• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR KOMPETENSI LULUSAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(KEBIJAKAN, STANDAR, MANUAL DAN FORMULIR)

STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2021

(2)
(3)

STANDAR, MANUAL DAN FORMULIR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2021

(4)

i Nasional Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015, Permendikbud No. 50 tahun 2014 yang kemudian dicabut dan diganti dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No: 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

maka mutu pendidikan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU) adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan (SN Pendidikan), Standar Nasional Penelitian (SN Penelitian), Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SN PkM) dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutannya masing-masing.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di USU bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) sebagaimana yang dituangkan dalam Buku Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti.

Menurut Pasal 8 ayat (4) huruf b Permenristekdikti No: 62 Tahun 2016, dokumen SPMI terdiri dari 4 (empat) dokumen, yaitu: 1) dokumen kebijakan SPMI, 2) dokumen manual SPMI, 3) dokumen standar SPMI, dan 4) dokumen formulir yang digunakan pada SPMI USU.

Dokumen Kebijakan SPMI ini merupakan buku yang diterbitkan oleh Unit Manajemen Mutu USU, dan merupakan salah satu dokumen yang disyaratkan oleh pemerintah dalam penjaminan mutu internal sebuah perguruan tinggi. Dokumen Kebijakan SPMI USU ini mendasari dokumen lainnya yaitu dokumen manual SPMI, dokumen standar SPMI dan dokumen formulir SPMI. Dokumen kebijakan SPMI USU yang dibuat ini, memuat tentang bagaimana USU melakukan perencanaan (P), pelaksanaan (P), evaluasi (E), pengendalian (P), dan peningkatan mutu (P), dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pendidikan tinggi.

Dokumen standar SPMI memuat tentang kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggarakan pendidikan tinggi di USU untuk mewujudkan visi dan misi USU. Dokumen manual SPMI berisi tentang petunjuk praktis mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang bagaimana SPMI USU dilaksanakan berdasarkan standar yang telah

(5)

ii formulir SPMI berisi tentang instrumen dan/atau tabel tertulis yang berfungsi untuk mencatat/

merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu sebagai bagian tak terpisahkan dari standar SPMI dan manual SPMI.

Dengan diterbitkannya dokumen kebijakan SPMI ini, maka dokumen SPMI USU lainnya sudah dapat diadakan dan dikembangkan dalam rangka mengimplementasikan SPMI di seluruh lingkungan USU secara berjenjang. Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim yang telah menyusun dan menyelesaikan buku kebijakan SPMI ini. Kami berharap bahwa buku ini mampu memberi inspirasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu di USU secara terpadu dan terintegrasi, sehingga menimbulkan daya dorong bagi upaya pengembangan kualitas dan daya saing pendidikan tinggi.

Medan, Oktober 2021 Rektor,

Dr. Muryanto Amin, S.Sos. MSi

(6)

iii

BAB IKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ... 1

LEMBAR PENGESAHAN KEBIJAKAN SPMI ... 2

1. PENDAHULUAN ... 3

1.1 Visi USU... 3

1.2 Misi USU ... 3

1.3 Tujuan ... 3

2. TUJUAN DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI ... 4

3. LUAS LINGKUP... 4

4. PIHAK YANG WAJIB MENERAPKAN ... 5

5. DAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI ... 5

6. URAIAN KEBIJAKAN SPMI ... 5

7. DAFTAR STANDAR SPMI USU ... 8

8. DAFTAR MANUAL SPMI USU ... 12

9. REFRENSI ... 12

BAB IISTANDAR KOMPETENSI LULUSAN ... 13

LEMBAR PENGESAHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .. Error! Bookmark not defined. 1. VISI, MISI, DAN TUJUAN USU ... 15

1.1 Visi USU... 15

1.2 Misi USU ... 15

1.3 Tujuan ... 15

2. DEFINISI ... 16

3. RATIONALE ... 17

4. PERNYATAAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ... 17

5. REFERENSI ... 20

BAB IIIMANUAL KOMPETENSI LULUSAN ... 21

LEMBAR PENGESAHAN MANUAL KOMPETENSI LULUSAN ... 36

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN USU ... 23

(7)

iv

2. TUJUAN MANUAL ... 24

2.1 Tujuan Manual Penetapan Standar Kompetensi Lulusan ... 24

2.2 Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan ... 24

2.3 Tujuan Manual Evaluasi Standar Kompetensi Lulusan ... 24

2.4 Tujuan Manual Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan ... 25

2.5 Tujuan Manual Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan ... 25

3. RUANG LINGKUP MANUAL MUTU STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .... 25

4. DEFINISI ISTILAH ... 25

5. LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSEDUR ... 28

5.1 Manual Penetapan (P) Standar Kompetensi Lulusan ... 28

5.2 Manual Pelaksanaan (P) Standar Kompetensi Lulusan ... 29

5.3 Manual Evaluasi (E) Standar Kompetensi Lulusan ... 30

5.4 Manual Pengendalian (P) Standar Kompetensi Lulusan ... 31

5.5 Manual Peningkatan (P) Standar Kompetensi Lulusan ... 32

6. KUALIFIKASI PEJABAT/PETUGAS YANG MENJALANKAN MANUAL ... 33

7. CATATAN ... 33

8. REFERENSI ... 34

BAB IVFORMULIR KOMPETENSI LULUSAN ... 35 LEMBAR PENGESAHAN FORMULIR KOMPETENSI LULUSAN. Error! Bookmark not defined.

(8)

1

BAB I

KEBIJAKAN SISTEM

PENJAMINAN

MUTU INTERNAL

(9)

2

LEMBAR PENGESAHAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN 1. PERUMUSAN Irsyad Lubis Sekr Prodi S2/S3

Ilmu Ekonomi Oktober 2021

2. PEMERIKSAAN Farida Linda Sari Manajer Divisi Dokumen UMM

Oktober 2021

3. PERSETUJUAN Edy Ihksan WR 1

Oktober 2021

4. PENETAPAN Muryanto Amin Rektor

Oktober 2021

5. PENGENDALIAN Isti Ilmiati Fujiati Ketua UMM Oktober 2021

(10)

3

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

1. PENDAHULUAN

1.1 Visi USU

Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.

1.2 Misi USU

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani;

2. Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat, serta berperilaku kecendikiawanan yang beretika; dan

3. Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.

1.3 Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;

2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;

(11)

4 3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;

4. Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan internasional;

5. Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerja sama nasional dan internasional;

6. Menjadi kekuaan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat madani Indonesia; dan

7. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

2. TUJUAN DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI

Dokumen Kebijakan SPMI USU dimaksudkan sebagai:

1. sarana untuk mengomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan;

2. landasan dan arah menetapkan semua Standar SPMI dan Manual SPMI USU, serta dalam meningkatkan mutu SPMI USU;

3. bukti otentik bahwa USU telah memiliki dan mengimplementasikan SPMI sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan.

3. LUAS LINGKUP

Kebijakan SPMI USU mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi, dengan fokus utama pada aspek pembelajaran dan aspek lain yang mendukung aspek pembelajaran. Fokus pada aspek pembelajaran ini dimaksudkan sebagai langkah awal atau perintis, karena secara bertahap fokus dari luas lingkup kebijakan SPMI USU akan dikembangkan sehingga mencakup pula aspek nonakademik, antara lain aspek kesejahteraan, kerjasama, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(12)

5

4. PIHAK YANG WAJIB MENERAPKAN

Kebijakan SPMI USU berlaku untuk semuaunit di USU, yaitu program studi, departemen, fakultas, biro, lembaga, UPT, pusat sistem dan pusat studi.

5. DAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI

1. SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal yang direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditingkatkan oleh Perguruan Tinggi itu sendiri.

2. Kebijakan SPMI USU adalah pemikiran, sikap, dan pandangan USU mengenai SPMI yang berlaku di USU

3. Manual SPMI USU adalah dokumen yang berisi petunjuk peraktis tentang bagaimana menjalankan dan melaksanakan SPMI di USU

6. URAIAN KEBIJAKAN SPMI

Seluruh civitas akademika USU berkeyakinan bahwa SPMI USU bertujuan untuk:

1. menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi kepada mahasiswa dilakukan sesuai Standar SPMI USU yang telah ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa terjadi penyimpangan Standar SPMI USU, akan segera dilakukan koreksi;

2. mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik, khususnya kepada orang tua/wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan Standar SPMI USU yang telah ditetapkan;

3. mengajak semua pihak dalam USU untuk bekerja mencapai tujuan berdasarkan Standar SPMI USU dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.

Model Manajemen implementasi SPMI USU:

SPMI USU dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan peningkatan) Standar SPMI USU. Dengan model manajemen ini, maka USU akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian aktivitas yang tepat. Kemudian, terhadap pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut akan selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan.

(13)

6 Dengan model manajemen PPEPP, maka setiap unit dalam lingkungan USU secara berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan Standar dan Manual SPMI USU yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf pada unit bersangkutan, dan kepada pimpinan USU. Terhadap hasil evaluasi diri pimpinan unit dan pimpinan USU akan diputuskan langkah atau tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.

Melaksanakan SPMI USU dengan model manajemen PPEPP juga mengharuskan setiap unit dalam USU bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI USU. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan USU, untuk kemudian diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor.

Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada USU terjamin mutunya, dan bahwa SPMI USU selalu dievaluasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan secara berkelanjutan.

Hasil pelaksanaan SPMI USU dengan basis model manajemen PPEPP adalah kesiapan semua progam studi dalam USU untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi asing yang kredibel.

Prinsip Dalam Melaksanakan SPMI USU:

Untuk mencapai tujuan SPMI USU tersebut di atas dan juga untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan USU, maka sivitas akademika dalam melaksanakan SPMI USU pada setiap aras dalam USU selalu berpedoman pada prinsip:

1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;

2. Mengutamakan kebenaran;

3. Tanggungjawab sosial;

4. Pengembangan kompetensi personel;

(14)

7 5. Partisipatif dan kolegial;

6. Keseragaman metod;

7. Inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.

Strategi SPMI USU:

Strategi USU di dalam melaksanakan SPMI adalah:

1. Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak tahap perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI USU;

2. Melibatkan pula organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya pada tahap penetapan Standar SPMI USU;

3. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dan staf administrasi tentang SPMI USU, dan secara khusus pelatihan sebagai auditor internal;

4. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI USU kepada para pemangku kepentingan secara periodik.

Pelaksanaan SPMI pada aras setiap unit dan aras USU:

USU memiliki 6 fakultas yang mengelola 15 prodi, 5 unit kerja tingkat biro universitas, 3 lembaga, dan 4 pusat studi. Universitas menetapkan bahwa sejak tahun 2013 seluruh unit kerja akademik maupun non-akademik pada setiap aras harus melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya.

Agar pelaksanaan SPMI USU pada semua unit dan aras tersebut dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka untuk siklus pertama SPMI USU yaitu dari tahun 2007 – 2018, USU membentuk sebuah unit kerja baru yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI USU.

(15)

8

7. DAFTAR STANDAR SPMI USU

1. Standar Akademik

A. Standar Kompetensi Lulusan

1. Standar Kompetensi Lulusan Program Diploma 2. Standar Kompetensi LulusanProgram Sarjana 3. Standar Kompetensi Lulusan Program Profesi 4. Standar Kompetensi Lulusan Program Magister 5. Standar Kompetensi Lulusan Program Spesialis 6. Standar Kompetensi Lulusan Program Doktor B. Standar Isi Pembelajaran

1. Standar isi pembelajaran program Diploma 2. Standar isi pembelajaran program Sarjana 3. Standar isi pembelajaran program Profesi 4. Standar isi pembelajaran program Magister 5. Standar isi pembelajaran program Spesialis 6. Standar isi pembelajaran program Doktoral C. Standar Proses Pembelajaran

1. Standar karakteristik pembelajaran

2. Standar perencanaan proses pembelajaran 3. Standar beban belajar mahasiswa

4. Standar rencana pembelajaran semester (RPS) untuk pendidikan akademik 5. Standar Praktikum

6. Standar praktik lapangan 7. Standar magang

D. Standar Penilaian Pembelajaran

1. Standar Penilaian pembelajaran program Diploma 2. Standar Penilaian pembelajaran program Sarjana 3. Standar Penilaian pembelajaran program Profesi 4. Standar Penilaian pembelajaran program Magister

(16)

9 5. Standar Penilaian pembelajaran program Spesialis

6. Standar Penilaian pembelajaran program Doktoral E. Standar Dosen

1. Standar kualifikasi akademik 2. Standar Kompetensi

3. Standar beban kerja

F. Standar Pengelolan Pembelajaran 1. Standar suasana akademik

2. Standar kebebasan mimbar akademik G. Standar Pembiayaan Pembelajaran;

1. Standar biaya investasi 2. Standar biaya operasional

H. Standar Penelitian

1. Standar hasil penelitian 2. Standar proses penelitian 3. Standar isi penelitian 4. Standar penilaian penelitian 5. Standar peneliti

6. Standar sarana dan prasarana penelitian 7. Standar pengelolaan penelitian

8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian I. Standar Pengabdian kepada Masyarakat

1. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat 2. Standar proses pengabdian kepada masyarakat 3. Standar isi pengabdian kepada masyarakat 4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat 5. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat

(17)

10 6. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat

7. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat 2. Standar Non Akademik

A. Standar Pengelolaan B. Standar Keuangan C. Standar Ketenagaan:

1. Standar rekrutasi

2. Standar masa percobaan 3. standar perjanjian kerja

4. standar penilaian prestasi kerja

5. standar promosi, standar mutasi dan standar demosi 6. Standar waktu kerja

7. Standar waktu kerja lembur dan cuti 8. Standar penghasilan dan penghargaan 9. Standar jaminan sosial dan kesejahteraan 10. Standar pengembangan dan pembinaan 11. Standar keselamatan dan kesehatan kerja 12. Standar disiplin

