1 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif menggunakan metode analisis framing. Penelitian kualitatif dapat
diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata – kata lisan maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang – orang yang diteliti (Taylor dan Bedgan dalam Suyanto 2006 : 166). Deskriptif
merupakan penggambaran untuk menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono 2009 : 21).
Penelitian ini akan menjabarkan tentang cara institusi media dalam
membingkai atau mengkonstruksi berita mengenai ideologi politik Jokowi
sebagai presiden RI ke-7 di negara Indonesia melalui program talkshow
bertemakan hukum dan politik. Praktek framing yang dilakukan dengan
menyeleksi isu dan penonjolan aspek – aspek tertentu.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah program talksow bertemakan hukum dan politik
dari 3 stasiun televisi swasta berbeda di Indonesia yaitu Mata Najwa (Metro TV),
Indonesia Lawyer Club (TV One), serta Aiman (Kompas TV). Penayangan
program talkshow tersebut dilakukan selama penayangan pada tanggal 20 – 30 Mei 2014, program tersebut ditayangkan setiap 1 minggu 1 kali menjelang
2 3.3 Unit Amatan dan Unit Analisis
3.3.1 Unit Amatan
Penelitian ini mengamati program acara talkshow dari 3 stasiun televisi
swasta di Indonesia yaitu Mata Najwa (Metro TV) episode tanggal 28
Mei 2014, Indonesia Lawyer Club (TV One) episode tanggal 20 Mei
2014,serta Aiman (Kompas TV) episode tanggal 30 Mei 2014.
3.3.2 Unit Analisis
Penelitian ini akan menganalisis cara institusi media dari stasiun
televisi berbeda dalam membingkai program acara talkshow bertemakan
hukum dan politik. Program tersebut yaitu Mata Najwa (Metro TV),
Indonesia Lawyer Club (TV One), serta Aiman (Kompas TV) dalam
mempengaruhi pandangan masyarakat tentang ideologi politik Jokowi
sebagai presiden RI ke -7 negara Indonesia.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data a. Data Premier :
Sumber data premier adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data (Sugiyono 2012 : 308). Data premier dalam
penelitian ini adalah video penayangan program talkshow yang
membahas ideologi politik Jokowi selama bulan Mei 2014 yaitu Mata
Najwa (Metro TV) tanggal 28 Mei 2014, Indonesia Lawyer Club (TV
One) 20 Mei 2014, serta Aiman (Kompas TV) tanggal 30 Mei 2014.
b. Data Sekunder :
Sumber data sekunder adalah sumber data yang bersifat tidak langsung
3 orang lain (Sugiyono 2012 : 308). Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh peneliti melalui literatur, kepustakaan, dan sumber buku yang
memiliki keterkaitan dengan analisis framing di media televisi.
3.4.2 Praktek Penelitian a. Observasi :
Pengumpulan data dengan observasi yaitu melakukan pengamatan
secara langsung tanpa ada pertolongan lain dari pihak manapun untuk
keperluan tersebut (Nazir 2011 : 175). Peneliti melakukan observasi
terhadap video program acara talkshow tersebut.
b. Dokumentasi :
Penelitian ini mengumpulkan dokumentasi yang terkait dengan kasus
ideologi politik Jokowi berupa tulisan, gambar, serta wacana berita.
c. Kepustakaan :
Data kepustakaan digunakan untuk membantu penjabaran secara
deskripstif agar memperoleh data secara teoritis dan praktis.
3.5 Metode Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, pencatatan
lapangan, kategori menjabarkan ke dalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
serta kesimpulan yang mampu dipahami bagi diri sendiri dan orang lain
(Sugiyono 2012:333). Penelitian ini akan menjabarkan secara deskriptif tentang
video program acara talkshow yang akan diamati menggunakan metode analisis
4 3.5.1 Reduksi Data
Tahap ini merupakan proses pemilihan video selama penelitian berlangsung
melalui tahap pembuatan ringkasan, memberi kode, menelusuri tema dan
membuat ringkasan. Metode analisis framing Robert E. Entman digunakan
dalam menganalisis obyek penelitian dengan menggunakan 4 konsep
[image:4.612.101.534.143.615.2]framing yaitu : (Entman dalam Eriyanto 2002 : 225 – 227)
Tabel 3.1
Konsepsi Framing Robert E. Entman
Define Problems
(Pendefinisian Masalah)
Bagaimana suatu peristiwa / isu dilihat ?
Sebagai apa ? Sebagai masalah apa ?
Diagnose Causes
(Memperkirakan masalah atau
sumber masalah)
Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa?
Apa yang dianggap sebagai penyebab
dari suatu masalah? Siapa (aktor) yang
dianggap sebagai penyebab masalah?
Make Moral Judgement
(Membuat keputusan moral)
Nilai moral apa yang disajikan untuk
menjelaskan masalah ? Nilai moral apa
yang dipakai untuk melegitimasi atau
mendelegtimasi suatu tindakan?
Treatment Recommendation
(Menekankan Penyelesaian)
Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk
mengatasi masalah /isu ? Jalan apa yang
ditawarkan dan harus ditempuh untuk
mengatasi masalah?
5 3.5.2 Sajian Data
Pada tahap ini data yang telah direduksi data tersebut dipilah dan
dikelompokkan agar memperoleh gambaran secara utuh. Penyajian data
dilakukan dengan cara menyajikan informasi berdasarkan data yang dimiliki
kemudian disusun secara naratif agar mudah dipahami.
3.6 Uji Validitas Data
Pada tahap validitas data peneliti ingin melihat kebenaran hasil analisis
untuk mengambil kesimpulan yang dapat dipercaya. Teknik pengumpulan
data yang telah dilakukan dibandingkan dengan bukti video program acara