UKURAN SIMPANGAN DAN VARIANSI
Ukuran Simpangan
RENTANG
Misal 𝑋
1, 𝑋
2, 𝑋
3, …, 𝑋
𝑛adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝑋
𝑚𝑎𝑥= max 𝑋
1, 𝑋
2, 𝑋
3, … , 𝑋
𝑛dan 𝑋
𝑚𝑖𝑛= min 𝑋
1, 𝑋
2, 𝑋
3, … , 𝑋
𝑛, maka rentang data tersebut adalah
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝑋max − 𝑋
𝑚𝑖𝑛Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4. Tentukan berapakah rentang dari data tersebut!
Jawab:
𝑋
𝑚𝑎𝑥= 14 dan 𝑋
𝑚𝑖𝑛= 2 Maka 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 14 − 2 = 12
RENTANG ANTAR KUARTIL
Misal 𝑋
1, 𝑋
2, 𝑋
3, …, 𝑋
𝑛adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝐾
1adalah kuartil k e-1 dari data tersebut dan 𝐾
3adalah kuartil ke-3, maka rentang antar kuartil yan g dilambangkan (RAK) adalah
𝑅𝐴𝐾 = 𝐾
3− 𝐾
1Latihan:
Tentukan rentang antar kuartil dari data berikut:
Interval Kelas F 0.2 – 1.2
1.3 - 2.3 2.4 – 3.4 3.5 – 4.5 4.6 – 5.6 5.7 – 6.7
10 21 16 8 2 3
SIMPANGAN ANTAR KUARTIL
Misal 𝑋
1, 𝑋
2, 𝑋
3, …, 𝑋
𝑛adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝐾
1adalah kuartil k e-1 dari data tersebut dan 𝐾
3adalah kuartil ke-3, maka simpangan antar kuartil y ang dilambangkan (SK) adalah
𝑆𝐾 = 1
2 𝐾
3− 𝐾
1Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4. Tentukan berapakah simpangan antar kuartil dari data tersebut!
Jawab:
RATA-RATA SIMPANGAN
Data Tunggal
Untuk sampel berukuran n yaitu 𝑋
1, 𝑋
2, …, 𝑋
𝑛dan rata-ratanya 𝑥 maka rata-rata simpang nya adalah:
Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,6,5. Tentukan berapakah simpangan antar kuartil dari data tersebut!
Jawab:
n x X n
x X x X x X RS
n
i
n
i
1 2 ... 1
𝒙𝒊
9 3 2 6 5
4 2 3 1 0
Jumlah 9
x x
|
| x x
RATA-RATA SIMPANGAN
Data Kelompok
Dengan:
𝑋𝑖 : Nilai tengah kelas ke-i
𝑓𝑖 : frekuensi kelas ke-1 𝑘 : banyak kelas
𝑥 : rata-rata hitung
Dari tabel dapat dilihat 𝑓
𝑖𝑥
𝑖− 𝑥 = Maka 𝑅𝑆 =
Kelas f 𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑓𝑖𝑥𝑖− 𝑥 31-40
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
2 3 5 14 24 20 12
35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80
k
i i k
i i i
n n n
f x X f f
f f
x X f x X f x X f RS
1 1 2
1 2 2 1 1
...
...
𝑥 =6070 80
Ukuran Dispersi
Varians
Ukuran-ukuran yang diperoleh dari populasi disebut parameter. Untuk populasi berukuran N dan rata-ra tanyaμ maka variansnya
𝜎2= 𝑥𝑖− 𝜇 2 𝑁
Ukuran-ukuran yang diperoleh dari sampel disebut statistik. Untuk sampel berukuran n dan rata-ratany a 𝑥 maka variansnya
𝑠2= 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1
Contoh:Berapakah varians dari 5, 7, 1, 2, 4 dengan rata-rata 𝑥 = 3.8 ?
Berdasarkan tabel di atas didapat: 𝑥𝑖− 𝑥 2= dan n = 5 Maka𝑠2=
𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑥𝑖− 𝑥2
5 7 1 2 4
1.2 3.2 -2.8 -1.8 0.2
1.44 10.24
7.84 3.24 0.04
Jumlah 22.8
Jika data sampel tidak diketahui rata-ratanya maka formula varians:
𝑠
2= 𝑛 𝑥
𝑖2− 𝑥
𝑖 2𝑛 𝑛 − 1 Contoh: Berapakah varians dari 5, 7, 1, 2, 4?