13. Standar perjalana dinas

14. Standar pengakhiran hubungan kerja D. Standar Prasarana:

1. Standar Ruang kelas 2. Standar perpustakaan 3. Standar laboratorium 4. Standar studio

5. Standar Bengkel kerja 6. Standar unit produksi 7. Standar olahraga

8. Standar ruang berkesenian

(18)

11 9. Standar ruang kemahasiswaan

10. Standar ruang pimpinan 11. Standar ruang dosen 12. Standar ruang tata usaha 13. Standar lahan

14. Standar Toilet

15. Standar fasilitas umum: Standar jalan, Standar listrik, Standar komunikasi suara dan data, standar air,

16. Standar lingkungan hidup

E. Standar Sarana 1. Standar prabot

2. Standar peralatan pendidikan 3. Standar media pembelajaran 4. Standar buku

5. Standar infokom

6. Standar instrumen eksperimen 7. Standar bahan habis pakai

8. Standar sarana pemeliharaan, kebersihan dan keselamatan 9. Standar mahasiswa berkebutuhan khusus.

F. Standar Kemahasiswaan dan kealmunian:

1. Standar seleksi 2. Standar pendaftaran 3. Standar Matrikulasi

4. Standar pengenalan kampus 5. Standar kegiatan kemahasiwaan

6. Standar prestasi akademik, olahraga dan seni 7. Standar organisasi intra kemahasiswaan 8. Standar kealumnian

9. Standar layanan kemahasiswaan

(19)

12 G. Standar Kerjasama;

1. Standar Kerjasama Dalam Negeri 2. Standar Kerjasama Luar Negeri H. Standar perencanaan dan pengembangan

1. Standar Perencanaan 2. Standar Pengembangan

I. Standar Acara Akademik (judisium, wisuda, pengukuhan guru besar, Dies Natalis)

J. Standar keamanan dan ketertiban

8. DAFTAR MANUAL SPMI USU

1. Manual Penetapan Standar SPMI USU 2. Manual Pelaksanaan Standar SPMI USU 3. Manual Evaluasi Standar SPMI

4. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI USU 5. Manual Peningkatan Standar SPMI USU

9. REFRENSI

1. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN Dikti 4. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPMI PT

5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi PS dan PT

(20)

13

BAB II

STANDAR

KOMPETENSI

LULUSAN

(21)

14

LEMBAR PENGESAHAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN PERUMUSAN Irsyad Lubis Sekr Prodi S2/S3

Ilmu Ekonomi Oktober 2021

PEMERIKSAAN Farida Linda Sari Manajer Divisi Dokumen UMM

Oktober 2021

PERSETUJUAN Edy Ihksan WR 1

Oktober 2021

PENETAPAN Muryanto Amin Rektor

Oktober 2021

PENGENDALIAN Isti Ilmiati Fujiati Ketua UMM

Oktober 2021

(22)

15

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. VISI, MISI, DAN TUJUAN USU

1.1 Visi USU

Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.

1.2 Misi USU

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani;

2. Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat, serta berperilaku kecendikiawanan yang beretika; dan

3. Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.

1.3 Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;

2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;

(23)

16 3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;

4. Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan internasional;

5. Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerja sama nasional dan internasional;

6. Menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat madani Indonesia; dan

7. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

2. DEFINISI

1. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

2. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

3. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

4. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial

(24)

17 melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

5. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

3. RATIONALE

Standar KompetensiLulusanUSU

digunakansebagaiacuanutamapengembanganStandarisipembelajaran, Standar proses pembelajaran, Standarpenilaianpembelajaran, Standardosendantenagakependidikan, Standarsaranadanprasaranapembelajaran, Standarpengelolaanpembelajaran, danStandarpembiayaanpembelajarandalam melaksanakan, meningkatan dan menciptakan budaya mutu di USU demi mencapai visi, misi dan tujuan USU.

4. PERNYATAAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PERNYATAAN STANDAR STRATEGI INDIKATOR

/DOKUMEN 1. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa

setiap Program Studi di USU sejak tahun 2019 telah menyusun kurikulum yang memuat standar kompetensi lulusan dan/atau learning outcome (LO) yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mencerminkan tujuan yang akan dicapai, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor.

100% Program Studi sudah memiliki kurikulum yang memuat standar kompetensi lulusan dan/atau learning outcome (LO) yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang

(25)

18

PERNYATAAN STANDAR STRATEGI INDIKATOR

/DOKUMEN mencerminkan tujuan yang akan dicapai, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

2. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU sejak tahun 2019 telah menyusun struktur kurikulum yang memuat kesesuaian mata kuliah dengan standar kompetensi dan orientasinya, atau kesesuaian MK dan urutannya dengan tujuan pendidikan

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor.

