomi desa yang aktif
70% D. Perindagkop 22 Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun desa
Proporsi swadaya masyarakat
300% Badan KB, PM dan PP , Bag. Kesra,
Bag.Pemdes,
D.Pertanian, perikanan dan Kehutanan, 17 Kec.
23 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Administrasi desa baik 75% Bag. Pemdes, 17 Kec.
2 Penanggulangan kemiskinan
1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Penyerapan kerja pasca pelatihan kerja
75% D. Nakersos
2 Program Peningkatan Kesempatan
Kerja Penempatan tenaga kerja
terdaftar 50% D. Nakersos, Bag.
Perekonomian 3 Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Mediasi penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial
100% D. Nakesos
4 Program Penanggulangan Kemiskinan
Menurunnya KK Miskin 0,3% D. Nakersos, Bappeda, DPUP, Badan KB, PM dan PP, Bag. Kesra, D.Perindagkop, D.Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, D. Duk Capil
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Cakupan bimbingan dan stimulasi sosial bagi keluarga miskin dan PMKS yang terbantu
206 kelompok
D. Nakersos
6 Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Cakupan penanganan anak jalanan, gelandangan dan korban kekerasan
60% D.Nakersos, Bag. Kesra
7 Program pembinaan anak terlantar Abgka kasus bayi dan
anak terlantar 3% D.Nakersos, Bag. Kesra 8 Program pembinaan para
penyandang cacat dan trauma Angka penyandang cacat terehabilitasi dan
organisasi penca terbantu
12% D. Nakersos
9 Program pembinaan panti asuhan/
panti jompo Besaran subsidi bagi
pelayan panti dan mutu pelayanan panti sosial
6% D. Nakersos
10 Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
eksistensi sosial di
masyarakat 75% Bag. Kesra
meningkatnya cakupan pembinaan eks penyandang sosial, eks napi narkoba, HIV
10% Badan KB, PM dan PP
11 Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Angka kepesertaan
pembinaan 15% D.Nakersos, Bag. Kesra
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
3 Peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik;
1 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Meningkatnya kualitas produk hukum lembaga perwakilan rakyat daerah
10% Set. DPRD
2 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah daerah
Kinerja kepala daerah/wakil
baik Bag.Tapem, Bag.
Humas, Bag.Hukum 3 Program peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Catatan hasil pemeriksaan 1 DPKAD, Bag. Adpem, Bag. Umum, D.Pasar, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, D.Budpar, D.Kesehatan, D.
Pertanian, Kec. Minggir, Kec. Depok, Kec. Turi 4 Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Hasil evaluasi sistem pengendalian intern pemerintah
Kategori baik Bag.Tapem, Inspektorat
5 Program Peningkatan
Profesionalism tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Penjenjangan auditor tepat waktu
85% Inspektorat
6 Program Penataan dan
Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti
95% Inspektorat
7 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Meningkatnya jumlah sistem informasi terintegrasi
3 sim BKD, D.Pasar, RSUD Sleman, RSUD Prambanan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
8 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Meningkatnya produk hukum
10% Bag.Hukum, Bag.
Adpem, Bag.Pemdes, D.Kesehatan, D.PUP, Set DPRD, Kantor Kesbang, D.
Perindagkop, D.Pasar,16 kec.
9 Program Pendidikan Kedinasan PNS yang mengikuti diklat 30% BKD 10 Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur indeks kepuasan pegawai 80% BKD, D.Pasar, Set. DP Korpri, Bag. Organisasi 11 Program penataan kelembagaan
dan ketatalaksanaan
Kinerja OPD baik 90% Bag.Organisasi 12 Program pengembangan kualitas
kebijakan publik
Kebijakan yang di Implementasikan
80% Bag. Perekonomian, Bag. Adpem,
Bag.Humas, Bag.Kesra 13 Program peningkatan kualitas
pelayanan publik
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
85% Bappeda, Set . DP Korpri, KPP, Satpol PP, Bag. Pemdes, Bag.
Perekonomian, Bag.
Adpem, Bag. Humas, Bag.Organisasi, Bag.Umum, Set DPRD, D. Perindagkop, D.Pasar, D. Kesehatan, DPKAD 17 Kecamatan 14 Program peningkatan administrasi
pemerintahan
Administrasi kecamatan dan pemerintah desa baik
70% Bag.Tapem,
Bag.Pemdes, Bag.Kesra, 17 kecamatan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
15 Program pengkajian dan penelitian bidang Iptek
Meningkatnya jumlah invensi dan inovasi teknologi
5% Bappeda
16 Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum
Penyelesaian kasus hukum
85% Bag. Hukum, Set DP KORPRI, SatPol PP 17 Program penegakan hukum Menurunnya pelanggaran
Perda
10% D. Hubkominfo, D.
