1
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan
dua orang peserta dengan berat yang serupa bertanding satu sama
lain dengan menggunakan sarung tinju mereka dalam rangkaian
pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut ronde.
Baik dalam olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petinju
menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan
pukulan mereka sendiri ke lawannya.
Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap ke
bagian depan pinggang ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan
ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang
lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan
dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika
lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan
kesepuluh dari wasit biasa disebut Knockout atau KO, atau jika lawan dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan biasa
disebut Technical Knockout atau TKO.
Olahraga tinju terbagi dalam beberapa kelas, yang ditentukan
berdasarkan berat badan para petinjunya, di mana yang paling ringan
disebut kelas staw dengan berat badan minimal 47,61 Kg sampai dengan 58,98Kg. Kemudian yang paling berat, disebut kelas berat
juga dengan berat petinju minimal 90 Kg ke atas. Lamanya
2
Dalam setiap ronde ada waktu tiga menit untuk bertanding dan dua
menit untuk melakukan istirahat. Pertandingan ini selalu diadakan di
sebuah area yang dinamakan ring, dimana para penonton
pertandingan bisa menyaksikan dari pinggir ring tersebut.
Dalam setiap pertandingan tinju terdapat 3 orang juri dan 1
orang wasit, wasit bertugas mengawasi jalannya pertandingan, jika
terjadi pelanggaran maka wasit akan memperingatkan petinju yang
melanggar, sedangkan tugas juri adalah memberikan poin pada
petinju yang berhasil memukul lawan.
Sistem penilaian olahraga tinju saat ini masih dilakukan
secara manual yaitu dengan cara dicatat pada sebuah papan atau
kertas. Cara manual memiliki kelemahan, kemungkinan terjadinya
kesalahan penghitungan angka oleh juri. Untuk itu perlu dilakukan
sebuah inovasi baru dalam sistem penilaian tinju dengan
menggunakan teknologi komputer. Kemajuan teknologi di bidang
komputer yang begitu pesat mendorong semakin berkembangnya
sebuah sistem penjurian olahraga tinju. Berdasar permasalahan
tersebut, maka dirancang sebuah Sistem Penjurian Olahraga Tinju
Berbasis Delphi 7.0 (Studi Kasus pada Sasana Tinju Schreuder
Salatiga).
1.2
Rumusan Masalah
Untuk mencapai tujuan sesuai dengan latar belakang maka
3
1. Bagaimana membangun Sistem Penjurian Olahraga Tinju
Berbasis Delphi 7.0. yang dapat meminimalisir kesalahan pada
penjurian tinju secara manual?
2. Apakah sistem penjurian olahraga tinju yang dibuat dapat
memudahkan hakim memberi nilai dalam pertandingan tinju
secara tepat dan akurat?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat
adalah membangun sistem penjurian olahraga tinju yang dapat
membantu mempermudah juri dalam memberikan penilaian yang
akurat dan tepat dalam sebuah pertandingan tinju menggunakan
Delphi dan dapat dijalankan pada beberapa komputer yang saling terintegrasi.
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan ini adalah
meminimalisir kelemahan cara penjurian manual yang
memungkinkan terjadinya kesalahan penghitungan angka oleh juri.
Dengan sistem ini, juri dalam memberikan penilaian yang akurat dan
tepat dalam sebuah pertandingan tinju.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, batasan masalah yang akan
dibahas meliputi :
1. Aplikasi ini berjalan pada lima komputer yang saling
terintegrasi.
4
3. Aplikasi dibuat dengan Delphi 7.0.
4. Database yang dipergunakan adalah MySQL.
5. Pengamanan dan topologi jaringan tidak dibahas dalam
skripsi ini.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat, batasan masalah, ruang lingkup, dan
sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Memuat penjelasan ringkas tentang teori / metode / praktek –
praktek, serta penelitian terdahulu/sebelumnya mengenai
sistem penjurian tinju, teori mengenai tinju, scoring machine, Delphi 7.0, dan MySQL.
Bab 3 Metode Penelitian
Bab ini memuat pembahasan mengenai metode penelitian
serta perancangan penelitian yang akan digunakan dalam
penulisan tugas akhir ini.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab ini memuat hasil dan pembahasan aplikasi yang
meliputi implementasi, pengujian, dan hasil analisa.
Bab 5 Kesimpulan
Memuat kesimpulan dari hasil dan pembahasan dari hasil
penelitian dan perancangan, serta saran untuk pengembangan