100% Program Studi sudah memiliki struktur kurikulum yang memuat kesesuaian mata kuliah dengan standar kompetensi dan orientasinya, atau kesesuaian MK dan urutannya dengan tujuan pendidikan.

3. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU sejak tahun 2019 telah menjadikan Standar Kompetensi Lulusan sebagai acuan Standar Pengembagan Isi pembelajaran, Proses Pembelajaran, Penilaian Pembelajaran, Standar Dosen dan Tendik, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan Pembelajran dan standar Pembiayaan Pembelajaran.

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU ditetapkan dalam SK Rektor.

100% Program Studi sudah memiliki struktur kurikulum yang memuat kesesuaian antara kompetensi dengan metode pembelajaran dan metode evaluasi

4. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU pada

Wakil Rektor 1 membentuk tim

100% Program Studi sudah memiliki struktur

(26)

19

PERNYATAAN STANDAR STRATEGI INDIKATOR

/DOKUMEN tahun 2019 telah menyusun struktur

kurikulum dengan persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktik, PR atau makalah) ≥ 20%

penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor

kurikulum dengan persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas

(praktikum/praktik, PR atau makalah) ≥ 20%

5. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU pada tahun 2019 telah menyusun kompetensi lulusan yang memuat capaian pembelajaran Sikap yang mengacu pada Permenristek Dikti no. 44 tahun 2015.

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor

100% Program studi sudah memiliki capaian pembelajaran Sikap yang mengacu pada Permenristek Dikti no.

44 tahun 2015.

6. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU pada tahun 2019 telah menyusun kompetensi lulusan yang memuat capaian pembelajaran Pengetahuan yang mengacu pada PermenristekDikti no.

44 tahun 2015.

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor

100% Program studi sudah memiliki capaian pembelajaran

pengetahuan yang

mengacu pada

Permenristek Dikti no.

44 tahun 2015.

7. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU pada tahun 2019 telah menyusun kompetensi

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum

100% Program studi sudah memiliki capaian pembelajaran

(27)

20

PERNYATAAN STANDAR STRATEGI INDIKATOR

/DOKUMEN lulusan yang memuat capaian

pembelajaran Keterampilan Umum yang mengacu pada Permenristek Dikti no. 44 tahun 2015.

yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor

keterampilan umum yang mengacu pada Permenristek Dikti no.

44 tahun 2015.

8. Wakil Rektor 1 memastikan bahwa setiap Program Studi di USU pada tahun 2019 telah menyusun kompetensi lulusan yang memuat capaian pembelajaran Keterampilan Khusus yang mengacu pada PermenristekDikti no. 44 tahun 2015.

Wakil Rektor 1 membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan semua program studi di USU yang ditetapkan dalam SK Rektor

100% Program studi sudah memiliki capaian pembelajaran

keterampilan khusus yang mengacu pada Permenristek Dikti no.

44 tahun 2015.

5. REFERENSI

1. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2014 tentang Statuta USU 2. Permenristek Dikti Nomor 44 tahun 2015 tentang SNDIKTI

3. Kemenristek Dikti Direktorat Penjaminan Mutu. 2018. Pedoman Sistem Penjaminan 4. Mutu Internal

5. Borang BAN PT

(28)

21

BAB III MANUAL

KOMPETENSI

LULUSAN

(29)

22

LEMBAR PENGESAHAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN PERUMUSAN Irsyad Lubis Sekr Prodi S2/S3

Ilmu Ekonomi Oktober 2021

PEMERIKSAAN Farida Linda Sari Manajer Divisi Dokumen UMM

Oktober 2021

PERSETUJUAN Edy Ihksan WR 1

Oktober 2021

PENETAPAN Muryanto Amin Rektor

Oktober 2021

PENGENDALIAN Isti Ilmiati Fujiati Ketua UMM Oktober 2021

(30)

23

MANUAL KOMPETENSI LULUSAN

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN USU

1.1 Visi USU

Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global

1.2 Misi USU

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani;

2. Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat, serta berperilaku kecendikiawanan yang beretika; dan

3. Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.

1.3 Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;

2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;

(31)

24 3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;

4. Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan internasional;

5. Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerja sama nasional dan internasional;

6. Menjadi kekuaan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat madani Indonesia; dan

7. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

2. TUJUAN MANUAL

2.1 Tujuan Manual PenetapanStandarKompetensiLulusan

Sebagai pedoman dalam merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Kompetensi Lulusan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan pada seluruh program pendidikan di lingkungan Universitas Sumatera Utara;

2.2 Tujuan Manual PelaksanaanStandarKompetensiLulusan

1. Untuk memenuhi Standar Kompetensi Lulusan di Universitas Sumatera Utara 2. Untuk melaksanakan Standar Kompetensi Lulusan di Universitas Sumatera Utara

2.3 Tujuan Manual EvaluasiStandarKompetensiLulusan

Untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan sehingga pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dapat dikendalikan.

(32)

25 2.4 Tujuan Manual PengendalianStandarKompetensiLulusan

Untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan sehingga standar Kompetensi Lulusan dapat tercapai/terpenuhi

2.5 Tujuan Manual PeningkatanStandarKompetensiLulusan

Untuk meningkatkan Standar Kompetensi Lulusan secara berkelanjutan pada setiap akhir siklus StandarKompetensi Lulusan.

3. RUANG LINGKUP MANUAL MUTU STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Ruang Lingkup Manual Mutu Standar Kompetensi Lulusan ini berlaku:

a. Ketika Standar Kompetensi Lulusan pertama kali hendak disusun, dirumuskan, dan ditetapkan;

b. Untuk Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) padasemua Program Pendidikan di Universitas Sumatera Utara yang mencantumkan Standar Kompetensi Lulusan; c. Ketika Standar Kompetensi Lulusandilaksanakan dalam kegiatan pendidikan oleh

semua Program Pendidikan di Universitas Sumatera Utara;

d. Ketika Standar Kompetensi Lulusan dievaluasi (dipantau, diawasi, diperiksa) ketercapaiannya secara terus menerus;

e. Ketika hasil evaluasi menunjukkan perlu adanya pengendalian berupa koreksi sehingga Standar Kompetensi Lulusan dapat terpenuhi;

Ketika siklus pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan berakhir, Standar Kompetensi Lulusan ditingkatkan untuk siklus berikutnya

4. DEFINISI ISTILAH

• Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

• Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi

(33)

26 pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

• Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

• Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkandalam SPMI.

• Merumuskan standar adalah menuliskan setiap isi ke dalam bentuk pernyataan lengkap untuk denganmenggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI;

• Menetapkan Standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan Standar Isi Pembelajaran,sehingga Standar Isi Pembelajaran dinyatakan berlaku;

• Studi pelacakan adalah pelacakan yang dilakukan melalui evaluasi rekam jejak di Direktorat Akademik;

• Uji Publik adalah uji untuk mendapatkan masukan yang dapat dilakukan melalui survey secara onlinepada pemangku kepentingan terkait;

• Evaluasi adalah melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakahproses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi Standar SPMI;

• Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraanpendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk menyocokkan apakah semua penyelenggaraanpendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi Standar SPMI;

• Melaksanakan Standar adalah ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalampernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya;

• Manual adalah uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis,kronologis, logis, dan koheren;

(34)

27

• Instruksi Kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas;

• Pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran sehinggapenyimpangan/ kegagalan pemenuhan Standar Isi Pembelajaran dapat diperbaiki;

• Tindakan koreksi adalah melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalanpemenuhan isi Standar Isi Pembelajaran dapat dipenuhi oleh pelaksana isi Standar Isi Pembelajaran;

• teknologi, dan seni melalui pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(35)

28

5. LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSEDUR

5.1 Manual Penetapan (P) StandarKompetensiLulusan

REKTOR WAKIL REKTOR I UMM

Start

Mempelajari Dok. Standar Kompetensi;

peraturan akademik, permenristek dikti No. 44 tahun 2015, Permenristek Dikti No. 62 tahun 2016, keputusan asosiasi profesi dan prodi.

Menyusun bahan kebijakan kompetensi lulusan

Menyiapkan rumusan kompetensi lulusan

Merumuskan kebijakan bidang akademik terkait

sistem pembelajaran Menyelenggara

kan perumusan kebijakan

bidang akademik terkait standar

kompetensi lulusan Menetapkan dan

memberlakukan Standar Kompetensi Lulusan melalui SK

Rektor

Selesai

(36)

29 5.2 Manual Pelaksanaan (P) StandarKompetensiLulusan

WAKIL REKTOR I UMM PRODI

start

peraturan perundangan, kesepakatan asosiasi program studi, asosiasi profesi

melakukan persiapan

evaluasi dan

analisiskompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan

Membuat dokumen tertulis Prosedur Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan untuk semua jenjang pendidikan

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan

Standar Kompetensi Lulusan sebagai tolok ukur

pencapaiankompetensi lulusan.

Mensosialisasikan Standar Kompetensi Lulusan kepadapengelola Prodi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten

Selesai

(37)

30 5.3 Manual Evaluasi (E) StandarKompetensiLulusan

WAKIL REKTOR I FAKULTAS PROGRAM STUDI

Mulai

Melakukan pengukuran secara periodik setiap semester terhadap ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan

mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan

Mencatat beberapa hasil berupa dokumen berisi catatan Standar Kompetensi Lulusan

Memeriksa & mempelajari alasan/penyebab terjadinya penyimpangan dari standar, atau bila Standar Kompetensi Lulusan gagal dicapai

Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil pengukuran kepada Dekan Membuat laporan hasil

pengukuran

ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan kepada Warek 1

Menerima laporan Evaluasi Standar Kompetensi Lulusan dan mempelajarinya lebih lanjut

Selesai

(38)

31 5.4 ManualPengendalian (P) StandarKompetensiLulusan

WAREK 1/UMM FAKULTAS/GJM PRODI/UNIT/GKM

Melakukan pemeriksaan terhadap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan serta mencari alasan dan sebab terjadinya penyimpangan atau kegagalan tercapainya Standar Kompetensi Lulusan

Memutuskan tindakan

korektif untuk

direkomendasikan kepada Fakultas terhadap setiap penyimpangan/kegagalan tercapainya Standar Kompetensi Lulusan

Mulai

Merekapitulasi tindakan korektif yang akan diambil dan dilaksanakan oleh Departemen dan atau Prodi

Melaksanakan tindakan korektif

Membuat laporan tertulis menyangkut pengendalian standar kompetensi lulusan

Melaporkan hasil pengendalian standar kompetensi lulusan kepada Warek 1

Selesai

Menerima laporan pengendalian standar kompetensi lulusan

(39)

32 5.5 ManualPeningkatan (P) StandarKompetensiLulusan

WAREK 1/UMM FAKULTAS/GJM PRODI/GKM

Mulai

Mempelajari laporan hasil pengendalian standar oleh fakultas

Menyelenggarakan rapat mendiskusikan

rekomendasi revisi isi

standar dengan

mengundangseluruh prodi

Selesai Memberikan rekomendasi

revisi StandarKompetensi lulusan kepada prodi

Menyelenggarakan rapat menyusun revisi isi Standar dengan mengundang semua dosen

Mengajukan draft revisi isi Standar Kompetensi Lulusan kepada fakultas untuk ditetapkan

Menetapkan revisi isi Standar Kompetensi Lulusan yang baru sesuai dengan permintaan

(40)

33

6. KUALIFIKASI PEJABAT/PETUGAS YANG MENJALANKAN MANUAL

(P) Penetapan

(P) Pelaksanaan

(E) Evaluasi

(P) Pengendalian

(P) Peningkatan

Rektor

Wakil Rektor I

Dekan

KaDep

KaProdi

7. CATATAN

Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan tinggi atau yang terkait;

2. Ketersediaan peraturan yang disebutkan pada point 1 diatas;

3. Formulir Standar Kompetensi Lulusan;

4. Prosedur kerja atau SoP;

5. Instruksi kerja;

6. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan;

7. Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan;

8. Formulir Hasil Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan;

9. Dokumen Laporan Standar Kompetensi Lulusan.

(41)

34

8. REFERENSI

1. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

3. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2014 tentang Statuta USU 4. Permenristek Dikti Nomor 44 tahun 2015 tentang SNDIKTI

5. SK Rektor USU Nomor 03 Tahun 2017 tentang Peraturan akademik USU 6. Rencana Strategis (Renstra) USU 2015-2019

(42)

35

BAB IV

FORMULIR KOMPETENSI

LULUSAN

(43)

36

LEMBAR PENGESAHAN MANUAL KOMPETENSI LULUSAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1. PERUMUSAN Farida Linda Sari ManajerDivisi UMM 14 November 2018 2. PEMERIKSAAN Farida Linda Sari ManajerDivisiDokumen

UMM

29 November 2018

3. PERSETUJUAN Rosmayati WakilRektor I 07 Desember

2018

4. PENETAPAN Runtung Rektor 11 Desember

2018 5. PENGENDALIAN Ikhwansyah

Isranuri Sekr UMM 17 Desember

2018

Contoh 1. Dokumen Kurikulum

(44)

37 DOKUMEN KURIKULUM

PROGRAM STUDI : ___________________

BERBASIS KKNI

(45)

38 DAFTAR ISI

SampulDepan………..………

Kata Pengantar………..………

SK Rektor………..

Tim Penyusun………

Daftar Isi……….

Bab 1 Pendahuluan

Bab 2 Profil Program Studi

2.1 Visi Program Studi………..……….

2.2. Misi Program Studi………..………….

2.3 Tujuan Program Studi………..……….…..….

Bab 3 Kurikulum

3.1 ProfilLulusan Program Studi………..

3.2 RumusanUmumKompetensiLulusan………..

3.3 RumusanRinciCapaianPembelajaran………..…………

3.4 KaitanProfildanRumusanKompetensi………. ………..

3.5 KaitanKompetensidenganElemenkompetensi……….

3.6 PemilihanBahanKajian………. ………

3.7 PenetapanNamadan SKS Mata Kuliah………. ………

3.8 StrukturKurikulumdanSebaran Mata kuliah………

(46)

39 BAB 1

PENDAHULUAN

Uraikan proses/mekanisme penyususnan kurikulum dan pihak-pihak yang terlibat, terutama pihak eksternal dan pengguna lulusan

(47)

40 BAB 2

PROFIL PROGRAM STUDI

1. Visi ProgramStudi

………

………

………

………

2. Misi ProgramStudi

………

………

………

………

………

3. Tujuan ProgramStudi

………

………

………

………

………

(48)

41 BAB 3

KURIKULUM

3.1 ProfilLulusan

3.2 Rumusan Umum Kompetensi Lulusan

1. KompetensiUtama

………

………

………

………

……….

2. Kompetensi Pedukung

………

………

………

………

………

3. Kompetensi Lainnya

………

………

………

………

……….

3.3 Rumusan Rinci CapainPembelajaran Learning Outcome/Capaian

Pembelajaran Prodi RincianCapaianpembelajaran 1.1.1

1.1.2

(49)

42 Learning Outcome/Capaian

Pembelajaran Prodi RincianCapaianpembelajaran 1.1

1.1.3

1.1.4

1.1.5

1.2 1.2.1

2.1

2.1.1

2.1.2

2.1.3 2.1.4

3.4 Kaitan Profil dengan RumusanKompetensi Profil

Lulusan

KompetensiUtama KompetensiPendukung Kompetensi Lainnya 1.

2.

3.

4.

(50)

43 3.5 Kaitan Kompetensi dengan Elemen kompetensi

RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN

KOMPETENSI

A B C D E

KompetensiUtama 1.

2 √

KompetensiPendukung 6

7

KompetensiLainnya 8

9

Ket :A : Landasan Kepribadian, B : Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan, C : Kemampuan Ketrampilan dan Keahlian Bidang Kerja, D : Kemampuan managerial, E : Pemahaman kaidah berkehidupan Bermasyarakat

(51)

44 3.6 Pemilihan BahanKajian

RUMUSAN KOMPETENSI

BAHAN KAJIAN

KompetensiUtama 1

2 3

KompetensiPendukung 1

2 3

KompetensiLainnya 1

2 3

(52)

45 3.7 Penetapan Nama dan SKS MataKuliah

NO KODE

MK

NAMA MK SKS

1 2 3 4 TOTAL

3.8 Struktur Kurikulum dan Sebaran MataKuliah

Struktur Kurikulum Prodi _________

Mata Kuliah Umum

NO KODE MK NAMA MK SKS

1 2 3

4 dst

TOTAL 21

Mata Kuliah Kompetensi Utama

NO KODEMK NAMA MK SKS

1 2 3

4 dst

TOTAL

Mata Kuliah Kompetensi Pendukung

NO KODEMK NAMA MK SKS

1 2 3

4 dst TOTAL

(53)

46 Mata Kuliah Pilihan

NO KODEMK NAMA MK SKS

1 2 3 4

Sebaran Mata Kuliah Semester1

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL Semester2

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL Semester3

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL

Semester4

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3

(54)

47

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

4

TOTAL Semester5

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL Semester6

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL Semester7

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 Lulus 100 SKS

2 3 4

TOTAL Semester8

NO KodeMK Nama MK SKS MK Prasyarat

1 2 3 4

TOTAL

Referensi

Dokumen terkait

 Alokasi kursi DPR hendaknya dilakukan dengan menggunakan data yang berbasiskan sensus penduduk terakhir, dan hasil alokasi dapat dipergunakan setidaknya minimal dua kali

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa dari keempat variabel yang diteliti, ternyata variabel Gaya Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang paling

• Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi dan atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi per tahun. • Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke- 2

Menurut Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan

Informasi dalam dunia Organisasi sangat di butuhkan bagi para anggota mahasiswa yang berasal dari luar pulau untuk mengenal lebih dekat dengan organisasi yang di

Direktur, Wakil Direktur I, dan Ketua Prodi. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi

Luas lingkup manual penetapan Standar Kompetensi Lulusan mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu Kompetensi Lulusan dalam penyelenggaraan

maka mutu pendidikan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU) adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi