HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN MIN AT BERWIRAUSAHA
ENTERTAL'VMENTDENGAN
.HASIL BELAJAR MANAJEMEN PRODUKSI
~PERGELARAN SENI MUSIK
~ ~
:;
~
UN UN
TESIS
rNEc~
..
( { : : :
1
:· ,
Oleh :
l.AMHOT BASANI SIHOMBING
NIM : 045020249
eviajuf(an Vntuf(!Memenulii <Persyaratan
i[)afam :Memperofefi qefar !Magister <Pend'Ufif(an
.
Program Stutfi rrel(nofogi PenilUfik.sm
~
~~
MEDAN
.·
oHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN MINAT WIRAUSAHA
ENTERTAINMENTDENGAN HASIL BELAJAR MANAJE.MEN
PRODUKSI PERGELARAN SENI MUSIK
~
aJisusun tfan arajui.g,n
ofefi :
LAMHOT BASANI SIHOMBING
NIM:045020249
r:fefali
(})ipertalia~ndi
tfepan (J'anitia Vjian
tfesiscpadiz
ria1tfJ8al26 Pe6uari 2007 dizn (})inyata{an tfefali 9£emenulii
Safali Satu Syarat
Vntu{~empe rofe liqefar
~O{jister P entfw~nProgram Studi rrt{noliJgi
pentfuf"~nDr. Abdul Hamid,K, M.Pd. NIP. 130935475
Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.
NIP.
130535891PERSETlJJlJAN DEWAN PENGl JJI
UJIAN
TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
Dr. Abd. Hamid
NIP. 130935475
(Ketua)
IJJ
>
~J
~
· 2. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd.
NIP.
131663505
(Sekretaris)
c
TA~'DA
TANGAN
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
NIP.
131570453
4.
Dr. Julaga Situmorang, M.Pd.
NIP. 130686932
(Anggota)
~
~
5. Prof. Dr. M. Badiran, MPd.
NIP. 130535891
(Aoggota)
:>Nama Mabasiswa NIM
...
:)
-
o)
CJNI " { /'
.: ~ :,?..__ _ ' ~
-4
. /
//----
.4 ~
· ~
. / /. --- · ~
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
Segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dalam keadaan sehat walafiat dan
dapat melaksanakan tugas pekeijaan sehari-hari sert:a dapat menyusun tesis ini.
Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada Dosen Pembimbing Bapak Dr. Abdul Hamid, M.Pd dan Bapak Dr. Efendi
Napitupulu, M.Pd yang telah banyak memberi bimbingan dan araban kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis ini. Penults juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
Pertama, Prof Dr. Hj. Djanius Djamin, S.H, M.S selaku Rektor Unimed,
Bapak Prof Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur PPs-Unimed,
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd dan Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku
Ketua dan Sekretaris Program Studi Telmologi Pendidikan, Bapak dan lbu Dosen
serta Stafi'Pegawai PPs-Universitas Negeri Medan yang telah. banyak memberikan
kesempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengikuti Program Pasca Sarjana
Unimed Medan, dan juga saya ucapakan Terimakasih kepada Bapak Dosen Penguji
Bapak Prof.Dr. Harun Sitompul M.Pd, Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
dan Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
Kedua, Pimpinan Fakultas Bahasa Dan Seni beserta seluruh Dosen Jurusan
Sendratasik, yang telah memberikan izin penelitian bagi penulis untuk penyelesaian
tesis ini.
Ketiga, Seluruh Mahasiswa Sendratasik FBS Unimed yang telah memberi
bantuan dan informasi bagi penulis selama melakukan penelitian.
Keempat, Rekan-rekan mahasiswa PPs-Unirned Medan yang telah mernberikan
bantuan dan dorongan kepada penulis dalam rangka penyelesaian tesis ini, khususnya
buat ternan baikku Drs. Ahmad Sudirman Sonnin, Hery Valona Ambarita S.Kp,
Drs. Maplindo, Drs. Piter. B Siturnorang, MPd, Dra. Hj. Siti Syamsyani, Dedi Holden
Sirnbolon.
Secara khusus, penulis menyampaikan terirna kasih yang paling dalam kepada
kedua orang tua penulis Alm. St. A T. Sihombing dan Alm. Ibu R. Br. Simbolon
yang telah memberikan pendidikan paling bermalma dalam mernbentuk kepribadian
penulis, dernikian juga, penulis mengucapkan terirnakasih kepada kedua mertua
penulis, Ir. T. Sianturi dan T. Br. Simanjuntak, M.Kes serta adik-adik dan kakak
penulis yang telah banyak memberi dukungan moral dan material serta semangat dan do a.
Kepada R. Desi Novita Sianturi, SE, Istri tercinta, yang senantiasa
mendampingi memberikan dorongan semangat pada penulis, untuk menyelesaikan
studi ini dengan penuh pengertian dan kesabaran. Ucapan terimakasih juga penulis
sampaikan kepada anakku tercinta., Juan Exsaudia Sihombing, atas keceriaan dan
kejenakaannya mendorong semangat penulis untuk menyelesaikan studi penulis, papa
persembahkan kacya ini untuk anakku yang telah ikut bersama-sama dalam suka dan
duka.
Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu dalam tulisan ini, semoga bantuannya mendapat ridho dari
Tuhan Yang Mal1a Esa.
Semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan sumbang saran yang I<onstruktif akan penulis terima dengan tangan
terbuka.
·.;.,
ABSTRACT
LAMHOT BASANI SffiOMBING (2007). The Correlation Between of Creativity and Student's Interest on Entertainment Entrepreneurship With The Result of Music
Production Management Course~ Thesis. Medan: Post-Graduate Program, University
State of Medan, February 2007.
This research was intended to know a relationship between ( 1) creativity with the
result of music production management course, (2) student's interest on entertainment entrepreneurship with the result of music production management course, (3} both creativity and student's interest on entertainment entrepreneurship with the result of music production management course.
This research was performed in Faculty of Arts and Language, Department Music and Dance Education, The State University of Medan with purpose to understand the correlation of creativity and student's interest on entertainment entrepreneurship for the result of music production management course, either individually as well as colletively.
The research population was the entire student's in department music and dance education that amounts to 156. The research data was obtaineo oy objective tests that its
had been respondent by 32 respondents.
The data analysis was performed quantitatively with the use of descriptive statistics
and analysis on product moment correlation, and multiple regressio~ analysis. The
interpretation of the results of data analysis was taken on .05 signification.
The hypothesis of this research are: First, there is a positive correlation between creativity with the result of music production management course. Second, there is a positive correlation between student's interest on entertainment entrepreneurship for the result of music production management course. Third, there is a positive correlation between creativity and student's interest on entertainment entrepreneurship for the result of music production management course.
The results of data analysis pointed out that the correlation between the variable of creativity and student's interest on entertainment entrepreneurship for the result of music
production management course was Ry i2 = 0.23 with regression line equation. was;
Y
=55.312 + 0.121 X1 Q.168 X2, where as -the contribution ofthis variable for the result of
music production management course was 5. 29 % . Partially, (1) there is a positive
correlation between creativity with the result of music production management course
was ry12
=
0.47 where as the contribution of this variable for the result of musicproduction management course was 22.09 %; (2) there is a positive correlation between student's interest on entertainment entrepreneurship for the result of music production
management course was ry21 = 0.65 where as the contribution of this variable for the
ABSTRAK
LAMBOT BASANI SffiOMBING. (2007). Hubungan Antara Kreativitas Dan
Minat Wirausaha Entertainment Dengan Basil Belajar Manajemen Produksi Pergelaran Seni Musik; Medan: Program Studi Teknologi 1>endidikan. Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara (1) kreativitas dengan
hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik, (2) minat wirausaha entertainment dengan hasil bela jar manajemen produksi pergelaran seni musik, dan (3)
kreativitas dan minat wirausaha entertainment secara bersama dengan hasil belaj ar
manajemen produksi pergelaran seni musik.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Bahasa dan Seni; Jurusan Sendratasik Program Studi Seni Musik Universitas Negeri Medan. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa seni musik sebanyak 156 orang. Sampel penelitian banyaknya 32 orang yang dipilih secara random.
Data variabel dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor kreativitas (X 1), skor minat wirausaha entertainment (X2), dan skor fiasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik (Y). Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen dengan teknik angket kreativitas, angket minat wirausaha entertainment, dan angket hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik. Sebelwn ketiga instrumen ini digunakan terlebih dahulu divalidasi isi oleh pakar, dan di ujicobakan untuk mengetahui reliabelitas dan validitas instrwnen.
Hasil uj i Liliefors bahwa data galat taksiran regresi kreativitas terhadap hasil belajar manajemen J::!roduksi pergelaran seni musik, dan data galat taksiran minat wirausaha entertainment terhadap hasil belaj ar manajemen produksi pergelaran seni musik adalah berdistribusi normal. Hasil analisis varians bahwa persamaan regresi Y atas
A A
XI yaitu y
=
85,264 - 0,103 X I dan persamaan regresi y atas x2 yaitu y=
65,996 +0' 146 x2 adalah tinier dan berarti.
Hasil analisis regresi tinier ganda dan korelasi parsial diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas dan minat wirausaha entertainment dengan hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik. Hal ini dilihat dari (1 ) persamaan
regresi ganda
Y
= 55,312 + 0, 121 X 1 + 0,168 X2 linier dan berarti, (2) koefisien a1 dan a2berpengaruh positif secara signifikan, (3) koefisien korelasi linier ganda Ry12 = 0,23
adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 5,29 %.
Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kreativitas dengan hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik dan terdapat hubungan yang positif antara minat wirausaha entertainment dengan hasil belajar manajemen produksi
pergelaran seni musik. Hal ini dapat dilihat dari (1 ) koefisien korelasi parsial ryl2 = 0,47
adalah signifikan dengan kontribusinya 22,09 %, (2 ) koefisien korelasi parsial ry2I = 0,65
adalah signifikan dengan kontribusinya 42,25 %.
ll
)
DAFTARISI
Halaman
B. Penelitian Yang Relevan . ... ... .. ... . ... ... .. . . . .. . . . .. .. . .. . . . .. . . . .. . 34
C. Kerangka Berpikir .. .. . .. . . . ... ... . . .. . . .. . . ... . . .. . . 36
D. Hipotesis Penelitian . . . 41
S
Ec~ ~ (tt~-S ~ G~ ~...
BAB III METODE PENELITIAN "~ ~ ~
1'\ ~ 1'\
A Tempat dan Waktu Penelitian ... .... .... . ~ . ... . .. ... 42
B. Populasi dan Sampel ...
---
~ .1!. ... ~~ . /.. ... ... f;-;~ . /...... .
~
C. M etode Penelitian .... .
~
...6." ...
~ .~ -~~ - -- ···· ···
o
Defmisi operasionat .. .. ' . : } { { .~~}(
E. Teknik Dan Instrumen Penelitian ....
~
...~':'
... .~
.... \~~
42
43
44
IV HASIL PENELITIAN ~ ~
'" ·--G~~~ /w~t~-- ·--G~~~
A. Deskripsi Data Penelitian ...
~~
... .. .~
...~~ -· ·· ··.
/BAB
53
1. Hasil bela jar manajemen produksi _pergelaran seni musik .. 53
2. Kreativitas ... ... ... ... ... .... .... 54
3. Minat Berwirausaha Entertainment ...
~~ -·. '!'.~~7...
.. .
B. Identifikasi Tingkat kecenderungan variabel
~
C
P
Peneli~~anp
... ... ... Ana ... 1._ ..
:···
~ ·· ··· ···
~ · ~ ···· ~
56. enguJian ersyaratan ISIS... .... ... .. ... .... .. 58 D. Pengujian Hipotesis ... ... ... ...
':-~/ .
64(J~Mo/
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... .
E. Keterbatasan Penelitian ... ... ... .... ... ~ .~~ --· · ··· ··· 71
BAB V
~ ~=~~~:::1~~~~~~~~~~~
.
))~·
72
B. Implikasi Hasil
Penel
~tian
... ....~
... ... ... ...~ . /.. ..
73M ~
C. Saran-Saran ... .. ... ... ... .
6sNE 4sNE
DAFTAR PUSTAKA ... ... .... ... ... ... .. . :~ ... .... ... .
~
~
{$
LAMPIRAN ... .. . . ... - ~ · ·· .. . ... . .
0
~
DAFT AR LAMPIRAN
1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... .
a) Perhitungan Validitas Angk.et kreativitas ...
~
... .b) P er tungan e 1a 1 1tas Butrr Ang et Kreatlvttas ... ... . hi R 1· b"l" . k . .
~/
c) Perhitungan Validitas Angk.et Minat wirausaha entertainment... ..
~.}
d) Perhitungan Reliabilitas Butir Angket Minat
0
y
Wirausaha entertainment ... ... ...
~~ - ~ -~ - ~~
... ... .Hal am an
99
99
101
103
e) Perhitungan Validitas Angket Hasil bela jar
~
Manajemen Produksi Pergelaran Seni Musik
··--- ~~~ ---· ···- ~!~
... (
f) Perhitungan Reliabilitas Butir Angket Hasil belajar
'g)
Manajemen Produksi Pergelaran Seni Musik .... ... ... ... .. ...
~
-108
g. Tingkat Kesukaran Tes ... ... ... ...
~
.. ...~~
.. .../..~
h. Daya pembeda ... ...
~
... ... .~
... .~-<..~ ~-<..~ ~~
2. Data Variabel Penelitian ... ... .... ... .... ~ ... ... .... ~ ... . 3. Uji NorrnalitasData ... ":. ... .. ...
~ ··· ···· ··· "')
a. Uji Nonnalitas Data Galat Taksiran Y atas X1 .... :;:? ... ...
~
..b. Uji Nonnalitas Data Galat Tak.siran Y atas X2 .... ...
~
..~
...~
..:!..
9. Perhitungan Penentuan Persamaan Regresi Antara Variabel
Xi
Terhadap Y ... ... ... ... .. ...
~~ ---.
I 0. Perhitungan Penentuan Persamaan Regresi Antara V ariabel X,
~)
Terhadap Y ... ... .. .. ... -~ - .
11. Perhitungan Penentuan Persamaan Regresi Ganda Antara V ariabel X2
dan X2 Terhadap Y ... ... .... .. ... ... .... ... .. ... .... ... ... ... .
12. Menguji Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... ..
6 ...
~~1:
.. .13. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan uji keberartian ... ~ .
l>
14. Perhitungan Korelasi Parsial Y atas X1 ... ~ .
0
0/
15. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial Y atas X2 ... ~ ... .... ~ .. ... .
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perencanaan Pementasan Musik ...
".~
...··· ~
··· (!,"'~
232.2 Struktur Uraian Kegiatan ....
~
...~
.... ...~
.. .. .~
25-
~) ~~
.3.1 Spesifikasi Instrumen Minat wirausaha entertainment.. ... !:' .. ... .. ~ 45
ME- !J
3.2 Karakteristik Aiigket Minat wirausafia entertainment.. .. ~ -... ( (... 45
HE
~fl-3.3 Spesifikasi Instrumen Hasil belajar manajemen ~"' / ~~
f
.> c .::..
d k . l . .k l:> - l:>
i
pro u st perge aran sem must . . . ?