𝑥𝑖 𝑥𝑖2 5 7 1 2 4
25 49 1 4 16 19 95
Berdasarkan tabel di samping diperoleh: n = 5, 𝑥𝑖2= 95 dan 𝑥𝑖= 19. Maka variansnya
𝑠2=
Data Kelompok
𝑠2= 𝑓𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1 Dengan
𝑥𝑖= nilai tengah kelas ke-i 𝑥 = rata-rata hitung 𝑛 = 𝑓𝑖
Contoh:
Berdasarkan tabel di atas diperoleh: n = 80 dan 𝑓𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 2= Maka diperoleh: 𝑠2=
Kelas f 𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑓𝑖𝑥𝑖− 𝑥2 31-40
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
2 3 5 14 24 20 12
35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80
𝑥 = 75.875
Untuk data kelompok yang rata-ratanya belum diketahui formula varians dapat menggunakan 𝑠2=𝑛 𝑓𝑖𝑥𝑖2− 𝑓𝑖𝑥𝑖 2
𝑛 𝑛 − 1 Dengan
𝑥𝑖= nilai tengah kelas ke-i 𝑛 = 𝑓𝑖
Contoh:
Berdasarkan tabel di atas diperoleh: n = 80, 𝑓𝑖𝑥𝑖2= dan 𝑓𝑖𝑥𝑖=
Maka diperoleh: 𝑠2= Kelas f 𝑋𝑖 𝑓𝑖𝑥𝑖 𝑓𝑖𝑥𝑖2
31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
2 3 5 14 24 20 12
35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80
Untuk data kelompok yang panjang kelasnya sama untuk formula variansnya menjadi:
𝑠2= 𝑝2 𝑛 𝑓𝑖𝑐𝑖2− 𝑓𝑖𝑐𝑖 2 𝑛 𝑛 − 1 Dengan
𝑐𝑖= kode kelas ke-i (pengkodean sama sewaktu menentukan rata-rata hitung) 𝑛 = 𝑖=1𝑘 𝑓𝑖
𝑝 = panjang kelas Contoh:
Berdasarkan tabel diperoleh: p = 10, n = 80, 𝑓𝑖𝑐𝑖2= dan 𝑓𝑖𝑐𝑖=
Maka diperoleh: 𝑠2= Kelas f 𝑐𝑖 𝑓𝑖𝑐𝑖 𝑓𝑖𝑐𝑖2
31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
2 3 5 14 24 20 12 Jumlah 80
SIMPANGAN BAKU
Simpangan baku adalah akar positif dari varians
𝑠 = 𝑖=1
𝑛 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1
Contoh: Untuk data kelompok di atas dengan varians𝑠2= 203.66, maka simpangan bakunya 𝑠 = 203.66 = 14.27
ANGKA BAKU
Angka baku adalah mengukur perbedaan nilai observasi dengan 𝑥 per simpangannya baku) 𝑧𝑖 =𝑥𝑖− 𝑥
𝑠 Contoh:
A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan simpangan baku kelompok masing- masing 78 dan 10. Padas ujian akhir Statistika di mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelomp ok 18, A mendapat nilai 92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?
Jawab:
𝑧𝑀𝑎𝑡=86−78
10 = 0.8 𝑧𝑠𝑡𝑎𝑡=92−84
12 = 0.44
Harga z ini menunjukkan bahwa, A mendapatkan 0,8 s di atas rata-rata nilai Matematika dan 0,44 s di atas r ata-rata nilai Statistika. Berarti kedudukan A lebih tinggi dalam Matematika.
KOEFISIEN VARIASI
Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung 𝑥 dan s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai formula berikut:
𝐾𝑉 =𝑠 𝑥× 100%
Kategori tafsiran KV:
Contoh:
Menurut sensus pendapatan perbulan di Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00 dengan simpangan baku Rp. 30 00000,00. Di Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan simpangan baku Rp. 2000000,00. Tunjukkanlah secara s tatistik negara mana yang lebih merata pendapatannya.
Jawab:
Malaysia: 𝐾𝑉 =30000005000000× 100% = 60%
Indonesia : 𝐾𝑉 =20000004000000× 100% = 50%
Jadi yang lebih merata adalah Indonesia, sebab makin kecil koefisien variasi makin seragam/homogen pendapatan No Kategori (%) Interpretasi KV
1 2 3 4 5
45 atau lebih 40– 44 30– 39 25– 29 Kurang dari 25
Sangat heterogen Heterogen Normal Homogen Sangat homogen