Perindagkop, SatPol PP, 16 kec.
18 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
DPKAD, D. Pasar 19 Program Pengembangan
data/informasi / statistik daerah
Ketersediaan data dan informasi pembangunan
75% Bappeda, Kantor Kesbang, Bag.Pemdes, Bag.Kesra, Bag. Adpem, Bag. Tapem,
D.Perindagkop, K.P3M, D.Nakersos, D.
Pertanian, Perikanan &
Kehutanan, Badan KB, PM dan PP,
D.Hubkominfo, D. Pasar, 17 kecamatan
20 Program Kerjasama Pembangunan Jumlah kerjasama yang
aktif 7 buah Bag. Tapem, Bag.
Hukum, Bappeda Jumlah rintisan kerjasama
baru 3 buah
21 Program Pengembangan Wilayah
Perbatasan Meningkatnya koordinasi
wilayah perbatasan (MoU) 5 MoU Bag. Tapem 22 Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
sinergitas pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
75% 15 Kecamatan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
23 Program perencanaan pembangunan daerah
Perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat
85% Bag. Tapem, Bag.
Adpem, Bappeda, Inspektorat, 17 kecamatan 24 Program perencanaan
pembangunan ekonomi Meningkatnya capaian
indikator makro ekonomi 5% Bappeda 25 Program perencanaan sosial
budaya Meningkatnya capaian
indikator sosial budaya 5% Bappeda 26 Program Penataan Administrasi
Kependudukan
Meningkatnya tertib administrasi kependudukan
10% D. Duk Capil, 17 Kecamatan 27 Program perbaikan sistem
administrasi kearsipan
Arsip dinamis terkelola baik
60% K. Arsip Daerah 28 Program penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip daerah
Arsip statis terkelola baik 40% K. Arsip Daerah, BKD 29 Program pemeliharaan rutin/berkala
sarana dan prasarana kerasipan Tingkat kerusakan arsip 5% K. Arsip Daerah 30 Program peningkatan kualitas
pelayanan informasi Jumlah SKPD yang bisa mencapai standar kearsipan
30% K. Arsip Daerah
31 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
akses masyarakat
terhadap informasi 80% Bappeda, Bag. Humas, Bag.Umum, Set DPRD, D. Pasar, D.Pertanian, Perikanan & Kehutanan 32 Program pengkajian dan penelitian
bidang komunikasi dan informasi Implementasi hasil kajian / penelitian bidang
komunikasi dan informatika
80% D.Hubkominfo, Bag.
Humas
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
33 Program kerjasama informsi dan media massa
Meningkatnya jejaring informasi dan media massa
20% D. Hubkominfo
4 Menjaga kualitas kesehatan
1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan baik
95% DINAS KESEHATAN,
RSUD Prambanan, RSUD Sleman, UPT POAK, UPT Labkes, UPT JPKM, 25 Puskesmas, Bagian Umum
2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Kualitas kesehatan masyarakat baik
85%
Imunisasi hepatitis B 97%
Pembinaan kesehatan jiwa 3,13%
Penanganan penyakit berpotensi wabah
100%
PHBS rumah tangga 97%
Cakupan kunjungan Bumil 95%
Menurunnya kasus penyalahgunaan Napza
10%
Puskesmas yang ber- ISO 60%
Cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat 85%
3 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Pengawasan dan pengendalian obat dan makanan
90% DINAS KESEHATAN,
RSUD Prambanan, RSUD Sleman, 25 Kecamatan, UPT Labkes, Dinas Perindagkop 4 Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat Perilaku hidup bersih dan
sehat masyarakat 90% Bappeda, DINAS
KESEHATAN, RSUD Prambanan, RSUD Sleman, 25 Puskesmas
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
5 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Status gizi masyarakat baik
90% DINAS KESEHATAN
6 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat Kualitas kesehatan
lingkungan baik 85% DINAS KESEHATAN,
Dinas Pasar 7 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular Menurunnya angka
kesakitan : DINAS KESEHATAN,
RSUD Prambanan, UPT
DBD 1,7% POAK
Malaria 0,98%
Kesembuhan TB dan
penemuan penderita 82%
8 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan Kualitas pelayanan
kesehatan baik 90% Bappeda, DINAS
KESEHATAN, RSUD Prambanan, RSUD Sleman, UPT Labkes 9 Program Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
Kualitas kesehatan penduduk miskin baik
90% DINAS KESEHATAN
10 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Sarana prasarana pelayanan kesehatan baik
85% DINAS KESEHATAN
11 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Sarana prasarana
pelayanan kesehatan baik 75% RSUD Prambanan, RSUD Sleman
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
