105
Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, M. (2009). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Ilmiah Kependidikan. 1(2)
Agusta, I. (2003). Makalah Pelatihan Metode Kualitatif. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Litbang Pertanian.
Amalia, Paramita Nur. (2013). Pembelajaran Ibing Pencak Silat Pada Siswa Sdn 4 Munjul Jaya Purwakarta. (Skripsi) : Pendidikan Seni Tari, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hariono, A. (2008). Pembelajaran Teknik Dasar Pukulan dan tendangan pada pesilat pemula. Jurnal: Jurnal Olahraga Prestasi: 4(1).
Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Iskandar, A, dkk. (1992). Pencak Silat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan.
Kriswanto, E.S (2008). Model Pembelajaran dan Prinsip Bermain Pencak Silat
untuk Anak Prasekolah. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 3(3).
Kriswanto, E. (2015). Pencak Silat: Sejarah Dan Perkembangan Pencak Silat, Teknik-Teknik Dalam Pencak Silat, Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Kumaidah, E. (2012). Penguatan eksistensi bangsa melalui seni beladiri
tradisional pencak silat. Jurnal Humanika, 16(9).
106
Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mardiana, Y. (2013). Penerapan Metode Role Playing Dalam Pengenmbangan Keterampilan Sosial Peserta didik pada pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas VIII di MTs YPPS Sukahurip. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Maryono, O. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu. Yogyakarta: Galang Press.
Montolalu, B.E.F. (2008). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mulyana. (2014). Pendidikan Pencak Silat. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Notosoejitno. (1997). Khazanah Pencak Silat. Jakarta: CV. Agung Seto.
Rafijen, M. (2000). Pencak Silat Maenpo Peupeuhan “Adung Rais” Batur arek
urang anggeus. Jakarta: Dian Rakyat.
Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup.
Sarah. (2015). Dampak Kegiatan Ekstrakulikuler Pencak Silat Tadjimalela terhadap Kebugaran Jasmani dan Perilaku Sosial Siswa SMP Negeri 1 Cileunyi. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Setiawan, A. (2012). Pencapaian Prestasi Olahraga melalui kegiatan
ekstrakulikuler pencak silat. Jurnal: Jurnal Pelopor Pendidikan. 3(1).
Solehuddin, M. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: UPI.
107
Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta: Pedagogia.
Vredenbregt, J. (1984). Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Widagdho. (2010). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
108
Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu