• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Sistem Tanggap Darurat Peledakan di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Sistem Tanggap Darurat Peledakan di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur BAB 0"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT PELEDAKAN

DI PT PETROKIMIA GRESIK JAWA TIMUR

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Ambar Setyowati R.0013009

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT PELEDAKAN DI PT PETROKIMIA GRESIK JAWA TIMUR

Ambar Setyowati1, Sumardiyono2

Latar Belakang : PT Petrokimia Gresik Jawa Timur memproduksi pupuk dan bahan kimia lainnya. Salah satu bahan kimia yang diproduksi adalah amoniak. Perusahaan menyadari akan adanya resiko bahaya yang potensial. Bahaya yang memungkinkan dapat berdampak luas adalah apabila terjadi ledakan pada tangki penyimpanan amoniak. Tujuan penelitian adalah mengetahui Implementasi Sistem Tanggap Darurat Peledakan di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur.

Metode : Jenis penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif yang memberikan gambaran secara jelas mengenai tim tanggap darurat, sarana & prasarana tanggap darurat, mekanisme operasional, prosedur tanggap darurat dan pemulihan keadaan darurat. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada pekerja dan dokumen perusahaan. Data dianalisis menggunakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 elemen 6.7 Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat dan OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and Response.

Hasil : Sistem tanggap darurat peledakan di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur meliputi tim tanggap darurat, sarana dan prasarana tanggap darurat, mekanisme operasional, prosedur tanggap darurat dan pemulihan pasca keadaan darurat telah memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 elemen 6.7 Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat dan OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and Response.

Simpulan : Sistem tanggap darurat peledakan telah diterapkan namun sebagian ada ketidaksesuaian, terdapat prosedur tanggap darurat peledakan yang tidak dipasang di papan control room serta sarana dan prasarana tanggap darurat yaitu jalur evakuasi terdapat sumber bahaya. Saran yang dapat diberikan adalah dengan memberikan prosedur tanggap darurat peledakan yang dipasang di papan secara jelas dan mudah dilihat serta menghilangkan sumber bahaya yang dapat mengganggu proses evakuasi.

Kata Kunci : Implementasi Sistem Tanggap Darurat, Peledakan

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

commit to user

v

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF BLASTING EMERGENCY RESPONSE SYSTEM IN PT PETROKIMIA GRESIK EAST JAVA

Ambar Setyowati1, Sumardiyono2

Background : PT Petrokimia Gresik East Java has produced fertilizers and other chemicals. One of the chemicals produced is ammonia. The company is aware of the potential hazards. Danger that could have a huge impact is when an explosion on the ammonia storage tanks. The aim of this research is to identify the implementation of blasting emergency response system in PT Petrokimia Gresik, East Java.

Methods : This research used descriptive method with observation approach that gives a picture of the emergency response team, emergency response facilities and infrastructure, operational mechanism, procedures and emergency recovery. The data were collected by direct observation to the field, interview to the employee Java which includes emergency response team, emergency response infrastructure, operational mechanism, emergency response procedures and post-emergency recovery has met the Indonesian Government Regulation No. 50 Year 2012 Readiness 6.7 elements to Handle Emergencies and OHSAS 18001: 2007 clause 4.4.7 Emergency Preparedness and Response.

Conclusion : Blasting emergency response system has been implemented well yet there are some inappropriateness related to the procedures of blasting emergency response which has not been installed yet on control room board,and emergency response facilities and infrastructure that are the source of danger evacuation path.

The advice given is to provide blasting emergency response on the board in a clear and visible place and eliminate hazards that could interfere the evacuation process.

Key words : Implementation of Emergency Response System, Blasting

1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan, kemudahan dalam pelaksanaan Magang serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT PELEDAKAN DI PT PETROKIMIA GRESIK JAWA TIMUR”.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedoteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante ‘Ada, S.Sos., M.Kes selaku Ketua Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini dan terimakasih juga selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran selama masa studi.

4. Ibu Lusi Ismayenti, ST, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Khoirul Yusuf selaku Kepala Bagian SPPK yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama di perusahaan. 6. Bapak Trio Budi Agus Susanto selaku Staff SPPK sekaligus sebagai

pembimbing di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama di perusahaan. 7. Bapak Pujo, Ali, Fegi Yuliandri, Bona Dwi Sakti, Khalid, Ibu Ani Rizki,

Alfina, selaku Staff SPPK yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama di perusahaan.

8. Bapak Harto, Sugeng, Suwadi, Jarwo, Arvi, Arif selaku Staff PMK yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama di perusahaan.

9. Kepada seluruh karyawan PT Petrokimia Gresik Jawa Timur yang telah membantu penulis dalam melakukan observasi dan wawancara pada saat magang.

10.Kedua Orang Tua tercinta serta kakak yang senantiasa memberikan doa, dukungan, motivasi, materil, serta selalu mendampingi penulis dalam keadaan apapun.

(7)

commit to user

vii

Ayu, Pangesti yang tidak pernah bosan untuk selalu memberikan doa, dukungan serta perhatian luar biasa kepada penulis.

12.Seluruh mahasiswa angkatan 2013 D.III Hiperkes & Keselamatan Kerja, kakak tingkat 2012, KEMA kabinet Berjaya dan keluarga besar D3 Hiperkes & KK yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, semangat dan menjadi saksi perjuangan tersusunnya laporan ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan perlindungan-Nya atas semua budi luhur dan nama baik dari semua pihak tersebut di atas. Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, Juni 2016

Penulis,

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN iii

ABSTRAK iv

C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian 22

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

(10)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran 21

Gambar 2. Tim tanggap darurat di PT Petrokimia Gresik Jawa Timur 27 Gambar 3. Mekanisme Penanggulangan Peledakan Tangki Penyimpanan

Amoniak di PT Petrokimia Gresik 28

(11)

commit to user

xi

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri BA : Breathing Aparatus

B3 : Bahan Berbahya dan Beracun DCS : Distributed Computer System EMV : Emergency Main Valve GTG : Gas Turbin Generator

HIRA : Hazard Identification and Risk Assassment HT : Handy Talky

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja KABAG : Kepala Bagian

KARU : Kepala Regu KASI : Kepala Seksi KK : Keselamatan Kerja

LHPE : Lingkungan Hidup Pertambangan dan Energi LK3 : Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja NAB : Nilai Ambang Batas

NAK : Nilai Ambang Kuantitas NPK : Nitrogen Phosphat Kalium

P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PKDP : Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik PLN : Perusahaan Listrik Negara

PMK : Pemadam Kebakaran PPM : Part Per Million PSV : Pressure Safety Valve

RSPG : Rumah Sakit Petrokimia Gresik SAR : Search and Rescue

SOR : Srana Olahraga

SPPK : Sistem Perlengkapan dan Pembinaan Kesehatan

TK : Tangki

(12)

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Magang Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Magang Lampiran 3. Daftar Telepon Emergency

Lampiran 4. Alur Penyebaran Informasi Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik Menggunakan Paging Sistem

Lampiran 5. Struktur Organisasi Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik Pada Jam Kerja Diluar Normal Day

Lampiran 6. Struktur Organisasi Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik Pada Jam Kerja Normal Day

Gambar

Tabel 2. List Kotak P3K di PT Petrokimia Gresik
Gambar 4.  Struktur Organisasi Bagian PMK Amoniak di PT Petrokimia Gresik Gambar 5.  Pedoman Sirine Pelaksanaan Evakuasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kondisi yang relatif baik untuk proses destruksi adalah suhu reaksi 160 o C, kecepatan pengadukan 600 rpm, ukuran butir -325+400

Dan pada sisi admin, admin juga dapat melihat data peserta yang telah terdaftar dalam situs belajar metode simpleks ini dan admin juga dapat melakukan perubahan

Mitchell´s website does admit the old technologies may be suitable for deeper drilling, ˆIn the case of very deep deposits, up to 3000 meters underground, a vertical well may

Sementara, Lactobacillus plantarum merupakan bakteri probiotik yang banyak digunakan dalam fermentasi sayur dan buah.Penambahan bakteri Lactobacillus plantarum pada ekstrak

Pengemasan dapat mencegah produk dari pengupan dengan memodifikasi atmosfer dengan kelembaban tinggi.Pengemasan juga merupakan salah satu cara menghambat proses respirasi

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 24 mei 2016 pukul 08.30, klien mengeluh nyeri pada luka post SC, klien mengatakan nyeri seperti di iris iris, nyeri yang

1) Tim Pengadaan akan mengevaluasi dokumen kualifikasi yang telah diserahkan secara langsung kepada Tim Pengadaan Barang/Jasa PT Pindad (Persero) dalam waktu 1 (satu)

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis pendidikan mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non kesehatan dengan tingkat pengetahuan