KERANGKA ACUAN PROGRAM
NAMA PROGRAM
PELATIHAN JARAK JAUH ENCASE FORENSIC SOFTWARE
DEKRIPSI PROGRAM
TUJUAN PROGRAM
Pelatihan ini didesain untuk melatih para tenaga forensik digital di Direktorat Jenderal Pajak agar mampu mengoptimalkan penggunaan EnCase Forensik Software dalam menjalankan tugas-tugasnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak .
KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil Analisis KebutuhanPembelajaran (AKP) Jabatan serta berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-389/PJ/2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2020-2024, yang salah satunya berisi Roadmap Sumber Daya Aparatur2020–2024,arah kebijakan Sumber Daya Manusia dalam rentang waktu2020–2024mengacu pada Cetak Biru Manajemen Sumber Daya Manusia (CBMSDM) Direktorat Jenderal Pajak. Adapun 11 (sebelas) tujuan strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, sebagaimana tercantum dalam CBMSDM, adalah sebagai berikut:
1. Terbentuknya pegawai berkinerja prima (excellent performance employee);
2. Tersedianya perencanaan, pemetaan dan pemenuhan SDM yang akurat dan komprehensif;
3. Terwujudnya budaya berbasis kinerja;
4. Tersedianya pengembangan kompetensi untuk menghasilkan SDM yang kompetitif;
5. Tersedianya pengelolaan karier yang efektif serta pegawai bertalenta yang memiliki kepemimpinan dan motivasi yang tinggi;
6. Tersedianya layanan SDM yang prima dengan lingkungan kerja yang kondusif;
7. Tersedianya kepastian bagi pegawai berkaitan dengan manajemen exit;
8. Tersedianya pengendalian internal yang handal;
9. Tersedianya administrasi SDM yang berkualitas dan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi;
10. Tersedianya komunikasi internal yang efektif; dan
11.Tersedianya sumber daya internal Manajemen SDM yang dapat diandalkan.
CBMSDM merupakan panduan bagi pengampu manajemen SDM DJP dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Saat ini CBMSDM DJP telah disempurnakan untuk periode Tahun2019—2024.Adapunfokus tujuan manajemen SDM DJP hingga tahun 2024 ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
•Tahap1(2019–2021),dengan fokus: mengembangkan kompetensi pegawai dan sistem pengelolaan kinerja dalam rangka implementasi manajemen karier berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
•Tahap2(2022–2024),dengan fokus: membangun sistem manajemen SDM yang handal dan adaptif terhadap perubahan organisasi serta berbasis teknologi dan terintegrasi.
Dengan mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengoptimalkan
penggunaan EnCase Forensic Software dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga forensic digital perpajakan.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Tenaga forensik digital perpajakan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
MODEL PEMBELAJARAN
TATAP MUKA (TM)
NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning dalam bentuk Independent study
Bimbingan di tempat Kerja
Pelatihan Jarak Jauh
Magang
Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta
Action Learning
STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti program pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami Pengantar Forensik Digital Perpajakan dengan EnCase d e n g a n baik;
2. Memahami Assessment dan Akuisisi dengan EnCase dengan baik;
3. Memahami Pengolahan dan Analisis Data dengan EnCase dengan baik;
4. Memahami Pelaporan Dengan EnCase dengan baik;
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Memahami Pengantar Forensik Digital Perpajakan dengan EnCase d e n g a n baik ; 1.1. Memahami Review Forensik Digital Perpajakan dan Pengantar EnCase dengan
baik;
1.2. Memahami Instalasi dan Pengaturan EnCase dengan baik.
2. Memahami Assessment dan Akuisisi dengan EnCase dengan baik ;
2.1. Memahami Assessment dan Akuisisi Menggunakan EnCase Imager dengan baik;
2.2. Memahami Assessment & Akuisisi menggunakan EnCase Portable dengan baik;
2.3. Memahami Assessment & akuisisi menggunakan EnCase Forensic dengan baik.
3. Memahami Pengolahan dan Analisis Data dengan EnCase dengan baik;
3.1. Memahami Pengolahan Dengan EnCase Forensic dengan baik;
3.2. Memahami Penandaan Data dan Informasi Pada EnCase dengan baik.
4. Memahami Pelaporan Dengan EnCase dengan baik;
4.1. Memahami konsep laporan pada aplikasi EnCase Forensic dengan baik;
4.2. Memahami cara mengarsipkan case dengan EnCase Forensic dengan baik;
4.3. Memahami cara membuat dan menyesuaikan dokumen SE-36/PJ/2017 terkait kegiatan
studi kasus yang telah dilakukan dengan baik.
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN
No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran Sekuen /Urutan
TM NTM TOTAL
1 Mata Pelajaran Pokok
1. Pengantar Forensik Digital Perpajakan dengan
EnCase
12 12 1
2. Assessment dan Akuisisi
dengan EnCase 11 11 2
3. Pengolahan dan Analisis Data dengan EnCase
13 13 3
4. Pelaporan Dengan EnCase 9 9 4
2
Mata Pelajaran Penunjang
- - - -
3 Ceramah - - - -
4 PKL - - - -
5 Outbound - - - -
6 MFD - - - -
7 Pengarahan
Program - - - -
8 Action
Learning - - - -
TOTAL JP 45
LAMA WAKTU UJIAN KOMPREHENSIF TERTULIS -
LAMA WAKTU UJIAN PRAKTIK 8 JP
DILAKSANAKAN DALAM 7 hari
JENIS DAN JENJANG PROGRAM
Pelatihan Teknis LanjutanPERSYARATAN PESERTA
Persyaratan Administrasi1. Ditunjuk dan djtugaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak 2. Telah mengikuti PT/PJJ Forensik Digital Perpajakan.
Persyaratan Kompetensi
1. Merupakan tenaga forensik digital perpajakan di unit asal.
2. Diusulkan oleh pimpinan unit kerja masing-masing.
KUALIFIKASI PENGAJAR
Persyaratan Umum1. Mempunyai pengalaman mengajar;
2. Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan
Direktorat Jenderal Pajak / Kementerian Keuangan;
3. Menguasai materi yang akan diajarkan / memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
4. Memiliki keahlian teknis tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
5. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta; dan
6. Berpenampilan baik dan rapi.
Persyaratan Khusus
1. Mempunyai pengalaman mengajar;
2. Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan;
3. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
4. Memiliki keahlian teknis tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
5. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta; dan
6. Berpenampilan baik dan rapi.
Keterangan
Penyampaian materi menggunakan metode team teaching dan asistensi, dilakukan oleh 1 orang Widyaiswara dari Pusdiklat Pajak serta 1 orang pengajar dari Direktorat Jenderal Pajak dan dibantu dengan 2 asisten yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak.
BENTUK EVALUASI
EVALUASI LEVEL 1- Evaluasi pengajar : online
- Evaluasi penyelenggaraan : online
EVALUASI LEVEL 2Ujian dilaksanakan dalam bentuk praktik di akhir pelatihan dengan alokasi waktu 360 menit atau 8JP.
Persyaratan Umum Peserta Ujian
a. Peserta ujian adalah peserta pelatihan yang telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti ujian.
b. Ketentuan tingkat kehadiran minimal peserta pelatihan untuk mengikuti ujian. Peserta pelatihan diperkenankan mengikuti ujian apabila telah mengikuti 80% dari jumlah jamlat keseluruhan mata pelajaran yang telah ditempuh sebelum pelaksanaan ujian.
c. Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah, berhak mengikuti ujian susulan.
d. Apabila peserta tidak dapat memenuhi jumlah jamlat yang dipersyaratkan karena adanya hal-hal di luar kendali peserta pelatihan sehingga peserta datang terlambat, seperti: surat pemberitahuan untuk mengikuti pelatihan diterima terlambat oleh peserta, peserta pelatihan yang bersangkutan menderita sakit, peserta/istri peserta pelatihan melahirkan, keluarga terdekat peserta pelatihan yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak, atau adik) meninggal dunia, dan menjalankan ibadah, maka untuk memenuhi kekurangan jumlah jamlat tersebut dapat digantikan dengan pemberian tugas- tugas pelatihan oleh pengajar berupa menyusun resume materi pelatihan yang tidak diikuti.
e. Bagi peserta yang mengganti jumlah jamlat dengan pembuatan tugas karena hal-hal seperti
pada huruf d, maka dalam rekapitulasi nilai kehadiran untuk jamlat yang tidak dihadiri dianggap penuh/hadir, dan dengan ditambahkan keterangan bahwa kekurangan jumlah jamlat tersebut telah dipenuhi dengan penggantian tugas resume.
f. Batas akhir penyampaian tugas resume materi pelatihan pengganti kekurangan jumlah jamlat adalah sebelum pelaksanaan ujian pelatihan.
Penentuan Kelulusan
a) Keputusan kelulusan peserta diklat ditetapkan dalam rapat kelulusan.
b) Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Pelatihan dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.
c) Pengumuman Hasil Diklat diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir dan kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) yang akan disampaikan langsung kepada Sekretaris Unit Eselon I terkait.
