• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA SEBAGAI ELEMEN IDENTITAS PERUSAHAAN DALAM MEREPRESENTASIKAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN

(STUDI KASUS SERAGAM GARUDA INDONESIA TAHUN 2010)

Rahmat Fitra Wibowo¹, Imanuddin Hasbi.², Ir³

¹Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom

¹[email protected]

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by Open Library

(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Sekilas tentang PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

(Berdasarkan Garuda Indonesia Annual Report 2011) Sejarah Garuda Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Penerbangan komersial perdana dilakukan dari Calcutta ke Rangoon pada 26 Januari 1949 dan saat itu pesawatnya diberi nama

“Indonesian Airways”. Pada 28 Desember 1949 melakukan penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta yang pertama kali dengan nama “Garuda Indonesian Airways”. Kemudian pada tahun 1950 Garuda Indonesia resmi menjadi perusahaan negara.

Garuda Indonesia resmi menjadi perusahaan publik pada 11 Februari 2011 dengan mencatatkan 6.335.736.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GIAA. Salah satu tonggak sejarah penting ini dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan transformasi bisnisnya melalui kerja keras serta dedikasi berbagai pihak.

Per akhir Desember 2011, struktur kepemilikan saham Garuda Indonesia sebagai perusahaan publik adalah Pemerintah

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(3)

2 Republik Indonesia (69,14%), PT Angkasa Pura I (1,10%), PT Angkasa Pura II (1,78%), karyawan (0,44%), investor domestik (23,94%), dan investor internasional (3,60%).

Garuda Indonesia per 31 Desember 2011 mengoperasikan 87 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat Boeing 747-400, 6 pesawat Airbus 330-300, 7 pesawat jenis Airbus 330-200 dan 17 pesawat Boeing 737 Classic (seri 300, 400, 500), 51 pesawat Boeing 737- 800 NG, serta 3 pesawat Airbus 320. Armada pesawat perusahaan melayani 42 rute penerbangan domestik dengan rata-rata setahun sebanyak 1.817 kali penerbangan per minggu dan 24 rute internasional dengan 416 kali penerbangan per minggu.

1.1.1.1 Logo Perusahaan

GAMBAR 1.1

LOGO PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

Sumber : http://garuda-indonesia.com/gi_us/index.page (diakses 3 Maret 2012, 15.27 WIB)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(4)

3 1.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

b. Misi Perusahaan

Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa (flag carrier) Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.

1.1.1.3 Tujuan Perusahaan

Untuk mencapai Visi Perusahaan maka Tujuan Perusahaan adalah menjadi maskapai penerbangan terkemuka dengan reputasi yang sejajar dengan maskapai kelas dunia lainnya. Sedangkan Sasaran Perusahaan yang hendak dicapai adalah menciptakan perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang dengan keuntungan yang berkelanjutan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(5)

4

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(6)

5 1.1.2 Gambaran Umum Seragam Pramugari Garuda Indonesia

Tahun 2010 sebagai Objek Penelitian

GAMBAR 1.3

SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA TAHUN 2010

Sumber: http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB)

Seragam Pramugari Garuda Indonesia adalah berupa kebaya yang terdiri atas dua bagian, yaitu atasan dan bawahan. Desain kebaya tersebut mengadopsi desain Kebaya Kartini yang diberikan perubahan pada beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan fungsi seragam tersebut oleh Pramugari yang mengenakannya.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(7)

6 GAMBAR 1.4

POTONGAN DAN DETIL BAGIAN ATASAN SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA TAHUN 2010

Sumber: http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB) dan Garuda Indonesia Video “The Story Behind The New Garuda Indonesia Uniform”

Bagian atasan merupakan blus pendek yang terbuat dari bahan polycotton atau campuran katun dan polyester. Blus ini memiliki panjang hingga bagian pinggul Pramugari yang mengenakannya. Bagian lengan dari blus tersebut memiliki panjang hingga tiga perempat lengan Pramugari yang mengenakannya.

Kemudian dari ujung lengan terdapat belahan pada bagian belakang yang memanjang hingga sikut.

Bagian kerah dari blus dilipat ke arah luar memanjang vertikal dari tengkuk yang berujung hingga bagian bawah blus.

Dibalik lipatan tersebut tedapat motif batik yang sama dengan motif dari kain bawahan.

Motif batik di belakang lipatan

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(8)

7 GAMBAR 1.5

POTONGAN DAN DETIL BAGIAN DADA SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA TAHUN 2010

Sumber: http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB)

Pada bagian dada terdapat sebuah bros yang tersemat di belahan bagian dada dari blus tersebut. Bros tersebut terbuat dari perak dengan desain eksklusif berupa ukiran berbentuk akar daun dimana terdapat lambang Garuda Indonesia pada bagian tengahnya.

Bros pada bagian dada

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(9)

8 GAMBAR 1.6

POTONGAN DAN DETIL BAGIAN BAWAHAN SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA TAHUN 2010

Sumber: http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB) dan Garuda Indonesia Video “The Story Behind The New Garuda Indonesia Uniform”

Bagian bawahan dari seragam adalah berupa kain bermotif batik. Motif batik pada kain tersebut diadopsi dari motif Parang Gondosulih dan kemudian dipatenkan hak ciptanya dengan nama

“Batik Garuda Indonesia”.

Wiron atau lipatan pada kain bawahan

Sawat atau motif Garuda pada kain bawahan (bagian yang dilingkari)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(10)

9 Pada motif tersebut terdapat gambar burung Garuda (sawat) yang sesuai dengan ciri dari Garuda Indonesia yaitu memiliki logo gambar burung Garuda. Kain tersebut memiliki lipatan (wiron) pada bagian depan yang berjumlah ganjil. Kain ini dijahit menjadi bentuk rok sehingga memudahkan dalam pemakaiannya oleh Pramugari.

GAMBAR 1.7

MOTIF DAN WARNA KAIN BATIK SERAGAM PRAMUGARI GARUDA INDONESIA TAHUN 2010

Sumber: http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB)

Warna dari seragam Pramugari Garuda Indonesia yang terbaru ini adalah Biru, Jingga dan Toska. Warna Biru dipakai oleh Flight Service Manager atau yang dikenal dikenal sebagai Purser (Penanggung Jawab Kabin) sedangkan untuk warna Jingga dan Toska dipakai oleh Flight Attendant.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(11)

10 Berdasarkan video yang berjudul “The Story Behind The New Garuda Indonesia Uniform” dan Garuda Indonesia Annual Report Tahun 2010, seragam Awak Kabin Garuda Indonesia Tahun 2010 didesain oleh empat orang panelis yang terdiri dari Desainer dan profesional di bidang fashion. Tim Desain Seragam Awak Kabin ini diketuai oleh Grace Purukan, Vice President Passenger Service Garuda Indonesia.

Adapun panelis yang terlibat dalam perancangan seragam Pramugari hanya tiga orang karena panelis lainnya, Pak Ted Sulisto, hanya terlibat dalam proses perancangan seragam Pramugara saja. Ketiga panelis tersebut adalah :

1. Josephine Werratie Komara atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Obin. Beliau merupakan seorang cloth maker ternama. Beliau mendesain motif batik untuk seragam pramugari.

2. Dianti Poetranto, yang merupakan purnabakti Pramugari Garuda Indonesia. Beliau membantu dalam aplikasi seragam pramugari pada saat penggunaannya.

3. Irma Hadisurya, yang merupakan seorang color & image Consultant. Beliau membantu dalam pemilihan warna untuk seragam pramugari.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(12)

11 1.2 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan adalah sebuah bentuk usaha yang melakukan suatu produksi barang atau jasa yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Pada Undang-Undang No.8 Tahun 1997 Pasal 1 Ayat 1 dijelaskan lebih jelas bahwa perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia.

Sedangkan menurut Murti Sumarni (1998:5) perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.

Definisi perusahaan dari dua sumber diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu bentuk badan usaha yang memproduksi barang atau jasa yang kemudian disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perusahaan memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

Setiap perusahaan memiliki tujuan tertentu dalam menjalankan kegiatannya. Tujuan tersebut dituangkan ke dalam visi dan kemudian diwujudkan melalui misi yang telah disusun oleh perusahaan. Adapun fungsi dari visi dan misi tersebut adalah sebagai pedoman bagi suatu

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(13)

12 perusahaan untuk mencapai tujan akhir dari kegiatan perusahaan tersebut.

Visi dan misi sebuah perusahaan tentunya berbeda dengan perusahaan lainnya. Ini menunjukkan bahwa setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun pada intinya visi dan misi sebuah perusahaan adalah bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Didit Widiatmoko, seorang Corporate Identity Designer, melalui wawancara yang dilakukan oleh penulis.

Sebuah perusahaan mewujudkan atau merepresentasikan visi dan misinya yaitu melalui sejumlah strategi. Salah satunya melalui media identitas perusahaan yang disusun oleh Public Relations perusahaan tersebut. Identitas perusahaan disusun berdasarkan visi dan misi perusahaan. Identitas tersebut menggambarkan ciri khas dari perusahaan dan identitas dibuat berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Identitas perusahaan disebut juga sebagai simbol perusahaan, apakah itu berbentuk logo, motto, seragam atau lambang lainnya.

Elemen-elemen utama identitas perusahaan meliputi tipe logo, warna/bentuk bangunan, atribut, sampai dengan seragam dan pakaian resmi perusahaan (Anggoro, 2000:28).

Menurut Kasali (2003:110), bagi sebuah perusahaan yang bergerak di sektor jasa khususnya yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan manusia di dalamnya, simbol menjadi bagian yang penting. Simbol tersebut selain dimaksud agar lebih

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(14)

13 mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya.

Pada penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana sebuah elemen dari identitas perusahaan dapat merepresentasikan visi dan misi dari perusahaan tersebut. Adapun objek yang dipilih adalah seragam dari Pramugari dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang melakukan kegiatan di bidang jasa. Pada perusahaan jasa yang menyediakan pelayanan, seragam adalah salah satu elemen yang paling penting. Perusahaan jasa menyalurkan produknya menggunakan sumber daya manusia. Sumber daya manusia inilah yang akan menjadi lini depan dari sebuah perusahaan jasa.

Berdasarkan pernyataan dari Bapak Didit Widiatmoko, dijelaskan bahwa Pramugari merupakan lini depan dalam sebuah perusahaan jasa penerbangan. Pramugarilah yang akan berhadapan secara langsung dengan konsumen dari maskapai tersebut. Oleh karena itu hal yang berhubungan dengan Pramugari akan menjadi sangat penting. Dalam hal ini, seragam adalah salah satunya.

Seragam merupakan salah bentuk komunikasi visual. Seragam dapat mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang si pemakainya. Begitu pula dengan Seragam yang dipakai oleh seorang Pramugari. Melalui seragam yang dipakai oleh Pramugari, dapat direpresentasikan bagaimana visi dan misi dari maskapai tersebut.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(15)

14 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa visi dan misi dari sebuah perusahaan dapat direpsentasikan melalui identitas dari perusahaan tersebut.

Penulis mengkhususkan pada seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai objek penelitian kali ini. Penulis akan meneliti bagaimana seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai salah satu elemen identitas perusahaan dapat merepresentasikan visi dan misi dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian dilakukan secara bertahap dimulai dari penyusunan proposal dan diakhiri dengan penarikan simpulan dari analisis kasus.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis merumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

Dari rumusan masalah tersebut, penulis membuat identifikasi masalah berupa pertanyaan penelitian yang menyangkut komponen dari seragam Pramugari Garuda Indonesia. Identifikasi permasalahan tersebut akan membantu penulis dalam menemukan teori yang relevan untuk menganalisis kasus pada penelitian ini.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(16)

15 Adapun identifikasi permasalahan yang telah dibuat oleh penulis adalah :

1. Bagaimana desain seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan?

2. Bagaimana bahan seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan?

3. Bagaimana corak seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan?

4. Bagaimana warna seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan?

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(17)

16 1.4.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Bagaimana desain seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

2. Bagaimana bahan seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

3. Bagaimana corak seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

4. Bagaimana warna seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

1.5 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Aspek Khusus

Penelitian ini memiliki kegunaan khusus untuk mengetahui bagaimana seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan dalam mereprsentasikan visi dan misi perusahaan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(18)

17 1.5.2 Aspek Teoretis

Penelitian ini memiliki kegunaan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan kajian ilmu komunikasi khususnya di bidang Public Relations dan Komunikasi Visual yang berkonsentrasi kepada identitas perusahaan.

1.5.3 Aspek Praktis

1. Sebagai sarana pembelajaran dalam membuat penelitian.

2 Sebagai sarana penerapan pengetahuan dan wawasan dalam membuat penelitian.

3 Sebagai sarana menambah kemampuan menganalisis sebuah fenomena dan kasus yang terjadi pada lingkungan sekitar.

4 Sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana suatu perusahaan menyusun identitas perusahaannya yang berkaitan dengan visi dan misi perusahaan tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran secara ringkas mengenai penelitian yang dilakukan, maka penulis menyusun sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang akan dibahas dalam setiap bab. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(19)

18 BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai profil singkat perusahaan, gambaran umum dari objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan dan identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang mendukung penelitian sebagai referensi penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian, dan kerangka pemikiran.

BAB III. METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian yang akan digunakan, operasionalisasi variabel, jenis dan teknik pengumpulan data, uji validitas dan realibilitas, dan teknik analisis data.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan mengenai analisis dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan yang diuraikan secara sistematis sesuai identifikasi masalah dan tujuan dari penelitian yang telah ditetapkan.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diuraikan mengenai simpulan dari hasil penelitian beserta saran bagi perusahaan maupun untuk penelitian selanjutnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(20)

106 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, penulis mendapatkan kesimpulan. Representasi dari seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 tersebut sudah menyampaikan visi dan misi perusahaan dengan baik. Secara ringkas dapat disimpulkan dari visi dan misi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah memberikan pelayanan profesional kepada pelanggan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.

Berikut pemaparan simpulan dari hasil pembahasan penelitian berdasarkan identifikasi permasalahan :

1. Desain dari seragam Pramugari Garuda Indonesia yang mengadopsi desain Kebaya Kartini, memperlihatkan ciri budaya Indonesia karena Kebaya merupakan pakaian nasional yang identik dengan wanita Indonesia. Modifikasi dari desain seragam yang disesuaikan dengan aspek fungsi pekerjaan seorang Pramugari tersebut juga sudah bisa mencerminkan isi dari visi dan misi perusahaan yang menginginkan suatu profesionalitas dari pihak perusahaan dalam melayani pelangganya. Jadi melalui seragam ini dapat tersampaikan dua hal pokok yang menjadi visi dan misi dari perusahaan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(21)

107 2. Penggunaan bahan campuran dari katun dan polyester yang mana bahan tersebut tidak mudah kusut dan tahan api, disesuaikan dengan aspek fungsi pekerjaan seorang Pramugari.

Pekerjaan dari seorang Pramugari adalah untuk melayani penumpang ketika berada di pesawat ataupun ketika berada pada keadaan darurat sekalipun. Pramugari dalam melayani penumpang harus tampil prima baik fisik maupun tampilan seragam. Melalui penggunaan bahan tersebut, Garuda Indonesia mencerminkan isi dari visi dan misi perusahaan yang ingin melayani pelanggannya dengan profesional.

3. Penggunaan motif batik pada kain bawahan adalah cara yang tepat untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dunia. Batik merupakan salah satu dari ragam tekstil asli Indonesia yang sudah ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. Visi dan misi perusahaan yang ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dunia pun dapat tercapai ketika batik digunakan sebagai elemen dari seragam Pramugari Garuda Indonesia.

4. Berdasarkan teori psikologi warna, skema warna yang dipilih untuk seragam Pramugari tersebut memiliki makna yang sesuai dengan fungsi pekerjaan Pramugari yaitu untuk melayani penumpang dengan profesional. Filosofi dari alam Indonesia pun dapat tergambarkan melalui penggunaan warna Biru, Jingga dan Toska yang terkenal dengan keadaan laut yang luas, keindahan flora yang beragam, dan bentang alam Indonesia yang indah.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(22)

108 Dari seluruh elemen penyusun seragam yang telah dipaparkan dan dianalisis berdasarkan hasil wawancara dengan informan serta dengan melakukan studi kepustakaan, dapat dibuat kesimpulan bahwa seragam Pramugari Garuda Indonesia tahun 2010 sebagai elemen identitas perusahaan sudah berhasil dalam merepresentasikan visi dan misi perusahaan.

5.2 Saran

Dalam sebuah penelitian, seorang penulis harus mampu memberikan sesuatu yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, instansi atau lembaga serta berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun saran-saran yang penulis berikan setelah meneliti kasus ini adalah :

5.2.1. Saran bagi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

1. Dalam penyusunan identitas perusahaan khususnya seragam pramugari, Garuda Indonesia diharapkan bisa menggunakan detail yang lebih menggambarkan Indonesia secara nyata dan unik dibandingkan dengan seragam Pramugari di maskapai lainnya, seperti menggunakan ragam tekstil khas Indonesia lainnya

2. Filosofi tentang Indonesia yang diungkapkan untuk membuat sebuah landasan hendaknya bisa

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(23)

109 direpresentasikan secara nyata dan unik jika dibandingkan dengan filosofi serupa di negara lain.

5.2.2 Saran bagi penulis selanjutnya

Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan wawasan di bidang Ilmu Komunikasi, ada beberapa hal yang dapat dianjurkan oleh penulis kepada penulis berikutnya jika ingin melakukan penelitian sejenis dengan penelitian ini.

1. Penulis berikutnya bisa menggunakan jenis penelitian kuantitatif dalam meneliti identitas perusahaan.

2. Penulis berikutnya bisa menggunakan objek identitas perusahaan lain selain seragam yang lebih unik dan menarik untuk diteliti .

3. Penulis berikutnya bisa memilih variabel bebas visi dan misi perusahaan dalam meneliti variabel terikat tentang identitas perusahaan.

4. Penulis berikutnya bisa mengkaitkan dengan beberapa hal yang berada diluar kajian Public Relations, seperti:

Marketing Communication.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

A. Riyanto, Arifah. (2003). Teori Busana. Bandung : Yapemdo.

Afdhal, Ahmad Fuad. (2011). Tips & Trik Public Relations. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Alwasilah, Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Alwi, Hasan. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Anggoro, M. Linggar. (2000). Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ardianto, Elvinaro. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

---. (2011). Handbook of Public Relations. Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Argenti, Paul A. (2010). Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika.

Arthur, Rene. (2009). Desain Grafis : Dari mata turun ke hati. Bandung : Penerbit Kelir.

Barnald, Malcolm. (2002). Fashion sebagai Komunikasi. Yogyakarta:

Jalasutra.

Darmaprawira, Sulasmi. (2002). Warna : Teori dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB.

Drucker, Peter F. (2000). Manajemen: Tugas, Tanggung Jawab, Praktek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(25)

Endah, Chatarina. (2011). Mix Methodology dalam penelitian komunikasi (dilengkapi dengan aplikasi metode penelitian).

Jakarta: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM).

Hamzuri. (1994). Batik Klasik. Jakarta: Djambatan.

Hardisurya, Irma et al. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Hutchby & Wooffitt. (1998). Conversation Analysis: Principles, Practices, and Applications. USA: Blackwell Publishers Inc.

Jefkins, Frank. (2003). Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kasali, Rhenald. (2003). Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi:

Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran.

Jakarta: Kencana.

Kusriyanto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Morrisey, G. L. (2002). Perencanaan Jangka Panjang. Jakarta : Prenhalindo.

Napoles, Veronica. (1998). Corporate Identity Design. New York: Van Nostrand Reinhold.

Nawawi, H. Hadari. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relations: Strategi PR, Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan. Edisi Baru. Jakarta: Rajawali Pers.

Oliver, Sandra. (2001). Strategi Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(26)

Pearce, John A. and Robinson Richard B. Jr. (2003). Strategic Management Formulation, Implementation and Control. Boston : Mc Graw hill.

Prasetyo, Caroline & Benedicta J., G. (2004). Perancangan strategy map dengan human resources scorecard pada perusahaan asuransi Bumi Asih Jaya Surabaya. Surabaya : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rosady, Ruslan. (1999). Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sachari, Agus dan Yan Yan Sunarya. (2001). Wacana Transformasi Budaya. Bandung: Penerbit ITB.

Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu.

Jakarta : Arte Intermedia.

Saleh, Muwafik. (2010). Public Service Communication: Praktik Komunikasi dalam Pelayanan Publik Disertai Kisah-Kisah Pelayanan. Malang: UMM Press.

Santana K., Septiawan. (2007). Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Satori, Djam’an & Aan Komariah. (2010). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. (2005). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Ramajaya Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Murti Sumarni, et al. (1998). Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta : Liberty.

Triyanto. (2011). Eksistensi Kebaya dari Masa ke Masa. Yogyakarta:

KTSP.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(27)

Wibisono, Dermawan. (2006). Manajemen Kinerja; Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wulandari, Ari. (2011). Batik Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Yin, Robert, K. (1996). Studi Kasus dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers

Sumber Internal PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. :

Garuda Indonesia Advertisement Manual Guideline 2010 Garuda Indonesia Annual Report 2009

Garuda Indonesia Annual Report 2010 Garuda Indonesia Annual Report 2011

Garuda Indonesia Video “Garuda Indonesia Experience Preview”

Garuda Indonesia Video “The Story Behind The New Garuda Indonesia Uniform”

Garuda Indonesia Video “Garuda Indonesia Experience Commercial”

Sumber Internet :

http://www.emeraldinsight.com (diakses 23 Desember 2011, 02.45 WIB)

http://www.elib.unikom.ac.id (diakses 23 Desember 2011, 02.45 WIB) http://www.faflimgevico.blogspot.com (diakses 28 Desember 2011,

20.21 WIB)

http://www.garuda indonesia.com/gi_us/About+Us/Company+Profile/

Organization+Structure.page (diakses 3 Maret 2012, 15.27 WIB)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(28)

http://www.garuda indonesia.com/gi_us/index.page (diakses 3 Maret 2012, 15.27 WIB)

http://www.indoflyer.net (diakses 23 Juli 2012, 02.45 WIB)

http://www.lib.fikom.unpad.ac.id (diakses 23 Desember 2011, 02.45 WIB)

http://www.lontar.ui.ac.id (diakses 23 Desember 2011, 02.45 WIB) http://www.penjahitkebaya.com/kebaya-kartini/ (diakses 20 Juli 2012,

08.45 WIB)

http://www.puslit2.petra.ac.id (diakses 7 Juli 2012, 14.40 WIB)

http://www.uniformfreak.com/1garuda.html (diakses 23 April 2012, 09.30 WIB)

Sumber Jurnal :

Cenadi, Christine Suharto. (1999). Corporate Identity, Sejarah dan Aplikasinya. Jurnal Nirmana.Vol.1 No. 2.

Sumber Media Cetak :

Garuda View. (2011). “Skytrax, Penghargaan Kelas Dunia”

Sumber Skripsi :

Andryani, Dwi Indah Sarry. (2010).

Representasi Corporate Identity Brand Refresh Garuda Indonesia Melalui Logo. Skripsi pada Universitas Padjajaran : tidak diterbitkan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

(29)

Harianto, Putri Citra Mandiri . (2010). Corporate Identity PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Skripsi pada Universitas Padjajaran : tidak diterbitkan.

Kurnia, Devi Apriliyanti. (2007).

Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung. Skripsi pada Universitas Komputer Indonesia : tidak diterbitkan.

Mukhlisa, Elfath. (2011). Pengaruh Logo Baru Telkom Terhadap Citra Perusahaan PT. Telekomunikiasi Indonesia Tbk.

di Masyarakat. Skripsi pada Universitas Padjajaran : tidak diterbitkan.

Putra, Anggara Pratama. (2009). Identitas Perusahaan (Corporate Identity) Berdasarkan Persepsi Pelanggan (Kajian pada Pelanggan PT. Telkomsel). Skripsi pada Universitas Indonesia : tidak diterbitkan.

Riskiansyah. (2008). Redesain Corporate Identity pada PT. Sinar Advertama Servicindo (SAS Advertising) Bandung. Skripsi pada Universitas Komputer Indonesia : tidak diterbitkan.

Sumber Thesis :

Pawitan, Zakiah (2010). Pengaruh Batik Klasik Kraton Jawa sebagai Unsur-Unsur Visual pada Busana dan Batik Carmanita. Studi Kasus Batik Kraton Solo dan Yogyakarta pada koleksi Busana Carmanita Tahun 2008-2010. Thesis pada Magister Seni ITB : tidak diterbitkan.

Russanti, Irma. (2007). Desain Kebaya Sunda Abad ke-20. Studi Kasus : Bandung tahun 1910-1980. Thesis pada Magister Seni ITB : tidak diterbitkan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan di perusahaan telah berhasil membuat rancangan perbaikan dan telah dilakukan implementasi perbaikan untuk 6 jenis cacat yang penting untuk

Pada awalnya Vipro-G memperkenalkan produknya sebagai salah satu minuman kesehatan yang ditujukan hanya untuk para perokok agar dapat menetralisir radikal bebas yang ada di

INTERA KSI MATER NAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi kesejahtera an dan tumbuh kembang janin (antenatal screening) INTERAKSI MATERNAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi

Bahwa berdasarkan kualifikasi syarat tersebut, para Pemohon merupakan pihak yang memiliki hak konstitusional yang diberikan oleh Pasal 28E Ayat (3) UUD 1945, yaitu sebagai

Unsur sensualitas sangat tergambar dari gambar di atas serta pada lirik lagu di atas yaitu pada kalimat “cinta-cinta lakukan dengan cinta bila kamu mau” makna dari

Aplikasi Irama Kenjoan Pada Bass Drum, Floor Tom, Hi-hat, Snare Drum Dan Small Tom Dalam Bentuk Notasi Drumset .... Score Irama Krotokan Dalam Bentuk Notasi Kendang

Tingkat pendidikan, jenis game yang dimainkan, lama bermain game, jumlah jam bermain, jumlah uang yang dihabiskan saat bermain, pihak yang mengenalkan game, teman yang dikenal

Langkah awal K- Medoids adalah mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam kelompok dari semua kemungkinan