12 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Sarpras RS dalam kondisi baik
90% RSUD Prambanan,
RSUD Sleman
13 Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan Jaringan kemitraan
layanan kesehatan 85% DINAS KESEHATAN, 25 Puskesmas
14 Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita Cakupan pelayanan Balita
gizi buruk 100% DINAS KESEHATAN
15 Program peningkatan pelayanan
kesehatan lansia Pelayanan kesehatan
Lansia 90% DINAS KESEHATAN
16 Program peningkatan pelayanan
kesehatan pelayanan kesehatan
masyarakat 80% RSUD Sleman, UPT
JPKM, UPT Labkes, 25 Puskesmas
17 Program pendukung pelayanan
kesehatan - - Badan KB, PM dan PP
18 Program Keluarga Berencana Prosentase jumlah peserta KB aktif
80% Badan KB, PM dan PP 19 Program Kesehatan Reproduksi
Remaja Menurunnya tingkat
perkawinan usia dini 25% Badan KB, PM dan PP 20 Program pelayanan kontrasepsi Ketersediaan sarana KB 100% Badan KB, PM dan PP 21 Program pembinaan peran serta
masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri
Jumlah kepesertaan KB 60% Badan KB, PM dan PP
22 Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat
Meningkatnya Jumlah Bina
Keluarga Balita 2% Badan KB, PM dan PP
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
23 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Cakupan layanan informasi dan konseling KRR
80% Badan KB, PM dan PP
24 Program peningkatan
penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS
Penurunan pengguna narkoba, PMS (HIV/AIDS)
10% Badan KB, PM dan PP
25 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
Kualitas kelompok bina keluarga
90% Badan KB, PM dan PP
26 Program pengembangan model operasional BKB Posyandu Padu
Badan KB, PM dan PP 5 Menjaga kualitas
pendidikan
1 Program Pendidikan Anak Usia Dini Angka partisipasi PAUD 72% D. DikPORa, 14 Kec.
2 Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun Angka partisipasi kasar SD 115,86% D. DikPORa, D.
Nakersos, Kec. Minggir Angka partisipasi kasar
SMP 115,89%
Prosentase kelulusan
SD/MI 99,2%
Prosenntase kelulusan
SMP/MTs 96%
3 Program Pendidikan Menengah Angka partisipasi kasar
SMA/SMK 75,78% D. DikPORa
Prosentase kelulusan SMA/SMK
96%
4 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal
Angka melek huruf 92,46% D. DikPORa 5 Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga pendidik bersertifikat
18% D. DikPORa, BKD
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
Kualifikasi tenaga pendidik 74%
6 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Sekolah yang sudah menerapkan manajemen mutu berbasis sekolah
96% D. DikPORa
7 Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru
Partisipasi guru dan siswa dalam pengembangan kreativitas
72% D. DikPORa
8 Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Ketersediaan data potensi kepemudaan
Ada D. DikPORa
9 Program peningkatan peran serta kepemudaan
Jumlah organisasi kepemudaan yang aktif
90% D. DikPORa
10 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Meningkatnya minat baca masyarakat
32% Kantor Perpustakaan Daerah
6 Peningkatan kualitas sarana
prasarana publik; 1 Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan kondisi jalan dan jembatan
baik 33% D.PUP
2 Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong kondisi drainase baik 36,5% D.PUP 3 Program rehabilitasi/pemeliharaan
Jalan dan Jembatan kondisi jalan dan jembatan
baik 33% D.PUP
4 Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan
Informasi kondisi jalan dan
jembatan tersedia 75% D.PUP
5 Program peningkatan sarana dan
prasarana kebinamargaan Kondisi sarana dan prasarana kebinamargaan baik
75% D.PUP
6 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Kondisi irigasi baik 75% D.SDAEM, Bappeda
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja SKPD Indikator Target 2013
7 Program penyediaan dan pengolahan air baku
Kondisi sarana prasarana air baku baik
60% D.SDAEM, Kantor Kesbang
8 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Embung dan sungai terkelola baik
75% D. SDAEM
9 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Cakupan pelayanan air minum dan limbah
40% D.PUP, RSUD Sleman, RSUD Prambanan 10 Program Pembangunan dan
Rehabilitasi Gedung Pemerintah
Kondisi gedung dinas/kantor baik
52% D.PUP, RSUD Sleman 11 Program Pengembangan
Perumahan
Meningkatnya
ketersediaan perumahan
2% D.PUP, Bappeda, Kec.
Prambanan, Kec.
Cangkringan 12 Program perbaikan perumahan
akibat bencana alam/sosial
Ketersediaan perumahan bagi korban bencana alam
93,12%
13 Program peningkatan kesiagaan
dan pencegahan bahaya kebakaran Menurunnya kejadian
kebakaran 10% Kantor Kesbang , RSUD
Sleman, RSUD Prambanan 14 Program pengelolaan areal
pemakaman
Pemakaman umum terkelola baik
70%
15 Program Perencanaan Tata Ruang Cakupan wilayah yang punya rencana rinci
79,6% D.PUP, Bappeda 16 Program Pemanfaatan Ruang Cakupan wilayah yang
sesuai dengan rencana tata ruang
Cakupan wilayah yang potensial dengan rencana tata ruang
68,17%
16,17%
Bappeda, DPPD, DPUP
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target SKPD 2013 17 Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan ruang sesuai
peruntukan 70% D.PUP
18 Program Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas Perhubungan Kondisi prasarana &
fasilitas perhubungan baik 74,5% D. Hubkominfo, Bappeda 19 Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Fasilitas lalu lintas terjaga
baik 72% D. Hubkominfo
20 Program peningkatan pelayanan
angkutan Pelayanan angkutan
berjalan baik 80% D. Hubkominfo
23 Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas
Kondisi fasilitas pengamanan lalu lintas baik
72% D. Hubkominfo
24 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
Kendaraan umum diujikan 87% D. Hubkominfo 7 Menjaga stabilitas
ketahanan pangan; 1 Program peningkatan ketahanan
pangan pertanian/ perkebunan Meningkatnya Produksi
pangan 1,5% D. Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan, Bag.
Perekonomian 2 Program peningkatan
kesejahteraan petani
Meningkatnya
Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan (PSK) petani
15% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 3 Program peningkatan pemasaran
hsl. produksi pertanian/perkebunan Peningkatan pemasaran
hasil produksi pertanian 5% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 4 Peningkatan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan Jumlah kelompok yang
menerapkan SOP GAP 15% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 5 Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan Meningkatnya produksi
pertanian 1,5% D.Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan 6 Program pemberdayaan penyuluh
pertanian/ perkebunan lapangan Jumlah penyuluh naik
jenjang 20% D.Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target SKPD 2013 7 Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak Jumlah ternak yang sehat 95% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 8 Program peningkatan produksi hasil
peternakan Meningkatnya produksi
peternakan 1,5% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 9 Program peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan Peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan 2,5% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 10 Program peningkatan penerapan
teknologi peternakan Meningkatnya jumlah peternak yang menerapkan teknologi
30% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 11 Program pemanfaatan potensi
sumberdaya hutan Meningkatnya luas hutan
rakyat 3% D.Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan 12 Program rehabilitasi hutan dan
lahan
Berkurangnya Luas lahan kritis
10% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 13 Program perencanaan dan
pengembangan hutan Dokumen perencanaan
pengelolaan hutan 2 buah D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 14 Program pengembangan budidaya
perikanan Meningkatnya produksi
ikan 14% D.Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan 15 Program pengembangan sistim
penyuluhan perikanan Meningkatnya penerapan teknologi dibidang perikanan
5% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 15 Program, optimalisasi pengelolaan
pemasaran produksi perikanan Meningkatnya konsumsi
ikan 10% D.Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan 16 Program pengembangan kawasan
budidaya laut, air payau dan air tawar
Terpeliharanya jenis ikan
diperairan umum 5% D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target SKPD 2013 8 Menjaga kualitas sumber
daya alam dan lingkungan hidup
25 Program perencanaan prasarana
wilayah dan SDA Tersedianya jalur khusus
angkutan BGGC 10% Bappeda
26 Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan sampah terkelola baik di
kawasan perkotaan 15% D.PUP, K.LH,Bappeda, RSUD Prambanan, RSUD Sleman, D.Pasar 27 Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
pencemaran lingkungan
hidup <