4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Manajemen Produksi Pergelaran
4.2
Seni Musik ...
..'".~
.../..s. ....
1? ... ...
~
.S. ....
1?<> ... ...
·If!
Distribusi Frekuensi Skor Kreativitas ...
~
.. ..~~
...~~ -- -·
!
5354
4.3 Distribusi Frekuensi Skor Minat Berusaha Wirausaha Entertainment. :)
4.4 Tingkat Kecendrungan Variabel Hasil Belajar Manajemen
~
Produksi Pergelaran Seni Musik. ... ~ ... ... f..~ -
...
~~... ... .
4.5 Tingkat Kecendrungan Variabel Kreativitas ..
JJ.~
...
~J.
4.6 Tingkat Kecendrungan Minat Berwirausaha Entertainment ...
~z
..
4.7 Ringkasan Analisis Perhitungan Normalitas Setiap Data Variabel
Penelitian ...
? ...
! ~ ... ~ .. ... ... ~ ... . .~)
~
~)
4.8 Anava Untuk Regresi Linier.. ...
.'~
... .~
...:~
.... .9 k . .k k .l b l . . n \ . . o !JNI-M€.0 c /
4. Kara tenst1 Ang et Hast e aJar manaJemen
~
Produksi pergelaran seni musik. ...
~
... ....~
-···
4.10 Distribusi Frekuensi Skor Kreativitas ...
~
..ff ...
~
...
.
4.11 Distibusi Frekuensi Skor Minat wirausaha entertainment.. ... ...
'?./ ..
~
[image:11.595.51.494.116.753.2]DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabell. Perhitungan Validitas Angket Kreativitas (X1)... 100
Tabel2. Ringkasan Perhitungan Validitas Angket ./{'t~- c~ ~
M.
mat erwrrausaB
.
ha E ntertamment . (X ) 2 . . . .. . . .. . ,;:j
~...
~
Tabel3. Ringkasan Validitas Penguasaan
~)
~
~; ?
Manajemen Produksi Pergelaran Seni Musik (Y) ... .
r::...
~ 1 09~
Tabel4. Ringkasan ~ erhitungan Tingkat Kesukaran
Manaj emen Produksi Pergelaran Seni Musik (Y) ...
~~ ··· ···· -#
112
Tabel 5. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal T es
~)
{f,: ,·
Manajemen Pergelaran Produksi Seni Musik ...
~
...~
115Tabel6. Data Variabel Penelitian .. ... .. ... ... .. L .. .. .. .... ...
~/
... 0 122 T abel 7. Dtstn us1 Fre uenst Kreattvttas . 'b' k . .. (X1)... ... ...~
125Tabel8. Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha Entertainment (X2) ... ...
f/.
127Tabel9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Manajemen 0
(~
l:o
i
Produksi Pergelaran Seni Musik (Y) ... ... ~ ... . ? 128
Tabel 10 Distrubusi ... .... ... ... ... ... .. / ... .
~
...~?.
..
c;...
0
130
~
Tabelll. Tingkat Kecenderungan Kreativitas (X1) ... ~ ... 130
Tabell2. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha Entertainment (X2) . I) 131
Tabel13. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Man ajemen ~
J
-~)
~
Produksi Pergelaran Seni Musik (Y) ... ... ... .... '? .. ... ..
~
Tabel14. Skor Data X1 dan Skor Data Y, ~
.
~ /;~ti-s..
Ec~~:\./J.
Setelah Data X 1 dtkelompokkan ...
1:' ...
~...
~~.. ...
~~ UJ
Tabell5. Anava Untuk regresi Linier
Y
= 85.264 - 0.103 X1 ... ~ .. .. -~Tabel16. Skor Data X2 dan Skor Data Y, setelah Data X2 dikelompokkan... 0
DAFTAR GAMBAR
Gambar
~
~
~
• ~ r ~ ..- -~~ ...
2\
./:>'"
~ -•
---~...
~ f?1.1 Education Indeks ... ... ~ ... ... ... .. ~
3.1 Bagan Paradigma Hubungan Antara Variabel Penelitian ...
~
.. .. ..~
4.1 Histogram Skor Hasil Belajar Manajemen Produksi Pergelaran
J
?~
Seni Musik ... ~ ... .
4.2 Histogram Skor Kreativitas .. ..
~~
-~ -~
... ... ...~~ -~ -~~
... ... ...1
554.3 Histogram Skor Minat Berwirausaha Entertainment.. ... ... ...
~
56BABI
PENDAHULUAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Darnpak krisis rnoneter yang telah rnernpengaruhi pada krisis ekonorni
patut dijadikan pelajaran yang sangat berharga dalarn m_embangun masa depan
bangsa. Oleh karena itu. kebijakan dan strategi pernbangunan yang ditempuh
selarna ini yang mengejar pada pertumbuh~ dan untuk kepentingan masyarakat
perlu ditata ulang. Di masa depan, pembangunan harus diarahkan pada partisipasi
dan peran erta rakyat banyak sesuai dengan amanat konstitusi, UUD 1945
pasal33.
Mutu sumber daya manusia suatu negara tergambar dari mutu angkatan
keijanya. Dari Human Development Index (HDI), diketahui bahwa kualitas
sumber daya manusia (SDM) - angkatan keija Indonesia dewasa ini masih
tergolong rendah. Oleh karena itu pembinaan SDM - pendidikan, pelatihan dan
pengembangan hendaknya diarahkan kepada pembinaan yang dapat menciptakan
manusia yang berpengetahuan dan professional dengan kinerja yang tinggi.
Paradigma barn pada proses pengembangan sumber daya manusia akan bergeser
kepada bentuk pengernbangan yang bermutu yang mengutamakan kemandirian
dengan pengetahuan dan penguasaan keija yang tinggi, terutama dalam hal ini
mahasiswa yang berhubungau langsung dengan pembentukan karakter rnasyarakat
2
Di lain pihak, menurut The Word Competitiveness Report 1995, kualitas
SDM kita masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
hSNEc
Dari laporan yang disampaikan dengan Human Development Index (HDI), Indonesia masuk peringkat 104 dengan angka HDI = 0,568, sementara negara ASEAN lainnya masuk peringkat antara 43 dan 54 den_gan angka index= 0,788-0,838. (Siahaan, 2000). Berkaitan dengan itu, diketahui bahwa kualitas angkatan
kerja Indonesia dewasa
ini
masih tergolong rendah (UNDP, 2004).c
l:>
~ Gambar 1.1 Education Index
J)
Melihat gejala lulusan pei"guruan tinggi dewasa ini dimana lulusan tidak
tertampuug dalam dmria kerja yang disebut sebagai pengangguran, perlu diantisipasi dengan peningkatan pengetahuan dan pengembangan SDM yang lebih mendekatkan mahasiswa kepada pengenalan pekerjaan dengan lingkungan
masyarakatnya. Dalam hal ini konsep "learning for living" dan "life skiff' perlu
penjabaran dalam pengertian luas, sehingga seseorang tumbuh dan berkembang
secara wajar dan normal untuk menjadi lulusan yang kreatif, produktif, bermakna
[image:15.595.64.494.117.710.2]3
Untuk mampu menjadi lulusan seperti dijelaskan di atas, segenap sumber daya manusia hendaknya digali, dipelajari dan dikembangkan, sehingga
terwujudlah kualitas manusia yang diharapkan tersebut. Pendidikan
kewirausahaan berusaba untuk menjawab tantangan ini guna menjadikan manusia bukan hanya mampu mencari pekerjaan, melainkan untuk mengembangkan
sumber daya manusia yang mampu menciptakan pek~aan bagi dirinya sendiri,
atau bahkan mampu menyediakan lapangan kerja bagi orang lain. 'Minat wirausaha, kepekaan lingkungan wirausaha serta ketrampilan perbuatan
wirausaha, semua perlu digali agar berkualitas tinggi. 0
J
0Jhon ::r:asker Howard dan James Lyons (Modren Music "Musik, Howeve ~ f' ,
4
Pembentukan sosok swnberdaya manusia melalui pendidikan mencakup
dua masalah pokok yaitu dari segi perilaku dan segi profesionalisme, (Syam,
1977). Pendidikan mampu memberikan pelayanan (service), pemberdayaan
(empowerment), dan pengembangan (development). Dari segi profesionalisme
mencakup masalah kecakapan dan kemampuan serta kemampuan melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian hasil belajar mal1asiswa di
bidang musik menjadi sangat penting untuk bekal kehidupan mereka nantinya
setelah lulus dari perguruan tinggi.
Hasil belajar dapat memprediksi keberhasilan seseorang pada masa depan ,
antara lain mampu membawa individu untuk bekerja mandiri, untuk
meningkatkan taraf hidupnya Agar mereka mampu hidup secara mandiri
dibutuhkan pendidikan, pembinaan dan pengembangan secara intensif dan
berkesinambungan. Keberhasilan bukan berarti semuanya terlepas dari orang lain,
tetapi dia ~nampu menggunakan dan memanfaatkan pengetahuan, keterampllan,
dan peluang yang ada di sekitarnya untuk terlibat di dalam upaya meningkatkan
taraf hidupnya.
~
J-Namun demikian, dari daftar nilai hasil belajar mata kuliah musik di
Jurusan sendratasik FBS dapat diketahui bahwa perolehan hasil belajar mallasiswa
terutama mata kuliah manajemen produksi pergelaran seni musik masih rendah.
Sehubungan dengan konsep tersebut di atas, untuk mengetahui timbulnya hasil
belajar yang rendah perlu dilak.-ukan pengkajian sebab-akibat teijadinya, terutama
5
Berdasarkan penjabaran yang telah dikemukakan di atas tersebut maka
perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara analisis kreativitas
memain.kan musik dan minat wirausaha entertaintment dengan hasil belajar musik
mahasiswa jurusan sendratasik Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri
Medan (FBS UNIMED).
B. Identifikasi Masalab
Berdasarkan latat belakang masalab di atas dapat diidentifikasi masalah
yang ada sebagai berikut : Bagaimanakah proses belajar mengajar yang terjadi di
ruang kelas musik? Apakah penggunaan alat -alat musik telah terintegrasi dalam
kegiatan pembe1ajaran keterampilan musik di jurusan sendratasik? Faktor-faktor
apa yang hams diperhatikan dalarn mengembangkan keterampilan mahasiswa
agar mampu meraih hasil belajar yang baik? Strategi pembelajaran apa yang
efektif untu mengembangkan keterampilan musik . manasiswa? Sejauh mana
kontribusi penggunaan alat-alat musik terhadap pemerolehan hasil belajar
mahasiswa? Sejauh mana kreativitas mahasiswa memainkan alat musik iktit
memberi kontribusi terlladap basil belajar Manajemen Produksi Pergelaran Seni
Musik? Apakah kreativitas membelj kontribusi terhadap hasil belajar mahasiswa?
Apakah ada minat mahasiswa berwirausaha dalam bidang hiburan? Bila ada,
apakah minat memberi kontribusi terhadap hasil belajar? Bagaimana bentuk
pendidikan dan· pembinaan yang hams dilak'Ukan agar
min
at berwirausaha dalam6
C. Pembatasan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalal1 di atas,
maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian dibatasi pada masalah yang
sehubungan dengan hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik
(MPPSM) mahasiswa, kreativitas dan minat berwiraushlla entertaintment. Hasil
Belajar Manajemen Produksi Pergelaran Seni Musik yang diharapkan dapat
diaapai oleh mahasiswa tersebut adalah diperoleh dari hasil pembelajaran musik
di kelas. o~f ~C1 · _ -,<"~-.
_-
o}
~o/
~
D. Perumusan Masalah ~
~
~
/ Masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini, dapat dirumuskan
sebagai berikut : : ) ~
1. Apakah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kreativitas dengan
hasil belajar manajemen produksi pergelaran seni musik mahasiswa jurusan
sendratasik FBS Unimed?
2. Apakah terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat berwirausaha
entertaintment dengan hasil belajar manajemen P.foduksi pergelaran seni
musik mahasiswa jurusan sendratasik FBS Unimed?
3. Apakah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kreativitas dan
minat berwirausaha entertainment secara bersama dengan hasil belajar
manajemen produksi pergelaran seni (MPPSM~ mahasiswa jurusan
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1.
belajar (MPPSM) mahasiswa jurusan sendratasik FBS Unimed. ?
2. Mengetahui hubungan positif yang signifikan antara minat berwirausaha
entertaintment dengan hasil bela jar (MPPSM) mahasiswa jurusan sendratasik
FBS Unimed.
3. Mengetahui hubungan positif yang signifikan antara kreativitas dan minat
berwirausaha entertainment secara bersama dengan hasil belajar (MPPSM)
mahasiswa jurusan sendratasik FBS Unimed. "
F. Manfaat Peoelitiao
I
Secara teoretis penelitian ini diharapkan iliipat bennanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang seni yang berkaitan dengan
kreativitas dan minat wirausaha. Selain itu penelitian ini juga diharapkao dapat
bermanfaat dan memperkaya sumber pengetahuan dan kepustak:aan serta dapat
dijadikan sebagai bahan acuan dan penunjang penelitian lebih lanjut di bidang
yang sama pada masa yang akan datang. ~ ( ~
Secara prak:tis hasil penelitian juga diharapkan dapat memberikan
sumbangan dalam mengoptimalkan pengelolaan kegiatan pembelajaran untuk
.
..
;
_
..
78
DAFfAR PUSTAKA
Banathy, Bela. 1978. Instructional System. Belmont, CA: Pearson Publishers
Bass, Ronald K dan C. R Dills. 1984. Instructional Development. Dubuque, lA:
Kendall/Hunt.
Beauchamp, G.A (1981). Curriculum theory. Wilmette, Ill.: The Kagg Press.
Blanchard, A. (2000). Contextual teaching and learning. B.E.S.T. /
Blomm, S.B. (r979). Taxonomy oj educational objectives, Book
Domain. London: Longman Group Ltd.
Boud, D., & Feletti, G.L (1 997). The challenge ofproblem-based learning. 2nd
ed. ). London: Kogan Page.
Bransford, J.D. (1999). How people learn: Brain mind, experience and school.
Washington: National Academic Press.
Briggs, Leslie J dan Walter W Wagner. 1981. Handbook of Procedures For the
Design of Instruction. Englewood Cliffs, NJ: Educational Technology
Publications
Brockett R G, & Hiemstra R (1991). Self-direction in adult learning: Perspectives
in theory, research, and practice. London: Routledge
Burke, J. (1995). Competency based education and training. London: The Falmer
Press.
BPS. 1997. Kualitas Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statisti r
Cemp, J. E; dkk. 1994 Designing Effective Intruction. New York: Maxwel
Macmillan International.
Craig R L. ( 1996 ). The ASTD training and development handbook. A guide to
human resource development. 4th ed. New York: Mcgraw-Hill.
Crow And Crow. (1973). General psychology. New York: Lithe Field Adam &
Co.
Curtis, T.E., & Bidwell, W. W. ( 1976). Curriculum and instruction for emerging
adolencents. New York: The Macmillan Company.
Depnaker. 1997. Laporan Hasil Penelitian Tentang Uji-Keterampilan Peserta
Pemagangan BLKIKLK Depnaker. Jakarta: Depnaker.
.
.
;
... Depdiknas, (2002 ). Pendekatan kontekstual. Contextual teaching and learning
(CTL). Jakarta: Ditjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan
Pertama.
Depdiknas (2002). Kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Puskur, Balitbang
Depdiknas.
Dick, W. dan Carey L. 1990. The Systemactic Design of Instruction. Glenview:
Scott, Foresman and C.ompany.
79
Dick, W. & Carey, L. (1996). The systematic design of instruction. (4th ed.). New
York: Harper Collins Pub1ishers.
Driscoll, M.P. (1984). Psyhology ofLeamingfor instruction. Boston: Allyn And
Bacon
Ellington, H dan Duncan Harris. 1986. Dictionary oflnstructiona Technology.
London: Kogan Page.
Finch, C.R., & Cruncilton, J.R. (1979). Curriculum development in vocational
and technical education: Planning, content, and implementation. Boston:
/ .
~
Allyn and Bacon Company, Inc.Froittzhein, Resenkonig, H, & Schubert, G (1 981 ), Conditions of learning for
workshop instructor. West Gennany.
Gagne, R.M, & Briggs, L.J (1979}, Principle Q(instructional design. New York:
Holt, Renehart.
Gagne' R. M. 1985. The Conditions Q( Learning and Theory oflnstruction. New
York: Rinehart and Winston.
Gagne' R. M. 1987. Instructional Technology: Foundations. Hillsdale, N J.:
Erlbaum Associates, Publishers.
Gagne' R. M., Briggs, L. J., dan Wagner, W. W. 1988. Principles of Instructional
Design. New York: Holt, Rinehart and Winston. Inc.
Gently C. G. ( 1994 ). Intoduction to instruction development. Process and
technique. California: Wadsworth Publishing Company.
Good, T. L. & Brophy, E. (1990). Educational psychology: A realistic
approach. New York: Longman.
/
Goleman, Daniel. (1997). Emotional Intelligence. Alih bahasa
Jakarta:Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
;
80
Gredler B, M. E. (1991). Be/ajar membelajarkan. Munandir (Alih Bahasa). Seri
Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta : Rajawali.
Gustafson, Kent L. 1981. Survey of 1nstrucyional Development Models. Syracuse,
NY: Eric IR Docwnent.
Hackback (19%). The educational technology handbook. A comprehensive guide.
Process and products for learning. New Jersey: Educational Technology Publications.
Harmon, Paul. 1982. The Design of Insructional Materials. Di Jou rnal of
1nstructivnal Development. Vol. 6. No 1.
Harrow, A.J. 1997. A Taxonomi ofThe Psychomotor Domain. New York: David
MacKay Company, Inc.
Heinich, R, Molenda, M ., & Russell, J.D. (1989). Instructional media and the
new technologies of instruction. 3th ed. New York: Macmillan Publishing ComP.a!!)'.
Howell J.J & Silvey.1nteractive multimedia training systems dalam Craig R.L.
(1996) . The ASTD Traing and development handbook. A gudie to human resources development. 4th ed. New York: McGraw-Hill. p.549
Johnson, E.B. (2002). Contextual teaching and learning. What it is and why it's
here to stay. California: Corwin Press, Inc.
Johnson, E., Johnson, R.T., & Holubec, E.J. (1994). Cooperative learning in the
classroom. Alexandria, VA: Association for supervision and curriculum Development.
Jonassen D.H. (Ed.). (1996). Handbook o.fresearchfi:Jr educational
communications and technology. A project of the association for educational communications and technology. London: Prentice Hall International.
Kauftnan, R.A. (1972). Education system planning . New Jersey: Prantice Hall.
Kao, John J. (1991 ). The Entrepreneul. Englewood, New Jer-Sey: Prentice Hall.
Kaufman, R. (1986). Obtaining Functional Result: Relating Needs Assessment,
Needs Analysis, and Objectives. Educational Technology, Jan. pp. 24-27.
Kelly, L. (Ed.). (1995). The ASTD technical and skills training handbook. New
York: McGraw Hills, Inc.
Knowles M.S. (1975). Self-directed learning: Aguide for learners and teachers.
New York: Cambridge Book Co.
Kraft, N. (2000). Criteria for authentic project-based learning. Denver: RMC
Research Coorporation.
81
Krathwohl, RD., Bloom, S.B., & Bertram, B.M. (1980). Taxonomy of educational
objectives. London : Longman Group Ltd.
Kuratko, Donald F. & Richard M. Hodgetts. (1989). Entrepreneurship: A
contemporary Approach. Chicago: The Dryden Press
Laurillard, D. (1994 ). Multimedia and the changing experience of the learner.
Asia Pacific !J?formation Technology in Training and Education
~
Conforence and Exhibition, Brisbane: Juni 28 -July 2.Lavoie, D.R (1993). The development, theory, and application of a
cognitive-network model of prediction problem solving in Biology. Journal C?f
.,
~ Research in Science Teaching. 30 (7), 767-785.
Lewis, B.N., & Woolfenden, P.J. (1969). Algorithms and logic! tress. A se[( instrnctional course. Cambridge: Algorithms Press.
Logan, RobertS. 1982. Instrnctional System Development. New York: Acedemic
Press.
Madaus, G.F.; dkk:. 1985. EvaluationModels. Boston: Kluwer, Nijhoff
Publishing,
Maeir, M. (1975). Leading issues in economic development. Hongkong : Oxford
University Press.
Mager, R.F. 1972. Goal Analysis. Belmont, California: Fearon Pitman Publishers,
Inc.
Marvin, L.S., & Sue, W.D. (l975 ).1ntroductory psychology. Illinois: The Dorsey
Press Homewood.
Nadler, L. 1988. Designing Training Program. Massachussetts: Addison-Wesley
Publishing Company.
Napitupulu, E. (2003). Pengembangan model pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi bagi pelajar dan pendidik di kota medan Sumatera Utara
(Kasus pada
kurikulwn
muatan lokal). Unimed, Medan:-4
82
McClelland, David C. (1961). The Achieving Society. Princeton, New Jersey: D. Van Nostrand Company, Inc.
Meredith, Geoffrey G., et al. ( 1995). Kewirausahaan: Teori dan Praktek.
Penerjemah Andre Asparsayogi. Jakarta: Lembaga PPM dan PT.
~
Pustaka Binaman Pressindo.Nunnally, J.C. (1977). Educational measurement and evaluation in psychology
and education. New York : John Wiley.
Reigeluth, C.M. 1983. Instroctional Design : Theories and Models. New Jers.e)": Lawrence Erlbaum Associates.
Schramm, W. (1977). Big media little media. Beverly Hills: Sage.
~-<..
Olivia, P.F. (1982). Developing the curriculum . Boston: Little Brown and Company.
Oxendine, l B. 1984. Psychology of Motor Learning. New Jersey: Prentice Hall,
Inc.
Ramsden, P. (1992). Learning to teach in higher education. London: Routledge.
Ritonga Hj. Mastiana (2004 ). Hubungan Antara Minat Bela jar Dan Penguasaan Kosa Kata Dengan Keterampilan Berpragmatik Mahasiwa PGSD D-II Unimed (Tests Medan PPs Unimed)
Romiszowski, A.J. (1981). Designing instroctional system. New York: Nochols Publishing.
Richey, R (1986). The theoretical and conceptual bases of instructional design. London: Kogan Page.
Reigeluth,
c.M.
(1997). A new paradigm of lSD? Dalam Nilson, C. {Ed.). Training & Development Yearbook 1997. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.Rowntree, D. (1986). Teaching through self-instroction. New york: Kogan Page.
Schmidts, R A 1991. Motor Learning & Performance. Champaign, Illinois: Human Kinetic Books.
Secretary 's £ ommission on Achieving Necessary Skilts (SCANS). (1991). Wllat
work requires of schools. Washington, DC: United States Departement of Labor.
Shute V.J & Psotka J. Intelligent tutoring systems: Past, present, and foture, dalam Jonassen D.H. (19.96). Handbook of research fo r educational communications ana technology. A project of the association f or educational
83
Sihombing Jaspin (2006). Pengaruh Strategi Pembelajaran Pendekatan
Ketrampilan Proses Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi
Siswa SMU Negeri 1 Sumbul (Fesis Medan PPs Unimed)
Sihombing Edyjitro (2004 ). Pengaruh metode pembelajaran dan kreativitas
terhadap basil belajar kimia (Fesis M edan PPs Unimed)
Singer, R. N. 1980. Motor Learning ang Human Peiformance. New York:
Macmillan Publishing Co.
Snelbecker, Glenn E. 1974. Learning Theory, Instructional Theory, and
Psychoeducational Design. New York: McGraw Hill.
Siregar Fajar sakti (2005) HubungaaAntara PengetahuanJ)__asar Keperawatan Dan..
Minat Membaca Dengan Hasil Belajar Dokumentasi Keperawatan
Mahasiwa Akademi Perawat Rmnah Sakit Haji Medan (Tests Medon PPs
Unimed)
Schwier, R.A., & Misanchuk, E.R ( 1994 ). Interactive multimedia instruction.
New Jersey: Educational Technology Publications.
Smith, P. L. and Ragan, T. J. 1993. Instructional Design. New York: Macmillan
Publishing Co.
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence work: Models for superior
peiformance. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Thee Kian ee. 1994. Industrialisasi di Indonesia: Beberaaa Kajian. Jakarta:
LP3S.
Twelker, P. A., dkk. 1972. The Systematic Development qf Instruction. An.
Overview and Basic Guide to The Literature. Stanford: The ERIC Clearinghouse on media and Technology.
Wittich W.A & Schuller C. F. (1979). Instructional technology: Its nature OJ1d
use. 6th ed. New York: Harper & Row.
Woolfo1k A.E. (1990). Educational psychology. 4th ed. New Jersey: Englewood