• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju.

Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi serta komunikasi yang terus

berkembang di kehidupan sehari-hari yang ditandai dengan perubahan yang

sangat cepat di segala bidang khususnya teknologi informasi. Salah satu

teknologi informasi tersebut adalah telepon cerdas (smartphone). Telepon

cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan

tingkat tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer. Sebelum smartphone

dikenal luas, pada awalnya terdapat dua produk berbeda yaitu handphone dan

Personal Digital Assistant (PDA). Smartphone dilengkapi dengan berbagai

pilihan fitur seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak

pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, layanan internet,

menerima email, media sosial dan editing dokumen.

Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat, membuat para

pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat dalam memasarkan produk

smartphone. Terdapat beberapa merek smartphone yang bersaing dalam

bisnis ini di Indonesia antara lain: Samsung, Apple, Nokia, BlackBerry,

Sony Ericsson, LG, Panasonic, Mito, Lenovo, dan Evercross. Keadaan

seperti ini menyebabkan persaingan yang ketat diantara para kompetitor

pada usaha di bidang telekomunikasi. Syarat yang harus dipenuhi oleh

(2)

suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan bisnis adalah

berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

pelanggan, setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen

pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut

sangat tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 1997:19)

Citra merek mempunyai sifat khas dan sifat khas inilah yang dapat

membedakan antara produk satu dengan produk yang lain nya walaupun

produk tersebut sejenis. Permintaan akan sebuah produk barang yang

semakin berkualitas membuat perusahaan berlomba–lomba untuk

meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan citra merek produk

yang mereka miliki. Citra merek adalah persepsi dan keyakinan terhadap

sekumpulan asosiasi suatu merek yang terjadi dibenak konsumen (Sari,

2013). Dimana menurut Adil (2012) fungsi utama citra merek adalah untuk

menjawab pertanyaan tentang bagaimana konsumen memilih diantara

merek alternatif setelah melakukan pengambilan informasi. Lyonita dan

Budiastuti (2012) mengatakan bahwa sangat menguntungkan bila memiliki

suatu produk yang memiliki citra merek yang baik dan oleh sebab itu

perusahaan harus terus menjaga dan mempertahankan citra merek secara

terus menerus.

Peningkatan kualitas produk yang diberikan oleh

perusahaan-perusahaan penyedia telekomunikasi dalam memenuhi kebutuhan

(3)

Salah satu nya adalah perkembangan yang dialami oleh telepon seluler

Samsung yang awal keberadaan nya hanya dianggap sebagai peniru dan

penyemarak pangsa pasar di Indonesia. Akan tetapi seiring dengan

perkembangan teknologi yang ada, perlahan–lahan produk handphone

Samsung mampu menggeser kedudukan telepon–telepon seluler yang

pernah berjaya sebelum nya seperti Nokia, Sony Erricson, Motorola dan

Simens.

Berbeda dengan kualitas produk, penilaian konsumen terhadap

kualitas pelayaan suatu jasa terjadi selama proses penyampaian jasa

tersebut. Setiap kontak yang terjadi antara penyedia jasa dengan konsumen

merupakan gambaran mengenai sesuatu “moment of truth” yaitu suatu

peluang untuk memuaskan atau tidak memuaskan konsumen. Dalam

memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pamakai jasa tersebut, suatu

perusahaan perlu mengadakan program–program perencanaan seperti

kecepatan pelayanan,kualitas, penetapan harga yang standar dan keramahan

dalam melayani pelanggan.

Minat beli konsumen menciptakan suatu motivasi yang terus

terekam dalam benak konsumen dan menjadi suatu keinginan yang sangat

kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi

kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benak

konsumen tersebut. Minat beli konsumen merupakan sesuatu yang

(4)

tertentu, serta berapa banyak unit produk/jasa yang dibutuhkan pada

periode tertentu Kumala (2012). Rossiter dan Percy (2012) mengemukakan

bahwa minat beli konsumen merupakan instruksi diri konsumen untuk

melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan,

mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti mengusulkan, dan

akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap minat beli

konsumen pada produk smartphone Samsung?

2. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap minat beli

konsumen pada produk smartphone Samsung?

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli

konsumen pada produk smartphone Samsung?

C. Tujuan Penelitian

Berdasrkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli

(5)

2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap minat beli

konsumen pada produksmartphone Samsung.

3. Untuk menganlisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli

konsumen pada produk smartphone Samsung.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teori

Penelitian ini diharapkan dapat memahami lebih lanjut

mengenai ilmu pengetahuan, khususnya Manajemen Pemasaran

terutama bagi akademisi yang ingin menganalisis pengaruh citra

merek, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap minat beli

konsumen.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan

konsumen dalam mengevaluasi citra produk smartphone

Samsung melalui citra merek, kualitas produk dan kualitas

(6)

b. Sebagai wawasan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di

bidang pemasaran khusus nya mengenali faktor-faktor yang

mempengaruhi minat beli konsumen.

E. Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi ini terbagi menjadi lima bab, yang masing–

masing bab berisi hal–hal sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, bab ini dibahas mengenai latar belakang penelitian,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : Tinjauan pustaka, bab ini akan dijelaskan tentang berbagai teori yang

relevan dengan penelitian yaitu pengertian citra merk, pengertian kualitas produk,

pengertian kualitas layanan dan pengertian minat beli konsumen.

BAB III : Metode Penelitian, bab ini berisi tentang variabel penelitian, definisi

operasional ,sampel dan tehnik pengambilan sampel, sumber data dan metode

analisa data. Seluruh aspek dalam metode penelitian diterangkan secara ringkas

sesuai dengan operasionalisasi penelitian.

BAB IV : Analisis data dan pembahasan, bab ini berisi mengenai gambaran

umum responden ,deskripsi presepsi (tanggapan) responden dan analisis data dari

(7)

BAB V : Kesimpulan dan saran, bab ini berisi tentang kesimpulan–kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap terhadap eutanasia dengan tingkat religiositas pada mahasiswa Fakultas Kedok:teran. Penelitian ini

19 Februari 2016 dengan nomor surat 062/GEN2016/190216/PP mengenai “urat U da ga untuk menghadiri Acara Global Educators Network pada acara tersebut di atas.. Berikut ini

Dalam kesempatan lain, goldziher menyatakan perbedaan sunnah dan hadits bukan saja dari makna itu sendiri, tetapi juga melebar pada adanya pertentangan dalam materi

sekarang untuk mencari pengaruh dimensi ekuitas merek yang terdiri kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek serta variabel bebas citra

Melakukan perkusi untuk mengetahui batas bawah hepar (pada sisi kanan regio medioklavikula dari kaudal kosta dinding arcus abdomen ke atas) dan menandakan batas

Meskipun kegiatan PKM ini hanya merupakan suatu langkah kecil, tapi karena dilakukan dengan kepedulian yang besar dari anggota SEMA, semoga dapat dirasakan

Indonesia telah meratifikasi Konvensi Jenewa 1949 tanpa reservasi apapun melalui Undang- undang Republik Indonesia (RI) Nomor 59 Tahun 1958, namun, untuk dapat

Hasil penelitian ini adalah: (1) model NHT-QL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model TPS-QL dan model pembelajaran klasikal, namun