Mengidentifikasi Seni'Rupa Murni Daerah
Setempat
'
1. Mengidentifikasi Seni Rupa Murni
Beragam bentuk karya seni rupa ada di sekitarmu, seperti ukiran pada tempat tidur, lemari, kursi, atau binqkaikaca rias. Selain itu, kamu juga dapat melihat berbagai hiasan dinding, motif kerarnik, corak permadani, sampai dengan hiasan pada keset kaki.
Pernahkah kamu berpikir mengapa benda-benda itu dibuat? Alasan pembuatan benda-benda seni berbeda-beda. Ada benda seni yang dibuat karena permintaan.-Dalarn hal ini, seni diterapkan pada benda pakai, seperti ukiran pada
tempattidur.
Itulah yang disebut karya senirupa terapan. Selain itu, ada benda seni yang dibuat karena seseoranq ingin' rnelarnplaskan kese,nangan.Seni ini muncul ketika seseorangingin menggaris, menoreh, rriernahat, mengukir, atau rnenciptakan sesuatu.yang tidak terikat padakequnaan tertentu. Pada saat itu, sesunqquhnya dia telah menclptakan sebuah karya'seni yang disebut senlrupa murnl. "
Berdasarkan uraian ini, kamu dapat menarik kesimpulan bahwa seni rupa murni adalah seni rupa yang tercipta karena ungkapan jiwa yang spontan dari
pembuatnya. Pembuatnya tidak mempertimbangkan manfaat tertentu dari benda yang dibuat, kecuali sekadar kesenanqan dan kepuasan yang muncul saat rnenqerjakannya. Mal itu berbeda dengan seni rupa terapan yang
mernilikl funqsi praktis dan dibuat untuk memenuhi pesanan.
Di Kelas 7 dan 8, kamu sudah mempelajari seni rupa terapan. Di Kelas 9,
'khususnya pada bab ini, kamu akan mempelajari seni rupa murni daerah setempat.Seni rupamurni daerah setempat adalah seni rupa murni yang berkembang di tempat karnu berada atau di sekitar linqkunqanmu.
,Menurut penampilan bentuknya, seni rupa murni dibagi menjadi dua kelornpok, yakni sebagai berikut.
a
.
Seni Rupa
"'urn~
Dua Dimen$i
Ka:ry~se~i rupadua dimensi adalah karya seni rupa yang,dikerjakan pada bidang datar, seperti bidang kertas, papan, kaca, kulit, lempengan bahan dari seng, besi, aluminium, tembaga, dan perak, Contoh karya seni rupa murni dua
~ " -~.~ . :'I.~ . ~_\j.
'dlmensi adalah lukisan. .' '
a
h
Seni Rupa Murni Tiga Dimensi
Karya seni rupa murni tiga
'dimensi adalah karya seni rupa yang diproses dahulu menjadi bentuk khusus dan memiliki volume atau ruang yang dapat dinikmati dari berbagai arah pandang. Untuk membuatnya, kamu boleh
mengunakan bahan apa saja yang dapat dibentuk, seperti batu, tanah
.liat, bubur kertas, adukan semen, , kayu, besi, kaca, karet, dan kawat. Contoh karyaseni rupa murni tiga dimensi adalah patung. "
!;.It! ...'.,., o!., ;••••;' •." ,r:
Gambar 1.1 a) Lukisan "Batang Kelapa" karya Kidro rnerupakan contoh seni rupa murni dua dimensi; b) patung perunggu merupakan contoh seni rupa murni tiga dimensi.
(Sumber: koleksipenerbit.)
,<
2. Mengidentifikasi Gaya Karya Seni Rupa Murni
Dalam dunia karya seni, gaya atau corak hasil karya seorang seniman disebut sebagai aliran. Tahukah kamu aliran apa saja yang ada dalam karya seni rupa murni? Berikut ini, kamu akan mempelajari beberapa aliran dan tokoh aliran seni rupa nusantara maupun mancanegara.
a. Beragam Aliran Seni Lukis
Aliran dalam seni lukis berkembang pada masa seni modern. Seni modern di Indonesia mulai berkembang pada masa penjajahan Belanda, awal abad ke-19. Perkembangan seni modern di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh seni modern di Barat.Pengaruh tersebut diperoleh melalui berbagai media, di antaranya adalah melalui bangsa Belanda dan seniman Indonesia yang mendapat pendidikan langsung di Eropa. Seiring dengan perkembangan zaman, timbul kesadaran seniman Indonesia untuk tidak hanya mengadopsi seni Barat, namun
mengembangkan dan menyesuaikannya dengan kepribadian bangsa sehingga muncul bentuk pengembangan dari aliran-aliran yang sudah ada.
Aliran dalam seni lukis terbagi menjadisepuluh macam,yaitu
romantisme, naturalisme, realisme, impresionisme, ekspresionisme, kubisme, abstrak, dekoratif, dadaisme, dan surealisme.
1) Romantisme
Romantisme berasal dari kata roman yang berarti cerita. Pada umumnya, seoranq seniman berkarya berdasarkan cerita. Romantisme merupakan suatu aliran seni lukis yang
penggambarannya kerap dipenuhi
ketegangan, kegetiran, emosi yang
meluap-luap, serta suasana yang penuh pertentangan.
Tokoh-tokoh aliran romantisme antara lain adalah RadenSaleh, Gustav Courbet (Prancis), Francisco Goya (Spanyol), Jacopo Bellini (Venesia),Vecellio Titiano (Venesia), Anthony van Dyke (Belqia), Delacroix (Prancis), dan William Blake (lnggris).
Tokoh romantisme Indonesia yang paling terkenal adalah Raden Saleh. Karya-karya Raden Saleh antara lain "Sahabat Setia" "Perkelahian antara Banteng dan Singa': "Antara Hidup atau Mati': "Hutan Terbakar" "Penangkapan Pangeran Diponeqoro" dan "Lukisan Potret Gubernur Jendral Daendels"
Gambar 1.2 Lukisan
romantisme karya Raden Saleh "Lukisan Potret Gubernur Jendral Daendels". (Sumber: Ensiklopedi
2) Naturalisme
Naturalisme berasal dari
kata
natur
yang berarti alam.Naturalisme merupakan
suatu aliran dalam seni lukis
yang ingin menggambarkan
segala sesuatu yang mirip
dengan bentuk-bentuk alam.
Tokoh-tokoh aliran
naturalisme Indonesia di
antaranya pernah berjaya
pada zaman penjajahan Belanda, yaitu Abdullah
Suryosubroto, Wakidi, Mas
Pirngadi, dan Basuki
Abdullah. Abdullah
Suryobroto dikenal juga
dengan panggilan Abdullah
SR.Abdullah adalah putra
salah seorang tokoh
pergerakan nasional, DR.
Wahidin Sudirohusodo. Salah
satu contohkarya Abdullah
adalah "Gunung Tangkuban
Perahu: Wakidi adalah seorang pelukis kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ciri khasnya terletak pada warna cokelat emas yang menghiasi
karya-karyanya yang sebagian besar adalah pemandangan alam. Mas Pirngadi
merupakan salah satu pelukis naturalis yang paling berbakat. la belajar cara
melukis dengan cat air dari seorang pelukis Belanda, Du Chattel. Basuki
Abdullah adalah putra dari Abdullah S.R.
Tokoh-tokoh aliran naturalisme mancanegara, sebagian berasal dari
Belanda dan pernah tinggal di indonesia, yaitu Walter Spies, Sayers, Rudolf
Bonet, Dake, Theo Meiyer, Le Mayeur, Stasscher, Jan Frank, Dezentje, dan Locatelli.
Gambar 1.3 Lukisan naturalisme karya Basuki
Abdullah "Gatotkaca dengan Prigiwa dan Priqiwati", (Sumber: Koleksi Soekarno.)
3) Realisme
Realisme berasal dari kata
rii!
yang berarti nyata. Realisme
merupakan aliran dalam seni lukis
yang ingin menggambarkan segala
sesuatu sesuai dengan kenyataan,
tanpa dibuat-buat, atau dibesar
-besarkan. Tokoh aliran realisme
antara lain Sindutomo Sudjojono,
Agus Djaja, dan Gustave Courbet (Prancis).
Gambar 1.4 Lukisan realisme karya S.
Sindutorno Sudjojono dan Agus Djaja merupakan pendiri Persatuan
Ahli-Ahli Gambar Indonesia ~PERSAGI)Organisasi ini didirikan pada.
tanggal 23 Oktober 1938 dan bertahan selama empat tahun. PERSAGI merupakan usaha pembaruan bagi Seni Modern Indonesia. PERSAGI
menempatkan seni kontemporer sebagai cermin pandangan pribadi
.
,
seniman pada lingkungan tertentu yang mampu mengungkapkan gagasan budaya dan ciri bangsa.
Pada setiap karyanya, Sindutomo Sudjojono selalu mencantumkan
55
101. 55 merupakan inisial namanya, sedangkan 101 adalah nomor
induk slswa di Rweekschool pada zaman Hindia Belanda.Contoh karya
Sindutomo Sudjojono antara lain "Nyekar" "Ngirim Bunqa" "Rose Pandanwanqr; "Mengungsr: dan "Sayang Kita Bukan Anjinq"
, \ .
4) lmpreslcnlsme
Kata irnpesionalisme diambil dari judul sebuah buku Impresionalisme
Sunrise karya Claude Monet. Impresionalisme merupakan aliran seni lukis
yang mengutamakan cahaya atau sinar yang dipantulkan oleh benda
yang dilukisnya.
Sebelum seorang pelukis asal Amerika bernama Rand menemukan tube timah sebagai tempat cat, sebagian besar pelukis selalu rnelukis di dalam stLidio. Kegiatan melukis di luar studio dipelopori oleh kelompok
pelukis yang menamakan dirinya sebagai Kelompok Barbizon. Kelompok
Barbizon menemukan pengalaman baru tentang peran cahaya terhadap
benda yang dilukis. Cahaya dapat mempengaruhi warna benda. Oleh karena itu, warna benda akan
selalu berubah, tidak selamanya tetap. Pada pagi
hari benda akan tampak berwarna kebiru-biruan, pada siang hari akan tampak berwarna kekuning-kuningan, dan pada sore hari akan tampak
berwarna kemerah-merahan.
Tokoh-tokoh Kelompok Barbizon antara lain
Millet, Camille Corot, Charles Daubigny, dan
Theodore Rousseau. Dalam perkembangan aliran
impresionisme muncul cara melukis menggunakan
titik-titik atau noktah kecil beraneka warna. Cara
melukis yang demikian disebut sebagai
pointilisrne. Salahsatu tokohpointilisme adalah
Paul Seurat.
5) Ekspresionisme
Ekspresionisme berasal dari kata ekspresi yang
berarti ungkapan batin atau jiwa. Ekspresionisme
merupakan aliran dalam seni lukis yang
mengutamakan ungkapan batin dan jiwa
pelukisnya. Tokoh-tokoh aliran ekpresionalisme
antara lain Affandi, Kartika Affandi, Popo Iskandar,
dan Vincent van Gogh.
'lSI;; :5!F:.
Gambar 1.5 Lukisan Impresionisme
Gambar 1.6 Lukisan ekspresionisme karya Affandi "Potret Diri". (Sumber: Indonesian Heritage, Seni Rupa.)
Affandi merupakan Bapak Pelopor Ekspresionisme Indonesia, lahir di
Cirebon pada tahun 1907. la belajar melu'kis secara otodidak. la pernah
tergabung dalam berbagai organisasi, antara lain Kelompok Lima Pelukis,
Seniman Indonesia Muda, Pelukis Rakjat, dan Gabungan Pelukis Indonesia.
Selarna hidupnya ia banyak memperoleh penghargaan, sebagian di
antaranya adalah Penghargaan Seni
Nasional
Indonesia (1969), DoktorKesusastraan dari National University of Singapore (1974), dan Dag
Hammarskjold Award for Fine Art (1976).Pada 23 Mei,1990,Affandi wafat
dan dimakamkan di halaman rumah sekaligus museumnya di Yogyakarta.
Popo Iskandar lahir. pada tahun 1927, dan mulai melukis tahun 1940-an.
Pada tahun 1,950,ia belajar melukis di bawah bimbingan Ries Mulder. Pada
awalnya, karya-karya Popo Iskandar menampilkan unsur-unsur geometris, keseimbangan, komposisi, dan warna-warna lembut seperti yang terdapat
pada karya-karya kubisme. Pada perkembangan selanjutnya, karya-karya
Popo Iskandar lebih terlihat ekspresionis, menggunakan sapuan kuas tebal.
Gambar 1.7 Lukisan kubisme. (Sumber: Understanding the Art.)
6) Kubisme
Kubisme merupakan aliran seni lukis yang mengutamakan penyederhanaan bentuk. Pada
aliran ini akan banyak ditemukan
bentuk-bentuk seperti prisma, bola, balok,kubus, atau.
kerucut. Tokoh-tokoh aliran kubisme antara
lain Batara Lubis, Pablo Picasso (Spanyol)
yang dijuluki sebagai Bapak Kubisme Dunia, George Braque (Prancis) dan Robert Delaunay (Prancis).
Batara Lubis adalah seorang pelukis asal
Tapanuli Selatan.la dilahirkan pada tanggal 2
Februari 1927 di Hutagodang. la bergabung
dalam organisasi LEKRA,dan menjadi ujung tombak perkernbanqan seni lukis. Dalam karya-karyanya, Batara Lubis berusaha
menyatukan masa lalu dan masa kini dengan memadukan seni modern dengan seni
7) Abstrak
Gambcir 1.8 Lukisan abstrak
Aliran abstrak merupakan aliran
dalam karya seni lukis yang hasil
lukisnya tidak menyerupai bentuk
apapun. Dalam proses melukis, para.
pelukis abstrak rnenqinqinkan
kebebasan dalam berbagai seqi, baik
media maupun teknik lukis.
Tokoh-tokoh aliran abstrak antara lain Fajar
Sidik, Zaini, Achmad Sadall, Piet Mondrian (Belanda), Karel Aphel (BelandaL dan Wassily Kandinsky (Jerman). Wassily Kandinsky dijuluki sebagai Bapak Pelukis Abstrak Dunia.
Fajar Sidik lahir pada tahun 1930.Dalarn berkarya, ia berusaha
menggabungkan bentuk-bentuk seni modern Eropa dengan seni tradisional,
seperti ukiran kayu,topeng, sesajen daun palem, tekstil tenun, dan batik.
Karya-karya FajarSidik menqqunakan bahan dan metode abstrak yang
diperhalus.
8) Aliran Dekoratif
Aliran dekoratif merupakan aliran
seni lukis yang ingin menggambarkan alam sekitar, seperti flora, fauna, dan
benda alam lainnya melalui proses
s
t
illr
,
Aliran ini bertujuan untuk mengubah bentuk objek agar telihatlebih indah dan serasi.Aliran ini
menqabaikan hukum perspektif. Aliran
dekoratif lebih mengutamakan
komposisi yang kontras.Tokoh-tokoh
aliran dekoratif antara lain, I Ketut
Ngendon, Gusti Ketut Kobot, Amry
Yahya,Paul Gauguin (Prancis).
Gusti Ketut Kobot
memperkenalkan bentuk abstrak Gambar 1.9 Lukisan dekoratif khas Bali.
kontemporer: ke dalam seni batik
melalui media celup atau lilin kuna. Teknis lukisnya banyak dipengaruhi
oleh Walter Spies. 9) Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran seni lukis yang menyimpang dari
aliran-aliran yang sudah ada. Aliran dadaisme meninggalkan. pola-pola tradisional
dan kembali pada bentuk-bentuk primitif.
Ciri khas lukisan dadaisme adalah sebagai berikut.
• Karya-karyanya terkesan sangat sederhana, primitif, dan terbelakanq.
Tokoh-tokoh aliran dadaisme antara lain Abdul Rahman, Year Crotti
(Prancis), Kurt Scwitter (Jerman), dan Marcel Duchamp (Amerika).
r ke
Amerika SeriRat.la berperan dalam
munculnya gerakan Neo-dadaisme
dan Pop Art di Amerika Serikat.
Gambar 1.10 Lukisan dadaisme.
10)
Surealisme
Surealisme merupakan aliran seni lukis yang ingin menggambarkan
segalasesuatu penuh dengan khayalan dan imajinasi. Semua objek yang
dilukis selalu di luar dari kenyataan. Dalam beberapa kesempatan, aliran
surealisme dinilai sebagai bentuk protes terhadap lingkungan:
Tokoh-tokoh aliran.surealisme antara lain Amang Rahman, Lucia
Hartini, Salvador Dali (Spanyol),Magritte (Belgia), dan Andre Masson
(Prancis).
Amang Rahman adalah seorang pelukis surealis yang lahir pada
tahun 1931. Latar belakang kehidupannya mengantarkan keterlibatannya
dalam ilmu tasawuf. Karya-karya lukisan Amang Rahman merupakan
perpaduan antara warna-warna yang luas denqan tokoh yang tidak
selesai konturnya.
Gambar 1.11 Lukisan
surealisme
b.
Beragam Aliran Seni Patung,
-Dalam seni patung dikenal tiga jenis aliran, yaitu realis, deformatif, dan abstrak.
1) Realis _
Aliran realis disebut juga sebagai corak imitatif. Corak realis
merupakan tlruan dari bentuk-bentuk alam. Beberapa pernatunq yang
bercorak realis di antaranya adalah Hendra Gunawan, Trubus Gunawan,
Edy Sunarso, dan Saptoto.
2) Deformatif
"Aliran deformatlf mengubah bentuk alam menurut gagasan dan
imajinasi pematung. Oleh karena itu, hasil patung deformatif
merupakan bentuk baru yang masih terkait sifat fisiknya dengan
bentuk alam. Pematung yang bercorak
deforrr
i
atif
di antaranya adalah But Mochtar dan Gregorius Sidharta.3) Abstrak
Pada umumnya, perwujudan aliran abstrak banyak rneninqqalkan
bentuk-bentuk alam. Pematung yang beraliran abstrak di antaranya
adalah Gregorius Sidharta dan Rita Widagdo.,
Perkembangan seni patunq modern di Indonesia mulai terlihat '
sejak para pematung Indonesia dilibatkan dalarn proses pembangunan
negara, pada awal rnasa kemerdekaan. Pada masa itu, para pematung
lndonesia dikumpulkan untuk membicarakan peranannya
masing-masing. Sejak saat itu, karya-karya mereka dapat dijumpai di banqunan
-bangunan penting kenegaraan, hotel-hotel, tempat-tempat bersejarah,