• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA Pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) Dan Mobilisasi Trunk Terhadap Penurunan Spastisitas Pada Cerebral Palsy Spastic Diplegi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA Pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) Dan Mobilisasi Trunk Terhadap Penurunan Spastisitas Pada Cerebral Palsy Spastic Diplegi."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA

CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi

Disusun Oleh: MARJULIANA SAPUTRI

J110090012

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA

CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi

Disusun Oleh: MARJULIANA SAPUTRI

J110090012

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

iii

PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA

CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam Ujian Skripsi

Program Studi Diploma IV Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari : Selasa

Tanggal : 24 September 2013

Diajukan Oleh:

Nama : Marjuliana Saputri

NIM : J110090012

Telah disetujui Oleh:

Pembimbing I,

Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT., M.Fis

Pembimbing II,

(4)

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA

CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Marjuliana Saputri J110090012

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal : 24 September 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

1. Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT., M.Fis

2. Wahyuni, SST.FT, S.KM, M.Kes

3. Sugiono, SST.FT

Surakarta, September 2013

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dekan

(5)

v

Dibawah ini menyatakan sanggup menguji skripsi pada hari Selasa tanggal

24 September 2013 pukul 14.00 WIB yang telah disetujui bagi mahasiswa atas

nama: MARJULIANA SAPUTRI, NIM: J110090012 dengan judul skripsi

“Pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) Dan Mobilisasi Trunk Terhadap Penurunan Spastisitas Pada Cerebral Palsy Spastic Diplegi”.

No. Nama Penguji Tanggal

(6)

vi DEKLARASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Marjuliana Saputri

NIM : J110090012

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : Diploma IV Fisioterapi

Judul Skripsi : Pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) Dan

Mobilisasi Trunk Terhadap Penurunan Spastisitas

Pada Cerebral Palsy Spastic Diplegi

Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan

karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat

dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia

mendapat sanksi akademis.

Surakarta, September 2013

Peneliti

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Puji syukur kepada Allah subhanahu wata'ala beserta Rasul-Ny a, atas segala nikmat hidup dan kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat meny elesaikan skripsi ini..

Semoga dapat menjadi amal yang barokah di sisiMU YA A LLAH,

4. Teman-teman seperjuangan Fisioterapi DIV angkatan 2009, w alaupun ada perbedaan pendapat diantara kalian tapi tetap saja selalu kom pak dalam segala hal..Banyak kenangan yg telah kita ukir selama ini, sem oga

m enjadi cerita klasik untuk m asa depan dan SILAH TURAHM I selalu ada diantara kita semua..

5. Teman2 Koz Zombie.. walaupun bukan koz terakhir tapi jadi Koz paling Berkesan.. Gumawo Eonnie dah jadi keluarga k2 selama Solo...

6. My Best Fr iends “ Fifien Okfiananit a, Pit a Sept iana sar i , Hikmawan,

Semoga skripsi ini bermanfaat, dan berjejak...

(8)

viii RINGKASAN

(Marjulianana Saputri, 2013, 36 Halaman)

PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN

MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI.

Cerebral Palsy (CP) spastic diplegi merupakan gangguan pada otak bersifat non-progresif, ditandai dengan adanya klonus yang terjadi pada anggota gerak dimana anggota gerak atas lebih ringan daripada anggota gerak bawah sehingga penderita mengalami kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan dan tonus postural otot yang tinggi pada region trunk bagian bawah menuju ekstremitas bawah (Nugroho, 2007). Salah satu permasalahan pada CP spastic diplegi yaitu abnormalitas tonus otot postural berupa spastisitas pada anggota gerak bawah. Mengakibatkan gangguan postur tubuh, kontrol gerak yang akan berpotensi terganggunya aktifitas fungsional sehari-hari. Banyak metode yang digunakan untuk menangani spastisitas pada CP salah satunya yaitu dengan Neuro Development Treatment (NDT) dan mobilisasi trunk.

NDT merupakan suatu metode latihan untuk merangsang respon mekanisme neuromusculer melalui stimulasi proprioseptor. Dengan teknik-teknik inhibisi spastisitas, fasilitasi dan stimulasi pada NDT akan mengatasi pola gerak abnormal, normalisasi tonus dan fasilitasi gerakan yang normal (Pareira, 2011). Peneliti menggabungkan teknik NDT dan mobilisasi trunk, yaitu salah satu teknik penguluran yang dilakukan secara pasif untuk memanjangkan jaringan lunak. Penguluran secara pasif diharapkan dapat memberikan efek rileksasi pada grup otot yang mengalami spastik, meningkatkan mobilitas postural dan mengontrol gerakan abnormal yang timbul, sehingga menurunkan kekakuan atau spastik pada regio trunk menuju extremitas bawah (Kisner dan Colby, 2007).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) dan mobilisasi trunk terhadap penurunan spastisitas pada cerebral palsy spastic diplegi.

Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan design penelitian pre and post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berda di YPAC Surakarta. Total Sampel 12 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan rincian pada kelompok perlakuan 6 responden, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 6 responden.

(9)

ix

0,05 yang berarti ada perbedaan penurunan spastisitas pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

(10)

x ABSTRAK

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARJULIANA SAPUTRI / J 110 090 012

“PENGARUH NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN

MOBILISASI TRUNK TERHADAP PENURUNAN SPASTISITAS PADA CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI”

(Dibimbing oleh Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT., M.Fis dan Agus Widodo, SST.FT, M.Fis)

Latar Belakang : Cerebral Palsy (CP) spastic diplegi merupakan gangguan pada otak yang ditandai adanya klonus pada anggota gerak. Dimana anggota gerak atas lebih ringan daripada anggota gerak bawah sehingga tonus postural otot yang tinggi pada region trunk bagian bawah menuju ekstremitas bawah (Nugroho, 2007). Salah satu permasalahan CP spastic diplegi yaitu abnormalitas tonus otot postural berupa spastisitas. Metode yang digunakan untuk menangani spastisitas pada CP salah satunya dengan Neuro Development Treatment (NDT) dan mobilisasi trunk. NDT merupakan suatu metode latihan untuk merangsang respon mekanisme neuromusculer melalui stimulasi proprioseptor. Dengan teknik-teknik inhibisi spastisitas, fasilitasi dan stimulasi pada NDT akan mengatasi pola gerak abnormal, normalisasi tonus dan fasilitasi gerakan yang normal. Mobilisasi trunk, yaitu teknik penguluran yang dilakukan secara pasif untuk memanjangkan jaringan lunak sehingga memberikan efek rileksasi pada grup otot yang mengalami spastik.

Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh NDT dan mobilisasi trunk terhadap penurunan spastisitas pada cerebral palsy spastic diplegi.

Metode Penelitian: pendekatan Quasi Eksperimen dengan design penelitian pre and post test with control group design. Populasi penelitian ini adalah anak yang berada di YPAC Surakarta. Total Sampel 12 responden yang memenuhi kriteria inklusi pada kelompok perlakuan 6 responden, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 6 responden. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Test dan Mann-Whitney Test.

Hasil Penelitian: uji Wilcoxon Test pada regio hip, knee, dan anklemenunjukan hasil p < 0,05 yang berarti ada pengaruh NDT dan mobilisasi trunk terhadap penurunan spastisitas pada cerebral palsy spastic diplegi. Hasil uji Mann-Whitney Test pada regio hip, knee, dan anklemenunjukkan hasil p < 0,05 yang berarti ada perbedaan penurunan spastisitas pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Neuro Development Treatment dan mobilisasi trunk berpengaruh terhadap penurunan spastisitas pada cerebral palsy spastic diplegi.

(11)

xi ABSTRACT

STUDY DIPLOMA IV PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH SCIENCE MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MARJULIANA SAPUTRI / J110090012

“THE EFFECT OF NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) AND MOBILIZATION TRUNK OF DECREASE IN SPASTICITY OF

CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI”

(Supervised by Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT., M.Fis dan Agus Widodo, SST.FT, M.Fis)

Background: Cerebral Palsy (CP) spastic diplegi is a disorder of brain, characterized by clonus that occurs in limbs. Where upper limbs are higher than the lower limbs so that postural muscle tone is high at bottom of trunk region to lower extremities (Nugroho, 2007). One of problems CP spastic diplegi postural muscle tone abnormalities such as spasticity. The methods are used to handle spasticity in CP is Neuro Development Treatment (NDT) and mobilization trunk. NDT is exercise to stimulate response mechanism through stimulation of proprioceptors neuromusculer. With spasticity inhibition techniques, facilitation and stimulation of NDT will handle abnormal movement patterns, normalization of tone and facilitation of normal movement. Mobilization trunk is one of stretching techniques to elongate soft tissues that give the effect of relaxation on spastic group muscle.

Objective: To know the effect of NDT and mobilization trunk to the reduction of spasticity in cerebral palsy spastic diplegi.

Methods of study: with Quasi-Experimental approaches to the study design with pre and post test control group design. Population in this study were children visited YPAC Surakarta. Total sample of 12 respondents who met the inclusion criteria with details of the 6 treatment groups of respondents, the control group there were 6 respondents. Results were analyzed using the Wilcoxon Test and Mann-Whitney Test.

The results : The Wilcoxon Test on hip, knee, and ankle region results showed p < 0,05 which means there is the influence of NDT and mobilization trunk to the reduction of spasticity in cerebral palsy spastic diplegi. The Mann-Whitney Test on hip, knee, and ankle region results showed p < 0,05 which means there is difference reduction of spasticity in group treatment and control group.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini, dengan judul “Pengaruh Neuro Development Treatment

(NDT) Dan Mobilisasi Trunk Terhadap Penurunan Spastisitas Pada Cerebral

Palsy Spastic Diplegi”. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan demi

melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Arif Widodo, A.Kep., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhamnadiyah Surakarta.

3. Ibu Umi Budi Rahayu S. Pd., SST. Ft., M. Kes., selaku Kepala Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Dwi Rosella Komalasari, SST.FT., M. Fis, dan bapak Agus Widodo,

SSt.FT., M. Fis selaku Pembimbing I dan II yang telah dengan sabar dan

(13)

xiii

5. Ibu Wahyuni, SSt.FT., M.Kes dan bapak Sugiono, SSt.FT sebagai penguji

saya yang telah meluangkan waktunya untuk menguji saya dan memberikan

saran-sarannya agar skripsi ini lebih sempurna.

6. Bapak dan ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Keluarga besar YPAC yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

8. Keluarga besar yang tak henti-hentinya selalu mendukung dan membantu,

terutama kedua orang tua yang selalu berdo’a untuk keberhasilan penulis.

9. Teman-teman Angkatan 2009 Program DIV Fisioterapi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas support,

keceriaan dan kenangan indah selama ini.

10. Semua pihak yang memberikan dukungan dan pemikiran yang cemerlang

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, meskipun akhirnya masih ada

kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam penulisan skripsi ini.

Harapan penulis skripsi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal

bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik atas kekurangan skripsi ini akan

sangat membantu. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, September 2013

(14)

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ... v

HALAMAN DEKLARASI ... vi

HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

HALAMAN RINGKASAN ... viii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

(15)

xv

A. Kerangka Teori ... 4

1. CP Spastic Diplegi ... 4

2. Spastisitas... 4

a. Etiologi ... 5

b. Problematik ... 5

c. Test Spastisitas Otot Dengan Skala Ashworth ... 7

3. Neuro Developmental Treatment ... 8

a. Teknik NDT ... 8

b. Pelaksanaan NDT ... 9

c. Mekanisme NDT Terhadap Penurunan Spastisitas .... 12

4. Mobilisasi Trunk ... 14

a. Penjelasan Mobilisasi Trunk ... 14

b. Pengaruh Mobilisasi Trunkterhadap CP Spastic Diplegi 15 c. Pelaksanaan Mobilisasi Trunk ... 15

B. Kerangka Berfikir ... 16

C. Kerangka Konsep ... 16

D. Hipotesa ... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

C. Populasi dan Sampel ... 18

D. Variabel ... 19

(16)

xvi

F. Definisi Operasional ... 20

G. Jalannya Penelitian ... 22

H. Teknik Analisa Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 24

B. Pembahasan ... 25

C. Keterbatasan Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skala Ashworth ... 8

Tabel 2. Distribusi responden menurut usia ... 25

Tabel 3. Distribusi responden menurut jenis kelamin ... 25

Tabel 4. Distribusi responden menurut nilai spastisitas regio Hip ... 26

Tabel 5. Distribusi responden menurut nilai spastisitas regio Knee ... 26

Tabel 6. Distribusi responden menurut nilai spastisitas regio Ankle ... 27

Tabel 7. Uji pengaruh menggunakan Wilcoxon Test regio Hip ... 27

Tabel 8. Uji pengaruh menggunakan Wilcoxon Test regio Knee ... 28

Tabel 9. Uji pengaruh menggunakan Wilcoxon Test regio Ankle ... 28

Tabel 10. Uji beda pengaruh Mann-Whitney Test untuk regio Hip ... 29

Tabel 11. Uji beda pengaruh Mann-Whitney Test untuk regio Knee ... 29

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berfikir ... 16

Gambar 3. Kerangka Konsep ... .16

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Curriculum Vitae

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan YPAC

Lampiran 4. Informed Consent

Lampiran 5. Data Responden

Lampiran 6. Data Responden Kelompok Perlakuan

Lampiran 7. Data Responden Kelompok Kontrol

Lampiran 8. Data Karateristik Responden

Lampiran 9. Data Karateristik Responden

Lampiran 10. Data Karateristik Responden

Lampiran 11. Data Karateristik Responden

Lampiran 12. Data Karateristik Responden

Lampiran 13. Uji Pengaruh Kelompok Perlakuan

Lampiran 14. Uji Pengaruh Kelompok Kontrol

Lampiran 15. Uji Beda Pengaruh

Lampiran 16. Uji Beda Pengaruh

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian: uji Wilcoxon Test menunjukkan hasil p = 0,034 &lt; 0,05 yang berarti ada pengaruh ice pack dan passive stretching terhadap penurunan spastisitas

Adapun teknik-teknik yang akan digunakan pada kasus Cerebral palsy Spastic Quadriplegi pada metode NDT ini yaitu (1) inhibisi yaitu penurunan reflexsikap abnormal untuk

Apakah ada manfaat penatalaksanaan NDT metode inhibisi dan fasilitasi dapat mengurangi spastisitas dan meningkatkan kemampuan fungsi tungkai pada pasien cerebral

Tujuan: untuk mengetahui manfaat Neuro Developmental Treatment (NDT), guna mencapai tujuan fisioterapi berupa, inhibisi dalam menurunkan spastisitas dan fasilitasi

Tujuan: untuk mengetahui manfaat Neuro Developmental Treatment (NDT), guna mencapai tujuan fisioterapi berupa, inhibisi dalam menurunkan spastisitas dan fasilitasi

NDT adalah metode terapi yang populer dalam pendekatan interverensi. pada bayi dan anak-anak dengan disfungsi neuromotor

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penatalakanaan terapi latihan pada kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegibelum menunjukkan adanya perkembangan yang

Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan terapi latihan pendekatan Neuro Developmental Treatment pada Cerebral Palsy diplegi type spastik terhadap penurunan