i
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
DI KELAS IV SD SWASTA ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FENNY CATRYN PASARIBU NIM: 1104311017
JURUSAN PENDIDIKAN PRA GURU DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
i
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
DI KELAS IV SD SWASTA ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FENNY CATRYN PASARIBU NIM: 1104311017
JURUSAN PENDIDIKAN PRA GURU DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Sains Dengan Menggunakan Metode Picture and PictureDi Kelas IV SD Swasta Rolina Medan Tahun Ajaran 2012/2013”
Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun MS sebagai dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof.Dr Yusnadi MS Selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman simaremare, M.Si selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED, Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan.
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku dosen pembimbing skirpsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, mengarahkan petunjuk demi terselesainya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Rahmuliyani, M.Pd, kons selaku dosen pembimbing akademik yang juga telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan seluruh mata kuliah yang saya peroleh.
7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, dan Bapak Drs. Effendi Manalu, M,Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP Unimed yang telah memberikan imformasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.
vii
10. Ibu Kaniapul Siboro, S.Pd selaku wali kelas IV SD Swasta Rolina Medan 11. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada
Almarhum Ayahanda tercinta Panahatan Pasaribu dan Ibunda tercinta Linda Normawaty br. Hutajulu yang telah banyak memberikan doa, dukungan, moril, serta ajaran untuk menjadi manusia yang mandiri.
12. Buat keluarga kecil inti saya ( abang freddy, abang ferdinan, abang fransisco, papa aurel, mama aurel, eda elisabeth, adik felix dan sicantik aurel ivana simatupang
13. Trimakasih yang tulus juga saya ucapakan buat kekasih tercinta Jonny Sinaga, S.S.i yang benar-benar tulus memberikan segala bantuannya baik materi, tenaga dan fikiran serta kasih sayang yang tidak henti-hentinya diberikan kepada saya.
14. Buat teman saya Julia Fransiska Simanihuruk yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini
15. Terima kasih buat teman-teman kelas X transfer 2010 yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada saya.
16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari, kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skirpsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan kita semua.
Medan, Januari 2013
ABSTRAK
FENNY CATRYN PASARIBU, NIM 1104311017 “Meningkatkan Motivasi Belajar SainsDengan Menggunakan Metode Picture and Picture Di Kelas IV SD Swasta Rolina Medan. Skripsi, Dr.Naeklan Simbolon,M.Pd, Pembimbing, Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP – UNIMED Tahun 2013
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Sains pada materi Daur Hidup Hewan. Dikatakan siswa memiliki motivasi rendah karena tidak adanya motivasi dalam diri siswa terhadap pelajaran sains, siswa sering merasa bosan dan jenuh hal ini tampak pada sikap siswa yang sering mengantuk selama kegiatan belajar mengajar, metode yang digunakan guru bersifat konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab selain itu guru lebig aktif dibandingkan dengan siswa dengan arti kata ketika guru mengajukan pertanyaan siswa tidak mampu menjawab sehingga pertanyaan yang diberikan guru dijawab oleh guru sendiri. Adapun yang menjadi tujuan dari permasalahan yang ada yaitu untuk memperbaiki pembalajaran dengan cara meningkatkan motivasi belajar sains dengan menggunakan metode picture and picturedi kelas IV SD Swasta rolina tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas.
Berdasarkan analisis hasil observasi tingkat motivasi belajar siswa dapat dijelaskan bahwa dari 25 orang siswa pada kondisi awal terlihat bahwa hanya 2 orang yang termotivasi (8%) dan 23 orang yang belum termotivasi (92%) maka dari data kondisi awal yang diperoleh dilakukan pelaksanaan pada siklus I pertemuan I dimana pada siklus I pertemuan I diperoleh data dari 25 orang siswa di atas ada 4 orang (16%) yang termotivasi dan 21 orang (84%) yang belum termotivasi. Pada siklus I pertemuan II terdapat 6 orang (24%) yang termotivasi dan 19 orang (76%) yang belum termotivasi. Pada siklus II pertemuan I terdapat 14 orang (56%) siswa yang termotivasi dan 11 orang (44%) siswa yang belum termotivasi. Sedangkan pada siklus II pertemuan II perubahan yang terjadi sangat meningkat yaitu jumlah siswa yang termotivasi menjadi 24 orang (96%) dan yang belum termotivasi 1 orang (4%).
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
i
LEMBAR PERSYARATAN
ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI
iii
ABSTRAK
iv
RIWAYAT HIDUP
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
4
1.3. Pembatasan Masalah
5
1.4. Rumusan Masalah
5
1.5. Tujuan Penelitian
6
1.6. Manfaat Penelitian
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
8
vi
2.2. Tujuan Belajar
9
2.3. Pengertian Motivasi
10
2.3.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
11
2.3.2. Fungsi Motivasi
11
2.3.3. Ciri-ciri Motivasi
12
2.3.4. Jenis-jenis Motivasi
12
2.3.5. Bentuk-bentuk Motivasi
13
2.4. Pengertian Metode Picture and Picture
14
2.5. Pengertian IPA (Sains)
14
2.5.1. Hakekat IPA
16
2.5.2. Kurikulum IPA (Sains) Kelas IV Semeseter I dan II
17
B. Kerangka Berpikir
22
C. Hipotesis Penelitian
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
25
3.2. Subjek dan Objek Penelitian
25
3.3. Lokasi dan Waktu
25
3.4. Defenisi Operasioanal Variabel Penelitian
26
3.5. Desain Penelitian
27
3.6. Prosedur Penelitian
28
3.7. Alat Pengumpulan Data
31
vii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
35
4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal
35
4.1.2. Siklus I Pertemuan I
37
4.1.3. Siklus I Pertemuan II
42
4.1.4. Siklus II Pertemuan I
49
4.1.5. Siklus II Pertemuan II
55
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian
62
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
65
5.2. Saran
66
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
1.
Tabel jadwal penelitian
26
2.
Hasil Observasi Motivasi Belajar Kondisi Awal
36
3.
Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I
40
4.
Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus I pertemuan I
41
5.
Lembar Observasi Guru Pada Siklus I Pertemuan I
42
6.
Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II
45
7.
Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II
46
8.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I Pertemuan II
47
9.
Rekapitulasi Pada Siklus I pertemuan I dan II
49
10.
Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I
53
11.
Rekapitulasi Pada Siklus II Pertemuan I
54
12.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan I
55
13.
Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II
58
14.
Rekapitulasi Pada Siklus II Pertemuan II
59
15.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan II
60
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.
Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
19
2.
Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
19
3.
Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis Sempurna
20
4.
Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis Sempurna
21
5.
Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis Tak Sempurna
21
6.
Desain Penelitian Tindakan Kelas
27
7.
Garfik Tingkat Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I
41
8.
Siswa Mengerjakan Soal
44
9.
Grafik Tingkat Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II
47
10.
Guru Mempersiapkan Bahan Ajar
50
11.
Siswa Menempelkan Gambar Daur Hidup Hewan
51
12.
Guru Menanamkan Konsep Daur Hidup Hewan
52
13.
Grafik Tingkat Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I
54
14.
Guru Menunjuk Beberapa Siswa
56
15.
Siswa Menempelkan Gambar Pada Media
57
16.
Siswa Membacakan Hasil Kerja
57
17.
Grafik Tingkat Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II
60
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I pertemuan 1
68
2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I pertemuan 2
74
3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II pertemuan 1
81
4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II pertemuan 2
98
5.
Lembar Angket
95
6.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I Pertemuan 1
97
7.
Lembar Observasi Untuk Guru siklus I Pertemuan 2
100
8.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan 1
103
9.
Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan 2
106
10.
Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 1
108
11.
Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 2
113
12.
Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II Pertemuan 1
117
13.
Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II Pertemuan 2
121
14.
Lembar Rekapitulasi Angket
125
15.
Lembar Nilai Sains Tahun Ajaran 2010/2011
126
16.
Lembar Nilai Sains Tahun Ajaran 2011/2012
127
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting. Dengan adanya
pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang menuju ke arah yang lebih
baik. Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efesien, peranan guru
sangatlah penting karena guru memegang tugas dalam mengatur dan mengelola
suasana di kelas. Suasana kelas yang hidup dapat membuat siswa belajar tekun
dan penuh semangat dalam belajar.
Dalam perkembangannya, guru harus memilki keahlian untuk memilih dan
menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran sains
(IPA) serta mengetahui kondisi siswa di samping penguasaan keterampilan. Ilmu
Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga sains (IPA) bukan hanya penguasaan pengetahuan yang
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu penemuan.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sains berhubungan dengan cara mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan sains
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri
dan alam sekitarnya serta prospek pengembangan dalam menerapkan
2
keterampilan dasar belajar yang berkaitan dengan pembelajaran IPA (sains)
sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu sebaliknya dengan dunia
yang semakin modern guru dituntut untuk dapat menciptakan metode yang baru
dan kreatif. Jika guru dalam pembelajaran tetap saja menggunakan cara lama
tentunya akan mempengaruhi motivasi belajar siswa itu sendiri.
Seperti yang telah peneliti observasi di kelas IV SD Swasta Rolina bahwa
siswa kurang menyenangi pembelajaran yang bersifat monoton dan berpusat
kepada guru, sehingga motivasi belajar siswa pada pelajaran sains rendah.
Dimana pada saat guru menerangkan ada siswa yang mengantuk dan mencari
kesibukan yang lain untuk mengatasi kejenuhan dan rasa bosan terhadap pelajaran
tersebut, hal ini terjadi karena selama proses pembelajaran guru belum
meberdayakan seluruh potensi yang ada dalam diri siswa sehingga sebagian besar
siswa belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk
mengikuti pelajaran lanjutan. Permasalahan yang timbul ini dapat dilihat dengan
adanya data perolehan nilai mata pelajaran sains siswa kelas IV SD Swasta Rolina
selama 2 terakhir yaitu tahun ajaran 2010/2011 dan 2011/2012, yang dimana data
ini menunjukkan nilai sains siswa rendah pada nilai praktek dan nilai ulangan
tengah semester. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada lembaran
lampiran.
Pembelajaran menurut Winkel (dalam Siregar Eveline dan Hartini) adalah
“seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa,
dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperanan terhadap
rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami oleh siswa”.
3
sehingga pembelajaran yang sesungguhnya dapat berjalan dengan optimal. Namun
kenyataan yang terjadi guru lebih mendominasi dalam pembelajaran tanpa
memperhitungkan konsekuensi yang akan terjadi. Disamping itu guru kurang
terampil dalam menggunakan metode dimana diketahui metode yang selalu
digunakan guru dalam pembelajaran adalah metode yang bersifat konvesional
yaitu metode ceramah dan tanya jawab.
Menurut Fathurrahman Pupuh (dalam Trianto:2010) “metode berarti cara”.
Dalam pemakaian umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang
dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kaitannya dengan pembelajaran,
metode didefenisikan sebagai cara-cara menyajikan bahan pelajaran pada peserta
didik untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, salah satu
keterampilan yang harus dimiliki guru dalam pembelajaran adalah keterampilan
memilih metode.
Pemilihan metode terkait langsung dengan usaha-usaha guru dalam
menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga
pencapaian tujuan pembelajaran diperoleh secara optimal. Oleh karena itu, salah
satu hal yang sangat mendasar untuk dipahami guru adalah bagaimana memahami
kedudukan metode sebagai salah satu komponen bagi keberhasilan kegiatan
belajar-mengajar. Makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar
akan semakin efektif kegiatan pembelajaran. Selain itu guru juga harus mampu
memanfaatkan lingkungan sekitar agar dapat juga dipergunakan sebagai bahan
pelajaran yang nyata dalam proses pembelajaran. Karena lingkungan sekitar
merupakan bagian yang terdapat dalam sains. Dengan pemanfaatan lingkungan
4
ilmu sainssehingga dalam pembelajaran sains siswa tidak akan merasa bosan dan
jenuh lagi.
Kegiatan pembelajaran di sekolah akan berlangsung dengan baik apabila
ada komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa. Oleh karena itu, siswa
dituntut untuk bersikap kreatif dan kritis dalam menanggapi setiap pelajaran yang
diajarkan sebaliknya guru juga harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
metode yang dapat membangkitkan gairah dan motivasi belajar siswa sehingga
apa yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik.
Metode Picture and Picture diharapkan dapat menjadi suatu solusi dalam
memperbaiki pembelajaran kedepannya agar dapat meningkatkan motivasu
belajar siswa di SD Swasta Rolina terkhusus untuk siswa kelas IV yang menjadi
subjek dalam penelitian ini. Selain itu peneliti juga mengharapkan guru harus
selalu dan tidak bosan-bosannya memberikan motivasi bagi siswa. Karena
motivasi yang diberikan guru merupakan sumber kekuatan bagi siswa dalam
menerima dan menyerap pelajaran yang akan diberikan.
Dari beberapa uraian masalah yang telah dipaparkan di atas peneliti
menjadi tertarik dalam memilih judul: “ Meningkatkan Motivasi Belajar Sains
dengan menggunakan Metode Picture and Picture di Kelas IV SD Rolina Jl.
Pelita IV Medan”. Dengan suatu harapan agar judul ini dan bermanfaat dan
berguna bagi seluruh guru-guru di SD Rolina Medan.
1.2
Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas
5
dari berbagai faktor tersebut dapat disefenisikan masalah dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut:
1. Rendahnya motivasi dari dalam diri siswa terhadap pelajaran sains
2. Siswa merasa bosan dan jenuh terhadap pelajaran sains yang terlihat pada
sikap siswa yang sering ngantuk selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung
3. Metode pembelajaran yang digunakan guru bersifat konvensional yaitu
ceramah dan tanya jawab dan bersifat monoton
4. Guru lebih aktif di dalam pembelajaran dibandingkan dengan siswanya
dengan arti kata ketika guru mengajukan pertanyaan siswa kebanyakan
tidak mampu menjawab sehingga pertanyaan tersebut dijawab oleh guru
sendiri..
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan terbatasnya waktu, dana, wawasan
yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah agar dapat menjawab
timbulnya penafsiran- penafsiran yang berbeda. Adapun yang menjadi
pembatasan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan
Motivasi Belajar Sains dengan menggunakan Metode Picture and Picture pada
materi Daur Hidup Hewan di Kelas IV SD Rolina Jl. Pelita IV Medan”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
6
Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran sains dengan materi Daur Hidup Hewan di Kelas IV SD Rolina Jl.
Pelita IV Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.5
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan memperlihatkan data motivasi siswa dalam
penggunaan metode Picture and Picture pada materi Daur Hidup Hewan di Kelas
IV SD Rolina Jl. Pelita IV Medan.
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
Dengan penggunaan metode Picture and Picture diharapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Swasta Rolina
yang merupakan subjek dalam penelitian.
2. Bagi guru
Hasil penelitian ini/laporan penelitian dapat dijadikan sebagai bahan
masukan untuk memperbaiki pembelajaran agar lebih menyenangkan
7
3. Bagi sekolah
Dapat dijadikan sebagai acuan dan referensi bagi peneliti lain bahwa
penggunaan metode Picture and Picture dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa.
4. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang motivasi siswa terhadap
sains, dan dapat dijadikan sebagai wahana dalam menyusun karya
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode
picture and picturedapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa meningkat ketika diberikan perlakuan dengan
menggunakan metode picture and picture
2. Metode picture and pictureefektif diterapakan pada mata pelajaran sains
khususnya materi daur hidup hewan
3. Metode picture and picture cocok digunakan pada pelajaran sains
dikarenakan metode ini berhubungan dengan gambar-gambar yang
dimana pada umumnya pelajaran sains selalu berhubungan dengan
gambar
4. Dari hasil penelitian pada siklus I pertemuan I dengan menggunakan
metode picture and picture ada 3 orang yang termotivasi (12%), pada
pertemuan II ada 3 orang yang masih termotivasi (12%), sedangakan pada
siklus II pertemuan I mulai mengalami peningkatan yaitu terdapat 6 orang
yang termotivasi (24%) dan semakin meningkat yaitu ada 21 orang yang
[image:22.612.86.536.74.650.2]66
5.2.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diambil penulis memberikan saran agar:
1. Penerapan metode picture and picture dapat dijadikan sebagai salah satu
metode yang digunakan guru di sekolah
2. Setiap guru mata pelajaran apapun dapat mengembangkan perangkat
pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture
3. Hendaknya guru dan orangtua ikut serta memberikan perhatian kepada
peserta didik dalam memotivasi siswa dengan memberikan arahan dan
bimbingan yang baik serta memberikan sarana dan prasarana belajar yang
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suhartini dkk 2010. Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara
B. Uno, Hamzah dan Nurdin Muhammad. 2011. Belajar Dengan Pendekatan
Pailkem. Jakarta: Bumi Aksara.
Budiningsih, C.Asri.2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Haryanto. 2004. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Erlangga
(http://www.sekolahdasar.net/2011/05.hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html)
Khoiru, Iif, Sofan, Tatik.2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya
Made.2006.Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis. Denpasar:PT Andi Offset.Yogyakarta.
Rosmala Dewi.2010. Profesioanalisasi Guru Melalui Penelitiian Tindakan Kelas. Unimed
Sardiman A,M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Siregar Eveline, Nara Hartini. 2010. Teori Belajar Dan Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia
Slameto.2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Edisi Revisi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyono, Budi dan Nurachmandani Setya. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam.
v
RIWAYAT HIDUP
Fenny Catryn Pasaribu dilahirkan di Medan, Kecamatan Kenangan,
Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 12 Desember 1987 dari pasangan Alm.
Panahatan Pasaribu (Ayah) dengan Linda Normawaty Br. Hutajulu (Ibu),
merupakan putri kedua dari enam bersaudara.
Pendidikan formal mulai ditempuh pada tahun 1994 di SD Swsata Parulian
2 Medan dan tamat pada tahun 2000. Kemudian, melanjutkan ke SMPN 3 Medan
dan tamat rahun 2003. Melanjutkan pendidikan menengah di SMA Swasta
Teladan Medan pada tahun 2003 dan tamat tahun 2006. Kemudian pada tahun
yang sama diterima sebagai mahasiswa D-II pada jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan tamat
pada tahun 2009. Melanjutkan pendidikan Strata 1 di jurusan yang sama tetapi
telah berganti nama menjadi jurusan Pendidikan Pra Guru dan Sekolah Dasar
pada tahun 2010 di Fakultas Ilmu Pendidikan Medan Universitas Negeri Medan.
Medan, Januari 2013
Hormat Saya