• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 7 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 7 Salatiga"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

i Abstrak

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kemandirian belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kemandirian belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7, Salatiga. Partisipan sebanyak 50 orang siswa diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data dengan skala, yaitu skala keharmonisan keluarga yang disusun oleh Hawari (1997) dan skala kemandirian belajar yang disusun oleh Williamson (2007). Variabel kemandirian belajar diukur dengan menggunakan skala yang terdiri dari 40 item, sedangkan variabel keharmonisan keluarga diukur menggunakan skala yang terdiri dari 36 item. Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik korelasi Pearson Product Moment dari Pearson. Dari hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,319 dengan nilai signifikansi 0,024 (p<0,05) yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kemandirian belajar. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi keharmonisan keluarga berarti semakin tinggi pula kemandirian belajarnya.

(2)

ii

ii Abstract

This research is a correlational research which aims is to determine the significance of

the relationship between family harmony with independence learning of students grade

VIII of SMP Negeri 7 Salatiga. The hypothesis of this study is that there is a significant

positive relationship between family harmonies with independence learning of VIII

grade students of SMP Negeri 7 Salatiga. This research was conducted in SMP Negeri

7, Salatiga. Participants were 50 students taken by using saturated sample. The method

of collecting data here is using some scales. Using harmony family scale conducted by

Hawari (1997) and the scale of learning independence drafted by Williamson (2007).

Learning independence variables were measured by using a scale consisting of 40

items, while the variable of family harmony was measured by using a scale consisting of

36 items. The data analysis technique used is Pearson Product Moment from Pearson.

From the analysis of data obtained by the correlation coefficient (r) 0.319 with a

significance value of 0.024 (p< 0.05), which means there is a positive and significant

relationship between family harmony and independence learning. This means that the

higher the family harmony means that the higher of their independence learning.

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI SMK Saraswati

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada dua yaitu hipotesis yang pertama ada hubungan negatif yang signifikan antara konflik peran ganda keluarga

Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan positif signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Yang berarti ada hubungan yang negatif dan signifikan antara keharmonisan keluarga dan perilaku antisosial anggota geng Motor K-TOK di Pati.. Kata kunci : keharmonisan

hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya, kesimpulannya ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan resiliensi pada remaja di SMP 3 Pati.. Hal ini dapat diartikan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, maka hipotesis yang telah diajukan, yaitu ada hubungan positif antara persepsi terhadap keharmonisan keluarga

Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan keharmonisan keluarga dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP ISS