• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SDIM EL YAOMI KELURAHAN TEGALREJO, KECAMATAN CEPER, KLATEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SDIM EL YAOMI KELURAHAN TEGALREJO, KECAMATAN CEPER, KLATEN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

EVALUASI SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SDIM EL YAOMI KELURAHAN TEGALREJO,

KECAMATAN CEPER, KLATEN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Diploma III (tiga) Kesehatan Bidang Gizi

DI SUSUN OLEH

ESTHI WAHYU KUSUMASTUTI J300060037

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan umum pembangunan kesehatan adalah mengusahakan kesempatan yang lebih luas bagi setiap penduduk untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi – tingginya dengan mengusahakan pelayanan yang luas dan merata. Sistem penyelenggaraan makanan merupakan program terpadu dan terintegrasi dan subsistemnya adalah perencanaan anggaran belanja, perencanaan menu, perencanaan bahan makanan, perencanaan sarana dan prasarana, pembelian bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, distribusi makanan, pencatatan dan pelaporan (Dep.Kes RI, 2006).

Penyelenggaraan makanan merupakan suatu rangkaian kerja yang melibatkan tenaga, manusia, peralatan, material serta berbagai masukan lainnya, yang bertujuan agar tersedia makanan yang memenuhi prinsip 5T yaitu tepat mutu, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan sanitasi (Mukrie,1990). Penyelenggaraan makanan institusi haruslah memperhatikan kelengkapan, kecukupan zat gizi didalam makanan yang disajikan dan susunan menu. Susunan menu haruslah merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein, mineral dan berbagai vitamin. Perencanaan menu tersebut haruslah memperhatikan 3 faktor, yaitu perencanaan pola menu, master menu, dan siklus menu (Dirjen Pelayanan Medik,1991 dan Waryana, 2001).

Negara Indonesia telah berkembang sistem pendidikan, dengan waktu belajar lebih panjang (Full Day) dibandingkan dengan pendidikan pada umumnya. Sistem pendidikan tersebut, menyediakan fasilitas snack dan makan siang (School Feeding). Adanya fasilitas makan siang

(3)

2

memiliki kontribusi yaitu memenuhi sebesar 2/5 dari total konsumsi makanan dalam sehari. Penyelenggaraan makan di sekolah (School Feeding) dapat memenuhi kebutuhan zat gizi terutama glukosa anak,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar anak usia sekolah, yang sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi untuk memperbaiki kecerdasannya (Prasetyowati dan Gunati, 2003).

Hasil survai yang dilakukan oleh Lilis (2009) menunjukkan banyaknya anak kekurangan gizi mikro, kurang darah (anemia), dan anak yang tidak sarapan pagi. Padahal, sarapan pagi sangat penting bagi tubuh dan pertumbuhan serta berpengaruh pada kerja otak, oleh karena hal tersebut maka program School Feeding ini dilaksanakan (Lilis, 2009).

Salah satu yang melakukan penyelenggaraan makanan di sekolah adalah di SDIM EL YAOMY (SDIM) Kec. Ceper, Kab. Klaten. Berdasarkan survai yang dilakukan oleh penulis pada bulan Juni 2009, SDIM telah melayani 63 siswa SD. Frekuensi makanan untuk anak SDIM mendapatkan satu kali makan dan satu kali snack. Alasan penulis melaksanakan penelitian di SDIM karena di tempat tersebut adalah salah satu sekolah yang memberikan penyelenggaraan makanan di sekolah dan belum pernah ada evaluasi sistem penyelenggaraan makanan

B. Rumusan Masalah

“ Bagaimana sistem penyelenggaraan makanan di SDIM EL YAOMY Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten”

C. Tujuan

1 Tujuan Umum

Mengetahui sistem penyelenggaraan makanan di SDIM EL YAOMY Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten

2. Tujuan khusus

(4)

3

c. Mendiskripsikan perencanaan kebutuhan bahan makanan d. Mendiskripsikan pembelian bahan makanan

e. Mendiskripsikan penerimaan bahan makanan f. Mendiskripsikan penyimpanan bahan makanan g. Mendiskripsikan persiapan bahan makanan h. Mendiskripsikan pengolahan bahan makanan i. Mendiskripsikan distribusi makanan

j. Mendiskripsikan pencatatan dan pelaporan

D. Manfaat

1. Bagi pembaca

Memberi informasi atau gambaran tentang sistem penyelenggaraan makanan di SDIM EL YAOMY (SDIM).

2. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam penyelenggaraan makanan di SDIM.

3. Bagi Dinas Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

7HODK GLODNXNDQ IDEULNDVL PDWHULDO QDQRNRPSRVLW &17 0Q2 2 VHEDJDL PDWHULDO HOHNWURGD VXSHUNDSDVLWRU GHQJDQ UHDNVL UHGR[ DQWDUD &17 GDQ .0Q2 4 9DULDVL NRPSRVLVL GDUL NHGXD

sesuai dengan isi lembar kerja yang telah siswa tuliskan. Setelah kelompok terbentuk dan setelah diskusi dilakukan maka hasil diskusi disepakati bersama, sehingga hasil

daripa ipada da lua luas s dae daerah rah aus auskul kultas tasi i yan yang g ter terken kena5 a5 pada pada per perkus kusi i ser sering ing ti tidak dak dit

Pengawasan perpajakan dapat dilakukan dengan menerapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi setiap wajib pajak pribadi maupun badan, hal ini dilakukan.. untuk

Penelitian ini menguji variabel keputusan investasi, kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan Consumer Goods Industry yang tercatat di BEI dengan kebijakan

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Novita, Kurnia, & Yukan, membahas tentang “Pembelajaran Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Media Penjumlahan

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul