• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mulyana A.MaTanggal: 18 dan 24 Agustus 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Mulyana A.MaTanggal: 18 dan 24 Agustus 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 6 :

PEDOMAN OBSERVASI GURU PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA

(SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA)

Nama Guru :

Mulyana A.Ma

Tanggal : 18 dan 24 Agustus 2015

No. Aspek yang diamati

Kualisifikasi penilaian Pertemuan I Pertemuan II

B C K B C K

1. Guru menyiapkan tempat / ruangan.

2.

Guru memperkenalkan kepada setiap anak berbagai bentuk balok angka. Jelaskan berulang-ulang sehingga semua anak hapal dengan bentuk balok yang di perkenalkan.

3.

Guru perkenalkan cara

menggunakan balok angka tersebut.

Perkenalkan satu persatu bentuk balok agar anak dapat

memahaminya.

4.

Jika sudah yakin anak sudah memahami cara menggunakan balok tersebut maka tahap berikutnya adalah memberikan kesempatan dan dorongan kepada setiap anak membuat berbagai bentuk dengan menggunakan balok angka.

5. Mengamati.

Jumlah

Keterangan :

(2)

B : Kemampuan guru sudah baik C : Kemampuan guru cukup K : Kemampuan guru kurang Deskriptor Penilaian

No .

Aspek yang diamati Deskriptor Penilaian

1. Guru menyiapkan tempat / ruangan. Baik : Jika guru memilih dan menyiapkan tempat/ruangan dengan baik

Cukup : Jika guru memilih dan menyiapkan tempat/ruangan.

Kurang : Jika guru tidak memilih dan menyiapkan tempat/ruangan dengan baik.

2. Guru memperkenalkan kepada setiap anak berbagai bentuk balok angka. Jelaskan berulang-ulang sehingga semua anak hapal dengan bentuk balok angka yang di perkenalkan.

Baik : Jika guru memperkenalkan kepada setiap anak berbagai bentuk balok angka dengan baik.

Cukup : Jika guru mampu memperkenalkan kepada setiap anak berbagai bentuk balok angka dengan baik.

Kurang : Jika guru tidak mampu

memperkenalkan kepada setiap anak berbagai bentuk balok angka dengan baik.

3. Guru perkenalkan cara

menggunakan balok angka tersebut.

Perkenalkan satu persatu bentuk balok angka agar anak dapat memahaminya.

Baik : Jika guru memperkenalkan cara menggunakan balok angka dengan baik.

Cukup : Jika guru mampu memperkenalkan cara menggunakan balok angka dengan baik.

Kurang : Jika guru tidak mampu

memperkenalkan cara menggunakan balok angka dengan baik.

4. Jika sudah yakin anak sudah memahami cara menggunakan balok tersebut maka tahap

Baik : Jika guru memberikan kesempatan dan dorongan kepada anak membuat berbagai bentuk dengan menggunakan balok angka.

(3)

berikutnya adalah memberikan kesempatan dan dorongan kepada setiap anak membuat berbagai bentuk dengan menggunakan balok angka.

Cukup : Jika guru mampu memberikan kesempatan dan dorongan kepada anak

membuat berbagai bentuk dengan menggunakan balok angka.

Kurang : Jika guru tidak mampu memberikan kesempatan dan dorongan kepada anak

membuat berbagai bentuk dengan menggunakan balok angka.

5. Mengamati Baik :

Baik jika guru mengamati hasil belajar anak dalam menggunakan balok angka.

Cukup : Jika guru mampu Mengamati hasil belajar anak dalam menggunakan balok angka.

Kurang : Jika guru tidak mampu Mengamati hasil belajar anak dalam menggunakan balok angka.

Observer

Prissilia Efrani Denna

(4)

Lampiran 7 :

PEDOMAN OBSERVASI ANAK PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA

(SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA)

NO Anak

Aspek yang diamati Membuat urutan

bilangan 1 sampai 10 dengan benda-benda

Menyebutkan lambang bilangan 1 sampai 10

1. DUTA

2. RAMA

3. MIFSAL

4. FAKHRI

5. ABIYYU

6. PRABU

7. AQSHA

8. DEDE

9. SHASHA

10. GRISEL

11. IREN

12. NAURAH

13. DINAR

14. FAIZ

15. TIKA

(5)

16. RISKA

17. FAWWAS

Jumlah 9 5 3 15 3 -

Keterangan :

: Kemampuan anak baik

√ : Kemampuan anak cukup

○ : Kemampuan anak kurang

Rubrik Penilaian No

. Aspek yang diamati Deskriptor Penilaian 1. Membuat urutan bilangan 1

samapai 10 dengan benda- benda.

● Baik : Jika anak sudah mampu/bisa membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok angka dengan baik

√ Cukup : Jika anak sudah bisa/cukup membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok angka namun belum baik

○ Kurang : Jika anak kurang membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok, angka anak perlu bimbingan dan latihan

2. Menyebutkan lambang bilangan 1 sampai 10.

● Baik : Jika anak sudah mampu/bisa

menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka dengan baik

√ Cukup : Jika anak sudah bisa/cukup

menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka namun belum baik

○ Kurang : Jika anak kurang menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka, anak perlu bimbingan dan latihan

Observer

(6)

Prissilia Efrani Denna

Lampiran 8 :

PEDOMAN OBSERVASI ANAK PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA

(SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA)

NO Anak

Aspek yang diamati Membuat urutan

bilangan 1 sampai 10 dengan benda-benda

Menyebutkan lambang bilangan 1 sampai 10

1. DUTA

2. RAMA

(7)

3. MIFSAL

4. FAKHRI

5. ABIYYU

6. PRABU

7. AQSHA

8. DEDE

9. SHASHA

10. GRISEL

11. IREN

12. NAURAH

13. DINAR

14. FAIZ

15. TIKA

16. RISKA

17. FAWWAS

Jumlah 15 3 - 15 3 -

Keterangan :

: Kemampuan anak baik

√ : Kemampuan anak cukup

○ : Kemampuan anak kurang

Rubrik Penilaian No

. Aspek yang diamati Deskriptor Penilaian 1. Membuat urutan bilangan 1

samapai 10 dengan benda- benda.

● Baik : Jika anak sudah mampu/bisa membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok angka dengan baik

√ Cukup : Jika anak sudah bisa/cukup membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok angka namun belum baik

○ Kurang : Jika anak kurang membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda dengan bermain balok, angka anak perlu bimbingan dan

(8)

latihan 2. Menyebutkan lambang

bilangan 1 sampai 10.

● Baik : Jika anak sudah mampu/bisa

menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka dengan baik

√ Cukup : Jika anak sudah bisa/cukup

menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka namun belum baik

○ Kurang : Jika anak kurang menyebutkan lambang bilangan 1-10 dengan bermain balok angka, anak perlu bimbingan dan latihan

Observer

Prissilia Efrani Denna

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan observasi dan wawancara terkait proses bisnis yang ada di kegiatan PPM, ditemukan peluang untuk mengoptimasi proses bisnis dengan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

Jika turunan pertamanya nol, yang mununjukkan suatu kemiringan nol dan karena itu suatu dataran dalam fungsi, sedangkan turunan keduanya negatif, yang berarti

Ako se zna da su ključni protagonisti toga perioda u Beču i Zagrebu bili Gustav Klimt, Vlaho Bukovac i Ivan Meštrović tada je jasno kako su se i Irena Kraševac i Petra Vugrinec,

Selanjutnya, kata rubâ’ bermakna empat-empat (arba`ah arba`ah) yang berarti 8. Mereka memperkuat argu- mennya bahwa Nabi menikahi lebih dari empat orang perempuan. Nabi

mendapat perlakuan hukum secara adil; (5) korban dari pembunuhan yang semena-mena oleh para penguasa; (6) penerima santunan dari orang lain; (7) kaum yang dilecehkan

Desa juga memiliki ketentuan-ketentuan dalan proses jual beli yang dilakukan oleh anggota rumahtangga laki-laki dan perempuan, Adapun ketentuan tersebut tidak jauh berbeda dengan