• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN BENDUNGAN LENGKUNG (ARCH DAM) PADA SUNGAI BATANG AIE DINGIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN BENDUNGAN LENGKUNG (ARCH DAM) PADA SUNGAI BATANG AIE DINGIN."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DISAIN

BEI{DI]NGAN

LENGKIJNG T,{RCI1D.4N')

PADA

SUNGAI

BATANG

AIE DINGIN

TUGAS

AKHIR

Diaj rn Sehdeai Saldh Sdu Sratut IIhtok Me,tzlesajlan Ptusan Statd

I

Pada

Jww

Tetztik

'iptl,

Fahlltas Teknik

I

iaivt\ir^

,|tulila\

oleh:

RII\,!,{

AMf,LIA

D 011720E7

I.. ABDUL HAKAM, MT, Ph. OSC,{R

IITR

H NUR, S

JI'RUSAN TEKNIK

SIPIL-

FAKULTAS TEKNTK

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

Abstrak

Gaya-sara

',ans

beketja

padd

dinling

bendunsan

te

ni

dari gaya

horizontal dan

gaya

te

ikal

Gctd

horizo

tal

terdiri

dari

Eaya

hidtostatilt

gafa

hidrodinan!|" tekanon

lumpt,

gaya akibat

genpu sedangknn

gaya

wnikal

tefibi

dati

hetat se

.li/i

bendungan

.ldn

grld

angk!|t. Metode

j'ang

digunakan

untfi

mengaalisa Petilaku

gaya

gqa

Jahg

heketja

a.lalah netode elenen hinasa

(linite

ele

ent)

sedangkan unalisa

t

langan dildkukan dengan detade

ela$isita'. Met.de

eldstisitas

yong

.lidasdti

?add

anggapm

bah\9a

sifdt .lan

pilak

beton

bettulanB

adalah honogen.

Sesuai

denEon

teori

elastisita\,

tegangon

dan

regangun

pada

penanpang

balok

terlentur

tedhtihL'i

lineat

ne

hentuk ga",s

lutut

dari nol digatis netoL kenilai mdksinun

diserat tepi

tsluor.

Dalan

disdin

struktu

bendungak

ini

meliputi

t

langan

utana

(

tekan

ddn

toik),

tulangm

geser

tulangan

pengisi

longtt

dindl dan

punjang

peryaluruLuntuk

tnuktur

b6eah

dircncdnakon pondari tiong pancang.
(3)

BAB

I

PF,NDAEI]LUAN

l.l.

Latar Behkang

Bendungan merupakan bangunan

air

vang

dibangun

untuk membendung/menampung

air

yang

dapar

ditungsikan

sebagai

pembangkit

listrik

irigasi, pariw;sata dan lain-lain- Banvak sekali tipe bendungan

baik dari

ukuran, kegunaan.

dan strrktur

bendungan itu

sendiri.

Dari

struktumya

bendungan

dapat

dibagi

nenjadi

dua

vaitu

bendungan urugan

di

/

ddn s. enbanknent

da

s) dan bendungan beton (concrete

dMs).

Bendungan urugan

terdiri dari

urusan batu

(rocltf

danridan

urugan

tatnh (ea

hli

dans),

sedangkan bendungan beton

terdiri dari

bendungan berdasarkan

berat

senlfi

(.oncrcte

gravi,

/aar,

bendungan penyangga (concrete but/ess dansr. dan bendunsan lenp]lixns (concrcte drch

danr.

Bendungan beton memiliki keunggulan dibandingkan dengan

konstrutsi

lainnya,

yaitu

lebih tahan lama dan

hampir tidak membutuhkan pem€liharaan dan biayanyapun lebih murah

dibandingkan dengan bendungan urugan.

Gaya-gaya yang bekerja pada dinding bendungan terdiri dari gaya

horizontal

dan

gaya vertikal.

