• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1202779 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1202779 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nurdini Oktavia, 2016

IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 102

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Simpulan yang diperoleh berdasarkan observasi dan hasil penelitian

mengenai implementasi pengenalan seni beladiri pencak silat dalam upaya

pelestarian bangsa Indonesia pada anak usia dini di TK Labschool UPI adalah

sebagai berikut,

1. Perencanaan kegiatan pengenalan pencak silat di TK Labschool UPI tidak

menggunakan perencanaan secara tertulis, baik perencanaan harian

maupun per-semester ataupun perencanaan tahunan. Teknik gerakan yang

diperkenalkan merupakan teknik gerak yang dibuat dan dimodifikasi

sesuai dengan kubutuhan pendidik menyesuaikan dengan karakteristik

anak di TK Labschool. Metode yang digunakan dalam kegiatan

pengenalan pencak silat di TK Labschool adalah metode bermain untuk

anak usia dini. Adapun media yang digunakan berupa musik pencak silat,

tidak ada media atau alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan

pencak silat.

2. Pelaksanaan pengenalan pencak silat di TK Labschool UPI dilaksanakan

selama 30-45 menit atau satu jam pelajaran sekolah, pada hari Rabu

bertepatan dengan Rebo Nyunda. Rebo Nyunda adalah sebuah Peraturan

daerah kota Bandung dengan tujuan agar warga Bandung mencintai

budaya sunda khususnya dan budaya tanah air umumnya. Adapun tujuan

implementasi pencak silat adalah agar anak dapat mengenal budaya

Indonesia terutama mengenal pencak silat, agar anak mampu mengasah

kepercayaan dirinya, kedisiplinan, dll. Melalui teknik gerakan yang

diperkenalkan, baik psikomotor, kognitif maupun afektif anak dapat

tersentuh meskipun hasilnya belum tentu maksimal. Psikomotor, dimana

gerakan-gerakan pencak silat mengasah kemampuan motorik kasar dan

otot besar anak. Kognitif, anak menghafal setiap aba-aba untuk

(2)

103

Nurdini Oktavia, 2016

IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar untuk disiplin, percaya diri dan tetap rendah hati ketika aba-aba

dimulai, setiap anak sikap sempurna tanpa ada seorang anak pun yang

masih berbicara.

3. Evaluasi kegiatan pengenalan pencak silat di TK Labschool tidak

menggunakan dokumen apapun, evaluasi dilakukan bukan kepada program

kegiatan pengenalan pencak silat melainkan pada anak. Evaluasi yang

dilakukan oleh pendidik kepada anak setiap akhir pertemuan satu minggu

sekali. Evaluasi dilakukan dengan cara anak ditunjuk satu persatu agar

membuat kelompok kecil, minimal satu orang anak dan maksimal delapan

sampai sepuluh orang anak. Anak diberikan kesempatan untuk melakukan

teknik gerak pencak silat yang diberikan oleh pendidik di depan

teman-temannya tanpa bantuan, hal tersebut bertujuan untuk mengasah

kepercayaan diri dan keberanian anak. Kendala yang sempat dihadapi oleh

pendidik adalah pendekatan kepada anak dan memahami karakteristik

anak di TK Labschool, namun semakin intens anak dapat bertemu

pendidik maka kendala tersebut semakin berkurang. Selain itu, kendala

lainnya adalah anak yang sulit untuk peka tehadap musik, berulang kali

mencoba namun masih belum mendapatkan metode khusus agar anak

dapat peka terhadap musik.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, impelementasi

pengenalan seni beladiri pencak silat dalam upaya pelestarian budaya bangsa

Indonesia pada anak usia dini di TK Labschool UPI dapat dikategorikan baik,

terutama tujuan dari pengenalan tersebut adalah untuk memperkenalkan budaya

bukan sebagai ajang prestasi.

Peneliti akan mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan

dapat dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan anak

(3)

104

Nurdini Oktavia, 2016

IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Rekomendasi bagi sekolah

Sekolah dapat mengintegrasikan kegiatan pencak silat dengan kegiatan

sekolah lainnya, misalnya disesuaikan dengan tema. Sebab, setiap kegiatan yang

melibatkan anak usia dini dapat diintegrasikan dengan bermain. contohnya,

kegiatan pencak silat diintegrasikan dengan tema binatang, sehingga anak

mendapatkan dua hal sekaligus.

2. Rekomendasi bagi guru pencak silat

Guru sebaiknya dapat lebih tepat waktu dan membuat perencanaan tertulis,

selain akan lebih memudahkan guru memperkenalkan pencak silat serta

memudahkan evaluasi kegiatan, adapun jika guru berhalangan hadir dapat dialih

tangan oleh tangan kanan guru mengikuti perencanaan yang telah dibuat oleh

guru.

3. Rekomendasi Bagi Peneliti selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian, penelitian yang telah dilakukan dapat

dijadikan bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya. Peneliti melakukan penelitian

menggunakan metode kualitatif sehingga menghasilkan data yang deskriptif,

untuk peneliti selanjutnya penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan

metode kuantitatif agar mengahsilkan data-data yang lebih rinci, misalnya dalam

mencari apakah terdapat peningkatan percaya diri anak sebelum dan setelah

mengikuti pencak silat, sehingga data yang dihasilkan lebih detail dan rinci.

Selain itu, apabila menggunakan studi kualitatif waktu untuk melakukan

Referensi

Dokumen terkait

Mata Elang, Komik Bertema Seni Bela Diri Pencak Silat.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekilas tentang Pencak Silat atau Seni Silat di Indonesia Silat atau Pencak silat, yaitu berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri.. Pencak silat kini telah

Tabel 4.11 Indikator Pembelajaran Media Audio Visual pada Seni Beladiri Pencak Silat terhadap Karakter Kebangsaan

Hubungan antara indeks masa tubuh dengan kelincahan (Agility)dan daya tahan cardiovaskular (VO2Max) pada cabang olah raga pencak silat.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Antara Power Lengan Dengan Kecepatan Pukulan Pada Cabang Olahraga Beladiri Ukm Tarung Derajat Satlat Upi. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pencak silat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni beladiri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa di

Pencak silat merupakan ilmu beladiri yang dalam perkembangannya diadopsi menjadi seni Ibing (seni tari). Aliran Cimande dan Terumbu Banten merupakan aliran Pencak Silat

Pencak silat adalah seni beladiri asli bangsa Indonesia yang diwariskan secara turun temurun yang terikat pada peraturan yang digunakan untuk pentas seni, beladiri, latihan dan