• Tidak ada hasil yang ditemukan

Observasi Penatalaksanaan Spal Metode Waste Water Treatment Pada Salah Satu Perusahaan Tekstil Di Kota Cimahi Tahun 2006.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Observasi Penatalaksanaan Spal Metode Waste Water Treatment Pada Salah Satu Perusahaan Tekstil Di Kota Cimahi Tahun 2006."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Arvin Martin, 2006. Pembimbing I : Felix Kasim, dr., M.Kes

Jaman sekarang ini, sektor industri memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain keuntungan yang dihasilkan, ada juga efek negatif terhadap masyarakat dan lingkungan yang harus diperhatikan secara khusus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keunggulan teknik Waste Water Treatment dalam memproses limbah industri tekstil sehingga dapat meningkatkan kualitas air buangan limbah menjadi lebih baik yang pada akhirnya menjadikan kehidupan masyarakat di sekitar kawasan industri menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit akibat buangan limbah industri yang tidak baik. Penelitian ini dibagi dalam 2 tahap: Senin 24 April 2006 – Minggu 21 Mei 2006 mengamati mekanisme sistem dari teknik Waste Water Treatment dan Rabu 2 Agustus 2006 - Rabu 11 Oktober 2006 mengamati kualitas air limbah yang dihasilkan. Selanjutnya data yang telah diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan skema dengan perbandingan standar baku yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Melalui pengamatan terhadap data hasil, didapatkan hasil BOD, COD, TSS, kromiun total, amonia, sulfida, dan pH memenuhi standar normal. Sedangkan untuk minyak dan lemak yang tidak memenuhi kriteria dibutuhkan pengolahan lebih lanjut. Dapat disimpulkan bahwa teknik Waste Water Treatment memiliki dampak yang baik terhadap sekitarnya dengan melihat kualitas air buangan yang dihasilkan serta dampak yang dirasakan oleh pihak industri dalam menghemat biaya produksi.

(2)
(3)

1. Felix Kasim, dr., M.Kes selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, serta kesabaran dalam membimbing pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Surja Tanurahardja, dr., MPH., DTM&H dan Triswaty Winata, dr., M.Kes. sebagai dosen penguji

3. Paul Tanumiharja, Ir. yang telah membantu dalam proses pemberian ijin untuk penelitian.

4. Reinaldo Martin, S.T., S.Si yang telah membantu dalam pencarian referensi yang berkaitan dengan penelitian, dalam penjelasan mengenai teknik Waste Water Treatment, dan masukan mengenai rancangan penelitian.

5. Ruhaendy Ir. yang telah membantu dalam pengamatan proses pengolahan air limbah di pabrik serta dalam pengambilan data hasil pengamatan. 6. Anna Steven yang telah memberi masukan tentang tatacara penulisan, atas

pinjaman buku yang banyak membantu dalam karya tulis ini, dan diskusi bersama berkaitan dengan penelitian.

(4)

ini dapat berguna bagi pembaca dan perkembangan ilmu kedokteran.

Bandung, Januari 2007

(5)

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan... 3

1.4Kegunaan Penelitian ... 3

1.4.1 Kegunaan Akademis... 3

1.4.2 Kegunaan Praktis... 3

1.5 Kerangka Pemikiran... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Air ... 5

2.2Air dan Industri... 6

2.3Parameter Kualitas Air dan Penyakit ... 8

2.3.1 Secara Fisika ... 8

(6)

3.1 Bahan Penelitian ... 46

3.2 Metode Penelitian ... 46

3.3 Prosedur Kerja ... 46

3.4 Analisis Data... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil ... 48

4.1.1 Kualitas Air Buangan ... 48

4.1.2 Proses Pengolahan Limbah... 51

4.2 Pembahasan ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN ... 59

(7)
(8)

Gambar 2.8 Proses pengolahan secara biologis ... 34

Gambar 2.9 Surface aerator...35

Gambar 2.10 Diffuser dan penerapannya... 36

Gambar 2.11 Bagian-bagian membran ... 39

Gambar 2.12 Gambar penampang melintang struktur membran ... 43

(9)
(10)

Hasil Laboratorium Air Buangan Limbah Industri yang

Dilakukan oleh Pihak Pabrik

dan Peneliti Sebagai Parameter

Sementara

BULAN AGUSTUS 2006

Tanggal 2/8/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 6,9

Warna PtCo 15 60

Conductivity µS/cm - 3900

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 43,24

M Alkalinity ppm CaCO3 - 43,24

Total Hardness ppm CaCO3 500 39,6

0D - 2,22

Chloride ppm Cl- 250 327,56

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2632

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

(11)

Warna PtCo 15 60

Conductivity µS/cm - 4090

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 53,36

M Alkalinity ppm CaCO3 - 53,36

Total Hardness ppm CaCO3 500 52,20

0D - 2,92

Chloride ppm Cl- 250 327,56

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 3222

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 9/8/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,4

Warna PtCo 15 50

Conductivity µS/cm - 3900

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 53,36

M Alkalinity ppm CaCO3 - 53,36

Total Hardness ppm CaCO3 500 45,00

0D - 2,52

Chloride ppm Cl- 250 340,32

(12)

pH 6,0-9,0 7,4

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4010

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 51,87

M Alkalinity ppm CaCO3 - 51,87

Total Hardness ppm CaCO3 500 29,24

0D - 1,64

Chloride ppm Cl- 250 357,55

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2952

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 16/8/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,3

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 3910

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 55,51

M Alkalinity ppm CaCO3 - 55,51

Total Hardness ppm CaCO3 500 36,12

0D - 2,02

(13)

pH 6,0-9,0 7,2

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 1920

Turbidity NTU 5 1,76

T Alkalinity ppm CaCO3 - 357

M Alkalinity ppm CaCO3 - 357

Total Hardness ppm CaCO3 500 15,93

0D - 0,89

Chloride ppm Cl- 250 82,31

Manganese ppm Mn - 0,01

Total Iron ppm Fe 0,3 0,07

Aluminium ppm Al 0,2 0,19

Total Dissolved Solid ppm 1000 1580

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 177,23

Tanggal 23/8/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,5

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 3830

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 53,69

M Alkalinity ppm CaCO3 - 53,69

Total Hardness ppm CaCO3 500 27,52

0D - 1,54

(14)

pH 6,0-9,0 7,3

Warna PtCo 15 20

Conductivity µS/cm - 1910

Turbidity NTU 5 1,76

T Alkalinity ppm CaCO3 - 357

M Alkalinity ppm CaCO3 - 357

Total Hardness ppm CaCO3 500 14,16

0D - 0,79

Chloride ppm Cl- 250 79,27

Manganese ppm Mn - 0,01

Total Iron ppm Fe 0,3 0,08

Aluminium ppm Al 0,2 0,13

Total Dissolved Solid ppm 1000 1426

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 52,82

Tanggal 28/8/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,2

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm 4030

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 54,60

M Alkalinity ppm CaCO3 - 54,60

Total Hardness ppm CaCO3 500 34,40

0D - 1,93

(15)

pH 6,0-9,0 7,1

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4320

Turbidity NTU 5 --

T Alkalinity ppm CaCO3 - 44,59

M Alkalinity ppm CaCO3 - 44,59

Total Hardness ppm CaCO3 500 30,96

0D - 1,73

Chloride ppm Cl- 250 409,87

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 3094

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

BULAN SEPTEMBER 2006

Tanggal 4/9/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,0

Warna PtCo 15 50

Conductivity µS/cm - 4230

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 50,05

M Alkalinity ppm CaCO3 - 50,05

Total Hardness ppm CaCO3 500 46,44

0D - 2,60

(16)

pH 6,0-9,0 7,6

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 3950

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 70,98

M Alkalinity ppm CaCO3 - 70,98

Total Hardness ppm CaCO3 500 29,24

0D - 1,64

Chloride ppm Cl- 250 276,40

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2940

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 11/9/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 6,7

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 4160

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 39,13

M Alkalinity ppm CaCO3 - 39,13

Total Hardness ppm CaCO3 500 34,40

0D - 1,93

(17)

pH 6,0-9,0 6,2

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 4430

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 22,75

M Alkalinity ppm CaCO3 - 22,75

Total Hardness ppm CaCO3 500 36,12

0D - 2,02

Chloride ppm Cl- 250 260,38

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2970

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 18/9/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,4

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 4060

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 32,76

M Alkalinity ppm CaCO3 - 32,76

Total Hardness ppm CaCO3 500 41,28

0D - 2,31

(18)

pH 6,0-9,0 7,4

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 3920

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 23,66

M Alkalinity ppm CaCO3 - 23,66

Total Hardness ppm CaCO3 500 43,00

0D - 2,41

Chloride ppm Cl- 250 292,43

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2818

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 29/9/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,6

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4140

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 36,40

M Alkalinity ppm CaCO3 - 36,40

Total Hardness ppm CaCO3 500 46,44

0D - 2,60

(19)

pH 6,0-9,0 7,5

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4130

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 26,39

M Alkalinity ppm CaCO3 - 26,39

Total Hardness ppm CaCO3 500 30,96

0D - 1,73

Chloride ppm Cl- 250 300,44

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 3504

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

BULAN OKTOBER 2006

Tanggal 2/10/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,3

Warna PtCo 15 30

Conductivity µS/cm - 4060

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 33,75

M Alkalinity ppm CaCO3 - 33,75

Total Hardness ppm CaCO3 500 30,96

0D - 1,73

(20)

pH 6,0-9,0 7,6

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4550

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 28,50

M Alkalinity ppm CaCO3 - 28,50

Total Hardness ppm CaCO3 500 48,16

0D - 2,70

Chloride ppm Cl- 250 262,68

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 2898

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

Sulfat ppm SO42- 400 -

Tanggal 9/10/2006

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,4

Warna PtCo 15 60

Conductivity µS/cm - 4740

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 53,25

M Alkalinity ppm CaCO3 - 53,25

Total Hardness ppm CaCO3 500 39,56

0D - 2,22

(21)

Jenis Tes

Satuan

Standar Normal

Hasil

pH 6,0-9,0 7,9

Warna PtCo 15 40

Conductivity µS/cm - 4870

Turbidity NTU 5 -

T Alkalinity ppm CaCO3 - 56,25

M Alkalinity ppm CaCO3 - 56,25

Total Hardness ppm CaCO3 500 34,40

0D - 1,93

Chloride ppm Cl- 250 387,96

Manganese ppm Mn - -

Total Iron ppm Fe 0,3 -

Aluminium ppm Al 0,2 -

Total Dissolved Solid ppm 1000 3660

Chlorine Residual ppm Cl2 4 -

(22)

Sebagai Parameter Ketentuan Kelayakan

Jenis Tes Satuan Standar Normal Hasil

BOD mg/L 60 50

COD mg/L 150 130,82

TSS mg/L 50 35

Fenol mg/L 0,5 0,027

Kromium Total mg/L 1,0 0,006

Amonia mg/L 8,0 0,15

Sulfida mg/L 0,3 0,0

Minyak dan Lemak mg/L 3,0 7,89

pH - 6,0-9,0 8,34

(23)

PRETRATMENT

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)
(30)
(31)
(32)

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

(43)
(44)
(45)

(46)
(47)
(48)
(49)

sekitarnya akibat pencemaran air oleh buangan limbah industri. Seperti kita

ketahui air merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

manusia baik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari maupun dalam sistem

regulasi tubuh (60% atau 2/3 bagian tubuh manusia terdiri dari cairan) . Tanpa air,

setiap orang tidak mungkin dapat menjalani kehidupannya dengan baik.

Pertambahan penduduk dan pembangunan pabrik menyebabkan jumlah air tanah

semakin menurun. Penurunan ini membuat kebutuhan air tidak lagi dapat

terpenuhi hanya dari air tanah. Limbah air buangan pabrik dan manusia harus

dapat diolah lagi menjadi air yang layak digunakan baik untuk kebutuhan

sehari-hari maupun kebutuhan industri.

Proses pemurnian air buangan yang masih banyak digunakan terutama di

negara-negara berkembang adalah dengan menggunakan teknologi konvensional.

Pengolahan ini hanya dapat menghilangkan partikulat-partikulat tersuspensi,

sedangkan kontaminan berupa senyawa organik dan ion-ion belum dapat

dihilangkan dengan proses tersebut. Sebenarnya untuk senyawa organik,

(50)

sebagai berikut:

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah pengolahan limbah industri dengan teknik Waste Water Treatment

memiliki dampak yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.

Bagaimana dampak minimal yang dirasakan masyarakat di sekitar

kawasan industri terhadap kualitas air sediaan setelah teknik Waste Water

Treatment digunakan.

(51)

masyarakat di sekitar kawasan industri menjadi lebih sehat dan terhindar dari

berbagai macam penyakit akibat buangan limbah industri yang tidak baik.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Akademis

Karya tulis ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pada kalangan

medis mengenai pentingnya masalah pengolahan limbah industri dan dampaknya

terhadap masyarakat sekitar sehingga dapat membagikannya kepada masyarakat

(khususnya pengusaha industri).

1.4.2 Kegunaan Praktis

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih pada kalangan

medis, pengusaha serta sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut.

1.5 Kerangka Pemikiran

(52)

buangan limbah industri yang tidak baik, sehingga derajat kesehatan di negara kita

tidak semakin membaik seiring dengan tingkat kemajuan jaman.

Diasumsikan pengolahan limbah industri dengan teknik Waste Water

Treatment memiliki dampak positif pada masyarakat sekitar.

1.6 Metodologi Penelitian

Jenis : deskriptif

Metode : observasi terbuka

Rancangan : cross sectional

Instrument : form baku mengenai water treatment dan alat rekam visual

Unit penelitian: sistem pengolahan air limbah (SPAL) dan sarana prasarananya

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Salah satu pabrik tekstil di kota Cimahi

(53)

2. Keunggulan teknik pengolahan limbah ini dapat dilihat dari kualitas air

buangan yang dihasilkan serta dampak yang dirasakan oleh pihak pengusaha

dalam menghemat biaya produksi (water recycle) dan masyarakat secara

langsung maupun tidak langsung.

5.2 Saran

1. Pemerintah (departemen perindustrian) perlu memberi perhatian lebih

terhadap tatacara proses pengolahan limbah pada setiap industri di Indonesia

agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

2. Pengawasan secara ketat dan bersih harus diterapkan secara dini terhadap

produsen limbah.

3. Diterapkannya teknik Waste Water Treatment yang telah terbukti memiliki

keunggulan dalam pengolahan limbah pada industri-industri.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam menghasilkan metoda baru

(54)

Evans G. 2005 Reverse osmosis and ultrafiltration membrane compaction and fouling. http://www.gewater.com/library/ p/732-Reverse osmosis.jsp, 22 Oktober 2006.

Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Kompartemen cairan tubuh: cairan ekstraseluler dan intraseluler; cairan interstitial dan edema. Dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 375-380.

Hammer M.J. 1996. Water and wastewater technology, 3rd. edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. p. 304-316, 320-346.

Kesting, Robert E., Irvine. 1985. Synthetic polymeric membranes. New Jersey: John Wiley & Sons p. 64-70.

Kim Y.H. 1995. Coagulants and flocculants theory and practice. California: Talls Oaks Publishing, Inc. p. 3-20, 25-34.

Kuan, Roger. 2003. Ultrafiltration. http://ceenve. calpoly.edu/cota /enve436/ projects/of /ultrafiltration.html. 3 November 2006.

(55)

7, 68-71,185-188.

Mulder, Marcel. 1991. Basic principlee of membrane technology. London: Kluwer Academic Publishers. p. 71-108, 145-157, 190-191.

Mulder. 1996. Basic principles of membrane technology. Netherland: Kluwer Academics Publition. p. 22-54.

Peavy H.S., Rowe D.R. 1985. Environmental engineering. New York: McGraw-Hill, Inc. p. 14-22, 25-50, 226-275.

Reinert R.H., Hroncich J.A. 1990. Source water quality management. In: Pontinus F.W. eds. Water quality and treatment, 4th. New York: McGraw-Hill, Inc. p. 189-190, 192-194.

Sangyoup, Lee. 2003. Transport charateristics of wastewater effluent organic matter in nanofiltration and ultrafiltration membranes. http:// envs.kjist.ac.kr/`dwl/conference/99a-52-2-2003 pdf. 3 November 2006.

Sarai D.S. 2006. Water treatment made simple for operator. New Jersey: John Wiley & Sons. p.5-16, 49-63, 94-112.

Spirasep. 2004. Ultrafiltration membrane technology. http://www.trisep.com/ spirasep/spirasep %20 technology. Pdf. 22 Oktober 2006.

Referensi

Dokumen terkait

AKTIVASI PENGETAHUAN AWAL SISWA SMA DENGAN VIDEO UNTUK MENGENDALIKAN ICL DAN ECL SISWA PADA PEMBELAJARAN EKOSISTEM. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan pemberian pendidikan gizi pada peserta didik SD/MI, diharapkan kesehatan pun akan meningkat dan dapat menghasilkan generasi emas yang tidak hanya berkarakter, namun

Masalah yang dihadapi adalah sulitnya melakukan perhitungan secara analitik bahkan tidak bisa dilakukan untuk bilangan kuantum yang besar mengingat banyaknya produk faktorial

Berdasarkan latar belakang yang ada maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web Mobile

keliling dalam mengerjakan soal” sehingga subyek SIS dapat menjelaskan rencana – rencananya dalam merencanakan pemecahan masalah, merencanakan dengan menggunakan konsep

Selama ini pembelajaran di MTsN 1 Model Palangka Raya menggunakan multimedia interaktif khususnya pembelajaran IPA.Pembelajaran dengan menggunakan multimedia

Bagaimana pengaruh persepsi karyawan tentang hubungan interpersonal terhadap keinginan untuk keluar dari pekerjaan (turnover intentions) pada karyawan di call

Kegiatan Survey dan Scanning potensi pekerjaan PLTU Asam Asam yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 - 24 Matel2016 oleh tim survey dan scanning PLN Pusharlis