• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKURAN SIMPANGAN DAN VARIANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UKURAN SIMPANGAN DAN VARIANSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UKURAN SIMPANGAN DAN VARIANSI

Ukuran Simpangan

(2)

RENTANG

Misal 𝑋

1

, 𝑋

2

, 𝑋

3

, …, 𝑋

𝑛

adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝑋

𝑚𝑎𝑥

= max 𝑋

1

, 𝑋

2

, 𝑋

3

, … , 𝑋

𝑛

dan 𝑋

𝑚𝑖𝑛

= min 𝑋

1

, 𝑋

2

, 𝑋

3

, … , 𝑋

𝑛

, maka rentang data tersebut adalah

𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝑋max − 𝑋

𝑚𝑖𝑛

Contoh:

Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4. Tentukan berapakah rentang dari data tersebut!

Jawab:

𝑋

𝑚𝑎𝑥

= 14 dan 𝑋

𝑚𝑖𝑛

= 2 Maka 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 14 − 2 = 12

RENTANG ANTAR KUARTIL

Misal 𝑋

1

, 𝑋

2

, 𝑋

3

, …, 𝑋

𝑛

adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝐾

1

adalah kuartil k e-1 dari data tersebut dan 𝐾

3

adalah kuartil ke-3, maka rentang antar kuartil yan g dilambangkan (RAK) adalah

𝑅𝐴𝐾 = 𝐾

3

− 𝐾

1

Latihan:

Tentukan rentang antar kuartil dari data berikut:

Interval Kelas F 0.2 – 1.2

1.3 - 2.3 2.4 – 3.4 3.5 – 4.5 4.6 – 5.6 5.7 – 6.7

10 21 16 8 2 3

(3)

SIMPANGAN ANTAR KUARTIL

Misal 𝑋

1

, 𝑋

2

, 𝑋

3

, …, 𝑋

𝑛

adalah hasil pengamatan dari sampel, 𝐾

1

adalah kuartil k e-1 dari data tersebut dan 𝐾

3

adalah kuartil ke-3, maka simpangan antar kuartil y ang dilambangkan (SK) adalah

𝑆𝐾 = 1

2 𝐾

3

− 𝐾

1

Contoh:

Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4. Tentukan berapakah simpangan antar kuartil dari data tersebut!

Jawab:

RATA-RATA SIMPANGAN

Data Tunggal

Untuk sampel berukuran n yaitu 𝑋

1

, 𝑋

2

, …, 𝑋

𝑛

dan rata-ratanya 𝑥 maka rata-rata simpang nya adalah:

Contoh:

Jika data hasil pengamatan adalah: 9,3,2,6,5. Tentukan berapakah simpangan antar kuartil dari data tersebut!

Jawab:

n x X n

x X x X x X RS

n

i

n

i

1 2 ... 1

𝒙𝒊

9 3 2 6 5

4 2 3 1 0

Jumlah 9

x x

|

| xx

(4)

RATA-RATA SIMPANGAN

Data Kelompok

Dengan:

𝑋𝑖 : Nilai tengah kelas ke-i

𝑓𝑖 : frekuensi kelas ke-1 𝑘 : banyak kelas

𝑥 : rata-rata hitung

Dari tabel dapat dilihat 𝑓

𝑖

𝑥

𝑖

− 𝑥 = Maka 𝑅𝑆 =

Kelas f 𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑓𝑖𝑥𝑖− 𝑥 31-40

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

2 3 5 14 24 20 12

35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80

k

i i k

i i i

n n n

f x X f f

f f

x X f x X f x X f RS

1 1 2

1 2 2 1 1

...

...

𝑥 =6070 80

Ukuran Dispersi

(5)

Varians

Ukuran-ukuran yang diperoleh dari populasi disebut parameter. Untuk populasi berukuran N dan rata-ra tanyaμ maka variansnya

𝜎2= 𝑥𝑖− 𝜇 2 𝑁

Ukuran-ukuran yang diperoleh dari sampel disebut statistik. Untuk sampel berukuran n dan rata-ratany a 𝑥 maka variansnya

𝑠2= 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1

Contoh:Berapakah varians dari 5, 7, 1, 2, 4 dengan rata-rata 𝑥 = 3.8 ?

Berdasarkan tabel di atas didapat: 𝑥𝑖− 𝑥 2= dan n = 5 Maka𝑠2=

𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑥𝑖− 𝑥2

5 7 1 2 4

1.2 3.2 -2.8 -1.8 0.2

1.44 10.24

7.84 3.24 0.04

Jumlah 22.8

Jika data sampel tidak diketahui rata-ratanya maka formula varians:

𝑠

2

= 𝑛 𝑥

𝑖2

− 𝑥

𝑖 2

𝑛 𝑛 − 1 Contoh: Berapakah varians dari 5, 7, 1, 2, 4?

𝑥𝑖 𝑥𝑖2 5 7 1 2 4

25 49 1 4 16 19 95

Berdasarkan tabel di samping diperoleh: n = 5, 𝑥𝑖2= 95 dan 𝑥𝑖= 19. Maka variansnya

𝑠2=

(6)

Data Kelompok

𝑠2= 𝑓𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1 Dengan

𝑥𝑖= nilai tengah kelas ke-i 𝑥 = rata-rata hitung 𝑛 = 𝑓𝑖

Contoh:

Berdasarkan tabel di atas diperoleh: n = 80 dan 𝑓𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 2= Maka diperoleh: 𝑠2=

Kelas f 𝑥𝑖 𝑥𝑖− 𝑥 𝑓𝑖𝑥𝑖− 𝑥2 31-40

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

2 3 5 14 24 20 12

35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80

𝑥 = 75.875

Untuk data kelompok yang rata-ratanya belum diketahui formula varians dapat menggunakan 𝑠2=𝑛 𝑓𝑖𝑥𝑖2− 𝑓𝑖𝑥𝑖 2

𝑛 𝑛 − 1 Dengan

𝑥𝑖= nilai tengah kelas ke-i 𝑛 = 𝑓𝑖

Contoh:

Berdasarkan tabel di atas diperoleh: n = 80, 𝑓𝑖𝑥𝑖2= dan 𝑓𝑖𝑥𝑖=

Maka diperoleh: 𝑠2= Kelas f 𝑋𝑖 𝑓𝑖𝑥𝑖 𝑓𝑖𝑥𝑖2

31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

2 3 5 14 24 20 12

35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 Jumlah 80

(7)

Untuk data kelompok yang panjang kelasnya sama untuk formula variansnya menjadi:

𝑠2= 𝑝2 𝑛 𝑓𝑖𝑐𝑖2− 𝑓𝑖𝑐𝑖 2 𝑛 𝑛 − 1 Dengan

𝑐𝑖= kode kelas ke-i (pengkodean sama sewaktu menentukan rata-rata hitung) 𝑛 = 𝑖=1𝑘 𝑓𝑖

𝑝 = panjang kelas Contoh:

Berdasarkan tabel diperoleh: p = 10, n = 80, 𝑓𝑖𝑐𝑖2= dan 𝑓𝑖𝑐𝑖=

Maka diperoleh: 𝑠2= Kelas f 𝑐𝑖 𝑓𝑖𝑐𝑖 𝑓𝑖𝑐𝑖2

31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

2 3 5 14 24 20 12 Jumlah 80

SIMPANGAN BAKU

Simpangan baku adalah akar positif dari varians

𝑠 = 𝑖=1

𝑛 𝑥𝑖− 𝑥 2 𝑛 − 1

Contoh: Untuk data kelompok di atas dengan varians𝑠2= 203.66, maka simpangan bakunya 𝑠 = 203.66 = 14.27

(8)

ANGKA BAKU

Angka baku adalah mengukur perbedaan nilai observasi dengan 𝑥 per simpangannya baku) 𝑧𝑖 =𝑥𝑖− 𝑥

𝑠 Contoh:

A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan simpangan baku kelompok masing- masing 78 dan 10. Padas ujian akhir Statistika di mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelomp ok 18, A mendapat nilai 92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?

Jawab:

𝑧𝑀𝑎𝑡=86−78

10 = 0.8 𝑧𝑠𝑡𝑎𝑡=92−84

12 = 0.44

Harga z ini menunjukkan bahwa, A mendapatkan 0,8 s di atas rata-rata nilai Matematika dan 0,44 s di atas r ata-rata nilai Statistika. Berarti kedudukan A lebih tinggi dalam Matematika.

KOEFISIEN VARIASI

Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung 𝑥 dan s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai formula berikut:

𝐾𝑉 =𝑠 𝑥× 100%

Kategori tafsiran KV:

Contoh:

Menurut sensus pendapatan perbulan di Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00 dengan simpangan baku Rp. 30 00000,00. Di Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan simpangan baku Rp. 2000000,00. Tunjukkanlah secara s tatistik negara mana yang lebih merata pendapatannya.

Jawab:

Malaysia: 𝐾𝑉 =30000005000000× 100% = 60%

Indonesia : 𝐾𝑉 =20000004000000× 100% = 50%

Jadi yang lebih merata adalah Indonesia, sebab makin kecil koefisien variasi makin seragam/homogen pendapatan No Kategori (%) Interpretasi KV

1 2 3 4 5

45 atau lebih 40– 44 30– 39 25– 29 Kurang dari 25

Sangat heterogen Heterogen Normal Homogen Sangat homogen

(9)

SELESAI

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Rancangan Perencanaan Pembangunan Kelurahan Mado selama 3 (tiga) tahun, berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan, adalah merupakan out come dari

Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang komponennya terdiri dari pemancar sinyal (transmitter) dan penerima sinyal (receiver), di mana kedua

Heater akan bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu,

(II) Pintu klep seimbang dengan ukuran mendekati dibawah 1000 mm bentang x 1000 tinggi cenderung memerlukan bobot. lawan yang sangat kecil itupun kalau memerlukan) untuk

peny ampaian pemberitahuan rel aas putusan tepat wak tu, tempat dan para pihak. Persentase

Artikel pendidikan yang dikembangkan dari hasil penelitian isolasi bakteri resistensi merkuri pada daerah bekas PETI di Kulor, Singkawang Timur tergolong valid dengan nilai

Dari hasil analisis Constant Market Share, terlihat bahwa efek daya saing dan efek pertumbuhan impor adalah efek yang paling menentukan dalam peningkatan/penurunan

Proses rekrutmen calon anggota Komisioner KPU Provensi Sulawesi Barat tahun 2018 peran Tim Seleksi (Timsel) mengambil peran penting untuk melahirkan calon anggota