• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSM 0901289 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSM 0901289 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Anggit Galih Pangrawit, 2015

Pelestarian Seni Gondang Buhun Di Kampung Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Setelah peneliti melakukan proses analisis tentang pelestarian seni

gondang buhun di kampung Kuta, maka didapatlah sebuah kesimpulan yang

berisi tentang uraian dan penjelasan dari identifikasi dan perumusan masalah,

sehingga dapat menjawab semua pertanyaan penelitian. Berdasarkan temuan dan

pembahasan pada bab IV, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hal-hal yang

menarik pada kegiatan pelestarian seni gondang buhun tersebut. Hal tersebut

dapat dilihat dari proses pewarisan dan proses pelatihan seni gondang buhun

tersebut.

Upaya pelestarian seni gondang buhun di kampung Kuta adalah dengan

adanya proses pewarisan seni gondang buhun. Pewarisan seni merupakan

kegiatan menurunkan karya seni dari generasi sebelumnya ke generasi yang

sekarang. Program ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Taman Budaya

Jawa Barat. Kegiatan pewarisan ini berjalan selama 3 bulan, yaitu dimulai dari

tanggal 27 Juni sampai 24 September 2013, dan berhasil melahirkan dua grup

baru seni gondang buhun. Dukungan masyarakat dan sesepuh adat Kuta serta

kesadaran dari generasi tua akan pentingnya pelestarian ini membuat proses

pewarisan dan proses pelatihan berjalan dengan lancar. Pada kegiatan pewarisan

seni gondang buhun ini memiliki beberapa syarat yaitu anggotanya harus wanita,

asli masyarakat kampung Kuta, dan bisa bernyanyi, tidak ada ketentuan umur

dalam proses pewarisan seni gondang buhun ini.

Terdapat dua jenis lagu dalam seni gondang buhun, yakni lagu dalam

bentuk sekar dan lagu dalam bentuk tutunggulan. Lagu dalam bentuk sekar yang

diwariskan yaitu Lais, Nyipa Nyari, Layung Nangtung, Angkris, Angkring,

Tikukur, Daeu Daeu, dan Cangkurileung. Sedangkan lagu dalam bentuk

tutunggulan yang diwariskan yaitu tutunggulan Rangrang Muncang, Tiulu,

Banjet, dan ketuk. Gondang buhun beranggotakan enam orang wanita, pada

pewarisan seni gondang buhun kampung Kuta ini terdapat satu grup pewaris dan

(2)

95

Anggit Galih Pangrawit, 2015

Pelestarian Seni Gondang Buhun Di Kampung Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ibu Sari, Ibu Kartini, Ibu Darsewi, dan Ibu darsiti, grup ini merupakan generasi ke

lima. Sedangkan untuk ahli waris grup A terdiri dari Ibu Kesih A, Ibu Teti, Ibu

Dasman, Ibu Ihat, Ibu Desi, Ibu Wiwi dan grup B terdiri dari Ibu Kesih S, Ibu

Darminah, Ibu Anas, Ibu Carwit, Ibu Tarsih, dan Ibu Wiwi B.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Pelestarian seni gondang buhun di kampung Kuta kecamatan Tambaksari

kabupaten Ciamis, memerlukan perhatian dari beberapa pihak. Maka peneliti

merasa ada sesuatu yang harus disampaikan pada beberapa pihak terkait

diantaranya:

1. Pemerintah Daerah Setempat

Kepada pemerintah daerah setempat, khususnya di kampung Kuta

kecamatan Tambaksari kabupaten Ciamis, peneliti menyarankan untuk

memperhatikan dan mendukung kembali seni gondang buhun yang

merupakan aset budaya penting, mengingat kesenian ini sudah termasuk

kesenian yang terbilang langka, terlebih penting kepada pemerintah setempat

untuk membuat beberapa program untuk melakukan sosialisasi terhadap

masyarakat akan pentingnya melestarikan kesenian tradisional kita, terutama

seni gondang buhun yang berasal dari Jawa Barat.

2. Masyarakat Sekitar

Khususnya bagi masyarakat sekitar untuk lebih peka terhadap

lingkungan sekitar, pentingnya mengetahui kesenian tradisional daerah

sekitar, sehingga kesenian tradisional kususnya seni gondang buhun tidak

punah keberadaanya.

3. Civitas Akademika

Khusunya bagi yang mencintai dunia musik, disarankan agar lebih

mengenal kesenian tradisional, khususnya kesenian yang terbilang langka

(3)

96

Anggit Galih Pangrawit, 2015

Pelestarian Seni Gondang Buhun Di Kampung Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan, serta muncul hasrat untuk melestarikan kesenian tradisional

Referensi

Dokumen terkait

Adapun metode kuantitatif dan kualitatif menurut (Sugiyono, 2008) merupakan metode baru yang mengabungkan metode positivisme dengan postpositivistik yaitu metode

Dilakukan dengan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta di plot dalam grafik untuk setiap lokasi, sehingga dapat ditentukan alternatif mana yang

siswa memiliki kemampuan membaca permulaan sangat meningkat dan sebagian siswa sudah dapat membaca. Indikator keberhasilan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan