• Tidak ada hasil yang ditemukan

Business Plan Gluten Free Bakery.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Business Plan Gluten Free Bakery."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . i

HALAMAN PENGESAHAN. . . . . . ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. . . . . . .iii

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENGADAKAN PENELITIAN MENGGUNAKAN PERUSAHAAN. . . . . . .iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN. . . . . . .v

KATA PENGANTAR. . . . . . .vi

DAFTAR ISI. . . . . . .. . . . .viii

DAFTAR GAMBAR. . . . . . x

DAFTAR TABEL. . . . . . xi

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. . . . . . .1

I.1 Deskripsi Konsep Bisnis. . . . . . .1

I.2 Deskripi Usaha. . . . . . .10

BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK. . . . . . . .12

II.1. Analisis Peluang. . . . . . 12

II.2. Analisis Ide Produk dan Pasar. . . . . . .16

BAB III ASPEK PEMASARAN. . . . . . .18

III.1. Strategi Pemasaran. . . . . . .18

III.2. Bauran Pemasaran. . . . . . 20

III.3. Perkiraan Penjualan. . . . . . 24

BAB IV ASPEK OPERASIONAL. . . . . . .27

IV.1. Peralatan dan Kapasitas Produksi /Operasi. . . . . . 27

IV.2. Proses Produksi / Operasi. . . . . . .33

(2)

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN. . . . .42

V.1. Struktur Organisasi. . . . . . .42

V.2. Waktu Kerja dan Kompensasi. . . . . . 46

V.3. Standard Operating Procedure. . . . . . 47

BAB VI ASPEK KEUANGAN. . . . . . .63

VI.1. Kebutuhan Dana. . . . . . .63

VI.2. Sumber Dana. . . . . . .66

VI.3. Proyeksi Neraca. . . . . . .66

VI.4. Proyeksi Laporan Laba Rugi. . . . . . .66

VI.5. Proyeksi Arus Kas. . . . . . .71

VI.6. Penilaian Kelayakan Investasi. . . . . . .76

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(3)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 5.4 Bagan proses pengolahan bahan baku menjadi produk siap dijual. . . . . . .52

GAMBAR 5.5 Bagan proses menyiapkan peralatan produksi. . . . . . 52

GAMBAR 5.6 Bagan prosedur pembersihan peralatan produksi. . . . . . 53

GAMBAR 5.7 Bagan proses komunikasi tentang produk ke media social. . . . 53

GAMBAR 5.8 Bagan proses transaksi harian di tempat usaha. . . . . . .54

GAMBAR 5.14 Bagan proses penyambutan pelanggan dan pemberian informasi menu. . . . . . . . . . . . . . . 57

GAMBAR 5.15 Bagan prosedur menerima dan menangani keluhan dan saran pelanggan. . . . . . . . . . . . .. . . 58

GAMBAR 5.16 Bagan prosedur pembukaan cabang Gluten Free Bakery. . . 60

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

TABEL 6.8 Tabel Laba Rugi Tahun 2015. . . . . . . . . 71

TABEL 6.9 Tabel Laba Rugi Tahun 2016. . . . . . . . . 73

TABEL 6.10 Tabel NPV. . . . . . . . . . . . 75

(6)

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

I.1. Deskripsi Konsep Bisnis

1. Peluang Bisnis

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia

pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Berbisnis makanan atau

kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati” karena akan selalu

dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan utama mereka.

Bila melihat pasar Indonesia, tentu ada banyak sekali peluang usaha makanan yang bisa

dilakukan oleh calon pebisnis yang menyukai usaha kuliner. Masyarakat Indonesia sangat

terkenal konsumtif dibanding negara-negara lain, termasuk dalam hal makanan. Indonesia sendiri

terkenal dengan jenis makanannya yang beragam dari berbagai daerah, mulai dari makanan

utama hingga makanan ringan. Harganya pun beragam mulai dari yang murah, sampai yang

mahal. (http://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-makanan-yang-ada-di-sekitar-kita.html)

Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal

dari Mesir dan Mesopotamia. Saat itu warna roti membedakan ‘kelas’ dalam masyarakat.

Semakin gelap warna roti yang dikonsumsi semakin rendah status sosialnya. Hal ini dikarenakan

tepung putih yang mahal. Tetapi jaman sekarang roti berwarna gelap justru lebih mahal karena

rasanya yang lebih enak dan kandungan gizinya yang lebih tinggi. Saat ini roti sudah menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berbentuk datar, kita bisa menikmati roti

beraneka bentuk, rasa, dan ukuran.

(http://masukdapur.blogdetik.com/2010/02/22/seri-roti-sejarah-roti/)

Gluten adalah salah satu protein dalam makanan olahan yang terbuat dari gandum dan

biji-bijian lainnya. Gluten harus dihindari oleh mereka yang alergi gandum atau menderita

penyakit celiac atau gangguan autonium yang merusak usus. Di Indonesia, diet bebas gluten

(7)

2

menghindari semua makanan yang mengandung gluten. Diet bebas gluten ini umumnya

dilakukan setelah mereka mengalami gejala cepat lelah, kembung atau perasaan tertekan

(depresi) (http://health.kompas.com/read/2013/07/03/0945062/Diet.Bebas.Gluten).

Di Indonesia sampai sekarang masih belum diketahui pasti angka kejadiannya, tetapi

diduga angkanya tidak jauh dari 1 dibandingkan 100 orang. Penulis mengadakan penelitian pada

penderita kesulitan makan pada anak yang berobat di Picky Eaters Clinic Jakarta (Klinik Khusus

Kesulitan Makan Pada Anak) diduga sekitar 34% dari populasi anak sulit makan tersebut adalah

penderita penyakit seliak, karena saat dilakukan penghindaran terhadap diet gluten terdapat

perbaikan klinis yang bermakna.

(http://celiacclinic.wordpress.com/category/gangguan-menyertai/)

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah inovasi baru agar

pelanggan tidak mudah bosan. Dengan membuat usaha baru, dimana semua makanan yang dijual

adalah makanan sehat bebas gluten.

2. Persaingan

Persaingan bisnis makanan semakin ketat di Indonesia begitu juga dalam bisnis makanan

seperti roti. Hal ini ditandai oleh makin banyak munculnya merek roti modern yang ada di

Indonesia sehingga konsumen dihadapkan pada pilihan merek yang beraneka ragam, seperti

Bread Talk, Bread Life, Roti Boy, Vitasari, dan sebagainya. Tidak hanya dari merek roti modern

yang beraneka ragam ada juga roti zaman dulu yang masih berdiri sampai sekarang, seperti

Sidodadi, Braga Permai, Sumber Hidangan, dan sebaginya. Munculnya beragam merek roti

tersebut menuntut produsen untuk menjaga kekuatan merek dan dikelola oleh perusahaan, agar

merek mampu bersaing dalam jangka panjang.

Untuk menghadapi persaingan tentunya banyak cara yang dapat dilakukan seperti

mengikuti perkembangan pasar baik tren globalisasi dan teknologi, tidak mengabaikan pesaing

walaupun sudah menjadi leader pada bidang produk atau jasa, tidak mengabaikan pelanggan

(8)

pangsa pasar tertentu. Selain itu ada 3 hal pokok yang juga harus diperhatikan agar dapat

bersaing diantara para pesaing yaitu :

1. Inovasi produk

Dalam hal ini seorang wirausaha harus terus berusaha untuk menciptakan inovasi

produk baik dalam memperbaiki atau menciptakan keunikan yang baru terhadap produk

tersebut dan tidak hanya merasa cukup akan apa yang di hasilkan saat ini walaupun pada

saat itu usaha yang dilakukan sudah berada pada posisi sebagai leader karena survey yang

pernah dilakukan peneliti banyak usaha yang jatuh akibat merasa puas terhadap hasil

yang baik pada saat ini yang pada akhirnya tanpa menyadari bahwa pesaing telah

melakukan inovasi untuk melebihi produk yang kita hasilkan oleh karena itu inovasi

memegang peranan penting untuk produk dan untuk mempertahankan kepuasan serta

kepercayaan pelanggan.

