Pengaruh Variasi Kadar Lightweight Expanded Clay Aggregate (LECA) terhadap Karakteristik Beton Serat Bagu.
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Balok beton tanpa tulangan ((a) balok dengan beban P dan q, (b)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/386816.222355/21.595.118.496.533.696/gambar-balok-beton-tanpa-tulangan-balok-dengan-beban.webp)
![Gambar 2.2 Pengaruh aspek ratio fiber pada “Vebe Time”](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/386816.222355/24.595.133.492.377.616/gambar-pengaruh-aspek-ratio-fiber-pada-vebe-time.webp)
![Gambar 2.4 Pengaruh diameter agregat pada konsentrasi fiber](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/386816.222355/25.595.130.494.143.342/gambar-pengaruh-diameter-agregat-pada-konsentrasi-fiber.webp)
![Tabel 2.3 Persyaratan kuat tekan dan kuat tarik belah rata-rata untuk beton ringan struktural](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/386816.222355/32.595.115.511.170.460/tabel-persyaratan-tekan-tarik-belah-untuk-ringan-struktural.webp)
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar nilai variasi bahan pengganti sebagian semen (abu vulkanik Gunung Sinabung dan serat aluminium) maka parameter kuat beton
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan karakteristik agregat penyusun campuran beton aspal (berat jenis, penyerapan dan kadar aspal optimum) serta
Dari Gambar 2 dapat dilihat hubungan antara variasi penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton ringan dari tiga perbandingan semen, pasir, serta agregat
Pembuatan variasi kuda-kuda beton komposit tulangan bambu agregat batu bata dengan serat dan tanpa serat ditujukan untuk melihat perbedaan berat sendiri, kekuatan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik campuran beton aspal AC-WC dan menentukan variasi kadar filler yang optimum pada campuran beton
Pada penelitian terdahulu Eniarti M., (2006) sudah melakukan penelitian tentang serat serabut kelapa pada beton ringan dengan panjang serat 5 cm dan variasi konsentrasi
Hasil dari penelitian ini adalah beton variasi nano semen lebih kecil dibanding beton variasi nano semen + serat ijuk 0,5cm 1 % dan nano semen + serat kelapa 0,5cm 1%, dimana basil kuat
Hasil dari penelitian ini adalah beton variasi nano semen lebih kecil dibanding beton variasi nano semen + serat ijuk I% dan nano semen + serat kelapa 1 %, dimana basil kuat tekan