i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran keeratan hubungan antara self efficacy dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas “X”, Bandung.
Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka rancangan penelitian yang diajukan bersifat korelasional (ex post facto), yakni penelitian berdasarkan variabel yang sudah ada pada diri sampel tanpa diberikannya treatment atau manipulasi oleh peneliti. Adapun variabel dari penelitian ini adalah self efficacy dan pengerjaan skripsi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X”, Bandung. Pemilihan sampel ditentukan dengan accidental sampling dan diperoleh 30 orang responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self efficacy dan kuesioner pengerjaan skripsi yang disusun oleh peneliti. Untuk data self efficacy disusun mengacu pada Teori Bandura, yaitu pilihan yang dibuat, usaha, daya tahan dan penghayatan sedangkan untuk data pengerjaan skripsi disusun berdasarkan revisi bab I sampai dengan bab III dan pengerjaan bab IV, bab V, bagian akhir. Selain itu terdapat pula data penunjang berupa kuesioner data diri dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy dan pengerjaan skripsi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan perhitungan statistik untuk melihat ada atau tidaknya hubungan yang dilakukan dengan perhitungan korelasi Rank Spearman. Pada taraf kekeliruan sebesar 0,05 diperoleh rs sebesar 0,522 dengan t hitung 3,50 dan t tabel 1,697. Hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan signifikan antara self
efficacy dan pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X”, Bandung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung, hubungan yang terjadi termasuk dalam kategori moderat. Aspek yang membentuk self efficacy tinggi adalah 60% usaha yang dikeluarkan sedangkan aspek yang membentuk self efficacy rendah adalah 50% berasal dari daya tahan. Faktor yang mempengaruhi self efficacy dan pengerjaan skripsi terutama pada daya juang sebesar 68,8% dan manfaat mata kuliah sebesar 81,3%. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran dari peneliti adalah bagi pihak Fakultas Psikologi disarankan agar lebih memahami dan mengetahui tentang self efficacy belief agar pihak fakultas dapat menumbuhkan self efficacy belief yang terdapat pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi, sehingga dapat meminimalkan hambatan dalam pengerjaan skripsinya dan mahasiswa Fakultas Psikologi dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu.
vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR BAGAN ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 9
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9
1.4. Kegunaan Penelitian ... 10
1.5. Kerangka Pemikiran ... 11
1.6. Asumsi Penelitian ... 20
viii Universitas Kristen Maranatha BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Self efficacy
2.1.1. Belief …... ... 21
2.1.2. Definisi Self efficacy ... 22
2.1.3. Sumber-sumber Self efficacy ... 23
2.1.4. Proses-proses Utama Self Efficacy ... 27
2.1.4.1. Proses Kognitif ... 27
2.1.4.2. Proses Motivasi ... 28
2.1.4.3. Proses Afektif ... 30
2.1.4.4. Proses Seleksi ... 31
2.2. Masa Dewasa Awal 2.2.1. Definisi Dewasa Awal ... 31
2.2.2. Perkembangan Fisik ... 32
2.2.3. Perkembangan Kognitif ... 34
2.2.4. Karir dan Pekerjaan ... 36
2.3. Belajar 2.3.1. Definisi Belajar ... 38
2.3.2. Hasil Belajar ... 38
2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi ... 39
2.4. Pengerjaan Skripsi 2.4.1. Pengertian Skripsi ... 43
2.4.2. Maksud dan Tujuan penulisan Skripsi ... 43
ix Universitas Kristen Maranatha
2.4.4. Materi Skripsi ... 44
2.5. Kaitan Belajar dan pengerjaan Skripsi ... 44
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian ... 46
3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 47
3.2.1. Variabel Penelitian ... 47
3.2.2. Definisi Operasional ... 47
3.3. Alat Ukur 3.3.1. Alat Ukur Self-Efficacy ... 50
3.3.2. Alat Ukur Pengerjaan Skripsi ... 52
3.3.3. Prosedur Pengisian ... 54
3.3.4. Kuesioner Data Pribadi dan Data Penunjang ... 54
3.3.5. Uji Coba Alat Ukur 3.3.5.1. Uji Validitas Alat Ukur ... 56
3.3.5.2. Uji Reliabilitas Alat Ukur ... 57
3.3.6. Hasil Uji Coba Alat Ukur 3.3.6.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner Self efficacy ... 58
3.3.6.2. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Self efficacy ... 58
x Universitas Kristen Maranatha 3.4. Populasi Sasaran dan Teknik Sampling
3.4.1. Populasi Sasaran ... 59
3.4.2. Karakteristik Populasi ... 59
3.4.3. Teknik Penarikan Sampel ... 59
3.5. Teknik Analisis Data ... 60
3.6. Hipotesis Penelitian ... 60
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden ... 61
4.1.1. Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 61
4.1.2. Gambaran Responden Berdasarkan Usia ... 61
4.2. Hasil Penelitian ... 62
4.3. Pembahasan ... 64
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 72
5.2. Saran ... 75
5.2.1. Saran Penelitian Lanjutan ... 75
5.2.2. Saran Guna Laksana ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 21
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR BAGAN
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Alat Ukur Self-Efficacy ... 50
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Alat Ukur Pengerjaan Skripsi ... 52
Tabel 3.3. Data Penunjang ... 55
Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden ... 61
Tabel 4.2. Usia Responden ... 61
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Uji Korelasi dan Uji Signifikasi Self- efficacy dengan pengerjaan skripsi ... 63
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengantar Lampiran 2 Data Penunjang Lampiran 3 Kuesioner Self-efficacy Lampiran 4 Kuesioner Pengerjaan Skripsi
Lampiran 5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Self-efficacy belief Lampiran 6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengerjaan Skripsi Lampiran 7 Skor Kuesioner Self-efficacy
Lampiran 8 Skor Kuesioner Pengerjaan Skripsi Lampiran 9 Data Pribadi dan Data Penunjang
Lampiran 10 Hasil Perhitungan Korelasi dan Uji Signifikasi
Lampiran 11 Crosstabulation Self-efficacy dengan Pengerjaan Skripsi Lampiran 12 Crosstabulation Self-efficacy dengan Aspek Self-efficacy Lampiran 13 Crosstabulation Self-efficacy dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Lampiran 14 Crosstabulation Self-efficacy dengan Data Pribadi
Lampiran 15 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Lampiran 16 Skor, Persentase, dan Persentase Total Pengerjaan Skripsi Lampiran 17 Kisi-Kisi Alat Ukur Self-efficacy
Lampiran 1
PENGANTAR
Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, saat
ini saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyusun sebuah
skripsi yang berjudul “Hubungan Self efficacy dengan Pengerjaan Skripsi Pada Mahasiswa yang Menyelesaikan Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas “X”
Bandung Selama 1 Semester”. Pada penelitian ini terdapat alat ukur yang berupa
kuesioner, yang akan diberikan pada mahasiswa/i di Fakultas Psikologi
Universitas “X” Bandung.
Untuk keperluan tersebut, saya bermaksud meminta kesediaan untuk
mengisi kuesioner yang bersama ini saya lampirkan. Saya ajukan kuesioner yang
pelru saudara isi sesuai dengan keadaan pribadi saudara. Dalam hal ini, tidak ada
jawaban yang salah, semua benar selama menggambarkan keadaan diri saudara.
Semua jawaban maupun keterangan saudara dalam kuesioner ini akan saya
jamin kerahasiaannya. Semua data yang diambil hanya untuk keperluan
penelitian.
Atas segala kesediaan dan kerjasama saudara dalam mengisi kuesioner ini,
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Lampiran 2
DATA PENUNJANG
Nama (inisial) :
Usia :
Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu)
Telah mengambil skripsi selama : _______ semester
Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan. Berilah tanda silang pada huruf yang
berada di depan pertanyaan yang sesuai dengan diri saudara atau saudara angap
benar.
1. Predikat IPK saudara saat ini tergolong dalam?
a. Kurang memuaskan (≤1.99)
b. Memuaskan (2.00 - 2.75)
c. Sangat memuaskan (2.76 - 3.50)
d. Dengan pujian (3.51 – 4.00)
2. Jika saudara mengalami hambatan dalam mengerjakan skripsi, hal apa yang
saudara lakukan?
a. Menunda pengerjaan skripsi.
b. Tetap mengerjakan namun tidak berusaha lebih keras.
c. Tetap mengerjakan skripsi dan berusaha lebih keras.
3. Bagaimana saudara dalam mengerjakan skripsi (pada bagian yang
membosankan / monoton)?
a. Kurang tekun
b. Cukup tekun
c. Tekun
4. Bagaimana perasaan saudara saat menerima pujian dari orang lain terhadap
skripsi yang sedang saudara kerjakan?
a. Tidak berpengaruh sama sekali
b. Biasa-biasa saja
c. Gembira
d. Puas
5. Bagaimana minat saudara terhadap skripsi yang sedang saudara lakukan?
a. Tidak tertarik
b. Kurang tertarik
c. Cukup tertarik
d. Tertarik
e. Sangat tertarik
6. Bagaimana fasilitas yang saudara miliki dalam mengerjakan skripsi?
a. Kurang
b. Cukup
c. Baik
7. Apakah kondisi fisik (lelah, sakit, bugar, dll) mempengaruhi proses
pengerjaan skripsi saudara?
a. Ya, alasannya ……….
b. Tidak, alasannya ………
8. Apakah kondisi psikis (sedih, kecewa, senang, dll) mempengaruhi proses
pengerjaan skripsi saudara?
a. Ya, alasannya ……….
b. Tidak, alasannya ………
9. Apakah dosen pembimbing memiliki peran terhadap skripsi yang sedang
saudara kerjakan?
a. Kurang berperan, alasannya ………..
b. Cukup berperan, alasannya ………...
10. Apa pengaruh kegiatan non-akademis terhadap pengerjaan skripsi saudara?
a. Merugikan, alasannya ………
b. Menguntungkan, alasannya ………...
c. Tidak berpengaruh sama sekali
11. Bagaimana pengaruh teman-teman atau kelompok saudara terhadap
pengerjan skripsi saudara?
a. Tidak berpengaruh
b. Kurang berpegaruh
c. Cukup berpengaruh
d. Sangat berpengaruh
12. Bagaimana tanggapan saudara terhadap metoda yang digunakan dosen
pembimbing dalam bimbingan skripsi?
a.Kurang bagus, alasannya…...………
b.Biasa-biasa saja, alasannya……....………
c.Bagus, alasannya………....………
d.Sangat bagus, alasannya…………...……….
13. Apakah peraturan dan disiplin yang ada di fakultas menurut saudara
menunjang proses pengerjaan skripsi?
a. Tidak menunjang
b. Kurang menunjang
c, Cukup menunjang
d. Sangat menunjang
14. Apakah mata kuliah yang disediakan fakultas membantu skripsi yang
saudara lakukan?
a. Tidak membantu
b. Cukup membantu
15. Menurut saudara apakah fasilitas yang disediakan fakultas untuk membantu
saudara menyelesaikan skripsi memadai?
a. Tidak memadai
b. Kurang memadai
c. Cukup memadai
d. Sangat memadai
16. Apakah lokasi ruangan dan keadaan ruangan bimbingan mempengaruhi
proses bimbingan skripsi saudara?
a. Ya, alasannya………..
b. Tidak, alasannya……….
17. Apakah keadaan musim-iklim (hujan, panas, atau dingin) mempengaruhi
proses pengerjaan skripsi saudara?
a. Tidak mempengaruhi
b. Ya, kadang-kadang
c. Ya, sering
Lampiran 3
KUESIONER SELF-EFFICACY
Instruksi :
Di bawah ini terdapat 56 (lima puluh enam) pernyataan yang berkaitan
dengan diri saudara. Di sebelah kanan dari setiap pernyataan terdapat 4 (empat)
alternatif jawaban, Saudara diminta untuk memilih salah satu dari 4 (empat)
alternatif jawaban yang tersedia.
Berilah tanda silang (X) pada kolom salah satu alternatif jawaban yang
Saudara anggap paling benar/sesuai dengan diri saudara dengan ketentuan sebagai
berikut :
SY : Sangat Yakin
Y : Yakin
TY : Tidak Yakin
STY : Sangat Tidak Yakin
NO ITEM SY Y TY STY
1. Saya mampu untuk menentukan dosen pembimbing
yang dapat membantu saya mengerjakan skripsi
hingga selesai.
2. Saya mampu untuk selalu hadir pada saat bimbingan
dengan dosen pembimbing.
3. Saya mampu untuk tetap bimbingan meskipun saya
beberapa kali mengalami konflik dengan dosen
4. Saya mampu untuk tetap bersemangat melakukan
bimbingan meskipun saya diberi kritik oleh dosen
pembimbing.
5. Saya mampu untuk menentukan jadwal bimbingan
dan menyesuaikannya dengan dosen pembimbing.
6. Saya mampu untuk bimbingan di rumah dosen
pembimbing meskipun letaknya jauh dari tempat
tinggal saya.
7. Saya mampu untuk menunggu giliran meskipun ada
beberapa mahasiswa lain yang dijadwalkan
bimbingan dengan dosen pembimbing yang sama.
8. Saya mampu untuk tidak kecewa ketika dosen
pembimbing membatalkan bimbingan dan tetap
bersemangat melakukan bimbingan dihari lain.
9. Saya mampu untuk memilih ide-ide dan saran dari
dosen pembimbing yang akan saya gunakan di dalam
penelitian.
10. Saya mampu untuk datang tepat waktu pada saat
bimbingan dengan dosen pembimbing.
11. Saya mampu untuk tetap menunggu dosen
pembimbing, meskipun dosen datang terlambat.
12. Saya mampu untuk tidak kecewa meskipun
bimbingan dengan dosen pembimbing tidak sesuai
dengan yang saya harapkan.
13. Saya mampu untuk menentukan dosen pembimbing
yang akan membantu saya dalam penelitian yang
saya lakukan.
14. Saya mampu untuk menghubungi dosen pembimbing
dan meminta waktu untuk bimbingan.
15. Saya mampu untuk tetap melakukan bimbingan,
meskipun dosen pembimbing sering merubah jadwal
16. Saya mampu untuk tidak kecewa dan tetap
bersemangat dalam bimbingan, meskipun sudah
menunggu lama karena harus mengantri berjam-jam.
17. Saya mampu untuk menyediakan waktu mencari
teori yang akan saya gunakan.
18. Saya mampu meluangkan lebih banyak waktu untuk
mencari bahan rujukan.
19. Saya mampu untuk tetap mencari bahan rujukan
diperpustakaan universitas meskipun memakan
waktu lama.
20. Saya mampu untuk membaca bahan rujukan yang
berbahasa asing tanpa rasa kesal karena harus
mengartikannya terlebih dahulu.
21. Saya mampu untuk menentukan judul skripsi
berdasarkan teori yang paling saya pahami.
22. Saya mampu untuk mencari bahan rujukan yang
berada di universitas lain meskipun jauh dari tempat
tinggal saya.
23. Saya mampu untuk tetap mencari bahan rujukan di
internet, walaupun sering tidak mendapatkan hasil.
24. Saya mampu untuk merasa nyaman mencari bahan
rujukan meskipun harus mendatangi
universitas-universitas lain.
25. Saya mampu menyediakan waktu unntuk
mempelajari dan memahami teori yang saya
gunakan.
26. Saya mampu untuk mencari bahan rujukan di
internet meskipun harus mengeluarkan biaya.
27. Saya mampu untuk mengartikan bahan rujukan yang
berbahasa asing, meskipun memakan waktu yang
lama.
28. Saya mampu untuk tidak kecewa meskipun selalu
29. Saya mampu untuk menolak ajakan bermain dengan
teman-teman demi untuk mengerjakan skripsi.
30. Saya mampu untuk bertanya kepada dosen-dosen
lain untuk mendapatkan informasi lebih banyak
mengenai bahan rujukan skripsi saya.
31. Saya mampu untuk tetap mencari bahan rujukan
yang saya perlukan dimanapun, melalui media
apapun.
32. Saya mampu untuk membaca dan memahami bahan
rujukan yang saya gunakan karena rasa takut gagal
dalam menyelesaikan skripsi tepat waktu.
33. Saya mampu untuk mengabaikan acara televisi
kesayangan saya demi untuk mengerjakan skripsi.
34. Saya mampu melakukan diskusi dengan mahasiswa
lain untuk mendapatkan informasi tambahan yang
berguna dalam penyelesaian skripsi saya.
35. Saya mampu untuk tetap menolak ajakan teman pada
saat mengerjakan skripsi.
36. Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi
meskipun sedang kesal karena ada masalah dengan
teman.
37. Saya mampu untuk membagi waktu antara
mengerjakan skripsi, bersosialisasi, dan beristirahat.
38. Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi
meskipun sedang tidak enak badan.
39. Saya mampu untuk mengerjakan skripsi berjam- jam
dalam satu hari.
40. Saya mampu untuk tidak kecewa terhadap kritikan
yang diberikan teman-teman karena sibuk
mengerjakan skripsi.
41. Saya mampu untuk tidak menunda-nunda pengerjaan
revisi skripsi.
42. Saya mampu untuk tidak terlambat bimbingan
meskipun saya harus melakukan aktivitas lain
43. Saya mampu untuk tidak bosan mengerjakan hal-hal
yang berkaitan dengan skripsi setiap hari.
44. Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi dengan
tenang meskipun orangtua selalu menanyakan kapan
saya akan selesai.
45. Saya mampu menyediakan waktu untuk bimbingan
meskipun saya berkerja.
46. Saya mampu untuk mengolah data statistik tanpa
bantuan orang lain.
47. Saya mampu untuk tetap mengerjakan revisi sesuai
jadwal yang telah saya tentukan.
48. Saya mampu untuk melakukan diskusi dengan
mahasiswa lain mengenai skripsi saya dan merasa
nyaman.
49. Saya mampu bertanya kepada dosen pembimbing
apabila kurang memahami feed back yang diberikan.
50. Saya mampu untuk mengerjakan revisi setiap hari.
51. Saya mampu untutk tetap fokus mengerjakan revisi
dirumah, walaupun suasana di rumah bising.
52. Saya mampu untuk tetap mengerjakan bimbingan,
dan revisi yang selalu saya terima karena usaha saya
kurang keras.
53. Saya mampu untuk memilih mengerjakan hal-hal
yang berkaitan dengan skripsi apabila memiliki
waktu luang.
54. Saya mampu untuk membuat jadwal pengerjaan
revisi dan mentaatinya.
55. Saya mampu untuk tetap melakukan bimbingan rutin
hingga skripsi selesai.
56. Saya mampu untuk tidak kecewa terhadap kritikan
Lampiran 4
KUESIONER PENGERJAAN SKRIPSI
Instruksi :
Pada bagian ini terdapat 23 (dua puluh tiga) pernyataan yang berkaitan
dengan diri saudara. Di sebelah kanan dari setiap pernyataan terdapat 4 (empat)
alternatif jawaban, Saudara diminta untuk memilih salah satu dari 4 (empat)
alternatif jawaban yang tersedia.
Berilah tanda silang (X) pada kolom salah satu alternatif jawaban yang
Saudara anggap paling benar/sesuai dengan diri saudara dengan ketentuan sebagai
berikut :
• Berilah tanda (X ) pada kolom “Sudah selesai” apabila saudara telah
menyelesaikan pernyataan.
• Berilah tanda (X ) pada kolom “Sebagian besar” apabila saudara telah
mengerjakan sebagian besar dari pernyataan.
• Berilah tanda (X) pada kolom “Sebagian kecil” apabila saudara baru
mengerjakan sebagian kecil dari pernyataan.
• Berilah tanda (X ) pada kolom “Belum sama sekali” apabila saudara sama
No. Pernyataan Sudah
1. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada LBM.
2. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada Identifikasi Masalah
3. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada Maksud dan Tujuan
Penelitian.
4. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada Kegunaan Penelitian.
5. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada Kerangka pemikiran.
6. Saya mengerjakan revisi Bab.1
pada Asumsi dan Hipotesis.
7. Saya mengerjakan revisi Bab.2
pada Definisi konseptual dari
variabel yang diteliti.
8. Saya mengerjakan revisi Bab.2
pada Faktor-faktor, aspek-aspek,
dan dinamika variabel.
9. Saya mengerjakan revisi Bab.2
pada Teori tentang sampel.
10. Saya mengerjakan revisi Bab.3
pada Rancangan Penelitian dan
Prosedur Penelitian.
11. Saya mengerjakan revisi Bab.3
pada Variabel Penelitian dan
Definisi Operasional.
12. Saya mengerjakan revisi Bab.3
pada Alat Ukur.
13. Saya mengerjakan revisi Bab.3
pada Populasi dan Teknik
Penarikan Sampel.
14. Saya mengerjakan revisi Bab.3
15. Saya mengerjakan revisi Bab.3
pada Hipotesa Statistik.
16. Saya mengerjakan Bab.4 pada
Pengumpulan Data
17. Saya mengerjakan bab.4 pada
Pengolahan Data
18. Saya mengerjakan Bab.4 pada
Hasil Penelitian.
19. Saya mengerjakan Bab.4 pada
Pembahasan.
20. Saya mengerjakan Bab.5 pada
Kesimpulan.
21. Saya mengerjakan Bab.5 pada
Saran.
22. Saya sedang mengerjakan bagian
akhir pada Daftar pustaka.
23. Saya sedang mengerjakan bagian
Lampiran 5
Tabel 5.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Self efficacy belief
No Item Validitas Keterangan
33 0,491 Diterima
34 0,408 Diterima
35 0,688 Diterima
36 0,491 Diterima
37 0,635 Diterima
38 0,454 Diterima
39 0,610 Diterima
40 0,553 Diterima
41 0,655 Diterima
42 0,441 Diterima
43 0,562 Diterima
44 0,406 Diterima
45 0,825 Diterima
46 0,555 Diterima
47 0,737 Diterima
48 0,557 Diterima
49 0,801 Diterima
50 0,591 Diterima
51 0,504 Diterima
52 0,754 Diterima
53 0,805 Diterima
54 0,756 Diterima
55 0,335 Diterima
56 0,453 Diterima
Item diterima : 56
Item ditolak : 0
Reliabilitas Alat Ukur
Lampiran 6
Tabel 6.1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengerjaan Skripsi
No.Item Validitas Keterangan
1 0,681 Diterima
2 0,895 Diterima
3 0,514 Diterima
4 0,570 Diterima
5 0,877 Diterima
6 0,757 Diterima
7 0,681 Diterima
8 0,895 Diterima
9 0,681 Diterima
10 0,895 Diterima
11 0,514 Diterima
12 0,895 Diterima
13 0,570 Diterima
14 0,877 Diterima
15 0,757 Diterima
16 0,681 Diterima
17 0,895 Diterima
18 0,514 Diterima
19 0,570 Diterima
20 0,877 Diterima
22 0,681 Diterima
23 0,895 Diterima
Item diterima : 23
Item ditolak : 0
Reliabilitas Alat Ukur
Lampiran 7
Tabel 7.1 Skor Kuesioner Self efficacy belief
Lampiran 8
Tabel 8.1 Skor Kuesioner Pengerjaan Skripsi
Subjek Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Item19 Item20 Item21 Item22 Item23 Total
Lampiran 9
Tabel 9.1 Data Pribadi dan Data Penunjang
Lampiran 10
Tabel 10.1 Hasil Perhitungan Korelasi dan Uji Signifikasi
Hasil perhitungan
Uji signifikasi
Kriteria uji
Hasil kriteria uji
signifikasi
Rs = 0,522
t hitung = 3,50
t tabel = 1,697
Tolak H0 jika,
t hitung > t tabel
H0 ditolak, H1 diterima.
Adanya hubungan positif
yang signifikan dengan
Lampiran 11
Tabel 11.1 Crosstabulation Self-Efficacy dengan Pengerjaan skripsi
Self efficacy belief
SKRIPSI Total
Rendah Tinggi
Rendah 9 5 14
Persentase 64,3% 35,7% 100,0%
Tinggi 5 11 16
persentase 31,3% 68,8% 100,0%
Total 14 16 30
Lampiran 12
Tabel 12.1 Crosstabulation Self Effiacy Belief dengan Aspek Pilihan
Self efficacy belief Pilihan yang dibuat Total Rendah Tinggi
persentase 46,7% 53,3% 100,0%
Tabel 12.2 Crosstabulation Self Effiacy Belief dengan Aspek Usaha
Self efficacy belief Usaha yang dikeluarkan Total Rendah Tinggi
persentase 40,0% 60,0% 100,0%
Tabel 12.3 Crosstabulation Self Effiacy Belief dengan Aspek Daya Tahan Self efficacy belief Daya tahan Total
Rendah Tinggi
persentase 50,0% 50,0% 100,0%
Tabel 12.4 Crosstabulation Self Effiacy Belief dengan Aspek Penghayatan Perasaan Self efficacy belief Penghayatan perasaan Total
Rendah Tinggi
Lampiran 13
Tabel 13.1Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bab I
Self efficacy belief Bab.1 Total
Rendah Tinggi
persentase 46,7% 53,3% 100,0%
Tabel 13.2Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bab II
Self efficacy belief Bab.2 Total
Rendah Tinggi
persentase 50,0% 50,0% 100,0%
Tabel 13.3Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bab III
Self efficacy Bab.3 Total
Rendah Tinggi
persentase 46,7% 53,3% 100,0%
Tabel 13.4Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bab IV
Self efficacy belief Bab.4 Total
Rendah Tinggi
Tabel 13.5Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bab V
Self efficacy Bab.5 Total
Rendah Tinggi
Rendah 8 6 14
Persentase 57,1% 42,9% 100,0%
Tinggi 6 10 16
persentase 37,5% 62,5% 100,0%
Total 14 16 30
persentase 46,7% 53,3% 100,0%
Tabel 13.6Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Aspek Pengerjaan Skripsi Bagian Akhir Self efficacy belief Bagian akhir Total
Rendah Tinggi
Rendah 11 3 14
Persentase 78,6% 21,4% 100,0%
Tinggi 7 9 16
persentase 43,8% 56,3% 100,0%
Total 18 12 30
Lampiran 14
Tabel 14.1Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Data Pribadi
Self efficacy belief Usia Total
21 22 23 24 25
Rendah 1 4 6 1 2 14
Persentase 7,1% 28,6% 42,9% 7,1% 14,3% 100,0%
Tinggi 6 8 1 1 16
persentase 37,5% 50,0% 6,3% 6,3% 100,0%
Total 1 10 14 2 3 30
persentase 3,3% 33,3% 46,7% 6,7% 10,0% 100,0%
Tabel 14.2Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Jenis Kelamin
Self efficacy belief JK Total
Laki-laki Perempuan
Rendah 5 9 14
Persentase 35,7% 64,3% 100,0%
Tinggi 5 11 16
persentase 31,3% 68,8% 100,0%
Total 10 20 30
persentase 33,3% 66,7% 100,0%
Tabel 14.3Crosstabulation Self Efficacy Belief dengan Lama Mengontrak Self efficacy belief Lama mengontrak 1 Semester Total
Rendah 14 14
Persentase 100,0% 100,0%
Tinggi 16 16
persentase 100,0% 100,0%
Total 30 30
Lampiran 15
Tabel 15.1 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Inteligensi
Pengerjaan Skripsi IPK Total
3.51-4.00 2.76-3.50 2.00-2.75
Rendah 2 6 6 14
Tabel 15.2 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Motivasi
Pengerjaan Skripsi Daya Juang Total
Tetap mengerjakan, berusaha Tetap mengerjakan, tidak berusaha Menunda
Rendah 7 4 3 14
Tabel 15.3 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Motivasi
Pengerjaan Skripsi Daya Tahan Total
Tekun Cukup Tekun Kurang Tekun
Tabel 15.4 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Penghayatan Perasaan Pengerjaan Skripsi
Penghayatan Perasaan
Total
Sangat Puas Puas Cukup Puas Biasa-biasa
saja
Tabel 15.5 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Penghayatan Perasaan
Pengerjaan Skripsi Penghayatan Perasaan Total
Sangat Tertarik Tertarik Cukup Tertarik Kurang tertarik
Rendah 1 9 3 1 14
Tabel 15.6 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Keadaan Sosio-Ekonomis
Tabel 15.7 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Keadaan Fisik-Psikis
Pengerjaan Skripsi Keadaan Fisik Total
Pengerjaan Skripsi Fasilitas Total
Tabel 15.8 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Keadaan Fisik Psikis
Pengerjaan Skripsi Keadaan Psikis Total
Tabel 15.9 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Dosen
Pengerjaan Skripsi Peran Dosen Total
Sangat berperan Cukup berperan Kurang berperan
Rendah 11 3 0 14
Tabel 15.10 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Universitas Sebagai Sistem Sosial
Pengerjaan Skripsi Kegiatan non-akademis Total
Menguntungkan Merugikan Tidak berpengaruh
Rendah 4 5 5 14
Tabel 15.11 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Universitas Sebagai Sistem Sosial
Pengerjaan Skripsi Teman Total
Sangat berpengaruh Cukup berpengaruh Kurang berpengaruh
Tabel 15.12 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Dosen
Pengerjaan Skripsi Metode Dosen Total
Sangat bagus Bagus Biasa-biasa saja Kurang bagus
Rendah 1 10 3 0 14
Tabel 15.13 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Universitas Sebagai Institut Pengerjaan
Skripsi
Peraturan dan Disiplin
Total
Tabel 15.14 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Universitas Sebagai Institut
Pengerjaan Skripsi Mata Kuliah Total
Sangat Membantu Cukup Membantu Kurang Membantu
Rendah 1 12 1 14
Tabel 15.15 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Universitas Sebagai Institut
Pengerjaan Skripsi Fasilitas Universitas Total
Sangat Memadai Cukup Memadai Kurang Memadai
Tabel 15.16 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Faktor Situasional
Pengerjaan Skripsi Ruang Bimbingan Total
Ya Tidak
Rendah 4 10 14
Persentase 28,6 71,4 100
Tinggi 7 9 16
Persentase 43,8 56,3 100
Total 11 19 30
Persentase 36,7 63,3 100
Tabel 15.17 Crosstabulation Pengerjaan Skripsi dengan Data Penunjang Faktor Situasional
Pengerjaan Skripsi Iklim-Musin Total
Ya, kadang-kadang Tidak Mempengaruhi
Rendah 5 9 14
Persentase 35,7 64,3 100,0
Tinggi 3 13 16
Persentase 18,8 81,3 100
Total 8 22 30
Lampiran 16
Tabel 16.1Data Mentah Skor dan Persentase Pengerjaan Skripsi Responden Derajat
Tabel 16.2 Total Pengerjaan Skripsi
Lampiran 17
Tabel 17.1 Kisi-kisi Alat Ukur Self Efficacy
ASPEK INDIKATOR No.ITEM ITEM
Pilihan yang dibuat
Membuat pilihan yang berkaitan dengan proses bimbingan dengan dosen.
1 Saya mampu untuk menentukan dosen pembimbing yang dapat membantu saya mengerjakan skripsi hingga selesai.
5 Saya mampu untuk menentukan jadwal bimbingan dan
menyesuaikannya dengan dosen pembimbing.
9 Saya mampu untuk memilih ide-ide dan saran dari dosen pembimbing yang akan saya gunakan di dalam penelitian.
13 Saya mampu untuk menentukan dosen pembimbing yang akan membantu saya dalam penelitian yang saya lakukan.
Membuat pilihan yang berkaitan dengan bahan rujukan
17 Saya mampu untuk menyediakan waktu mencari teori yang akan saya gunakan.
21
Saya mampu untuk menentukan judul skripsi berdasarkan teori yang
paling saya pahami.
25 Saya mampu menyediakan waktu unntuk mempelajari dan
memahami teori yang saya gunakan.
Membuat pilihan yang berkaitan dengan aktivitas / kegiatan
29 Saya mampu untuk menolak ajakan bermain dengan teman-teman demi untuk mengerjakan skripsi.
33 Saya mampu untuk mengabaikan acara televisi kesayangan saya demi untuk mengerjakan skripsi.
37 Saya mampu untuk membagi waktu antara mengerjakan skripsi, bersosialisasi, dan beristirahat.
Membuat pilihan yang berkaitan dengan bimbingan dan revisi
41
Saya mampu untuk menolak ajakan bermain dengan teman-teman
demi untuk mengerjakan skripsi.
45
Saya mampu untuk mengabaikan acara televisi kesayangan saya demi
untuk mengerjakan skripsi.
49
Saya mampu untuk membagi waktu antara mengerjakan skripsi,
bersosialisasi, dan beristirahat.
53
Saya mampu untuk memilih mengerjakan hal-hal yang berkaitan
Besarnya usaha yang dikeluarkan
Usaha yang dikeluarkan yang berkaitan dengan proses bimbingan dengan dosen
2
Saya mampu untuk selalu hadir pada saat bimbingan dengan dosen
pembimbing.
6
Saya mampu untuk bimbingan di rumah dosen pembimbing
meskipun letaknya jauh dari tempat tinggal saya.
10
Saya mampu untuk datang tepat waktu pada saat bimbingan dengan
dosen pembimbing.
14
Saya mampu untuk menghubungi dosen pembimbing dan meminta
waktu untuk bimbingan.
Usaha yang dikeluarkan yang berkaitan dengan bahan rujukan
18
Saya mampu meluangkan lebih banyak waktu untuk mencari bahan
rujukan.
22
Saya mampu untuk mencari bahan rujukan yang berada di universitas
lain meskipun jauh dari tempat tinggal saya.
26
Saya mampu untuk bertanya kepada dosen-dosen lain untuk
mendapatkan informasi lebih banyak mengenai bahan rujukan skripsi
saya.
30
Saya mampu untuk mencari bahan rujukan di internet meskipun
harus mengeluarkan biaya.
Usaha yang dikeluarkan yang berkaitan dengan aktivitas / kegiatan
34
Saya mampu melakukan diskusi dengan mahasiswa lain untuk
mendapatkan informasi tambahan yang berguna dalam penyelesaian
skripsi saya.
38
Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi meskipun sedang tidak
enak badan.
42
Saya mampu untuk tidak terlambat bimbingan meskipun saya harus
melakukan aktivitas lain terlebih dahulu.
dengan bimbingan dan revisi
50
Saya mampu untuk membuat jadwal pengerjaan revisi dan
mentaatinya.
54 Saya mampu untuk mengerjakan revisi setiap hari.
Berapa lama bertahan saat dihadapkan pada rintangan
Daya tahan yang berkaitan dengan proses bimbingan dengan dosen
3
Saya mampu untuk tetap bimbingan meskipun saya beberapa kali
mengalami konflik dengan dosen pembimbing.
7
Saya mampu untuk menunggu giliran meskipun ada beberapa
mahasiswa lain yang dijadwalkan bimbingan dengan dosen
pembimbing yang sama.
11
Saya mampu untuk tetap menunggu dosen pembimbing, meskipun
dosen datang terlambat.
15
Saya mampu untuk tetap melakukan bimbingan, meskipun dosen
pembimbing sering merubah jadwal bimbingan.
Daya tahan yang berkaitan dengan bahan rujukan
19
Saya mampu untuk tetap bimbingan meskipun saya beberapa kali
mengalami konflik dengan dosen pembimbing.
23
Saya mampu untuk menunggu giliran meskipun ada beberapa
mahasiswa lain yang dijadwalkan bimbingan dengan dosen
pembimbing yang sama.
27
Saya mampu untuk tetap menunggu dosen pembimbing, meskipun
dosen datang terlambat.
31
Saya mampu untuk tetap melakukan bimbingan, meskipun dosen
pembimbing sering merubah jadwal bimbingan.
Daya tahan yang berkaitan dengan aktivitas / kegiatan
35
Saya mampu untuk tetap menolak ajakan teman pada saat
mengerjakan skripsi.
43
Saya mampu untuk tidak bosan mengerjakan hal-hal yang berkaitan
dengan skripsi setiap hari.
Daya tahan yang berkaitan dengan bimbingan dan revisi
47
Saya mampu untuk tetap mengerjakan revisi sesuai jadwal yang telah
saya tentukan.
51
Saya mampu untutk tetap fokus mengerjakan revisi dirumah,
walaupun suasana di rumah bising.
55
Saya mampu untuk tetap melakukan bimbingan rutin hingga skripsi
selesai.
Penghayatan perasaan yang dialami
Penghayatan perasaan yang berkaitan dengan proses bimbingan dengan dosen
4
Saya mampu untuk tetap bersemangat melakukan bimbingan
meskipun saya diberi kritik oleh dosen pembimbing.
8
Saya mampu untuk tidak kecewa ketika dosen pembimbing
membatalkan bimbingan dan tetap bersemangat melakukan
bimbingan dihari lain.
12
Saya mampu untuk tidak kecewa meskipun bimbingan dengan dosen
pembimbing tidak sesuai dengan yang saya harapkan.
16
Saya mampu untuk tidak kecewa dan tetap bersemangat dalam
bimbingan, meskipun sudah menunggu lama karena harus mengantri
berjam-jam.
Penghayatan perasaan yang berkaitan dengan bahan rujukan
20
Saya mampu untuk membaca bahan rujukan yang berbahasa asing
tanpa rasa kesal karena harus mengartikannya terlebih dahulu.
24
Saya mampu untuk merasa nyaman mencari bahan rujukan meskipun
harus mendatangi universitas-universitas lain.
28
Saya mampu untuk tidak kecewa meskipun selalu gagal mendapatkan
bahan rujukan.
saya gunakan karena rasa takut gagal dalam menyelesaikan skripsi
tepat waktu.
Penghayatan perasaan yang berkaitan dengan aktivitas / kegiatan
36
Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi meskipun sedang kesal
karena ada masalah dengan teman.
40
Saya mampu untuk tidak kecewa terhadap kritikan yang diberikan
teman-teman karena sibuk mengerjakan skripsi.
44
Saya mampu untuk tetap mengerjakan skripsi dengan tenang
meskipun orangtua selalu menanyakan kapan saya akan selesai.
48
Saya mampu untuk melakukan diskusi dengan mahasiswa lain
mengenai skripsi saya dan merasa nyaman.
Penghayatan perasaan yang berkaitan
dengan bimbingan dan revisi 52
Saya mampu untuk tetap mengerjakan bimbingan, dan revisi yang
saya terima karena usaha saya kurang keras.
56
Saya mampu untuk tidak kecewa terhadap kritikan & revisi selama
Lampiran 18
Tabel 18. 1
Kisi-kisi Alat Ukur Pengerjaan Skripsi
Aspek Indikator No.Item Item
Bab I Revisi Bab I
1. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada LBM.
2. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada Identifikasi Masalah
3. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada Maksud dan Tujuan Penelitian.
4. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada Kegunaan Penelitian.
5. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada Kerangka pemikiran.
6. Saya mengerjakan revisi Bab.1 pada Asumsi dan Hipotesis.
Bab II Revisi Bab II
7. Saya mengerjakan revisi Bab.2 pada Definisi konseptual dari variabel yang diteliti.
8. Saya mengerjakan revisi Bab.2 pada Faktor-faktor, aspek-aspek, dan dinamika variabel.
9. Saya mengerjakan revisi Bab.2 pada Teori tentang sampel.
Bab III Revisi Bab III
10. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Rancangan Penelitian dan Prosedur Penelitian.
11. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.
12. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Alat Ukur.
13. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Populasi dan Teknik Penarikan Sampel.
14. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Teknik Analisis Data.
15. Saya mengerjakan revisi Bab.3 pada Hipotesa Statistik.
Bab IV Pengerjaan Bab IV
16. Saya mengerjakan Bab.4 pada Pengumpulan Data
17. Saya mengerjakan bab.4 pada Pengolahan Data
18. Saya mengerjakan Bab.4 pada Hasil Penelitian.
19. Saya mengerjakan Bab.4 pada Pembahasan.
Bab V Pengerjaan Bab V 20. Saya mengerjakan Bab.5 pada Kesimpulan. 21. Saya mengerjakan Bab.5 pada Saran.
Lampiran 19
df
Tingkat signifikasi untuk uji satu sisi
.10 .05 .025 .01 .005 .0005 Tingkat signifikasi untuk uji dua sisi
.20 .10 .05 .02 .01 .001
1 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657 636.619
2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 31.598
*Table distribution t is a bridge from table of Fisher dan yates : Stattical tables for biological, agricultural,
and medical research, published by Longman Group UK Ltd., London (Previously published by Oliver and
1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999).
Di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut untuk merencanakan sendiri beban belajar yang diambil setiap semester. Beban belajar yang ditempuh mahasiswa setiap semester ini disebut juga dengan Satuan Kredit Semester (SKS) (http://www.cbc.or.id/comments).
2
Universitas Kristen Maranatha dalam melakukan penelitian. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi pada Bab V Pasal 16 Ayat 1 yang berbunyi : ”Ujian akhir program studi suatu program sarjana dapat terdiri atas ujian skripsi”.
Beban SKS terakhir yang harus diselesaikan mahasiswa adalah menyusun skripsi dan mengikuti sidang sarjana. Untuk dapat mengontrak skripsi, mahasiswa Fakultas Psikologi wajib menyelesaikan dan dinyatakan lulus dalam mata kuliah Usulan Penelitian (UP) yang terdiri atas pengerjaan bab I hingga bab III untuk kemudian mengikuti seminar Usulan Penelitian. Setelah UP diseminarkan mahasiswa tersebut akan memperoleh nilai dan karenanya diperbolehkan mengontrak skripsi pada semester berikutnya.
Menurut buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung, skripsi didefinisikan sebagai suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu psikologi dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu psikologi. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain, dimana pendapat tersebut didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapangan atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan dan skripsi menuntut kecermatan metodologis.
3
Universitas Kristen Maranatha adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi persyaratan mendapatkan gelar sarjana (S1), dan dalam pengerjaannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ sejak awal hingga akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
Skripsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa dalam dunia perkuliahan. Sama seperti dalam menyelesaikan studi yang memerlukan kemandirian mahasiswa, dalam menyusun skripsi mahasiswa juga dituntut untuk melakukan penelitian secara mandiri. Dalam menyusun satu penelitian, mahasiswa perlu memahami teori yang digunakan secara mendalam, memahami metode penelitian yang benar dan dapat menggunakannya dengan tepat, mampu mengolah data dan informasi tentang topik penelitian, dan menyusun dan menulis karya ilmiah sesuai dengan topik yang dipilih. Penelitian yang mendasari penulisan skripsi ini dapat berupa penelitian dasar atau penelitian terapan, yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa. Dalam rangka penulisan skripsi, penelitian dapat dilaksanakan melalui studi kepustakaan, dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan/atau sekunder (Panduan Penulisan Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung, 2007).
4
Universitas Kristen Maranatha menyelesaikan studinya, salah satu alasan karena mahasiswa yang bersangkutan harus menyediakan waktu khusus untuk mengerjakan skripsinya hingga tuntas, padahal mahasiswa masih memiliki kegiatan lain.
Untuk mengetahui kendala dan hambatan dalam mengerjakan skripsi, peneliti melakukan wawancara kepada 15 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung yang sedang mengontrak mata kuliah skripsi. Dari hasil wawancara kepada 15 orang mahasiswa Fakultas Psikologi mengenai hambatan yang dialami dalam mengerjakan skripsi, sebanyak 73% (11 orang) responden menyatakan penyebab kesulitan penyelesaian skripsi berasal dari faktor internal yaitu : rasa malas, kesulitan memotivasi diri, kesulitan menentukan judul skripsi, kesulitan merumuskan pikiran dalam bentuk tulisan, kesulitan berkonsenterasi, kesulitan memprioritaskan skripsi diantara sekian banyak pilihan kegiatan, kesulitan menerjemahkan literatur berbahasa asing, dan kesulitan mempertahankan mood untuk secara konsisten mengerjakan skripsi. Sekitar 27% (4 orang) responden menyatakan penyebab kesulitan berasal dari faktor eksternal yaitu : kesulitan memperoleh data, kesulitan administrasi seperti surat izin dari Fakultas, fasilitas kurang memadai, kesulitan mengatur waktu, dan kesulitan menemui dosen pembimbing.
5
Universitas Kristen Maranatha menyusun skripsi diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan dalam pengerjaan skripsi, dan dapat menyelesaikan skripsinya sesegera mungkin. Untuk mengatasi hambatan tersebut, hal pertama yang pelru dilakukan adalah memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya, yaitu yakin akan mampu menyelesaikan pelbagai hambatan pada pengerjaan skripsi dan mampu menghilangkan kekhawatiran terhadap hambatan yang ada. Keyakinan diri akan kemampuan yang dimiliki untuk mengorganisir dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam menghadapi situasi tertentu disebut self-efficacy belief (Bandura, 2002).
Keyakinan tersebut akan memengaruhi pilihan terbaik buat mereka, dan berusaha agar pilihan tersebut berhasil. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mempertahankan keberhasilannya dari segala rintangan dan hambatan dalam mengerjakan skripsi, serta bagaimana penghayatan perasaan yang dimiliki mahasiswa Fakultas Psikologi terhadap tuntutan yang dihadapinya dalam mengerjakan skripsi.
6
Universitas Kristen Maranatha Pada semester ganjil 2007-2008 jumlah mahasiswa yang mengontrak skripsi sebanyak 162 orang, 45% diantaranya merupakan mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan lebih dari 10 semester, 40% merupakan mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan lebih dari 8 semester, dan 15% merupakan mahasiswa yang menempuh perkuliahan kurang dari 8 semester (Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung). Dari total 162 orang mahasiswa yang mengontrak mata kuliah skripsi pada tahun akademik 2007-2008 hanya 34% (56 orang) yang sedang menunggu sidang hingga bulan Mei 2008.
7
Universitas Kristen Maranatha hambatan yang muncul berikutnya. Dilihat dari pengerjaan skripsi yang telah dilakukan mahasiswa, mereka menunjukkan pengerjaan skripsi yang tinggi juga, mereka telah mampu mengerjakan skripsi hingga hasil penelitian dalam kurun waktu 1 semester setelah seminar outline.
Sebanyak 26.6% (4 orang) mahasiswa Fakultas Psikologi menunjukkan tingkah laku yang merujuk pada self-efficacy belief kuat dengan pengerjaan skripsi yang rendah. Mereka menyatakan memiliki keyakinan akan kemampuan untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsi, tetapi mereka tidak yakin akan memperoleh hasil yang maksimal dalam mengerjakan skripsi. Mereka menyatakan tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mengerjakan skripsi. Menurut pernyataan G teman-teman kurang mendukung dalam pengerjaan skripsinya, ia merasa hambatan yang datang berasal dari ajakan teman yang tidak dapat dia tolak sehingga menunda pengerjaan skripsinya. Dilihat dari pengerjaan skripsi yang telah mereka lakukan, menunjukkan pengerjaan skripsi yang rendah dimana pengerjaan skripsi mereka berada pada pengolahan data.
8
Universitas Kristen Maranatha mereka lakukan, menunjukkan pengerjaan skripsi yang tinggi dimana pengerjaan skripsi mereka berada pada hasil penelitian.
Sebanyak 13.3% (2 orang) mahasiswa Fakultas Psikologi lainnya yang sedang mengerjakan skripsi dalam 1 semester menunjukkan tingkah laku yang merujuk pada self-efficacy belief yang lemah. Mereka tidak yakin dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu dan tidak mengerahkan usaha lebih besar dari sebelumnya bila menghadapi hambatan dalam pengerjaan skripsinya. Bagi mereka yang terpenting adalah dapat menyelesaikan skripsinya meskipun tidak tepat waktu dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Mereka menyatakan bila tiba-tiba mood untuk mengerjakan skripsi turun atau bahkan hilang, mereka akan berhenti mengerjakan skripsi dan melakukan kegiatan lain. Kondisi fisik yang menurun juga sangat berpengaruh, dapat mengganggu konsentrasi atau menimbulkan rasa malas untuk mengerjakan skripsi. Adanya fasilitas yang memadai dan dukungan dari teman-teman tidak membantu mereka dalam pengerjaan skripsi. Dilihat dari pengerjaan skripsi mereka, menunjukkan pengerjaan skripsi yang rendah dimana pengerjaan skripsi baru sampai pada pengumpulan data.
9
Universitas Kristen Maranatha 1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas masalah yang ingin diteliti adalah apakah terdapat hubungan antara self-efficacy belief dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung selama 1 semester.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai hubungan self-efficacy belief dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung selama 1 semester.
1.3.2 Tujuan Penelitian
10
Universitas Kristen Maranatha 1.4.Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoretis
1) Memberikan sumbangan informasi bagi ilmu pengetahuan Psikologi Pendidikan, khususnya mengenai hubungan self-efficacy belief dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi.
2) Memberikan informasi tambahan bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang self-efficacy belief, khususnya dalam hubungannya dengan pengerjaan skripsi.
1.4.2. Kegunaan Praktis
1) Memberikan informasi yang lebih jelas kepada mahasiswa Fakultas Psikologi tentang hubungan self-efficacy belief dengan pengerjaan skripsi, agar dapat meningkatkan keyakinan dirinya dan dapat membuat perencanaan yang lebih baik lagi sehubungan dengan penyelesaian skripsi.
11
Universitas Kristen Maranatha 1.5. Kerangka Pemikiran
Mahasiswa Fakultas Psikologi adalah individu yang berada pada tahap perkembangan masa dewasa awal, dengan rentang usia antara 20-25 tahun. Pada masa ini mahasiswa Fakultas Psikologi dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan yang lebih kompleks daripada masa sebelumnya, diantaranya menyelesaikan studi atau pelatihan dan bersiap memasuki dunia kerja, mulai mengambil keputusan dan hanya memilih karir yang spesifik dan paling tepat (Donald Super, 1967).
Salah satu ciri masa dewasa awal adalah menyelesaikan studi dan bersiap memasuki dunia kerja. Untuk menyelesaikan studinya, mahasiswa Fakultas Psikologi harus mencapai kelulusan program S1 di bidang psikologi. Untuk mencapai kelulusan program S1 di bidang psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung, mahasiswa Fakultas Psikologi dipersyaratkan dengan penyusunan skripsi. Pada Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung, pengerjaan skripsi adalah pengerjaan revisi bab I hingga bab III, dan dilanjutkan dengan pengerjaan bab IV, bab V, daftar pustaka dan lampiran. Penyelesaian skripsi memerlukan proses bimbingan dan revisi yang berulang-ulang, dan dalam pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi sering menemui hambatan dan kendala yang dapat mempengaruhi pengerjaan skripsi mereka.
12
Universitas Kristen Maranatha sedangkan faktor eksternal yaitu, dosen, teman-teman, fakultas sebagai institut, dan faktor situasional.
Faktor internal pertama adalah faktor inteligensi atau taraf kecerdasan. Taraf kecerdasan menentukan seberapa besar mahasiswa Fakultas Psikologi berhasil mempelajari sesuatu dan memecahkan suatu masalah yang ada didalam penulisan skripsinya, taraf kecerdasan juga membantu mahasiswa Fakultas Psikologi memprediksi penyelesaian skripsinya. Faktor internal kedua adalah motivasi yang juga berperan dalam pengerjaan skripsi. Motivasi merupakan faktor psikis yang memberikan gairah/semangat bagi mahasiswa Fakultas Psikologi dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa Fakultas Psikologi yang bermotivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk mengerjakan skripsi. Faktor internal ketiga yang juga mempengaruhi mahasiswa dalam pengerjaan skripsi adalah perasaan-sikap-minat. Perasaan merupakan faktor psikis yang mempengaruhi semangat mahasiswa Fakultas Psikologi dalam pengerjaan skripsi. Sikap merupakan kecenderungan mahasiswa Fakultas Psikologi untuk menerima atau menolak suatu obyek berdasarkan penilaian kognitif dan afektif dalam pengerjaan skripsinya. Minat merupakan kecenderungan mahasiswa Fakultas Psikologi untuk tertarik atau merasa senang pada bidang/hal tertentu dalam pengerjaan skripsi.
13
Universitas Kristen Maranatha dalam pengerjaan skripsinya. Faktor keadaan psikis menunjuk kepada stabilitas/labilitas mental mahasiswa Fakultas Psikologi, misalnya ketenangan batin dalam mengerjakan skripsi.
Faktor eksternal pertama yang mempengaruhi pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi adalah dosen pembimbing. Bila dosen pembimbing efektif dan efisien dalam membimbing mahasiswa Fakultas Psikologi dalam pengerjaan skripsinya, maka mahasiswa Fakultas Psikologi bisa memperoleh hasil yang maksimal. Faktor eksternal kedua adalah teman-teman. Mahasiswa Fakultas Psikologi cenderung menyesuaikan sikap dan perilakunya dengan kelompok sosialnya, bila kelompok sosial mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut menganggap pengerjaan skripsi merupakan hal yang sangat penting, maka hal ini akan membantu mahasiswa Fakultas Psikologi dalam menyelesaikan skripsinya
14
Universitas Kristen Maranatha Skripsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa Fakultas Psikologi dalam dunia perkuliahan yaitu dalam pengerjaannya mahasiswa harus memiliki kesungguhan, kerja keras, konsistensi, dan kemandirian. Dalam pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi diharapkan mampu mengatasi hambatan dan menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu, untuk itu mahasiswa Fakultas Psikologi memerlukan keyakinan dalam diri mereka yang disebut self-efficacy. Self-efficacy yang diproses secara kognitif oleh mahasiswa Fakultas Psikologi menghasilkan self-efficacy belief yang dikeluarkan dalam bentuk tingkah laku. Self-efficacy belief merupakan keyakinan tentang kemampuan seseorang dalam mengatur dan melaksanakan sumber-sumber dari tindakan yang dibutuhkan untuk mengatur situasi-situasi yang berorientasi ke masa depan untuk melakukan sesuatu (Bandura, 2002).
15
Universitas Kristen Maranatha mengerjakan skripsi dalam 1 semester dengan self-efficacy belief kuat akan memiliki keyakinan dalam menentukan pilihan dalam cara menyelesaikan skripsinya, kemudian berusaha mengerjakan skripsi dengan giat, tidak mudah menyerah pada saat menghadapi hambatan dalam pengerjaan skripsi dan berusaha lebih keras lagi, mampu mengelola apa yang dipikirkan terhadap emosi yang dirasakan dan mampu mengelola perasaan secara efektif serta mampu mengatur persepsi terhadap emosi tersebut.
Self-efficacy belief pada mahasiswa Fakultas Psikologi dapat diperoleh melalui empat sumber utama. Sumber yang pertama adalah Mastery Experience, yaitu pengalaman yang dialami mahasiswa Fakultas Psikologi dalam kemampuannya menguasai keterampilan. Pengalaman yang pernah dialami mahasiswa Fakultas Psikologi sangat efektif untuk menciptakan penghayatan mengenai self-efficacy belief dalam menghadapi masalah. Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi yang mengalami keberhasilan dalam mendapatkan seluruh teori yang dibutuhkan untuk pengerjaan skripsinya, akan merasa yakin mampu menyelesaikan skripsi tepat waktu sedangkan apabila mahasiswa Fakultas Psikologi tidak berhasil mendapatkan seluruh teori yang dibutuhkannya dalam pengerjaan skripsi, akan merasa kurang yakin bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu.
16
Universitas Kristen Maranatha dengan dirinya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi mengamati teman sekelasnya yang memiliki kesamaan usia, jenis kelamin, dan juga sedang mengerjakan skripsi. Apabila teman sekelasnya berhasil menyelesaikan revisi untuk bimbingan berikutnya, maka mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut akan memiliki self-efficacy belief yang kuat terhadap penyelesaian revisi untuk bimbingan berikutnya. Demikian sebaliknya, bila temannya tersebut tidak berhasil menyelesaikan revisi untuk bimbingan berikutnya meskipun telah berusaha dengan keras, maka mahasiswa Fakultas Psikologi ini akan merasa bahwa dirinya pun tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang sama.
17
Universitas Kristen Maranatha Sumber terakhir adalah Physiological and Affective states. Melalui kondisi fisik dan emosional, seorang mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi dapat memiliki self-efficacy belief dengan mengubah penilaian, pandangan, interpretasi terhadap apa yang ada dalam dirinya. Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi merasa kecewa karena mengalami hambatan dalam menyelesaikan skripsinya. Mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut merasa hal ini disebabkan karena kurangnya usaha yang dia berikan saat mengerjakan skripsi, sehingga mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut berusaha lebih keras lagi untuk mengerjakan dan menyelesaikan skripsinya. Hal ini akan meningkatkan self-efficacy belief dalam dirinya, namun bila mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut menginterpretasi rasa kecewanya ke arah negatif akan menyebabkan lemahnya self-efficacy belief dalam diri.
18
Universitas Kristen Maranatha Proses kedua adalah proses motivasi, penghayatan self-efficacy belief mempunyai peranan penting dalam meregulasi motivasi. Mahasiswa Fakultas Psikologi membentuk kepercayaan tentang apa yang dapat ia lakukan dalam mengerjakan skripsi. Mahasiswa Fakultas Psikologi menetapkan goal yaitu menyelesaikan skripsi tepat waktu dan merencanakan tingkah laku untuk masa yang akan datang.
Proses ketiga adalah proses afeksi. Fungsi self-efficacy belief disini mengontrol sumber stres supaya tidak mempengaruhi sistem fisik atau kesehatan mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi. Jadi penerimaan self-efficacy belief merupakan kunci utama dalam pengaturan produksi stres dan depresi mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi. Proses keempat adalah proses seleksi. Dalam pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi akan menentukan prioritas terhadap pengerjaan skripsi atau kegiatan lain, pemilihan judul, dan juga pemilihan dalam menentukan dosen pembimbing.
19
Universitas Kristen Maranatha Bagan 1.1 Skema Kerangka Pikir
Mahasiswa yang mengontrak skripsi
Indikator self-efficacy :
- Keyakinan akan pilihan yang dibuat. - Keyakinan akan usaha yang dikeluarkan. - Keyakinan akan daya tahan dalam
menghadapi kesulitan dan kegagalan. - Keyakinan akan Penghayatan perasaan. Proses-proses utama
Sumber-sumber self-efficacy : - Mastery Experience - Vicarious Experience - Social/verbal Persuasion - Physiological and
Kuat Lemah
Pengerjaan Skripsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengerjaan skripsi:
1. Dari dalam diri : - Inteligensi - Motivasi
- Perasaan-sikap-minat - Keadaan sosio-ekonomis - Keadaan fisik-keadaan psikis 2.Dari luar diri :
- Dosen
- Universitas sebagai sistem sosial - Universitas sebagai institut - Faktor situasional
20
Universitas Kristen Maranatha 1.6.Asumsi – asumsi
1. Dalam menyelesaikan skripsi, mahasiswa Fakultas Psikologi memiliki kemajuan pengerjaan skripsi yang bervariasi.
2. Untuk mengerjakan skripsi diperlukan self-efficacy belief kuat, sehingga mahasiswa yakin akan kemampuannya dalam menyelesaikan skripsi. 3. Sumber-sumber informasi yang membentuk self-efficacy belief mahasiswa
Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi yaitu, mastery experiences, vicarious experiences, verbal persuasion, dan physiological and affective states dimaknakan berbeda-beda untuk kemudian menciptakan self-efficacy belief.
4. Derajat self-efficacy belief yang bervariasi mempengaruhi pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi.
5. Hubungan self-efficacy belief dengan pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi dapat dilihat melalui pilihan yang dibuat, usaha yang dikeluarkan, berapa lama dapat bertahan dan penghayatan perasaannya pada saat mahasiswa Fakultas Psikologi mengerjakan skripsi.
1.7. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penelitian diatas maka peneliti mengemukakan hipotesis dari penelitian ini yaitu :
72 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan antara self efficacy dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas ”X” Bandung. Hal ini berarti semakin kuat self efficacy belief mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengerjakan skripsi, maka akan semakin banyak bagian skripsi yang telah diselesaikan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi dalam jangka waktu 1 semester.
2. Aspek-aspek self efficacy berhubungan dengan pengerjaan skripsi pada mahasiswa di Fakultas Psikologu Universitas ”X” Bandung.
3. Selain self efficacy terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi selama 1 semeseter. Faktor-faktor tersebut adalah :
Universitas Kristen Maranatha 73
penyelesaian pengerjaan skripsi, dan kemampuan bertahan serta mengatasi hambatan yang ada.
2. Faktor kondisi ekonomi juga berpengaruh dalam pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi. Dalam pengerjaan skripsinya mahasiswa membutuhkan kondisi ekonomi yang baik untuk mendukung pengerjaan skripsi mahasiswa sehingga dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Hal ini lebih berkaitan dengan sarana dan prasarana dalam pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi.
3. Faktor Keadaan Fisik-Psikis mahasiswa juga mempengaruhi selama pengerjaan skripsi. Kondisi fisik dan psikis yang tidak baik seperti kurang enak badan dan perasaan sedih dapat menghambat pengerjaan skripsi, namun sebaliknya kondisi badan yang fit dan perasaan yang senang atau bahagia dapat membantu dan menunjang pengerjaaan skripsi.
Universitas Kristen Maranatha 74
pengerjaan skripsinya sehingga penyelesaikan skripsinya tepat waktu.
5. Faktor peraturan dan disiplin yang dikeluarkan oleh fakultas dapat berpengaruh terhadap pengerjaan skripsi mahasiswa Fakultas Psikologi. Bila mahasiswa Fakultas Psikologi menganggap peraturan dan disiplin yang dikeluarkan kurang menunjang dalam pengerjaan skripsi mereka, maka hal ini menjadi penghambat untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Namun sebaliknya bila mahasiswa Fakultas Psikologi menganggap peraturan tersebut menunjang pengerjaan skripsi mereka, maka akan membantu dalam pengerjaan skripsi mereka dan dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu.
6. Faktor mata kuliah yang diberikan oleh fakultas juga mempengaruhi kuantitas pengerjaan skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi. Bila mahasiswa Fakultas Psikologi menganggap mata kuliah yang telah diberikan fakultas membantu mereka dalam pengerjaan skripsi, maka pengerjaan skripsi mereka akan lebih cepat daripada mahasiswa Fakultas Psikologi yang menganggap mata kuliah yang diberikan oleh fakultas tidak membantu mereka dalam pengerjaan skripsi.