PENGARUH STIGMA DAN KEBUDAYAAN TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
DI RSKD AMBON
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Sepriany Vanessa Simatauw 462011009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PENGARUH STIGMA DAN KEBUDAYAAN TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
DI RSKD AMBON
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Universitas Kristen Satya Wacana
Disusun Oleh:
Sepriany Vanessa Simatauw 462011009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
MOTTO
1 Korintus 13 : 11
Ketika aku kanak
–
kanak, aku berkata
–
kata seperti
kanak
–
kanak, aku merasa seperti kanak
–
kanak aku
berpikir seperti kanak- kanak. Sekarang sesudah aku
menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak
–
kanak
itu.
Amsal 23 : 18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu
Tidak akan hilang
Tuhan Yesus Luar Biasa
Dia Mengubah Kesedihan Menjadi Sebuah Senyuman
Dia Mengubah Kedukaan Menjadi Kebahagiaan
Kita harus selalu bersyukur bukan mengeluh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang begitu baik di dalam hidup penulis, yang dengan penuh cinta dan kasihNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sampai garis akhir tanpa kurang suatu apapun. Terima kasih juga Tuhan Yesus Kristus atas penyertaanMu, penulis dapat menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Tidak lupa penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung serta mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan segala hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
2. Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si selaku pembimbing I yang selalu mendukung, memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan Pak Pam juga selaku penguji I penulis terima kasih buat saran dan masukan bagi tugas akhir penulis. Terima Kasih Banyak Pak
3. Sanfia T. Messakh, M.Ed selaku pembimbing II yang selalu membimbing, mengarahkan penulis, Ibu juga selaku wali studi saya yang selalu memberikan semangat untuk cepat menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih banyak Bu. 4. Yulindra M. Numberi, M.Si selaku penguji II terima kasih Bu
5. Kepala Badan Diklat RSKD Ambon yang telah memberikan izin kepada penulis melakukan penelitian.
6. Kaka Denny, selaku pegawai di Badan Diklat RSKD yang selalu menemani, membantu dan mengecek penulis selama melakukan penelitian.
7. Kepada 7 partisipan yang sudah bersedia memberikan waktu untuk penulis melakukan wawancara.
8. Orangtua tercinta Papa Tony dan Mama An yang selalu setia mendukung, mendoakan, memberikan perhatian dan memberikan semangat. Dangke paleng banyak Papa dan Mama yang sudah banyak berkorban dan berjuang par ria selama melakukan studi. Ria seng dapat membalas semuanya, hanya dengan keberhasilan ria dapat membayar jerih payah Papa dan Mama berikan. Dangke buat adik tercinta Roxy yang selalu mendukung ria. (Saat Kakiku mulai melangkah kulihat Harapan diwajahmu Harapan yang Terbaik untuk Diriku Doamu dinaikan dan setiap saat namaku disebut Terima Kasih untuk Cinta Terima Kasih tuk Keluarga yang Indah Kutemukan Kasih Tuhan dalam Papa Mama Setiap Hari Ku Bersyukur Pada Tuhan Tuk Keluarga Yang Indah Papa Mama Engkau Yang Terbaik) ini hanya sepenggal lagu melambangkan betapa ria bersyukur buat papa dan mama yang seng pernah lelah par ria dan roxy dangke paleng banya buat semuanya.
10. Keluarga besar Tatuhey, Keluarga Besar Simatauw – Nitalessy, dangke paleng banyak sudah banyak mendukung dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan studi.
11. Saudara – saudari sepupuku tercinta kaka cane, vella, kaka tirsanow, desly, kaka vian, kaka ojos, kaka nor, kaka aldy, kaka ita, kaka dedly, kaka billy, kaka linda dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan dangke paleng banya selalu mendukung.
12. Keluarga Souisa, om hengky, ma ren, delfi, ina, dan ipin yang selalu membantu, memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dangke paleng banya penulis tidak bisa membalas apa – apa Tuhan selalu memberkati keluarga Souisa.
13. Jefry Gustaf Maspaitella dangke paleng banyak eno selalu mendukung, mengingatkan, mendoakan, memberikan semangat, menemani penulis dan selalu ada suka deng duka dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dangke paleng banya.
14. Bongso ingka dangke paleng banyak selalu mengingatkan, mendoakan, memberikan semangat penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
yang tidak disebutkan dangke paleng banyak par dong samua.
16. Sahabat terkasih Natasya Pattisina dan Rensa L Pormes yang selalu mendukung dan membagikan waktu bersama – sama dalam penulisan tugas akhir ini. Proposal, hasil, dan sidang juga bisa sama - sama itu semua bukan karena katong hebat tapi Tuhan slalu ada par katong tiga Dangke paleng banyak.
17. Teman-teman FIK angkatan 2011 uyen, osin, idy, inak, indy, mam tua, heri, heriyuandini, hendrik, emi, nonov, anis, adit, ggr, ggs, sita, ai, meys, inom, sara, ning, joka, ryan, ama, fania, lita, engka, nory,ches, jalis, angga, dan teman – teman yang lain yang tidak sebutkan dangke paleng banyak par semangat 2011. Semoga kita tetap kompak dan Kita semua adalah saudara.
Karena begitu besar cinta dan kasihNya maka dengan segala puji dan hormat penulis berikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang punya hidup ini.
Salatiga, 27 Oktober 2015
Sepriany Vanessa Simatauw, 462011009, Pengaruh Stigma Dan Kebudayaan Terhadap Pasien Dengan Gangguan Jiwa Di RSKD Ambon, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pembimbing I: Dr. Pamerdi Giri Wiloso
Pembimbing II: S. Tesabela Messakh, S.Pd ., M. Ed 16+64 halaman,6 lampiran
ABSTRAK
Pandangan keluarga dan masyarakat tentang penderita gangguan jiwa selalu diidentikkan dengan sebutan orang gila/Setan dianggap sebagai penyebab penyakit gangguan jiwa dan individu yang terganggu jiwanya dianggap kerasukan setan (Videbeck,2008). Kesadaran dan persepsi masyarakat terhadap kesehatan mental berbeda disetiap kebudayaan. Stigma adalah sikap merendahkan seseorang atau kelompok yang memiliki atribut sehingga dapat menyebabkan pandangan masyarakat yang buruk pada seseorang atau kelompok tertentu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana masyarakat membentuk stigma terhadap individu yang mengalami gangguan jiwa dan Ingin memahami bagaimana pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan stigma. Unit amatan dalam penelitian ini adalah RSKD dan masyarakat sekitas RSKD.Unit analisis dalam penelitian ini adalah interaksi masyarakat dan individu gangguan jiwa.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara dan observasi.Hasil penelitian dari ketujuh riset partisipan, enam riset partisipan memberikan stigma dan satu diantaranya tidak memberikan stigma. Pengaruh kebudayaan masih ada keenam riset partisipan mengatakan penyebab gangguan jiwa karena dirasuki makluk halus, kekuatan spiritual, penyakit keturunan dan kutukan dan satu diantaranya tidak percaya.
Daftar Isi
Halaman Sampul Luar...i
Halaman Sampul Dalam...ii
Kata Pengantar...iii
Motto...iv
Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir ….………...v
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademi ………...vi
Halaman Persetujuan………...vii
Lembar Pengesahan...viii
Abstrak...ix
Daftar isi...x
1. Pendahuluan ...1
1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Rumusan Masalah ...5
1.3 Tujuan Penelitian ...6
1.4 Manfaat Penelitian...6
2. Tinjauan Teoretis...7
2.1 Stigma...7
2.1.1 Teori Konsep Diri dan Teori Interaksi Simbolik...8
2.2 Kebudayaan ...10
2.2.1 Elemen Budaya ...10
2.2.2 Pengaruh Budaya: Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan...10
2.3 Gangguan Jiwa...13
2.3.2 Ciri – Ciri Gangguan Jiwa...14
2.3.3 Penyebab Gangguan Jiwa...15
2.3.4 Macam—Macam Gangguan Jiwa ...17
2.4 Stigma Terhadap Gangguan Jiwa...20
3. Metode Penelitian ...22
3.1 Tipe Penelitian ...22
3.2 Unit Amatan...22
3.3 Unit Analisis...22
3.4 Partisipasi Penelitian...22
3.5 Tempat Penelitian ...23
3.6 Teknik Pengumpulan Data...23
3.7 Analisa Data...24
3.8 Uji Keabsahan Data...24
3.9 Etika Penelitian...25
4. Hasil dan Pembahasan...25
4.1 Setting Penelitian ...27
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...27
4.1.2 Proses Penelitian ...28
4.2 Hasil Penelitian...29
4.2.1 Identitas Partisipan Keluarga I...29
4.2.2 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..30
4.2.3 Identitas Partisipan II...33
4.2.4 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..32
4.2.5 Identitas Partisipan Keluarga III...35
4.2.6 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..36
4.2.8 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..37
4.2.9 Identitas Partisipan Keluarga V...40
4.2.10 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..40
4.2.11 Identitas Partisipan VI...43
4.2.12 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..43
4.2.13 Identitas Partisipan VII...45
4.2.14 Pengaruh Stigma dan Pengaruh Kebudayaan..45
4.3 Uji Keabsahan Data...47
4.3.1 Triangulasi Waktu Partisipan I...47
4.3.2 Triangulasi Waktu Partisipan II...48
4.3.3 Triangulasi Waktu Partisipan III...48
4.3.4 Triangulasi Waktu Partisipan IV...48
4.3.5 Triangulasi Waktu Partisipan V...49
4.3.6 Triangulasi Waktu Partisipan VI...49
4.3.7 Triangulasi Waktu Partisipan VII...49
4.4 Pembahasan...50
4.4.1 Tabel Ringkasan ...55
4.4.2 Analisis Teori Demonological, Teori Labelling dan Konsep Mengamuk...60
5. Kesimpulan dan Saran...61
5.1 Kesimpulan...61
5.2 Saran...62
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Informed Consent ...66
Lampiran 2 Daftar Pertanyaan Penelitian ...87
Lampiran 3 Hasil Wawancara Riset Partisipan...89
Lampiran 4 Surat Pengantar Penelitian...127
Lampiran 5 Surat Rekomendasi Penelitian...128
