• Tidak ada hasil yang ditemukan

Restitusi Dan Kompensasi Pada Spt Masa Ppn Lebih Bayar cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Restitusi Dan Kompensasi Pada Spt Masa Ppn Lebih Bayar cover"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

RESTITUSI DAN KOMPENSASI

PADA SPT MASA PPN LEBIH BAYAR

TUGAS AKHIR

Diajakan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

OLEH:

FITRIANI KUSUMA DEWI

NIM F3411039

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

ABSTRACT

RESTITUTION AND COMPENSATION IN EXCESSIVELY PAID VALUE ADDED TAX PERIOD OF ANNUAL TAX NOTIFICATION

FITRIANI KUSUMA DEWI

NIM F3411039

The objective of research is to find out the choice of restitution or compensation in Excessively Paid Value Added Tax Period of Annual Tax Notification in order to give a description on what measure the taxpayers should take when encountering excessive payment in SPT Masa PPN. This study is conducted by comparing PMK-72/PMK.03/2010 and PMK-198/PMK.03/2013. Then, the result of research are that restitution could be done not only in the end of book year, but also every time when there is excessive payment and restitution had two categories in fine tariff: 2% or 100% when the taxpayers were in problems, while there is one category of compensation: fine increase of 100%. The conclusion of this research are that the fine sanction for compensation is higher than restitution, when the result of examination negative meaning that it is not consistent with what the taxpayer reported. Considering the result of research, the author recommended the Taxpayers to report the business activity it operated sincerely, so that when excessive payment occurred they needed no worry.

(3)

commit to user

iii

ABSTRAK

RESTITUSI DAN KOMPENSASI PADA SPT MASA PPN

LEBIH BAYAR

FITRIANI KUSUMA DEWI

NIM F3411039

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemilihan antara restitusi dan kompensasi pada SPT Masa PPN Lebih Bayar, guna memberikan gambaran langkah yang seperti apa yang harus ditempuh Wajib Pajak ketika mengalami lebih bayar pada SPT Masa PPN. Langkah penelitian ini dilakukan dengan membandingan antara PMK-72/PMK.03/2010 dan PMK-198/PMK.03/2013. Kemudian, hasil dari penelitian ini adalah merestitusi bisa dilakukan tidak hanya pada akhir tahun buku saja, melainkan dapat dilakukan setiap waktu ketika terdapat lebih bayar dan restitusi memiliki dua kategori dalam tarif denda jika WP bermasalah yaitu sebesar 2% atau kenaikan 100%, sedangkan untuk kompensasi akan dikenai satu kategori yaitu denda kenaikan sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini, sanksi denda untuk kompensasi lebih besar dari pada restitusi, apabila hasil pemeriksaan menunjukan negatif artinya tidak sesuai apa yang dilaporkan oleh Wajib Pajak. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran bawasannya sebagai Wajib Pajak harus melaporkan kegiatan usaha yang dijalankan dengan sebenar-benarnya, agar ketika terdapat lebih bayar tidak perlu khawatir ketika harus dilakukan pemeriksaan.

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

(7)

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Orang-orang yang memiliki tujuan hidup, tahu persis apa yang hendak dicapainya,

maka baginya semua kesedihan yang dialaminya adalah tempaan, harga tujuan

tersebut. Dan sebaliknya (Tere Liye).

Karya ini dipersembahkan kepada:

- Bapak, Ibu dan Adik tercinta

- Teman-temanku tersayang

(8)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan

Judul RESTITUSI DAN KOMPENSASI PADA SPT MASA PPN LEBIH

BAYAR ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Diploma 3 Perpajakan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini:

1. Allah SWT yang selalu memberi kemudahan penulis dalam penyusunan tugas

akhir.

2. Bapak Prof. Dr. Wisnu Untoro selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Perpajakan pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu Juliati, SE., MA., Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

5. Bapak Alfan dan Bu Mey selaku Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar yang telah memberikan banyak ilmu selama penyusunan tugas

(9)

commit to user

vii

6. Mbak Mita dan Mbak Ima selaku Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan tugas

akhir.

7. Semua Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar yang telah

banyak membantu penulis selama magang.

8. Bapak, Ibu, dan Adik yang selalu mendukung dan mendoakan.

9. Deby, Pebe, Panda, Bundo, Cory, Tante, Oki yang sudah membantu dalam

dalam penyusunan tugas akhir.

10. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas

akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membagun.

Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juni 2014

(10)

commit to user

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai ... 7

(11)

commit to user

ix

3. Pengembalian Pembayaran Pendahuluan ... 19

4. Denda Restitusi dan Kompensasi ... 23

BAB III. PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar ... 24

2. Wilayah Kerja KPP Pratama Karanganyar ... 27

B. Pembahasan Masalah ... 29

1. Proses Restitusi dan Kompensasi ... 29

2. Simulasi-simulasi Restitusi dan Kompensasi ... 36

C. Temuan ... 46

1. Kelemahan Restitusi dan Kompensasi ... 46

2. Kelebihan restitusi dan Kompensasi ... 48

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA

(12)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

3.1. Wilayah Kabupaten Karanganyar ... 27

3.2. Wilayah Kabupaten Sragen ... 28

3.3. Mekanisme Proses Restitusi ... 33

(13)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Magang

2. Surat Keterangan Nilai Magang

3. Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009

4. PMK-72/PMK.03/2010

5. PMK-198/PMK.03/2013

6. Formulir SPT Masa PPN 1111

7. Formulir SPT Masa PPN 1111 DM

Gambar

   GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Organica akan membentuk biofilm yang terbentuk dari media yaitu akar tanaman dalam mereduksi air limbah yang dapat dilihat pada Gambar 2.4, sedangkan efisiensi dalam

Instansi ini mempunyai guru tetap sejumlah 32 orang dan guru honor sebanyak 5 orang.sebab dari itu penggunaan sistem yang terkomputerisasi sangat dibutuhkan

Dari penjelasan di atas maka kita telah mengetahui tentang banyaknya tahapan dan cara yang dilakukan oleh pengusaha industri untuk mendapatkan izin lokasi, tidak hanya modal dan

Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan tepat waktu, menunjukan

¾ Elastis Sempurna, bila penjual bersedia menjual semua komoditasnya pada suatu harga tertentu. ¾ Elastis, bila perubahan harga komoditas menyebabkan perubahan komoditas

Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilakukan mahasiswa program Diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor dengan bobot

Usaha ini secara tidak langsung mengakui metode pengukuran kecerdasan (disebut cognitive abbility), sebagai satu hal yang penting dan kritis terhadap kesuksesan

Abjad „M‟ yang terdapat pada tipe serat kaca ini merupakan singkatan dari kata modulus, yang menandakan bahwa sifat khasnya adalah memiliki modulus yang tinggi (kekakuan