Nilai Batas Kelulusan
Peserta diklat dinyatakan lulus apabila a) Nilai Akhir (NA) minimal 65,00.
b) Nilai Tertimbang (∑NT) minimal 65,00.
c) Nilai Presentasi (NPR) mata pelajaran pokok minimal 65,00.
d) Nilai Presentasi (NPR) mata pelajaran penunjang minimal 60,00.
Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan didasarkan atas Nilai Akhir, yaitu :
Nilai Akhir Nilai Huruf Predikat
90 sampai 100 A Amat Baik
76 sampai 89,99 B Baik
65 sampai 75,99 C Cukup
Kurang dari 65,00 D Kurang
Komponen Penilaian a. Nilai Patokan (NP)
Nilai patokan untuk setiap mata pelajaran yaitu sebagai berikut:
No Mater
i
Jamlat Nilai Patoka
n
Keterangan Durasi (menit) 1. Pengantar Forensik Digital Perpajakan
dengan EnCase 12 27% Tidak Diujikan
2. Assessment dan Akuisisi dengan
EnCase 11 24%
Diujikan 360 Menit 3. Pengolahan dan Analisis Data dengan
EnCase 13 29%
4. Pelaporan Dengan EnCase 9 20%
JUMLAH 45 100%
b. Nilai Presentasi (NPR)
Nilai Presentasi (NPR) dihitung menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Penilaian
Tolok Ukur Simbol Bobot
Nilai Tingkat Kehadiran Peserta P 30 %
Nilai Penyelesaian Tugas/Aktivitas Peserta Q 70 %
c. Nilai Tertimbang (NT)
Nilai Tertimbang (NT) merupakan hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR), yang diperoleh dengan mengalikan tiap-tiap Nilai Presentasi (NPR) dengan Nilai Patokannya (NP). Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut :
NT = (NPR x NP) / 100
Program pelatihan ini merupakan program pelatihan yang menggunakan ujian komprehensif yang berbentuk ujian praktik sebagai alat evaluasinya. Untuk itu, Nilai akhir (NA) dihitung menggunakan formula sebagai berikut:
NA = (30% x ∑NT) + [70% x Nilai Ujian Praktik)]
Persyaratan Umum Ujian, Ujian Susulan, Ujian Ulangan dan Tata Tertib Ujian Ketentuan mengenai persyaratan umum ujian, ujian susulan dan ujian ulangan berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-5/PP/2017 tentang Pedoman Evaluasi Pembelajaran di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Ketentuan Mengulang Diklat
1. Tidak memenuhi syarat kehadiran, yaitu 80% dari seluruh kegiatan diklat;
2. Nilai Akhir <65;
3. Nilai Tertimbang <65;
4. NPR Mata Pelajaran Pokok <65;
5. NPR Mata Pelajaran Penunjang <60.
SERTIFIKAT
Peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Sertifikat Pelatihan Jarak Jauh EnCase Forensic Software
FASILITAS
1) Non Asrama
2) Materi/Bahan Ajar
3) Rencana Rundown Kegiatan/Session Plan 4) Akses internet selama program berlangsung
5) Peserta wajib menggunakan perangkat komputer/laptop dengan spesifikasi:
a. Sistem operasi utama Windows 7 atau diatasnya.
b. Processor i5 atau setara (4 core processor).
c. 8GB RAM atau lebih tinggi.
6) Peserta diwajibkan menginstal aplikasi Zoom di perangkat komputer atau laptop yang digunakan
7) Ruang mengajar PJJ/Lab Komputer Pusdiklat Pajak (Bagi pengajar) 8) Lain-lain
Pembelajaran jarak jauh ini menggunakan model pembelajaran online (virtual learning) dengan menggunakan multiple platform (Zoom, WA Group, KLC, Google Classroom, atau platform lainnya).
Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program Pelatihan Jarak Jauh EnCase Forensic Software
No Nama Pengelola Program
Diklat Instansi
Struktur Tim Pengelola Program
Diklat 1 Maulia Githa Ustadztama Pusdiklat Pajak Ketua
2 Agung Darono Pusdiklat Pajak Anggota
Keterangan
Disusun Oleh Tim Pengelola Program PJJ EnCase Forensic Software Tanggal Juli 2021
Disahkan di Jakarta Pada tanggal Juli 2021 Kepala Pusdiklat Pajak,
Ditandatangani secara elektronik Hario Damar