Caya

borizontal

terdin dari

gaya
(4)

Untuk penulangan digunakaD metode elasrik yang didasari pada

dgeapan balwa sifar

dan

prilaku

beton benulang adalah homogen_

Seluai dengan teori elastisitas, tegangan dan regangan pada penampang balok ierlentur terdistribus i linear membentuk garis lurus

darinol

digaris

r,etral kenilai maksimum diserai tepi rerluar. Metode perencanaan etastik atau iegangan kerja

ini

menggunakan

nilai-nilai

beban guna arau beban

kerja

(tanpa

fakor).

tegangan

kerja

izin

dan hubxngan

linear

anrara

teeanaga. dan regangan. Merade tegangan kerja yang akan digunankan mengacu pada k€lentuan-ketentuan yang tercantun dalam SK SNI

T

15-1991-03 dan metode perencanaan elasrisitas (metode alrematifl.

Dalam perencanaan pondasi yang t€par harus diperhirungkan baik da.i daya dukung tanah maupun besamya beban

Fng

akan dipikut oleh struktur

jtu

sendiri. Daya dukung ranah harus mampu m€mikul beban

yang ditumpunya agar struktur bendungan tersebut dapat berdid srabil. Tanah harus mampu rnendukung dan menopang beban darj konstruksi yang ditempatkan diarasnya tanpa mengalami keruntuhan dan penurrnan

yang

berlebihan. Keruntuhan ranah

@{adi .i;ka

daya dukung ranah

terlewati.

Penu.unan

yang

berlebihan

akan

menyebabkan kerusakan

konsiruksi bendungan

UnrR

itu daya dukung ranah tempar strut-rur akan

dibangun harus memenuhi

kireria

kekuatan dan srabititas. Se{tangkan dalam perencanaan pondasi direncanakan adatah pon{tasi riang.

Adanya

potensi

sungai

kota

padang

yang

dapat dirnanfaarkan dengan adanyan bendungan.

oleh

karena

itu

penulis

terlarik

unruk

mendisain struktur bendungan yang sesuai. Satah sarunya,

$ngai

batang

air

dingin yang terletak

di

Desa

Aje

Dinein

(Lubuk Mintnun),

(5)

BAB

VI

Pf,NUTUP

Da

dinensi

bendungan lengkung (arch

dan) yang didi'ain

dapat diklasifikasikan bahwa bendungan termasuk bendungan lengl:ung (arch

dan)

dengan dinding sedang. Dan hasil dari disain bendungan

ini

didapatkan

ukran

tulangan dan pondasi sebagai berikut :

l.

Tulangan Lenlur

Tekan

Tarik

.

D25

-960

D 25 - 960

. D25-480

D25-480

.

D25

-240

D25

-

120

.

D25

-240

D25-120

.

D25

-240

D25

120

2.

Tulangan geser

.

Dt2-150

.

D12-150

.

D12-100

.

D12,90

.

D12

50

3.

Tulangan pengisi longitudinal (tulansan basi)

Dl2

-

300
(6)

I

DAITAR

KEPUSTAKAAN

Dipfiusodo,

Istimawan,

,StzLtl

Beton

Beiulang,

Gramediz.

lakarrr

1999

Christady

H,

Hary, Teknil Fonda.si 2,

trst

redud,

Bela OffseL Yogyakana,2003.

Das,

Braja

M.

P/inciple

af

Founddtion Ensineetins,

PWS Pubtishing, Califomia. 1 999.

Mochtar, Endah dan Mochtar,

h&e,trry\

Mekanika

Tdndh

(Prinsip-ptinsip

Rekayara Ceoteknis)

Bruja

M.

Das

Jilid

I,

Ertangga, Surabay4 1995.

Bowles, Joseph

8,,4"d/isi\ dm

Desain Pondasi,Jilid 2, Erlangea.

Jakart2"

1992-Sardjono

HS, Ponda'i Tians

Pancans

Jilid

2,

Sinar

wijaya,

Surabaya"

i99l

Soedibya.

Ir.,

Teknik Bendungan, PT.

hadnya

Paramita. jakaria,

2003

Segerlind, Larry J, Applied Finite Element

Analysis,jilid

2. 1937

Winter.

George

and

Nilson, Anhur

H,

Percncanaan Sbaktut

Reton Bertulang. PT. Pradnya Paramita

jakartq

1993

HI\

Roy E, G eotechnical Engineering T echniques anLl Pructice,

Vccra$

Hill Book.ompan).

Neh

York.

1i,86.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa nilai debit sedimen pada lokasi penelitian termasuk kriteria sangat tinggi (lebih besar dari 20 ton/ha/thn) dan sudah