ambang batas
K.LH, Bappeda, D.SDAEM, D.PUP 28 Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam meningkatkan perlindungan dan konservasi SDA
7% K.LH, D.Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, D.SDAEM 29 Program Peningkatan Kualitas dan
Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Informasi SDA dan LH
tersedia 80% KLH
30 Program Peningkatan Pengendalian
Polusi Tingkat polusi <
ambang batas
K.LH, RSUD Sleman, RSUD Prambanan 31 Program Pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH) Mempertahankan RTH
perkotaan >30% DPUP, D. Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 32 Program Penataan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Tertib pemanfaatan
pertanahan 84% D.PPD, D.Perindagkop,
D.Pasar 33 Program Penyelesaian konflik-
konflik pertanahan Penyelesaian masalah
pertanahan 57% D.PPD
34 Program Pengembangan Sistem
Informasi Pertanahan Informasi pertanahan
tersedia 75% D.PPD, D.PUP
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target SKPD 2013 35 Program pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan Penambangan yang sesuai
dengan kaidah teknis 70% D. SDAEM 36 Program pengawasan dan
penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
Meningkatnya jumlah kelompok penambangan rakyat yang berijin
10% D. SDAEM
37 Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
Rasio electricity 95% Bappeda, D. SDAEM
38 Program Pengembangan Energi
Terbarukan Meningkatnya penggunaan
energi alternatif 5% D. SDAEM
9 Pengelolaan bencana dan percepatan pemulihan pasca bencana;
1. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
Tersedianya kebijakan perencanaan
pembangunan kawasan rawan bencana
2 bidang BPBD, Bappeda
2. Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan korban bencana
30% Kantor Kesbang, 17 Kecamatan 3. Program peningkatan kesiagaan
dan pencegahan bahaya kebakaran Cakupan kawasan perkotaan siaga bahaya kebakaran
50% BPBD
10 Menjaga stabilitas
keamanan dan ketertiban; 1 Program peningkatan keamanan
dan kenyamanan lingkungan Meningkatnya
kasus/kejadian yang dapat ditangani
10% 17 kecamatan
2 Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Kamtibmas terpelihara 85% Kantor Kesbang, D.Pasar, 17 kecamatan, Satpol PP
3 Program pengembangan wawasan
kebangsaan Menurunnya konflik di
masyarakat 40% Kantor Kesbang,
Bag.Umum, 17 kecamatan
No Prioritas pembangunan Program/Pembangunan Kinerja
Indikator Target SKPD 2013 4 Program kemitraan pengembangan
wawasan kebangsaan Masyarakat sadar
kebangsaan 85% Kantor Kesbang
5 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
sishamkamrata melalui pemberdayaan dan partisipasi masyarakat
80% Sat. Pol PP
6 Program pendidikan politik
masyarakat Partisipasi dan kesadaran
masyarakat dalamberpolitik
60% Kantor Kesbang, 17 kecamatan
11 Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak.
1 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
Menurunnya tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan
2% Badan KB, PM dan PP
Pengetahuan peraturan perundangan KDRT dan perlindungan anak
50%
2 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
terfasilitasinya korban kekerasan bagi anak dan perempuan
90% Badan KB, PM dan PP, 15 Kecamatan
3 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Terbinanya kelompok produktif perempuan dalam menunjang ekonomi keluarga
90% Badan KB, PM dan PP
4 Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dlm pemb.
Indeks Pembangunan Gender
Badan KB, PM dan PP Peran & jejaring organisasi
perempuan
75%
4.3. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Pelaksanaan SPM yang merupakan bagian dari pelayanan dasar pada urusan wajib, diperlukan pemetaan kondisi awal SPM terkait pelaksanaannya di daerah. Hal tersebut dilakukan khususnya pada SKPD pelaksana urusan yang telah dikeluarkan SPM nya oleh Pemerintah Pusat. Penetapan target pencapaian Target indikator sasaran SPM pada tahun berjalan dan tahun berikutnya diharapkan memenuhi standar capaian SPM secara nasional.
Penetapan capaian target SPM selanjutnya diintegrasikan dalam dokumen perencanaan.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100/676/ST Tahun 2011 perihal pencapaian penerapan SPM di daerah, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 188.32/421/SJ Tahun 2011 hal Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Penerapan SPM, di dalam dokumen RKPD diintegrasikan SPM dengan penetapan target dan capaian melalui program dan kegiatan sesuai dengan bidang SPM sebagaimana terlampir pada lampiran 1.