• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Buku Interaktif Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Anak-Anak SD Kelas 3-6.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Buku Interaktif Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Anak-Anak SD Kelas 3-6."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

INTERACTIVE BOOK DESIGN TO SUPPORT THE LEARNING OF JAVANESE LANGUAGE FOR CHILDREN OF CLASS THREE TO SIX

Submitted by

Helen Lupita Pramono NRP 1064091

Indonesia is a country rich in culture, one of which is Javanese language. Its local origin is Central Java. Time passes makes the youth begin to lose interest to study Javanese language. It is due to the void of interesting media to study the language, even for the elementary students. Surveys conducted to the elementary students have proven so since they find the language boring and uninteresting.

Thus, the aim of this design is to increase the interest of students to study the Javanese language particularly in the Central Java by means of interesting and appropriate media. The benefit of this design is to make them interested in studying Javanese language happily rather than simply claiming it as an identity.

The methods applied are interactive books, inside of which are classroom activities with characters to support and attract students to study while playing. Through this interactive book, children are able to know Javanese language and moved sincerely to preserve the language as one of the marvels of cultural heritage in Indonesia.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

UNTUK ANAK-ANAK SD KELAS 3-6

Oleh

Helen Lupita Pramono NRP 1064091

Indonesia merupakan suatu negara yang kaya akan macam budaya dalam bentuk yang beragam, salah satunya adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan salah satu kebudayaan lokal yang berasal dari Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Tengah. Namun, seiring berjalannya waktu, generasi muda minatnya berkurang untuk mempelajari Bahasa Jawa. Ini disebabkan karena belum adanya suatu media yang menarik minat para pelajarnya, terutama dimulai dari anak-anak SD. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil survey yang penulis lakukan terhadap responden anak-anak SD kelas 3-6, sebagian besar alasannya tidak suka karena membosankan dan tidak menarik.

Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk meningkatkan minat belajar para siswa SD, khususnya dalam wilayah Jawa Tengah terhadap pelajaran Bahasa Jawa yang masih kurang diminati melalui media tertulis yang tepat dan menarik. Manfaat dari perancangan ini adalah agar anak dapat mengenal dan merasa lebih tetarik untuk mempelajari Bahasa Jawa dengan senang, tidak hanya sebagai identitas.

Metode yang digunakan adalah dengan membuat buku interaktif yang berisikan kegiatan-kegiatan didalam ruang dan dari dukungan para karakter yang membantu menarik perhatian anak-anak belajar sambil bermain. Melalui perancangan buku interaktif sebagai media pendukung pembelajaran bahasa Jawa ini, anak-anak dapat mengenal Bahasa Jawa dan ikut tergerak untuk melestarikannya dalam kehidupan sebagai salah satu kebudayaan bersejarah dari Indonesia yang menakjubkan.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 6

BAB II : LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pengertian Nasionalisme dan Kebangsaan ... 7

2.1.1 Pengertian Nasionalisme ... 7

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

2.2 Definisi LKS ... 8

2.3 Pengertian Buku Interaktif ... 9

2.4 Teori Desain Buku (Book Design) ... 10

2.4.1 Buku Cerita Bergambar ... 11

2.5 Pengertian Ilustrasi ... 12

2.5.1 Ilustrasi Dalam Buku Anak – anak ... 12

2.6 Budaya ... 13

2.6.1 Pengertian Budaya ... 13

2.6.2 Cakupan Budaya ... 14

2.7 Bahasa Jawa ... 15

2.7.1 Pengertian Bahasa Jawa ... 15

2.7.2 Sejarah Bahasa Jawa ... 16

2.7.3 Jenis Bahasa Jawa ... 18

2.8 Bahasa Rupa ... 20

2.8.1 Definisi Bahasa Rupa ... 20

2.9 Psikologi Anak ... 21

2.9.1 Perkembangan Pengertian Anak ... 21

2.9.2 Beberapa Minat Umum Pada Masa Kanak – kanak ... 22

2.9.3 Perkembangan Anak Menurut Aristoteles ... 23

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 26

3.1 Mandatori ... 26

3.1.1 Tut Wuri Handayani ... 26

3.1.2 Penerbit Erlangga ... 27

3.2 Data Wawancara ... 28

3.2.1 Wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan Dasar ... 28

3.2.2 Wawancara dengan Pihak Sekolah ... 29

3.3 Alasan Memilih Kota Tegal dan Bahasa Jawa Sebagai Sasaran ... 29

3.4 Tinjauan Karya Sejenis ... 31

3.4.1 Buku Aktivitas Bergambar Untuk Pelajaran Bahasa Inggris ... 31

3.4.2 Permainan Labirin, Puzzle, dsb ... 32

3.4.3 Buku Aktivitas Permainan Scrabble Aksara Jawa ... 32

3.5 Data Kuesioner ... 33

3.6 Analisis Data ... 35

3.6.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning ... 36

3.6.2 Analisis SWOT ... 37

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 39

4.1 Konsep Komunikasi ... 39

4.2 Konsep Kreatif ... 39

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.2.2 Konsep Verbal ... 44

4.3 Konsep Media ... 44

4.4 Hasil Karya ... 46

4.4.1 Logo ... 46

4.4.2 Halaman pada buku ... 48

4.4.3 Poster ... 49

4.4.4 Hanging Banner ... 49

4.4.5 Gimmick ... 50

4.5 Timeline ... 52

4.6 Budgeting ... 52

BAB V : PENUTUP ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

LAMPIRAN ... 58

DATA PENULIS ……….. 102

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Dinas Pendidikan ... 26

Gambar 3.2 Logo Penerbit Erlangga dan Erlangga for kids ... 27

Gambar 3.3 Contoh buku aktivitas berupa CerGam untuk bahasa Inggris ... 31

Gambar 3.4 Contoh Permainan Labirin yang ada didalam buku interaktif ... 32

Gambar 3.5 Contoh Permainan Scrabble untuk Aksara Jawa ... 32

Gambar 4.1 Motif batik Jawa Tengah yang digunakan para karakter ... 42

Gambar 4.2 Gambar ilustrasi vektor ketiga karakter ... 43

Gambar 4.3 Alternatif layout isi buku interaktif ... 44

Gambar 4.4 Logo Buku Interaktif ... 47

Gambar 4.5 Ketentuan Logo ... 48

Gambar 4.6 Sampul Halaman Depan dan Belakang ... 49

Gambar 4.7 Poster ... 50

Gambar 4.8 Hanging Banner ... 50

Gambar 4.9 Pembatas Buku berupa muka dari ketiga karakter ... 51

Gambar 4.10 Pin – Pin ... 52

(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Diagram Jumlah Responden ... 34

Tabel 3.2 Diagram Alasan Tidak Paham dan Minat Siswa terhadap Bahasa Jawa 35 Tabel 3.3 Dukungan Siswa dalam adanya perancangan Buku Interaktif ... 35

Tabel 4.1 Sistem Isi Buku Interaktif Pembelajaran Bahasa Jawa ... 46

Tabel 4.2 Timeline ... 53

(9)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sketsa – sketsa Asistensi Logo ... 58

Lampiran B Sketsa – sketsa Asistensi Ketiga Karakter ... 60

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keadaan geografis dalam negara Indonesia menyebabkan berkurangnya pengaruh bahasa satu dengan bahasa yang lain dan masing – masing pulau mempunyai pemerintahan daerah sendiri, itu menyebabkan tumbuhnya beraneka macam bahasa hingga sekarang ini. Walau sama – sama satu Bahasa Jawa , salah satu tempat dengan yang lainnya cengkok bahasanya (dialek) tidak sama baik itu hal baiknya, kasarnya atau halusnya. Bahasa Jawa berhubungan dengan menumbuhkan pelestarian budaya lokal, karena Bahasa Jawa merupakan salah satu peninggalan dari sejarah bangsa Indonesia.

Bahasa Jawa merupakan salah satu kebudayaan milik Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa dan salah satu dari berbagai macam budaya lokal yang bergabung menjadi satu, dengan kata lain Bhinneka Tunggal Ika (berbeda – beda tetapi tetap satu). Berdasarkan riset yang telah dilakukan, semakin sedikit generasi muda kita yang semakin malas dengan kata lain tidak berminat sama sekali dengan belajar Bahasa Jawa, terutama di wilayah sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta yang seharusnya memakai Bahasa Jawa sebagai bahasa masyarakat untuk sehari – harinya. Juga kondisi buku – buku pelajaran Bahasa Jawa yang masih belum menarik para siswa SD dengan baik, secara kemasan maupun cara mengajar.

Menurut beberapa pendapat saat ini, dialek Bahasa Jawa dianggap baik dan halus hanya di wilayah Surakarta atau Yogyakarta. Bahasa Jawa adalah suatu bahasa yang digunakan penduduk bersuku bangsa Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta. Saat ini, pengenalan Bahasa Jawa hanya berupa buku pelajaran yang berisikan tulisan saja.

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 merupakan bahasa universal dan amat tua di dunia. Sebagai salah satu sarana penyampaian gagasan dengan komunikatif, menarik, serta mampu menggugah nalar dan perasaan seseorangm media visual menjadi salah satu alternatif terbaik.

Masih banyak bahasa lokal di Indonesia yang belum dikenali oleh masyarakat dari berbagai daerah asalnya dengan baik dan hal ini mengakibatkan hilangnya sebagian hasil kebudayaan Nusantara yang memiliki nilai – nilai antropologi dan filosofi yang luhur.

Salah satu persoalannya adalah Bahasa Jawa di Indonesia lazimnya diwariskan turun – temurun secara tertulis, hanya berwujud buku pelajaran. Bahasa – bahasa lokal tersebut tersimpan dan tersebar dari generasi ke generasi melalui penuturan teori yang dibatasi kekuatan ingatan. Melalui penelitian, penulis menemukan salah satu Bahasa Lokal yaitu Bahasa Jawa yang belum banyak digunakan oleh masyarakat di sekitar Jawa Tengah, khususnya di kota Tegal. Dalam pelajaran Bahasa Jawa tersebut Aksara Jawa merupakan salah satu materi yang berbentuk tulisan kaligrafi khas Indonesia sejak zaman dahulu. Sebagian besar Aksara Jawa digunakan oleh masyarakat di Yogyakarta sebagai nama – nama jalan.

Kurang banyaknya media visual yang dapat membantu pembelajaran Bahasa

Jawa terhadap para murid di SD ataupun masyarakat sekitar di kota Tegal juga

menjadi pertimbangan penulis dalam menentukan topik permasalahan. Buku

pelajaran yang beredar di toko – toko buku di Tegal hanya berupa buku pelajaran

Bahasa Jawa biasa tanpa suatu gambar visual untuk dikonsumsi oleh para siswa SD.

Hampir tidak ada pengemasan dalam bentuk media visual yang beredar di pasaran

sekarang ini.

Masih rendahnya minat baca, semakin ditinggalkannya budaya belajar

berbahasa lokal, minimnya penggunaan visual dalam suatu bacaan yang berbasis

Bahasa Jawa, dan terancam punahnya sebagian bahasa lokal di Indonesia menggugah

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

- Bagaimana cara mendukung dan mengemas secara visual pelajaran Bahasa Jawa di SD agar para siswa dapat bersemangat kembali mempelajarinya ?

- Bagaimana agar pelajaran Bahasa Jawa dapat dipermudah bagi para pelajar terutama bagi pelajar Sekolah Dasar di daerah Jawa Tengah ?

- Bagaimana cara meningkatkan minat para siswa SD kelas 3 sampai kelas 6 terhadap mata pelajaran Bahasa Jawa yang sudah mulai ditinggalkan ?

Sedangkan ruang lingkup yang hendak dibuat penulis adalah buku interaktif dengan target audience anak – anak di SD khususnya pada usia 8 – 11 tahun.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini adalah :

- Merancang sebuah media pendukung pembelajaran berupa karya visual buku interaktif yang dapat di apresiasi oleh para siswa.

- Mengenalkan pelajaran Bahasa Jawa terutama pada anak – anak SD di sekitar Jawa Tengah, khususnya kota Tegal.

- Menyediakan buku interaksi berupa ilustrasi sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca para siswa SD pada pelajaran yang kurang diminati.

Melalui penelitian ini, penulis berharap agar hasil tugas akhir ini dapat digunakan sebagai :

- Sebuah sarana yang dapat membantu para anak SD agar lebih mudah mempelajari Bahasa Jawa yang sulit dipahami.

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis mengumpulkan, menganalisa serta menyusun laporan ini dengan cara memperoleh data – data dari :

1) Observasi

Penulis melakukan survey lapangan dengan melihat ke dalam sekolah mengenai perilaku dan minat anak – anak saat belajar pelajaran Bahasa Jawa.

2) Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan Sekolah Dasar dan Kepala Sekolah masing – masing Sekolah Dasar Negeri Mintaragen 04/05 dan Sekolah Dasar Swasta Pius. Secara kebetulan, Kepala Sekolah Dasar Negeri Mintaragen 04/05 adalah guru Bahasa Jawa di sekolah tersebut.

3) Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan beberapa sumber teori dan sejarah tentang Bahasa Jawa, media buku cerita bergambar, budaya, serta pengertian ilustrasi dan bahasa rupa melalui buku – buku yang berasal dari perpustakaan dan lewat internet.

4) Kuesioner

(14)
(15)

Universitas Kristen Maranatha 54

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Perancangan buku interaktif sebagai media pendukung pembelajaran bahasa Jawa bagi anak – anak SD kelas 3-6 ini diharapkan mampu mendukung para siswa SD dari kelas 3 sampai kelas 6 tersebut dalam hal mempelajari pelajaran bahasa Jawa agar lebih tertarik , menyenangkan dan mampu untuk ikut melestarikan salah satu budaya Indonesia, serta mengangkat nasionalisme maupun kebudayaan lokal di Indonesia yang masih kurang diperhatikan. Buku ini menawarkan sebuah teknik menggunakan karakter, balon kata seperti yang ada didalam komik kebanyakan dan sistem LKS (hitam-putih). Dengan visual yang menggabungkan teknik LKS (Lembar Kerja Siswa), balon kata dan tiga karakter yang dapat menambah pemicu bagi para siswa SD merasa tertarik saat belajar bahasa Jawa dan tidak bosan karena monoton, seperti halnya buku cetak utama yang hanya berisikan tulisan saja.

(16)

Universitas Kristen Maranatha 55 5.2 Saran

Buku interaktif dapat menjadi salah satu media visual yang dapat mendukung segala macam bentuk ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah dimengerti dan menarik perhatian anak – anak, karena adanya pengaruh ilustrasi atau gambar dalam pikiran anak dan anak – anak lebih menyukai gambar yang banyak daripada tulisannya.

Tetapi buku bergambar di Indonesia terutama buku interaktif masih didominasi oleh gaya milik luar negeri. Apabila ditilik dari konten buku interatif atau buku pendukung dari luar negeri tersebut, ternyata banyak sekali konten buku interaktif yang dikemas ulang sehingga menjadi sebuah karya baru yang menarik. Kebudayaan – kebudayaan lokal seperti Bahasa Jawa dalam negeri belum banyak tergali merupakan sebuah peluang yang tidak terbatas bagi industri kreatif Indonesia dikemudian hari.

Menurut kedua pembimbing saya, masih banyak terdapat kekurangan pada bagian dalam buku interaktif. Dikarenakan layout dan posisi konten isi buku terlihat agak berantakan, contohnya pada bagian desain halaman lebih besar dibandingkan isi konten halamannya, lalu elemen – elemen bentuk yang dibuat seperti coretan anak kecil mengganggu dan malah mempersempit ruang dalam satu halaman. Kemudian karakter utamanya kurang menonjol dibandingkan teman – temannya.

(17)

Universitas Kristen Maranatha 56

DAFTAR PUSTAKA

2014.“Definisi Lembar Kerja Siswa”. (Online).

(http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-lks-lembar-kegiatan-siswa.html, diakses 5 Oktober 2014).

Ayuwuragil, D. Kusti. 1952.“Biografi Penerbit Erlangga”. (Online).

(http://profil.merdeka.com/indonesia/p/penerbit-erlangga/, diakses 11 September 2014).

Dr. HC. Sudi Yatmana; Endang Rahayu, M.H, S.Pd., M.Pd; Ana Kristiati, S.Pd. 2012. Aku Bisa Basa Jawa Kelas 4 SD/MI. Semarang : Yudhistira.

Dr. Purwadi, M. Hum; Mahmudi, S. E; Erna Setijaningrum, S.I.P. 2005. Tata Bahasa Jawa. Yogyakarta: Media Abadi.

Gunawan, Lucky. 2010. Pengenalan Pandangan Hidup Masyarakat Sunda Melalui Media Komik. Skripsi. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas

Kristen Maranatha.

Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Child Development. Singapore: McGraw-Hill Company Inc.

Kate13.2014. “Pengertian LKS Lembar Kerja Siswa”. (Online).

(http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-lks-lembar-kegiatan-siswa.html, diakses 12 September 2014).

L. Mardiwarsito dan Harimurti Kridalaksana. 2012. Struktur Bahasa Jawa Kuna. Edisi kedua. Depok: Komunitas Bambu.

Nugraha, Arifin. 2009. Buku Ilustrasi Dewi Karang Hawu Legenda Dewi Roro Kidul. Skripsi. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen

Maranatha.

(18)

Universitas Kristen Maranatha 57

Matematika untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Skripsi. Surabaya : Fakultas Teknik

Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November.

Priyadi, Sugeng. 2002. “Sejarah Kota Tegal”. (Online).

(http://www.tegalkab.go.id/page.php?id=5, diakses 11 September 2014).

Rahayu, Yunita Sri. 2013. “Sejarah Tut Wuri Handayani”. (Online). (http://tk-asmorobangun-4.blogspot.com/2013/09/logo-tutwuri-handayani.html, diakses 15 September 2014).

Trimo, M.Pd.; Im Tri Suyoto, S.Pd.; Kadaryono, S.Pd.; Wardoyo, S.Pd. 2010. Remen Basa Jawa Kelas 3 SD/MI. Semarang : Erlangga.

Trimo, M.Pd.; Im Tri Suyoto, S.Pd.; Wardoyo, S.Pd.; Bagyo, S.Pd. 2010. Remen Basa Jawi Kelas 5 SD/MI. Semarang : Erlangga.

Trimo, M.Pd.; Im Tri Suyoto, S.Pd.; Wardoyo, S.Pd.; Sutrisno, S.Pd. 2010. Remen Basa Jawi Kelas 6 SD/MI. Semarang : Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memberikan gambaran bahwa penurunan skala nyeri pada nyeri punggung bawah sebelum bekam kering nyeri sedang dengan skala 5 sebanyak 8 orang dan setelah

Pada prarencana pabrik minuman sari buah semangka berkarbonasi tidak hanya membutuhkan utilitas, akan tetapi juga membutuhkan unit pengolahan limbah, dimana setiap pabrik

17 (2004.17.1) penyusutan aktiva tetap adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi

pada beberapa material magnetik, B dapat berukuran lebih besar sebagai hasil dari magnetisasi sebelumnya yang tidak memiliki hubungan dengan nilai H yang sekarang..

memanfaatkan website, informasi di media sosial, informasi dari aparatur desa/tokoh masyarakat secara online, dan lain sebagainya) dan atau luring sebagai bahan

Berdasarkan uji anova, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji f nilai f hitung diperoleh sebesar 6.297 dengan signifikansi sebesar 0.001, maka dapat diketahui

Siwabessy telah ber- operasi secara rutin pada daya tinggi, akan tetapi pada saat beroperasi dengan waktu yang lama adanya perbedaan suhu masuk dan keluar

Pengujian ini dilakukan untuk memprediksi korosi yang terjadi pada baja yang telah dilapisi oleh coating polyurethane pada media korosi yang berbeda-beda.. Pengujian