• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI DI KOTANOPAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI DI KOTANOPAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI

METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI DI KOTANOPAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh :

Parlagutan

NIM 4103141055

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul Skripsi : Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi

Metabolisme Kelas XII SMA Negeri Di Kotanopan

Tahun Pembelajaran 2014/2015

Nama Mahasiswa : Parlagutan

NIM : 4103141055

Program Studi : Pendidikan Biologi

Jurusan : Biologi

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Fauziyah Harahap, M.Si NIP. 19660728 199103 2 002

Mengetahui :

FMIPA UNIMED, Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D. Drs. H. Tri Harsono, M. Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme Kelas XII SMA Negeri Di Kotanopan Tahun Pembelajaran

2014/2015” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan materi sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini dan juga selaku dosen Pembimbing Akademik Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran selama dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis juga ucapkan kepada Bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, Bapak Ir. Herkules Abdullah, MS, dan Ibu Dra. Nuraini Harahap, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga kepada Bapak H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.

Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kotanopan dan SMA Negeri 1 Tambangan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, guru biologi yang telah bekerja sama dengan penulis untuk memudahkan penelitian serta struktural pengurus sekolah.

(4)

kasih sayang, motivasi, semangat serta dukungan moral dan material kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 22 Agustus 2014 Penulis,

Parlagutan

(5)

iii

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI DI KOTANOPAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Parlagutan (4103141055)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi Metabolisme di kelas XII dari aspek kognitif, indikator pembelajaran, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun pembelajaran 2014/2015. Desain penelititan yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri kelas XII di Kotanopan. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu kelas XII IPA2 dengan jumlah siswa 37

orang di SMA Negeri 1 Kotanopan dan kelas XII IPA2 dengan jumlah siswa

(6)

THE ANALYSIS OF STUDENT’S DIFFICULTY IN TOPIC OF METABOLISM CLASS XII SMA NEGERI AT KOTANOPAN

IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 indicator, and causal factor of student’s difficulty class XII SMA Negeri in Kotanopan in academic year 2014/2015. The design of this research that used is descriptive-quantitatif. Population of this research was all of student SMA Negeri class XII in Kotanopan. Sample was taken in a purposive manner is XII IPA2 with 37 students at SMA Negeri 1 Kotanopan and XII

IPA2 with 32 students at SMA Negeri 1 Tambangan. The technique to

collected the data that used is a result of study test of Metabolism topic and

student’s difficulty in studying questionnaire. The result of this research is

(7)

vii

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Definisi Oprasional 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori 5

2.1.1. Definisi Belajar 5

2.1.2. Kesulitan Belajar 6

2.1.3. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar 7 2.1.4. Cara Menentukan Masalah-Masalah Belajar 13

2.1.5. Materi 14

2.1.5.1. Metabolisme 14

2.1.6. Kerangka Berpikir 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 24

3.1.1. Lokasi Penelitian 24

3.1.2. Waktu Penelitian 24

3.2. Populasi dan Sampel 24

(8)

3.2.2. Sampel 24 3.3. Jenis dan Desain Penelitian 24 3.4. Teknik dan Pengumpulan Data 25 3.5. Langkah-Langkah Pengumpulan Data 25

3.5.1. Tahap Persiapan 25

3.5.2. Tahap Pelaksanaan 26

3.6. Teknik Analisis Data 31

3.6.1. Analisis Hasil Tes Pilihan Berganda 31

3.6.2. Analisis Angket 32

3.6.3. Analisis Hasil Wawancara 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian 33 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 33 4.2.1. Kesulitan Belajar Siswa 33 4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa 34 4.2.3. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 37 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 38 4.3.1. Kesulitan Belajar Siswa Dari Hasil Tes Belajar Siswa 38 4.3.2. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 41 4.3.3. Hasil Wawancara Guru Biologi 42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 44

5.2. Saran 45

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Keadaan Subjek Penelitian di SMA Negeri di Kotanopan 24 Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data 25 Tabel 3.3. Kisi-Kisi Soal Pilihan Berganda 26 Tabel 3.4. Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar Siswa Dalam Materi

Metabolisme 27

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Pembuatan Wawancara pada Guru dan Siswa 30 Tabel 3.6. Kategori Tingkat Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa

Pada Materi Metabolisme 31 Tabel 3.7. Kategori Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Siswa 32

Tabel 4.1. Nilai Rata-rata Hasil Belajar dan Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Di Kotanopan 33 Tabel 4.2. Kemampuan Siswa XII IPA SMA Negeri Di Kotanopan

Menjawab Soal Berdasarkan Aspek Kognitif 34 Tabel 4.3. Kemampuan Siswa XII IPA Negeri Di Kotanopan Menjawab

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Siklus Krebs 19

Gambar 4.1. Grafik Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme

Berdasarkan Aspek Kognitif 35 Gambar 4.2. Grafik Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Indikator-Indikator

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran 48 Lampiran 2. Soal Tes Pilihan Berganda untuk Mengetahui Tingkat

Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme 50

Lampiran 3. Kunci Jawaban 60

Lampiran 4. Angket untuk Mengetahui Tingkat Kesulitan Belajar Siswa

pada Materi Metabolisme 61 Lampiran 5. Tes Wawancara Diajukan Kepada Siswa 64 Lampiran 6. Tes Wawancara Diajukan Kepada Guru 67 Lampiran 7. Distribusi Frekuensi Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Kelas

XII IPA SMA Negeri Di Kotanopan Tahun Pembelajaran

2014/2015 69

Lampiran 8. Kemampuan Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Di

Kotanopan Menjawab Soal Berdasarkan Aspek Kognitif 70 Lampiran 9. Kemampuan Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Di

Kotanopan Menjawab Soal Berdasarkan Indikator

Pembelajaran Materi Metabolisme 74 Lampiran 10. Hasil Lembar Jawaban Siswa SMA Negeri Di Kotanopan 78 Lampiran 11. Tabulasi Tes Belajar Siswa SMA Negeri Di Kotanopan Tiap

Indikator Pada Materi Metabolisme 80 Lampiran 12. Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator Pembelajaran 82 Lampiran 13. Tabulasi Tes Belajar Siswa SMA Negeri Di Kotanopan Tiap

Aspek Kognitif 84

(12)

1.1.Latar Belakang Masalah

Menurut Arifin (2009), pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi individu dengan lingkungannya untuk mencapai usaha seutuhnya.

Dalam proses pembelajaran, tidak menutup kemungkinan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan dimana siswa tidak dapat belajar sebagaimana semestinya, hal ini disebabkan oleh hambatan atau gangguan tertentu dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan (Amerudin, 2013).

Menurut Susantini (2010), biologi merupakan mata pelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi. Secara umum pada pembelajaran biologi, kemampun berpikir jarang dilatih secara langsung, terencana atau secara sengaja, bahkan sering muncul pelajaran biologi diajarkan dalam bentuk text book oriented atau hafalan. Sehingga biologi menjadi mata pelajaran bagi siswa yang tidak menarik yang identik dengan hafalan.

(13)

tentang materi metabolisme, mulai dari konsep guru dalam mengajarkan materi maupun kesulitan siswa dalam menerima materi dan sebagainya.

Studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan guru biologi kelas XII pada setiap sekolah SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Menurut hasil wawancara tersebut, hasil belajar berupa nilai kelulusan, ulangan harian dan ulangan umum pada materi metabolisme, kurang optimal. Hal ini diketahui dari hasil belajar siswa pada materi metabolisme masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Pada SMA Negeri 1 Kotanopan nilai KKM biologinya adalah 70, SMA Negeri 1 Tambangan nilai KKM biologinya adalah 70. Sedangkan hasil ulangan siswa pada materi metabolisme rata-rata 59 di SMA Negeri 1 Kotanopan dan rata-rata 55 di SMA Negeri 1 Tambangan.

Dari penjabaran diatas penting diteliti “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme Kelas XII SMA Negeri Di Kotanopan Tahun

Pembelajaran 2014/2015”

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang maka dapat diidentifikasi adanya masalah, yaitu :

1. Kesulitan belajar siswa dalam kemampuan ranah kognitif C-1 sampai C-6 pada materi Matabolisme.

2. Nilai siswa pada materi metabolisme belum mencapai KKM.

(14)

1. Level kognitif yang menjadi kesulitan belajar siswa pada materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Kesulitan belajar siswa berdasarkan indikator-indikator pada materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kesulitan belajar siswa berdasarkan level kognitif pada materi

metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa berdasarkan indikator-indikator pada materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini adalah:

(15)

2. Mengetahui kesulitan belajar siswa berdasarkan indikator-indikator pada materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi metabolisme kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Menambah dan mengembangkan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan analisis kesulitan belajar dan upaya dalam mengatasi kesulitan siswa tersebut.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru biologi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMA.

3. Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi peneliti lanjutan.

1.7.Definisi Oprasional

1. Analisis adalah suatu kegiatan menguraikan (menjabarkan) data-data tentang kesulitan belajar siswa pada kelas XII SMA Negeri di Kotanopan.

2. Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar yang dialami siswa sehingga siswa tidak dapat belajar sebagaimana semestinya sehingga memperoleh hasil belajar yang tidak maksimal.

3. Belajar adalah aktivitas mental, psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku baik dalam segi kognitf, afektif maupun psikomotor.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1.

Kesulitan belajar siswa pada materi metabolisme di SMA 1 Kotanopan dan SMA 1 Tambangan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dari kemampuan kognitif yaitu : C1 tingkat kesulitan 46,22% dengan kategori sangat tinggi, C2 tingkat kesulitan 58,56% dengan kategori sangat tinggi, C3 tingkat kesulitan 55,82% dengan kategori sangat tinggi, C4 tingkat kesulitan 51,85% dengan kategori sangat tinggi, C5 tingkat kesulitan 51,64% dengan kategori sangat tinggi, C6 tingkat kesulitan 56,24% dengan kategori sangat tinggi.

2.

Kesulitan belajar siswa pada materi metabolisme di SMA 1 Kotanopan dan SMA 1 Tambangan Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdasarkan indikator pada materi metabolisme : indikator (1) tingkat kesulitan 46,69% dengan kategori sangat tinggi. (2) tingkat kesulitan 51,64% dengan kategori sangat tinggi, (3) tingkat kesulitan 55,02% dengan kategori sangat tinggi, (4) tingkat kesulitan 56,14% dengan kategori sangat tinggi, C5 tingkat kesulitan 53,27% dengan kategori sangat tinggi, C6 tingkat kesulitan 52,55% dengan kategori sangat tinggi, C7 tingkat kesulitan 59,02% dengan kategori sangat tinggi.

(17)

45

5.2 Saran

1. Bagi guru Biologi SMA 1 Kotanopan dan SMA 1 Tambangan untuk menggunakan metode dan media yang lebih menarik perhatian siswa dalam mempelajari materi metebolisme.

2 Bagi guru SMA 1 Kotanopan dan SMA 1 Tambangan agar membiasakan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi pelajaran dan memberikan variasi tes baik menurut aspek kognitif dan indikator-indikator pada materi.

3 Bagi Guru Biologi SMA 1 Kotanopan dan SMA 1 Tambangan untuk terus berkreasi dalam memberikan materi pada siswa dan memberikan motivasi bagi siswa sehingga minat belajar siswa timbul.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Amerudin, (2013), Deskripsi Kesulitan Belajar dan Faktor Penyebabnya pada Materi Fungi Di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Pontianak: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak.

Anonim, (2013), Kumpulan Soal Revolusi Belajar KODING, Gramedia : Jakarta. Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Penerbit Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Multimedia terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa, Jurnal Pendidikan Ipa: Metamorfosa.

Hendriono. (2010). Kemampuan Guru Mengatasi Kesulitan Belajar. http://www. hendriono.web.id/2010/06/kemampuangurumengatasikesulitanbelajar.ht ml.

Hidayat. (2008). Identifikasi Hambatan Perkembangan Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan. (1) :1-7.

Husni. 2010. Model Terapi Multi Sensorik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. (1) : 1-6.

Khaterina dan Garliah, L., (2012), Perbedaan Kecerdasan Emosi pada Pria dan Wanita yang Mempelajari dan yang Tidak Mempelajari Alat Musik Piano, PREDICARA.

(19)

47

Purwanto, R. (2011). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. (1) : 1-14.

Raharjo, T. (2009). Identifikasi Kesulitan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. (1) : 1-9.

Respati, W. S., (2007), Gambaran Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat di Kelas Akselerasi SMA di Jakarta, Jurnal Psikologi.

Ristanto, R.H., (2010), Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Multimedia Dan Lingkungan Riil Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Awal, Jurnal Pendidikan.

Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Padang: Penerbit Quantum Teachhing.

Slameto, (2013), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Suarno, (2009), Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA / MA, Jakarta : Penerbit CV Karya Mandiri Nusantara.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Suparno, (2006), Model Layanan Pendidikan untuk Anak Berkesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan Khusus.

Susanti, R., dkk. (2010). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fotosintesis dan Respirasi. Jurnal Pendidikan.

Gambar

Tabel 3.1. Keadaan Subjek Penelitian di SMA Negeri di Kotanopan Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data
Gambar 2.1. Siklus Krebs Gambar 4.1. Grafik Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme

Referensi

Dokumen terkait

Pemurnian RNA helikase virus japanese encephalitis dilakukan untuk mendapatkan RNA helikase virus japanese encephalitis yang murni dari hasil ekspresi gen NS3

Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

[r]

Dalam konsep ini, Rumah Sakit Umum dirancang sebagai wadah bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri maupun masyarakat di luar Kabupaten Wonogiri untuk mendapatkan fasilitas

If a national of the sending State is arrested, detained or apprehended within the Consular District of the receiving State, the competent authorities of the

dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang Bumi dan Alam Semesta pada siswa kelas V SDN Singosari tahun ajaran 2014/2015.. Kata kunci: student facilitator and explaining