• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN PETA JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG BERDASARKAN KAPASITAS DI SEKITAR TEMPAT EVAKUASI YANG DITUJU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN PETA JALUR EVAKUASI TSUNAMI KOTA PADANG BERDASARKAN KAPASITAS DI SEKITAR TEMPAT EVAKUASI YANG DITUJU."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN

PETA

JALUR EVAKUASI

TSI]NAMI

KOTA PADANG

BERDASARKAN KA}ASITAS JALIJR DI SEKITAR TEMPAT

EVAKUASI YANG DITUJU

SKRJPSI

OIeh : RAHMA'I'FAUZAN

03 172 086

JIJRUSAN

TEKMK

SIPTL -

FAKT]LTAS

Tf,KNIK

I]NII'ERS]TAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Bencana

alan

ge pa

dan tsunani

ymg

terjadi di Nansoe

Aceh

Dm

ssalan nerupakan salah sata bercana terbesat

yans terjddi

dalan

sejaruh

Indo

esio,

ini

disebabtuln oleh bantalalya kotban

ji,lra

naupun kerusian

nate

l yang disebabkannya.

Afiuk

mengantkipasi banyaknya kotban

yang

diakibatkan oleh

bencana

tsltnani,

pe

u

ditetuukannya

jalur-jatu

erakuasi

be

lassa .rn

jalw-jalw

yans

telah ada naupun

penbiki|an

jalut

baru

Wng

dianggap

perlu

yang dapat

nenlal

r*an

ko$an

ke zana yang dianggap zana anan tswlanL

Dalnn

penentuan

jalu

daLuasi tersebd diperlukan

data-data detail yang

befiubw|gan

dengan

tsunani

dan kapa:itas

jalur

yang nontinya

aktn

didesbipsikan

dalan

bentuk Peta. Peta

yang

akan dihasilkan betupa Peta

Jalv

Eyatua,ti yang berdasarkan kapasitas n as ing-masing dafi

j

abrya

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

l.l

Latar Belakarg

Bencana Gempa dan Tsunami pada tanggal

26

Desenber

2004

yarg

lalu

telah

meluluh

laniakkan Propinsi

NAD

dan Nias

disetai

lorban

jiwa

yang banyak dan kerugian materil yang sangat

besar,

baik dari

segi bangunan

naupun non

bangunan. Peristiwa

tersebui

m€nberikan

dampak

yang

besar

bagi

Negara Indonesia

umumnya dan wilayah+vilayah lain di Indonesia secara khususnya.

Bertolak

dari

kejadian lersebut,

perlu

adanya antisipasi

dalam

pencegahan

aaupun

penanggulangan

terhadap

danpak Tsunami dan

cenpa di

berbagai daerah Indonesia yang

memiliki

potersi terjadinya Tsunami. Sumalera Barat khususnya koia Padang

yang

m€mpunyai bany&k

titjk

konsentrdsi penduduk disepanjang

pantai brrat

surnatera

ddak

]tput

dari

impilkasi

tersebul,

yaki

timbulnya kekhawatiran terjadinya cempa dan Tsunami sepe

i

di

NAI)

Kalangan

ahli

cempa

dan

Tsunami

memprediksikan

periode gempa besar kawasan

zona

subduksi

Mentawai

dengan

kisaran 170 hingga 200 tahun sekali, dari cataran gempa yang ielah

rerjadi

di

Menrawaj

tahun 1650,

I797.

t833.

dengan prediksi tersebut masyamkat

telai

membuat penafsiran banwa dalam wakru

dekat akan terjadi cempa dan Tsunarni yang akan melanda Sunatera

Barat,

hal

ini

perlu diwaspadai serta diantisipasi dengan berbagai

persiapan, khususnya

dari sisi

prasarana

infrastukrur

jalan

baik
(4)

Salah

satu antisipasi terjadinya

cempa dan

Tsunani disepanjang

pantai barat pulau

Sumatera Pemerintah

Derah

meiganbil

lanskah-langkah

kebijakan

pembansunan

yans

mengaral kepada antisipatif dampak

bencana

rnejalui

Dinas Prasarana Jaian Propinsi Sumaiera Barat, upaya yang dilaksanakan tersebul

tidak

cukup

lanya

dengan mengandalkan pembangunan

berupa

irlrasruk-rur. P<rlu

aoanla

per.idpan

mengen<ri 5ralL.

bangunan pasca gempa. kondisi iapangar secara r€at, lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk

nenjadijalur

evakuasi pada saar terjadi

Tsunami-Keseluruhan

dari

anrisiparif

jtu

dipusatkan

pada

sanr sumber yang m€miliki intbrinasi penting mengenai kejeiasan cempa

dan

Tsunami

di

koia

Padang

yakni

dengan m€mbuat peia

jatur

evakuasi

sejak

dini

yang ditinjau

dari

berbagai

kemunakinan terjadinya Tsunani.

Dalam kasus

ini

pea

jalur

evakuasi ditnrjau berdasarkan kapasitas

jalan di

sekitar tempai evakuasi yang akar diruiu. Hal

ini

berpengaruh rerhadap

nobilitas dari

ob.jek evakuasi

yang

mana

umumnya dalam keadaan panik akan mencari tempat yang dirasa aman dari Tsunani- dan ini akan mengakibatkan penumpukkar masa

pada tempattempat &rtenru yang akhimya malah

mengakibarkan

Oleh

karena

itu

diperlukannya peta

jatur

evdkuasi agar

dapal

menuntun

obiek

€vakuasi

agar

dapat melalui

jalur

secara

optinal

dan dapar nengurangi terjadjnya penumpukkan masa yang
(5)

BAB

V

KtrSI}IPULAI{ DAN

SARAN

5.1

Kesimpul.n

Berdasarkan hasjl analisis dan perhitungan yang dilakukan

maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

L

Berdasarkan

hasil

evaluasi

jalur

evakuasi

didapatkan

.eba

\al

.0

pola

jdlur

e\aLLa\

nenuju zord

anan,

diantara

l0

pola

tersebut,

diperolel

8

pola yang

dapar

menyalurkan semua korban s€suai dengan targehya, yaitu :

a.

Pola zona

(A+B+C+D)

yang t€.lerak pada kecamaran

koto tangah.

b.

Pola zona

(E+F)

yang terletak pada ke€amaian koro

tangah.

c.

Pola zolla

(C+H)

yang ler]etak pada kecamatan koto

tangah dan kecamaian Padang Utara.

d.

Poia

zona

(l+J)

yang

terleek

pada

kecamatan nanggalo.

c.

Pola

zona

(K+L)

yang

rerlerak

pada

kecamahn Nanggalo dan Padang Utara.

I

Pola zona

(O)

yang terlerak pada kecamaran padang Barar dan Padane Timu..

g.

Pola zona

(P)

yang rerletak pada kecamatan padang

Barai dan Padang Timur.

(6)

DAFTAR

KtrPUSTAK-{iI

1.

Salsito,

D.A

dan

B.

Seg,adji

:

Petanan

ceodesi Datan

Mitigasi

Alan,

DepMemen

Teknik

Ceod€si,

Fakulas

Teknik Sipil dan Perencanaan, Bandung. 2002.

2.

Widi

habawasari,

Veronik^

:

Aplikasi

Teknologi Sirtem

Infomasi Geasalis Datan

Manajenen Tanah Pe*otaan, ArsiieklurFTSP. Univ€rsitas cunadarma. 2003.

3.

http://wikantika.wordpress.con/2008/01/08/identifikasi-daelah-bahaya-tsunam j-di-kota-padang.

4.

Kementrian

Negara

Perencanaan

Pembangunan

NasionayBadan Perencana Pembangunan Nasional dengan Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana : Rercana

Ak:i

Nasional

Pe guranean

Resile

Bencana 20A6-20t0,

Jakarta. 2006.

5.

Imran, lswandi

dan Adang

Sura}man,

Muslinang

Moestopo, Wayan Ser.gar?

:

tntemational

Conference on

Earthquake Engineeli

g

and

Disanel Mitigation,

Jakarta.

2008.

6.

Padang dalam Angka, Badan pusat

sttistik Kota

padang, Padang. 2006

7.

Badar

Koordinasi

Nasional

penanganan

Bencana

(BAI(ORNAS

PB),

Pedonan penyuslnan

peta

Resiko

8.

C.Jotin

Klrisry

dan

B.Kent

Lalt

,

Dasat dasar Rekryasa

Referensi

Dokumen terkait

dibandingkan pada SN5 tempe, kadar air tempe sewajarnya adalah sekitar )+(-=+(. 3ada ulangan pertama sudah sesuai dengan SN5, namun pada ulangan kedua dan.. ketiga tidak

Pajak berganda internasional merupakan masalah pokok dalam hukum pajak internasional atau pajak yang dikenakan lebih dari satu kali terhadap objek yang sama oleh lebih

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian tentang “Pengaruh Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Dengan Literasi Keuangan Sebagai Pemoderasi

Dari grafik di atas dapat dijelaskan bahwa selama dilakukan pengukuran sebelum dan setelah diberikan intervensi pemberian terapi musik mozart selama 3 hari

Berdasarkan hasil dari perancangan, maka dilakukan pengujian secara kualitatif kepada pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kab.Nabire dalam hal ini

Mengadakan Tindakan Perbaikan Tindakan perbaikan yang dilakukan dalam pengawasan peredaran produk pangan (makanan kaleng) oleh BBPOM di Kota Pekanbaru dilakukan dengan

Hal ini dikarenakan adanya hubungan/ kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang terkait khususnya dengan pihak sekolah SD Negeri Bringin 02 .Selain itu

8.11 Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud pada poin 8.1 (delapan titik satu), 8.2