MODEL PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PADA MAHASANTRI PONDOK SHABRAN
TAHUN AJARAN 2011 S/D 2014
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Disusun Oleh: Makrim Tabe NIM: G000110101 NIR:11/X/02.2.1/0966
FAKULTAS AGAMA ISLAM
v
MOTTO
ب ّ إ
ل
َخلا
ّ
“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus sebagai rasul untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia”. (HR. Baihaqi)1
1
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, rasa syukur yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada Allah swt. yang telah memberikan nikmat-Nya kepada Penulis sehingga karya ini dapat penulis selesaikan. Salawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang menjadi tokoh dan motivator bagi umat Islam. Tak lupa kepada insan-insan yang senantiasa memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis persembahkan karya ini kepada:
1. Ayah Ahmad Husen dan Ibu Jami‟a Husen yang dengan tulus ikhlas menjaga dan membesarkan penulis tanpa imbalan apapun
2. Abangku Ramadhan Husen dan Mama Fadyl yang senantiasa memberikan motivasi dan bantuan materi maupun non materil demi kelancaran studi penulis.
3. Kakakku Nurhayati Husen yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan motivasi serta bantuan materi kepada penulis, tanpa imbalan apapun.
4. Ponakanku Fadlyn Ramadhan Al Habsyi, Amirul Mukmini, Fatimah Az-Zahro dan Ahmad Fauzi. Terima kasih atas keceriaanya.
5. Abang-abangku di Jakarta terima kasih atas dukungannya.
6. Keluarga Besar Baba Hardan dan Ine Nona, Baba Farukun, Kak Mariyam
Asih dan Om Rustamin Idris Ga‟a, Kak Ramlan Goba, Kak (almarhumah)
Sarifan Ere. Kak Gasim terima kasih atas dukungannya.
7. Ibu Jenab selaku Pengurus „Aisiyyah Kabupaten Ende yang dengan tulus
vii
Muhammadiyah. Ibu Juwiyah dan Sekeluarga dan Temanku Sry Afdaliah. Terima Kasih atas Informasinya.
8. My Best Friends D‟Akrevom‟s di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran.
9. Teman Fakultas Agama Islam dan teman seperjuanagan lainnya yang tidak bisa semua penulis sebutkan.
10. Adik-adikku Indra, Mahfudz, Ikhwanul Bahari, Ibrahim, dan Zul Haji terima kasih atas kebersamaanya.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
ix
ع „ain „ Koma terbalik ke atas
Gain G Ge
ف fa‟ F Ef
Qāf Q Qi
Kāf K Ka
Lam L El
Mim M Em
Nun N En
ha‟ H Ha
ء Hamzah ` Apostrof
ya‟ Y Ye
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
ع Ditulis „iddah
3. Ta‟ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah
ج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.
x
b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
dammah ditulis “t”
ا Ditulis zakātul fiṭri
4. Vokal Pendek
ِ Kasrah Ditulis I
ِ Fathah Ditulis A
ِ Dammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: ج Ditulis ā →jāhiliyah fatḥah + alif layyinah → contoh: Ditulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟ mati → Ditulis ī →karīm
ḍammah + wāwu mati →ض ف Ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya‟ mati → contoh: ب Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: ق Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “ ا”
Kata sandang “ ا ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf syamsiyyah; contoh :
ا Ditulis al-qalamu
xi
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital;
xii
ABSTRAK
Akhlak dalam Islam bukanlah moral yang kondisional dan situasional, tetapi akhlak yang memiliki nilai baik dan buruk yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak baik akan terwujud pada diri seseorang dengan melalui pembentukan atau pembinaan. Pembinaan akhlak dilakukan guna menghasilkan manusia yang berakhlak mulia.
Pondok Shabran merupakan lembaga pendidikan yang sangat berperan dalam pembentukan akhlak mahasantri. Hal ini berdasarkan visi Pondok yaitu mewujudkan kader yang berakhlak mulia demi terciptanya kader ulama. Meskipun begitu, masih terdapat akhlak mahasantri yang harus diperbaiki. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang perekrutan mahasantri yang berbeda, sehingga memiliki parameter akhlak yang berbeda pula.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apa saja model pembentukan akhlak mulia pada mahasantri Pondok Shabran. Adapun manfaat penelitian ini sebagai sumbangan khasanah keilmuan dan
leadership untuk Pondok Shabran, khususnya dalam membentuk dan mewujudkan mahasantri yang berakhlak mulia seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan sumber data dari pembina, dosen, dan mahasantri, serta dokumen di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah induktif.
Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembentukan akhlak mulia yang diterapkan di Pondok Shabran tidak hanya internalisasi, keteladanan, pembiasaan, nasehat, penghargaan dan hukuman. Tetapi memiliki beberapa model diantaranya: model keteladanan dalam ibadah, akhlak, sulukiyyah, model pengawasan, pengarahan dan pengendalian langsung, model penilaian dan pemahaman, model role playing, model salat jamaah dan salat sunnah, model bimbingan Qur‟an dan Hadis. Namun peneliti menemukan model baru yang belum ada pada teori yaitu Comprehensive Model of Glorious Character Building in Shabran (CMGCS) yang terdiri dari model
mau’iẓah dan irsyād, model pembentukan melalui berorganisasi, model pembentukan melalui berorganisasi perkuliahan, model pembentukan melalui kelompok pengajian, model pembentukan melalui mubaligh hijrah.
xiii hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah mengeluarkan manusia dari golongan jahililyah menuju cahaya Islam seperti yang dirasakan saat ini.
Atas petunjuk Allah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul: MODEL PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PADA MAHASANTRI SHABRAN TAHUN AJARAN 2011 S/D 2014.
Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. M. A. Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Drs. Zainal Abidin. MPd., selaku Ketua Program Studi Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
xiv
senantiasa memberi pengarahan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Dr.Mutohharun Jinan, M.Ag selaku pembimbing II, yang dengan sabar meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, memotivasi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Kepada semua Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pengetahuannya, selama penulis menempuh study di Fakultas Agama Islam, berkat ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dengan baik memberikan pelayanan administrasi kepada penulis.
7. Seluruh Staf karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada penulis dalam bidang administrasi.
xvi
DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ... ix
HALAMAN ABSTRAK ... xiii
2. Macam-macam Model Pembentukan Akhlak Mulia ... 6
a) Model Internalisasi ... 6
c) Akhlak kepada Alam... 15
xvii
1. Model Pemberian Keteladanan dalam Ibadah, Akhlak, dan Sulukiyah ... 21
2. Model Pembentukan Akhlak Mulia melalui Berorganisasi ... 24
3. Model Pembentukan Akhlak Mulia melalui Perkuliahan ... 25
4. Model Pembentukan Akhlak Mulia melalui Kelompok Pengajian ... 26
5. Model Pembentukan Akhlak Mulia melalui Mubaligh Hijrah ... 27
6. Model Pengawasan, Pengarahan, dan Pengendalian Langsung ... 28
7. Model Penilaian dan Pemahaman... 30
8. Model Role Playing... 31
9. Model Mau’iẓahdan Irsyād... 32
10.Model Shalat Jama‟ah dan Shalat Sunnah... 34
11. Model Bimbingan Hifẓul Qur’ān dan Hadits... 36
B. Akhlak Mulia Mahasantri Pondok Shabran... .. 37
1. Akhlak kepada Allah ... 37
2. Akhlak kepada Manusia ... 38
3. Akhlak kepada Alam... ... 41
BAB V ANALISIS DATA 1. Model Pembentukan Akhlak pada Mahasantri Pondok Shabran ... 42
2. Akhlak Mulia Mahasantri Pondok Shabran ... 48
xviii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Permohonan Menjadi Pembimbing I Lampiran 2 Permohonan Menjadi Pembimbing II Lampiran 3 Permohonan Ijin Riset
Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Riset Lampiran 5 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I Lampiran 6 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II Lampiran 7 Gambar Hasil Riset