• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Dede Suriyani NIM 4103331009

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Dede Suriyani dilahirkan di Medan Provinsi Sumatera Utara, pada

tanggal 23 Maret 1993. Ibu bernama Umiana dan ayah bernama Supiyanto,

merupakan anak Ketiga dari Ketiga bersaudara. Penulis memulai pendidikannya

pada tahun 1998 di SDN 066052 Medan dan lulus jenjang pendidikan SD pada

tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Taman Siswa Medan.

Lulus pada tahun 2007. Tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikannya di SMK

Negeri 3 Medan, lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di PTN

Universitas Negeri Medan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

pada prodi Pendidikan Kimia. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi

FORSIMKA, yaitu Forum Silaturrahim Muslim Kimia yang merupakan salah satu

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Based Learning Terhadap

Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks”. Adapun penyusunan

skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si

sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,

pengarahan, saran motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal perencanaan

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, Ibu Dra. Hafni Indrianti

Nasution, M.Si, dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si sebagai dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima

kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M.Si selaku dosen

Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai

Jurusaan Kimia FMIPA Unimed yang membantu penulis. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan, Bapak Drs. Sahlan

Daulay, M.Pd dan Ibu Leni selaku guru kimia di SMA Negeri 3 Medan serta

siswa siswi MIA 5 dan MIA 6 yang telah banyak membantu penulis selama

penelitian.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya

kepada sosok yang takkan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan

motivasi, yang mengajarkan arti cinta, keikhlasan, ketegaran dalam menjalani

hidup, sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu mendoakan

penulis disetiap sujudnya, yakni ayahanda tersayang Supiyanto dan ibunda

(5)

keponakan tersayang yang selalu membuat penulis tersenyum yakni Rendy

Pratama Hutagalung. Rasa terimakasih juga penulis sampaikan kepada

sahabat-sahabat yang terkasih , yakni Jiwa Dash, Anisa Zulaika, Nazhimah Bey Nasution,

Dian Putri Sri Mentari serta Ayi Dwi Ayomi yang selalu memotivasi dan

mendoakan penulis..

Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni

mahasiswa Pendidikan Kimia Ekstensi 2010 yang telah memberi warna dalam

kehidupan, mengajarkan kedewasaan, dan memberikan kebahagiaan, khususnya

kepada Jiwa Dash, Anisa Zulaika,Nazhimah Bey Nasution. Demikan juga teman –

teman PPL SMA Negeri 1 Hinai Tahun 2013, serta kepada semua pihak yang

tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,

susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2014

Penulis

Dede Suriyani

(6)

PEN GARUH M ODE L PEM B ELAJAR A N GUID ED D ISCO VE RY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS

Dede Suriyani (Nim.4103331009) Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

guided discovery based learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep

reaksi redoks. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yang berjumlah 64 siswa yang diambil dengan teknik purposif sehingga diperoleh yaitu siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran

guided discovery based learning dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan

pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid, dan reliabel. Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran guided discovery based learning memberikan hasil yang lebih baik dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik nilai pretest 34,911 dan nilai post-test 69,970. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen adalah 0.7846 dan rata-rata gain kelas kontrol adalah 0,5360. Persentase peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan model pembelajaran guided discovery based

learning sebesar 78,46% dan yang dibelajarkan dengan pembelajaran model

konvensional dengan pendekatan saintifik sebesar 53,60%. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 4,446 sedangkan ttabel sebesar 1,6697 pada taraf α = 0,05 dan dk = 66, sehingga thitung>ttabel. Hal ini berarti Ha terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran guided discovery based learning lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran model konvensional dengan pendekatan saintifik.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Gambar vi

Daftar Tabel vii

Daftar Lampiran viii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 3

1.3.Batasan Masalah 3

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 4

1.7.Defenisi Operasional 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. pengertian Hasil Belajar Kimia 6

2.1.2. Pembelajaran Kompetensi 6

2.1.3. Landasan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning 12

2.1.4. Model Pembelajaran Konvensional 20

2.1.5. Materi Pembelajaran Reaksi Redoks 22

2.2. Kerangka Konseptual 30

2.3. Hipotesis 31

BAB III METODE PENELITIAN 32

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 32

(8)

3.3. Variabel Penelitian 32

3.4. Rancangan Penelitian 33

3.5. Prosedur Penelitian 34

3.6. Teknik Pengumpulan Data 36

3.7. Teknik Analisis Data 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42

4.1. Hasil penelitian 42

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 42

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 43

4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian 44

4.1.3.1. Peningkatan Hasil Belajar 45

4.1.3.2. Uji Normalitas 45

4.1.3.3. Uji Homogenitas 46

4.1.3.4. Observasi 47

4.1.3.5. Uji Hipotesis 48

4.2. Pembahasan 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 52

5.1. Kesimpulan 52

5.2. Saran 52

(9)

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional, 16

Guided Discovery, Dan Inkuiri Tabel 3.1 One Group Pretest Postest Design 33

Tabel 3.2 Penolong untuk uji normalitas 39

Table 4.1 Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa 44

Table 4.2 Rata-Rata Standart Deviasi,Varian Dan Pretest-Posttest 44

Table 4.3 Rata-Rata Peningkatan Hasil Belajar 45

Table 4.4 Uji Normalitas Data Pre-Test Dan Post-Test 46

Table 4.5 Uji Homogenitas Data Pre-Test Dan Post-Test in 46

Table 4.6 Rata- Rata Nilai Afektif Dan Psikomotorik Siswa 47

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Dominasi Guru dengan Tingkatan Siswa 15

Gambar 2.2 Korosi menyebabkan kerusakan logam pada bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam 27

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian 35

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa 44

Gambar 4.2 Hasil Rata-Rata Gain Sampel 45

(11)

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Silabus 56

Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 60

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa 78

Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrument Test 97

Lampiran 5 Soal Intrusment sebelum valid Test 99

Lampiran 6 Jawaban Instrument Test 107

Lampiran 7 Pedoman Penilaian Observasi 108

Lampiran 8 Kisi-Kisi Setelah Valid 114

Lampiran 9 Soal Instrument Setelah Valid 121

Lampiran 10 Jawaban Instrument Test Setelah Valid 126

Lampiran 11 Tabel Validasi Test 127

Lampiran 12 Perhitungan Validasi 128

Lampiran 13 Tabel Reabilitas 131

Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas 132

Lampiran 15 Tabel Tingkat Kesukaran 133

Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran 134

Lampiran 17 Tabel Daya Beda 136

Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda 137

Lampiran 19 Tabulasi Data 139

Lampiran 20 Uji Normalitas Test 141

Lampiran 21 Uji Homogenitas Test 145

Lampiran 22 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 148

Lampiran 23 Uji Hipotesis 154

Lampiran 24 Tabel Aktivitas Siswa

(12)

Lampiran 25 Tabel Psikomotorik Siswa

Kelas Eksperimen dan kontrol 162

Lampiran 26 Data Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa 166

Lampiran 27 Data Rata-Rata Psikomotorik Siswa 170

Lampiran 28 Jadwal Penelitian 174

Lampiran 29 Dokumentasi 175

Lampiran 30 Tabel Nilai – Nilai R-Product Moment 183

Lampiran 31 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat 184

Lampiran 32 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 185

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,

peneliti memperoleh kesimpulan, hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan

menerapkan model pembelajaran Guided Discovery Based Learning berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Pada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih

baik dengan nilai pretest 35,235 dan post-test 79,705 daripada hasil belajar siswa

pada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional dengan

pendekatan saintifik nilai pretest 34,911 dan nilai post-test 69,970. Persentase

peningkatan hasil belajar kelas Eksperimen sebesar 78,46 % dan kelas Kontrol

sebesar 53,6 %

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat

menyarankan yaitu

1. Agar guru dan calon guru menggunakan model pembelajaran guided

discovery based learning yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan

menumbuhkan sikap keingintahuan, khususnya mata pelajaran kimia.

2. Agar peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan model pembelajaran guided discovery based learning

disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa selama bekerja

dalam kelompok dengan cara bertanya kepada tiap siswa tentang apa yang

telah dikerjakannya dalam kelompok dan kendala – kendala yang dihadapi

siswa selama berdiskusi, dikarenakan pada saat diskusi inilah setiap siswa

dituntut untuk aktif dan bekerjasama dengan baik.

3. Harus memperhatikan waktu, jumlah sampel dan indikator yang sesuai

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional,
Gambar 2.1 Hubungan Dominasi Guru dengan Tingkatan Siswa

Referensi

Dokumen terkait

In order to obtains a distribution to interpret all kind of roughness regions, the paper combining the G0 distribution and Wishart distribution. For multilook polarmetric SAR data,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap pH, stabilitas, skor kesukaan rasa, aroma, dan warna; konsentrasi susu

pada pasien dengan Post Op Sectio Caesarea dengan indikasi Pre Eklampsia Ringan (PER) ditemukan masalah keperawatan seperti Nyeri berhubungan dengan agen injury

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas berkat penyertaan, perlindungan dan kasih karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Visual

Mengingat begitu pentingya pendidikan sains, karena sains atau ilmu pengetahuan akan melahirkan perilaku peserta didik akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, tantangan

penelitian yang akan dilakukan maka analisa bahan hukum. yang akan dilakukan adalah menganalisis waktu

Keempat variabel tersebut mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat perilaku konsumen dalam berbelanja di Tulip Swalayan Banjarmasin, hal itu dapat

perbedaaan dengan penelitian terdahulu adalah subjek yang akan diteliti adalah sopir bus, sedangkan pada penelitian terdahulu tidak ada yang membahas tentang