• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSM 0901289 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSM 0901289 Chapter1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Indonesia memiliki keanekaragaman kesenian tradisional yang tersebar di

seluruh daerah nusantara dan memiliki ciri khas masing-masing. Kesenian

tersebut merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah turun

temurun sejak jaman dahulu secara bertahap dan dipandang perlu mendapatkan

pembinaan dan pemeliharaan kemudian dikembangkan serta dipertahankan

kelestariannya. Salah satu kesenian tradisional tersebut adalah seni gondang

buhun yang terdapat di kampung Kuta kecamatan Tambaksari kabupaten Ciamis

provinsi Jawa Barat.

Gondang buhun adalah kakawihan yang diiringi oleh bunyi lesung, yaitu

bernyanyi sambil memukulkan alu pada lesung yang berisi padi. Kesenian

gondang buhun di kampung Kuta biasanya dimainkan oleh enam orang wanita

dewasa. Pada mulanya gondang buhun merupakan salah satu bagian dari upacara

untuk menghormati Dewi Padi, yaitu Nyi Pohaci Sanghyang Sri. Selain itu,

gondang buhun juga digunakan sebagai pemberi tanda akan adanya suatu

kegiatan, seperti pernikahan, khitanan dan kegiatan-kegiatan lainnya, hal tersebut

dikarenakan pada jaman dahulu belum ada alat pengeras suara atau alat

komunikasi seperti sekarang, biasanya gondang buhun dimainkan satu minggu

atau dua minggu sebelum kegiatan itu berlangsung. Seiring dengan perkembangan

jaman, gondang buhun disajikan dalam sebuah pertunjukan dan menjadi salah

satu sarana hiburan masyarakat. Dalam pertunjukannya terdapat penambahan

nayaga dan waditra yang berfungsi sebagai pengiring, yaitu kendang, kulanter,

kecrek, dan goong.

Seni gondang buhun di kampung Kuta memiliki nilai budaya bagi

masyarakat setempat, dengan demikian perlu adanya pelestarian untuk

membuatnya tetap bertahan. Salah satu upaya untuk melestarikannya adalah

dengan cara mewariskan kesenian tersebut kepada generasi muda. Akan tetapi

setelah peneliti mengamati pada bulan Agustus 2013, peneliti menemukan bahwa

(2)

dalam acara khitanan, pernikahan dan lain-lain. Kemudian kurangnya antusias

dari generasi muda di kampung Kuta terhadap seni gondang buhun, karena

mereka lebih menyukai musik pop, dangdut, rock, reggae dan lain-lain. Hal ini

yang menyebabkan kekhawatiran akan kepunahan seni gondang buhun di

kampung Kuta. Dengan demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Barat melalui program revitalisasinya mengadakan kegiatan pewarisan seni

gondang buhun dalam upaya menyelamatkan seni gondang buhun dari ancaman

kepunahan. Alasan utama diadakannya kegiatan pewarisan tersebut adalah untuk

menjaga dan melestarikan seni gondang buhun kampung Kuta, dengan tujuan

agar seni gondang buhun bisa tetap hidup dan berkembang di kampung Kuta.

Kegiatan pewarisan seni gondang buhun di kampung Kuta memerlukan

proses pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan berturut-turut untuk akhirnya dipertunjukan dalam acara pergelaran “Hasil Pewarisan Seni Gondang Buhun” pada tanggal 28 September 2013 di Taman Budaya Bandung. Hasil dari kegiatan

pewarisan tersebut melahirkan dua grup baru yang berasal dari kampung Kuta.

Berdasarkan pemaparan yang telah diungkapkan diatas, peneliti tertarik

untuk mengetahui lebih dalam mengenai proses pewarisan dan proses pelatihan

seni gondang buhun di kampung Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten

Ciamis. Dengan demikian peneliti mengemukakan judul penelitian Pelestarian

Seni Gondang Buhun Di Kampung Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten

Ciamis.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Kegiatan pelestarian seni gondang buhun di Kampung Kuta sebenarnya

dapat diteliti dari berbagai aspek, antara lain : pelestarian seni, musikal, nilai-nilai

edukasi, bentuk penyajian, histori dan sebagainya. Namun peneliti akan

membatasi permasalahannya, yaitu mengenai pelestarian seni gondang buhun.

Berdasarkan judul penelitian diatas, peneliti akan membatasi penelitian pada

proses pewarisan dan proses pelatihan seni gondang buhun di kampung Kuta.

Berdasarkan batasan masalah di atas maka peneliti membuat rumusan

(3)

Dari rumusan masalah tersebut, peneliti akan menguraikannya kedalam

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pewarisan seni gondang buhun dikampung Kuta?

2. Bagaimana proses pelatihan seni gondang buhun di kampung Kuta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka peneliti mempunyai tujuan yang

ingin dicapai. Tujuan umum penelitian ini yaitu sebagai upaya pelestarian seni

khususnya kesenian di daerah kabupaten Ciamis. Adapun tujuan khusus

penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan secara jelas proses pewarisan seni gondang buhun di

kampung Kuta.

2. Mendeskripsikan secara jelas proses pelatihan seni gondang buhun di

kampung Kuta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak yang terkait diantaranya:

1. Peneliti

a. Menambah pengetahuan dan wawasan luas sehingga dapat dijadikan

pengalaman yang lebih berguna baik untuk sekarang maupun dimasa yang

akan datang.

b. Mengenal secara langsung tentang pelestarian seni gondang buhun di

kampung Kuta kecamatan Tambaksari kabupaten Ciamis.

2. Seniman Kesenian Gondang buhun

Memberikan manfaat serta motivasi untuk terus berkarya, sekaligus

melestarikan kesenian gondang buhun.

3. Departemen Pendidikan Seni Musik

Diharapkan jadi bahan referensi seni gondang buhun dan menambah

(4)

4. Masyarakat Umum

Diharapkan setelah membaca hasil penelitian ini dapat memperoleh informasi

atas data tidak langsung tentang pelestarian seni gondang buhun di kampung

Kuta kecamatan Tambaksari kabupaten Ciamis.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang hal yang melatar belakangi penelitian ini yaitu kesenian

gondang buhun d kampung Kuta sudah jarang dipertunjukan, hal itu

menyebabkan kekhawatiran akan kepunahan kesenian tersebut maka diadakan

proses pewarisan seni gondang buhun. Adapun rumusan masalah dalam penelitian

ini yakni bagaimana pelestarian seni gondang buhun di kampung Kuta. Tujuan

dalam Penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelestarian seni gondang buhun

di kampung Kuta. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, seniman

kesenian gondang buhun, Departemen pendidikan musik, masyarakat umum.

Selain itu dalam BAB ini terdapat struktur organisasi skripsi.

BAB II LANDASAN TEORETIS

Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian sehingga dapat mendukung

penelitian yang dilakukan. Adapun bahasan teori yang dipaparkan dalam bab ini,

sebagai berikut: Pelestarian Seni, Kebudayaan, Kesenian, Kesenian Tradisional,

Pewarisan Kesenian, Gondang Buhun, Laras, Metode Pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan

kualitatif. Partisipan yaitu pihak yang berkaitan langsung dengan keberadaan

kesenian gondang buhun, dan tempat penelitian yaitu di kampung Kuta

kecamatan Tambaksari kabupaten Ciamis. Pengumpulan data yang dilakukan

dengan proses observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Instrumen

penelitian menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik pengolahan dan analisis data memaparkan pengumpulan data dan analisis

(5)

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi uraian tentang temuan hasil penelitian dan pembahasan

temuan penelitian. Pada bagian A peneliti memaparkan temuan penelitian

mengenai proses pewarisan seni gondang buhun dan proses pelatihan seni

gondang buhun. Pada bagian B, peneliti memaparkan pembahasan temuan

penelitian berupa hasil analisis dari temuan penelitian.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pada bab ini peneliti mengambil kesimpulan hasil analisis dari pembahasan

temuan penelitian, serta peneliti memberikan implikasi dan rekomendasi bagi

pihak-pihak lembaga terkait.

Bagian akhir skripsi ini adalah Daftar Pustaka yang memuat daftar

sumber-sumber bahan yang dijadikan referensi dan acuan dalam penelitian ini,

yakni sumber yang bersal buku, skripsi, jurnal, dan internet atau secara online.

Skripsi ini memuat Lampiran-lampiran berupa pedoman wawancara yang

digunakan selama penelitian berlangsung, dokumentasi, SK penelitian, dan

Referensi

Dokumen terkait

Pada aspek konatif didapatkan hasil bahwa pada aspek konatif siswa kelas atas memiliki criteria positif terhadap kesehatan pribadi, hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya

PT.Global Eushanosoft melayani pembuatan software aplikasi dan jual aplikasi dengan harga aplikasi yang bersaing untuk; software aplikasi industri/pabrik, soft

(1) Perubahan APBD disebabkan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141 ayat (1) huruf a dapat berupa terjadinya

kredit melalui kurir yang ditunjuk dengan suatu perjanjian khusus, pihak kurir akan memberikan bukti penerimaan kartu kepada bagian pengiriman (bank) setelah kartu diterima

Madrasah memiliki kurikulum, metode dan cara mengajar sendiri yang berbeda dengan sekolah. Meskipun mengajarkan ilmu pengetahuan umum sebagaimana yang diajarkan di sekolah,

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Futri dan Gede (2014) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan auditor maka semakin tinggi pula

Data kemudian diuji dengan The Structural Equation Modelling (SEM) dari paket software statistik AMOS akan digunakan dalam model dan pengujian hipotesis. Temuan

Umiarso dan Zazin Nur, Pesantren di Tengah Arus..., hlm.. pesanan dan menjaga pemancingan. Pengelolaan sepenuhnya dipegang oleh pihak keluarga pengasuh. Para santri hanya