2. Diferensiasi

Suatu produk atau jasa akan disukai konsumen jika memiliki deferensiasi di

banding produk lain yang sejenis oleh karena itu hal ini juga sangat penting untuk

diterapkan baik diferensiasi dari inovasi, harga maupun keunggulan lainnya yang akan

menjadi keunikan pada produk atau jasa tersebut.

3. Promosi

Di era yang penuh perkembangan teknologi seperti sekarang ini tentu promosi

juga memegang peranan penting demi berlangsungnya usaha karena dengan adanya

promosi konsumen dapat tahu produk atau jasa apa yang kita jual, dengan adanya

promosi yang efektif tentunya akan membuat konsumen semakin tertarik, dengan adanya

konsumen yang semakin meningkat membeli produk yang kita jual akan berdampak

positif bagi usaha yang kita miliki sehingga usaha yang kita miliki akan mampu bertahan

menghadapi persaingan. Promosi juga harus mengikuti perkembangan seperti pada saat

ini yang terjadi dimana tren pemasaran internet menjadi fokus setiap usaha, dengan

(9)

4

(http://www.ciputraentrepreneurship.com/artikel-kontes-esai/bagaimana-menghadapi-persaingan-sebagai-entrepreneur-may-mariani)

3. Produk

Berikut adalah jenin-jenis produk yang ditawarkan oleh Gluten Free Bakery :

Gambar 1.1 Produk Gluten Free Bakery

(10)

Keterangan :

a. Grissini (kiri)

b. Cupcake (kanan atas)

c. Chocolate Chip Cookies (kanan bawah)

4. Target Pasar

Target Pasar (Targetting) dimana dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar),

perusahaan terlebih dulu harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan

konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap

kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan

dicapai. (http://pengertiandancontoh.blogspot.com/2013/03/target-pasar-bisnis.html)

Nama yang akan digunakan Gluten Free Bakery, karena di sini Gluten Free Bakery

mempunyai konsep yang modern tetapi tetap homemade. Target pasar yang akan dituju adalah

melayani semua gender dan semua kalangan yang menyukai makanan makanan sehat khususnya

roti dan kue.

5. Potensi Pasar

Pengertian peluang pasar menurut Kotler (1997:72) adalah sebagai berikut: Peluang pasar

adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara

menguntungkan. Sedangkan Pearce dan Robinson (2000-230) memberikan pengertian peluang

pasar: Pasar adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.

Kotler (1997:118) menyatakan bahwa: Potensi pasar adalah batas yang di dekati oleh permintaan

ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah di

tentukan. (http://invesdana.com/konsep-peluang-pasar-dan-potensi-pasar/)

(11)

6

- SMP Santo Aloysius sebanyak 964 siswa dan SMA Santo Aloysius sebanyak 1.233

siswa. (http://refpd.data.kemdikbud.go.id/ref_nisn/data2.php?cont=3&kode=026000)

- MIPA dan FTG Universitas Padjajaran sebanyak 8.348 mahasiswa yang terdiri dari 8 jurusan. (http://www.unpad.ac.id/2013/08/rektor-unpad-mahasiswa-unpad-buktikan-kalian-memang-mahasiswa-terpilih/)

- Pengunjung Jalan Sultan Agung sebanyak 916 orang

(https://id.foursquare.com/v/jalan-sultan-agung/4bfc9863b68d0f47d8ade757)

- Kota Bandung tercatat sebagai daerah terpadat di Jawa Barat. Tingkat kepadatan

penduduk Kota Bandung mencapai 14.228 oranng per kilo meter persegi.

(http://www.pikiran-rakyat.com/node/121285)

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,

bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang

diharapkan dan kondisi persaingan. Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah

“A societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging products and services of value with others”. Dapat

diartikan sebagai sebuah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, menawarkan dan secara bebas bertukar

produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

(http://bieliegunarto.blogspot.com/2013/06/strategi-pemasaran.html)

Bauran pemasaran terdapat 4 komponen, yaitu :

1. Produk :

Produk menurut Kotler & Amstrong (1996:274) adalah : “A product as anything

that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need”. Artinya produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke

(12)

keinginan atau kebutuhan konsumen.

(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html)

Produk-produk yang Gluten Free Bakery tawarkan antara lain : Grissini (bread

stick atau roti tongkat), chocolate chip cookies, banana bread, mini sandwich, cupcake

dan pancake.Untuk minumannya sendiri antara lain lemonade, mocca latte, dan matcha

latte.

2. Harga :

Tabel 1.1 Harga Produk Gluten Free Bakery

Makanan Harga

Grissini Rp 16.000,-

Banana Bread Rp 36.000,-

Cupcake Rp 18.000,-

Chocolate Choco Chip Rp 20.000,-

Pancake Rp 14.000,-

Sandwich Rp 12.000,-

Minuman

Lemonade Rp 8.000,-

Mocca Latte Rp 10.000,-

Matcha Latte Rp 11.000,-

Sumber : Dokumen pribadi (2013)

3. Distribusi :

Distribusi memiliki pengertian sebagai kegiatan ekonomi yang menjembatani

suatu produksi dan konsumsi suatu barang agar barang dan jjasa yang ditawarkan akan

(13)

8

tersebut akan semakin maksimal setelah dikonsumsi.

(http://ekokusnur.com/pengertian-distribusi-dan-fungsi-distribusi.html)

Lokasi Gluten Free Bakery berada di jalan Sultan Agung No. 5 dekat dengan

SMA Santo Aloysius, dimana cafe sederhana yang nyaman dengan konsep tradisional.

Daerah Sultan Agung sendiri terkenal dikelilingi oleh distro-distro seperti Macbeth,

Wadezig!, Evil, Blank wear, dan lainnya.

(http://wikimapia.org/street/15761929/Jl-Sultan-Agung)

4. Promosi :

Promosi yang dilakukan Gluten Free Bakery adalah melalui media social, dimana

media social adalah cara yang paling cepat dalam penyampaiannya dan tidak perlu

mengeluarkan biaya. Salah satu cara lain yang cepat dan tidak memerlukan biaya adalah

WOM (Word of Mouth), dimana jika Gluten Fee dapat memenuhi kriteria dan kepuasan

konsumen dengan ssendirinya berita dari konsumen ke konsumen lainnya akan

menyebar. Mungkin dengan berjalannya waktu akan dilakukan promosi lain seperti

publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar, promosi penjualan dengan ikut

pameran, public relation yang mengupayakan produk diterima konsumen, dan personal

selling. (http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/)

7. Penilaian kelayakan investasi

1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 1.2 Tabel NPV

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 Rp 49.737.160 0,8333 Rp 41.445.975

Tahun 2 Rp 90.780.266 0,6944 Rp 63.037.816

Tahun 3 Rp 147.594.457 0,5787 Rp 85.412.912

Total Present Value Rp 189.896.703

Initial Investment Rp 25.008.660

(14)

Sumber : Data diolah (2013)

Oleh karena nilai NPV > 0 (Rp 164.888.043) maka usaha ini layak dijalankan

2. Payback Period

Tabel 1.3 Tabel Payback Period

Tahun Operational Cash Flow

Tahun 1 Rp 49.737.160

Tahun 2 Rp 90.780.266

Tahun 3 Rp 147.594.457

Sumber : Data diolah (2013)

Payback Period = Rp 25.008.660 x 12 bulan

Rp 49.737.160

= 6,03 bulan

1. Perhitungan Profitability Index (PI)

Profitability Index =

=

Rp 189.896.703

Rp 25.008.660

= 7,59

(15)

10 I.2 Deskripsi Bisnis

Gambar 1.2 Logo Gluten Free Bakery

Sumber : Dokumentasi pribadi (2013)

1. Nama Perusahaan : Gluten Free Bakery

2. Alamat Peusahaan : Jalan Sultan Agung No. 15 Bandung

3. Bentuk Kepemilikan : Perusahaan Perseorangan

4. Bidang Usaha : Kuliner

5. Perizinan :

- Izin Domisili Usaha dari RT/RW setempat

- Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan (HO)

6. Visi : Menjadikan Gluten Free Bakery sebagai healty café pertama dan utama di kota

(16)

7. Misi :

- Memperkenalkan pada masyarakat makanan ringan yang sehat tanpa berbagan

gluten

- Menempatkan konsumen sebagai prioritas

(17)

62 BAB VI ASPEK KEUANGAN

Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca,

proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini

akan dibuat dalam jangka waktu tiga tahun. Berikut adalah perkiraan perhitungannya :

VI.1 Kebutuhan dana

Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha :

(18)

- AC

- Loyang stainless (12 buah @ Rp 5.000)

Rp 1.300.000

TOTAL Pembiayaan Awal (Initial Investment) Rp 25.008.660

Sumber : Data diolah (2013)

Keterangan :

*) Biaya bahan baku diambil dari tabel 4.1 sampai dengan table 4.6

*) Umur ekonomis dari aktiva tetap adalah 3 tahun, sehingga biayanya adalah:

- Rp 24.402.000 : 3 tahun = Rp 8.134.000 per tahun

- Rp 8.134.000 : 12 bulan = Rp 677.833 per 12 bulan

- Rp 677.833 : 4 minggu = Rp 169.458 per minggu

- Rp 169.458 : 7 hari = Rp 24.208 per hari (9 menu)

(19)

64

Dalam satu hari masing – masing menu akan dijual dalam 10 porsi, maka penentuan harga

jualnya adalah sebagai berikut :

Tabel 6.2 Tabel Harga Jual

Menu Harga Pokok Penjualan (HPP) Harga jual*

(20)

*) Harga jual ditentukan dengan metode mark up pricing 100%

VI.2 Sumber dana

Sumber dana diperoleh dari pihak internal dengan modal disetor (berasal dari dana

pribadi). Modal disetor yaitu sebesar Rp 145.008.660

VI.3 Proyeksi neraca

Tabel 6.3 Tabel Neraca

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah

Aset lancar Rp 606.660 Kewajiban 0

Sewa dibayar dimuka Rp 120.000.000

Aset tetap : Ekuitas :

Peralatan Rp 24.402.000 Modal disetor Rp 145.008.660

Total aktiva Rp 145.008.660 Total pasiva Rp 145.008.660

Sumber : Data diolah (2013)

VI.4 Proyeksi laba rugi

Berikut adalah proyeksi laba rugi tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 :

Tabel 6.4 Tabel Laba Rugi Tahun 2014

Pendapatan

Grissini 2920 porsi @ Rp 16.000 Rp 46.720.000

Banana Bread 2920 porsi @ Rp 36.000 Rp 105.120.000

Cupcake 2920 porsi @ Rp 18.000 Rp 52.560.000

Chocolate Chip Cookies 2920 porsi @ Rp 20.000 Rp 58.400.000

Pancake 2920 porsi @ Rp 14.000 Rp 40.880.000

Sandwich 2920 porsi @ Rp 12.000 Rp 35.040.000

(21)

66

Chocolate Chip Cookies @ Rp 8.109 Rp 23.678.280

Pancake @ Rp 5.700 Rp 16.644.000

Gaji karyawan (6 orang @ Rp 1.000.000/bulan) Rp 72.000.000

THR Lebaran/Natal (6 orang @ Rp 500.000/tahun) Rp 3.000.000

TOTAL Rp 262.338.840

Laba kotor Rp 186.005.160

Biaya operasional

Biaya sewa tempat Rp 120.000.000

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 57.871.160

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 57.871.160

Pajak penghasilan* Rp 0

Laba bersih setelah pajak Rp 57.871.160

(22)

Keterangan :

*) Tahun pertama belum membayar pajak karena baru memulai usaha.

Tabel 6.5 Tabel Laba Rugi Tahun 2015

Pendapatan

Grissini 3650 porsi @ Rp 16.000 Rp 58.400.000

Banana Bread 3650 porsi @ Rp 36.000 Rp 131.400.000

Cupcake 3650 porsi @ Rp 18.000 Rp 65.700.000

Chocolate Chip Cookies 3650 porsi @ Rp 20.000 Rp 73.000.000

Pancake 3650 porsi @ Rp 14.000 Rp 51.100.000

Chocolate Chip Cookies @ Rp 8.919 Rp 32.554.350

Pancake @ Rp 6.270 Rp 22.885.500

Gaji karyawan (6 orang @ Rp 1.100.000/bulan) Rp 79.200.000

(23)

68

TOTAL Rp 336.184.510

Laba kotor Rp 240.215.490

Biaya operasional

Biaya sewa tempat Rp 120.000.000

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 112.081.490

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 112.081.490

Pajak penghasilan* Rp 13.167.223

Laba bersih setelah pajak Rp 98.914.266

Sumber : Data diolah (2013)

Tabel 6.6 Tabel Laba Rugi Tahun 2016

Pendapatan

Grissini 4000 porsi @ Rp 16.000 Rp 64.000.000

Banana Bread 4000 porsi @ Rp 36.000 Rp 144.000.000

Cupcake 4000 porsi @ Rp 18.000 Rp 72.000.000

Chocolate Chip Cookies 4000 porsi @ Rp 20.000 Rp 80.000.000

Pancake 4000 porsi @ Rp 14.000 Rp 56.000.000

Sandwich 4000 porsi @ Rp 12.000 Rp 48.000.000

(24)

Mocca Latte 6570 porsi @ Rp 10.000 Rp 65.700.000

Chocolate Chip Cookies @ Rp 9.810 Rp 32.554.350

Pancake @ Rp 6.897 Rp 22.885.500

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 178.921.715

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 178.921.715

Pajak penghasilan* Rp 23.199.257

Laba bersih setelah pajak Rp 155.728.457

(25)

70

Berikut adalah proyeksi arus kas tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 :

Tabel 6.7 Tabel Arus Kas Tahun 2014

Pendapatan

Grissini 2920 porsi @ Rp 16.000 Rp 46.720.000

Banana Bread 2920 porsi @ Rp 36.000 Rp 105.120.000

Cupcake 2920 porsi @ Rp 18.000 Rp 52.560.000

Chocolate Chip Cookies 2920 porsi @ Rp 20.000 Rp 58.400.000

Pancake 2920 porsi @ Rp 14.000 Rp 40.880.000

(26)

Pancake @ Rp 5.700 Rp 16.644.000

Gaji karyawan (6 orang @ Rp 1.000.000/bulan) Rp 72.000.000

THR Lebaran/Natal (6 orang @ Rp 500.000/tahun) Rp 3.000.000

TOTAL Rp 262.338.840

Laba kotor Rp 186.005.160

Biaya operasional

Biaya sewa tempat Rp 120.000.000

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 57.871.160

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 57.871.160

Pajak penghasilan* Rp 0

Laba bersih setelah pajak Rp 57.871.160

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Operatinal Cash Flow Rp 49.737.160

Sumber : Data diolah (2013)

Keterangan :

*) Tahun pertama belum membayar pajak karena baru memulai usaha.

Tabel 6.8 Tabel Arus Kas Tahun 2015

Pendapatan

(27)

72

Banana Bread 3650 porsi @ Rp 36.000 Rp 131.400.000

Cupcake 3650 porsi @ Rp 18.000 Rp 65.700.000

Chocolate Chip Cookies 3650 porsi @ Rp 20.000 Rp 73.000.000

Pancake 3650 porsi @ Rp 14.000 Rp 51.100.000

Chocolate Chip Cookies @ Rp 8.919 Rp 32.554.350

Pancake @ Rp 6.270 Rp 22.885.500

Gaji karyawan (6 orang @ Rp 1.100.000/bulan) Rp 79.200.000

THR Lebaran/Natal (6 orang @ Rp 550.000/tahun) Rp 3.300.000

TOTAL Rp 336.184.510

Laba kotor Rp 240.215.490

Biaya operasional

Biaya sewa tempat Rp 120.000.000

(28)

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 112.081.490

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 112.081.490

Pajak penghasilan* Rp 13.167.223

Laba bersih setelah pajak Rp 98.914.266

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Operational Cash Flow Rp 90.780.266

Sumber : Data diolah (2013)

Keterangan :

*) Pajak penghasilan = (laba bersih sebelum pajak – PTKP) x 15%

= (Rp 112.081.490 - Rp 24.300.000) x 15%

= Rp 87.781.490 x 15%

= Rp 13.167.223

(http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-dan-cara_2918.html)

Tabel 6.9 Tabel Arus Kas Tahun 2016

Pendapatan

Grissini 4000 porsi @ Rp 16.000 Rp 64.000.000

Banana Bread 4000 porsi @ Rp 36.000 Rp 144.000.000

Cupcake 4000 porsi @ Rp 18.000 Rp 72.000.000

Chocolate Chip Cookies 4000 porsi @ Rp 20.000 Rp 80.000.000

Pancake 4000 porsi @ Rp 14.000 Rp 56.000.000

Sandwich 4000 porsi @ Rp 12.000 Rp 48.000.000

Lemonade 7000 porsi @ Rp 8.000 Rp 56.000.000

Mocca Latte 6570 porsi @ Rp 10.000 Rp 65.700.000

Matcha Latte 6570 porsi @ Rp 11.000 Rp 72.270.000

(29)

74

Chocolate Chip Cookies @ Rp 9.810 Rp 32.554.350

Pancake @ Rp 6.897 Rp 22.885.500

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Laba bersih sebelum beban bunga dan pajak Rp 178.921.715

Beban bunga Rp 0

Laba bersih sebelum pajak Rp 178.921.715

Pajak penghasilan* Rp 23.199.257

Laba bersih setelah pajak Rp 155.728.457

Penyusutan peralatan (Rp 24.402.000/3 tahun) Rp 8.134.000

Operational Cash Flow Rp 147.594.457

(30)

Keterangan :

*) Pajak penghasilan = (laba bersih sebelum pajak – PTKP) x 15%

= (Rp 178.921.715 - Rp 24.300.000) x 15%

= Rp 154.621.715 x 15%

= Rp 23.199.257

(http://www.ekonomi-holic.com/2013/01/tarif-pajak-penghasilan-2013-dan-cara_2918.html

VI.6 Penilaian kelayakan investasi

Di bawah ini adalah penilaian kelayakan investasi dimana terdiri dari perhitungan NPV,

payback period, dan perhitungan profitability index.

1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 6.10 Tabel NPV

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 Rp 49.737.160 0,8333 Rp 41.445.975

Tahun 2 Rp 90.780.266 0,6944 Rp 63.037.816

Tahun 3 Rp 147.594.457 0,5787 Rp 85.412.912

Total Present Value Rp 189.896.703

Initial Investment Rp 25.008.660

NPV Rp 164.888.043

Sumber : Data diolah (2013)

(31)

76 2. Payback Period

Tabel 6.11 Tabel Payback Period

Tahun Operational Cash Flow

Tahun 1 Rp 49.737.160

Tahun 2 Rp 90.780.266

Tahun 3 Rp 147.594.457

Sumber : Data diolah (2013)

Payback Period = Rp 25.008.660 x 12 bulan

Rp 49.737.160

= 6,03 bulan

3. Perhitungan Profitability Index (PI)

Profitability Index =

=

Rp 189.896.703

Rp 25.008.660

= 7,59

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Ekotama, Suryono. (2010). Cara Gampang Bikin Standard Operating Procedure.

Jakarta: Media Pressindo.

http://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-makanan-yang-ada-di-sekitar-kita.html

http://masukdapur.blogdetik.com/2010/02/22/seri-roti-sejarah-roti/

http://health.kompas.com/read/2013/07/03/0945062/Hati-hati.Diet.Bebas.Gluten

http://celiacclinic.wordpress.com/category/gangguan-menyertai/

http://www.ciputraentrepreneurship.com/artikel-kontes-esai/bagaimana-menghadapi-persaingan-sebagai-entrepreneur-may-mariani

(http://pengertiandancontoh.blogspot.com/2013/03/target-pasar-bisnis.html)

http://invesdana.com/konsep-peluang-pasar-dan-potensi-pasar/

(http://refpd.data.kemdikbud.go.id/ref_nisn/data2.php?cont=3&kode=026000)

(http://www.unpad.ac.id/2013/08/rektor-unpad-mahasiswa-unpad-buktikan-kalian-memang-mahasiswa-terpilih/)

(https://id.foursquare.com/v/jalan-sultan-agung/4bfc9863b68d0f47d8ade757)

(http://www.pikiran-rakyat.com/node/121285)

(http://bieliegunarto.blogspot.com/2013/06/strategi-pemasaran.html)

(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html)

(http://ekokusnur.com/pengertian-distribusi-dan-fungsi-distribusi.html)

(http://wikimapia.org/street/15761929/Jl-Sultan-Agung)

(33)

http://ovengas.biz/roti-dalam-deskripsi

http://www.analisausaha.com/analisa-usaha-roti/

http://foodreview.co.id/preview.php?view2&id=56474#.UmZ2UvnIY8Q

http://www.bccindonesia.com/2013/03/22/bcc-hadirkan-seminar-bakery-entrepreneur-memanfaatkan-peluang-usaha-bakery-kiat-manajemennya/

http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/penyakit-celiac-_-951000103288

http://www.ilmukesehatan.com/311/gluten-alergi.html

http://www.femina.co.id/kuliner/info.kuliner/keunggulan.tepung.nonterigu/004/002/101

http://www.indonesia.travel/id/destination/496/bandung

http://wikimapia.org/street/15761929/Jl-Sultan-Agung

http://www.adadiskon.com/article/may-2010-802/maraknya-coffee-shop-dijadikan-alternatif-tempat-kerja.html#sthash.I0VuSvLE.dpuf

http://health.kompas.com/read/2013/07/03/0945062/Diet.Bebas.Gluten

http://female.kompas.com/read/2010/01/25/11170559/Awet.Muda.Berkat.Diet.Gluten

http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teori-pemasaran.html

http://pengetahuantentangsegmentasipasar.blogspot.com/

http://ilmumarketingdesain.blogspot.com/2012/09/pengertiansegmentasitargetingpositioni.html

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html

(http://materikuliahmanajemens1.blogspot.com/2013/07/pengertian-harga.html)

(34)

http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-struktur-organisasi-serta-empat-elemen-di-dalamnya-ilmu-pengetahuan-ekonomi-manajemen.html

http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2184616-pengertian-job-description-deskripsi-pekerjaan/#ixzz2mVHNaZXv

http://online-hr.blogspot.com/2011/05/spesifikasi-pekerjaan.html

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/11/rekrutmenrecruitment-karyawan-definisi.html

http://forum.kompas.com/sekolah-pendidikan/288632-pengertian-seleksi-dan-cara-proses-seleksi-menurut-para-ahli.html

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-kompensasi-jenis-macam-kompensasi-sdm-upah-gaji-insentif-tunjangan-dsb.html

http://fspmiptbi.org/daftar-umr-ump-umk-tahun-2013

http://hrd-forum.com/article-hrd/apa-itu-standard-operating-procedure-sop/

Gambar

Gambar 1.1 Produk Gluten Free Bakery
Tabel 1.1 Harga Produk Gluten Free Bakery
Tabel 1.2 Tabel NPV
Gambar 1.2 Logo Gluten Free Bakery
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya strategi yang efektif dan efisien, akan membuat suatu produk bernilai lebih, sehingga konsumen akan merasa bahwa produk tersebut memiliki nilai jual

Dengan melihat latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih lanjut media promosi apa yang efektif digunakan dan mengkaji sejauh mana

Dengan adanya strategi yang efektif dan efisien, akan membuat suatu produk bernilai lebih, sehingga konsumen akan merasa bahwa produk tersebut memiliki nilai jual

Kami juga dibantu dengan adanya teknologi internet yang semakin mudah saat ini, sebagai gambaran, untuk konseling online kami akan memanfaatkan email, dan video

Kalau foto sampul di kasih design produk, secara tidak sadar orang akan ‘ngeh’ dan lebih tahu dengan apa yang kita jual.. “Owh, jualan produk

Dengan kata lain, teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada belajar seperti apa adanya, seperti apa yang bisa kita

Bila anda menggunakan struktur baja dengan program sap2000 versi 10 maka akan muncul tampilan dibawah ini dan tentunya anda perlu tahu apa saja yang dimaksud disini maka akan kita bahas

Kenyataan yang terjadi sekarang banyak konsumen yang sudah melakukan transaksi jual beli dengan sebuah kepercayaan bahwa apa yang dibeli dan diharapkan dari sebuah barang atau jasa