Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i
ABSTRAK
Implementasi Pengenalan Seni Beladiri Pencak Silat dalam Upaya Pelestarian Budaya Indonesia pada Anak Usia Dini
(Penelitian Deskriptif Kualitatif di TK Labschool UPI tahun ajaran 2015/2016)
Nurdini Oktavia
NIM. 1202779
Indonesia memiliki beragam kebudayaan, dan setiap kebudayaan memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, era globalisasi saat ini membuat generasi penerus bangsa lebih tertarik dan memilih kebudayaan yang pada dasarnya kurang sesuai dengan nilai karakteristik bangsa Indonesia. Dampaknya semakin banyak generasi yang tidak mengenal budayanya, sehingga melakukan tindakan-tindakan yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Kasus-kasus kekerasan baik secara verbal, fisik, maupun psikis kini semakin marak dilakukan oleh generasi muda Indonesia, bahkan beberapa kasus terjadi pada anak yang masih berstatus siswa sekolah. Budaya dapat dikatakan sebagai identitas bangsa yang mengandung nilai-nilai karakteristik bangsa. Pencak silat merupakan salah satu cabang beladiri tradisional yang berkembang di Indonesia, hasil cipta dari perilaku (budi) dan akal masyarakat, lahir melalui proses perenungan, pembelajaran dan proses pematangan di dalam masyarakat itu sendiri. Mengingat pentingnya pengenalan budaya kepada anak, maka dibutuhkan wadah yang tepat untuk melestarikan budaya Indonesia. TK Labschool merupakan salah satu TK yang menjadikan pencak silat sebagai salah satu upaya dalam memperkenalkan moral dan karakteristik bangsa pada anak. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pencak silat di TK Labschool dalam upaya pelestarian budaya, bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari implementasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, peneliti tidak melakukan tindakan apapun pada saat penelitian, hasil penelitian natural dan apa adanya. Hasil dilapangan memperlihatkan bahwa implementasi pengenalan pencak silat masih belum dilakukan secara optimal pada bagian perencanaan dan evaluasi, namun dalam pelaksanaannya guru sudah cukup profesional dalam melakukan dan menciptakan teknik gerak pencak silat.
Nurdini Oktavia, 2016
IMPLEMENTASI PENGENALAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii