• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH 1 (PAI)

N/A
N/A
Ikhsan Maulana

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH 1 (PAI)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“SILAT SEBAGI SPRTITUAL”

DOSEN PEMBIMBING KAMARUDIN S.Pd M.Pd

DISUSUN OLEH

M.IKHSAN MAULANA 226610434

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENJASKESREK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Silat Sebagai Spritual”.

Dalam penyusunan makalah ini, saya tidak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga saya mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.

Pekanbaru 31 Maret 2023

Kelompok 4

(3)

PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Saat ini kejahatan marak terjadi di kalangan masyarakat. Diperlukan benteng

pertahanan diri untuk mengantisipasi hal tersebut. Yaitu dengan mempelajari ilmu bela diri.

Beragam jenis cabang bela diri, baik dari dalam maupun dari luar negeri sudah banyak kita temukan di sekitar kita. Salah satunya adalah Pencak Silat.

Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia. Pencak Silat bukan hanya mempelajari tentang ilmu pertahanan dan membela diri saja, melainkan menanamkan sikap akhlaqul karimah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

B.Rumusan masalah

1.Nilai luhur Silat dalam aspek spritual 2.Mengapa kita perlu mempelajari Silat 3.Apa saja nilai positif dalam silat C.Tujuan

Untuk nilai-nilai positif yang terkandung dalam pencak silat serta menanamkan akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

PEMBAHASAN

(4)

A.Definisi Pencak Silat

Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri. Pencak silat juga diartikan oleh menurut beberapa ahli sebagai berikut:

1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan.

2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran (olah gerak dan olah pikir).

Dari beberapa definisi tersebut, maka pencak silat dapat diartikan sebagai hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

B.Nilai luhur silat dalam aspek spritual

1.Aspek Pengembangan Mental Spiritual Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semedi, tapa atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tinggi ilmunya (Bila dilihat zaman dahulu). Saat ini pengembangan aspek spiritual dalam pencak silat yang harus diajarkan adalah pengembangan aspek mental. Adapun aspek mental sebagai berikut:

1.bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur. Yang artinya seorang pesilat berkewajiban melaksanakan segala perintah dan menjahui larangan agama. Selain itu seorang pesilat berbudi luhur dengan menghormati orang tua dan berperilaku sopan santun dalam pergaulan. serta cinta Tanah Air dan Bangsa.

2.percaya diri, tenggang rasa dan disiplin yang artinya seorang pesilat berkewajiban tidak bertindak sewena-wena, suka menolong, berani dan tabah menjalani tantangan hidup, tidak putus asa dan patuh pada norma-norma yang mengatur kehidupan.

3.persaudaraan, pengendalian diri dan tanggung jawab social yang artinya seorang pesilat menjalani kerukunan, gotong royong, keselarasan hidup dalam masyarakat , mampu mengatasi masalah dengan musyawarah, dan menempatkan kepetingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan.

(5)

Nilai Positif Pencak Silat

Olahraga pencak silat selain memiliki nilai-nilai luhur, pencak silat juga memiliki nilai positif didalamnya. Berikut adalah beberapa nilai positif yang dipeloleh dalam olahraga beladiri pencak silat yaitu:

1.Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.Cinta Tanah Air dan Bangsa

3.Kesehatan dan kebugaran

4.Membangkitkan rasa percaya diri 5.Melatih ketahanan mental

6.Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi 7.Membina spotifitas dan jiwa ksatria

8.Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi

Pencak silat memiliki peranan cukup penting dalam meningkatkan sikap, mental dan kualitas generasi muda. Hal ini tentu saja akan terkait dengan tujuan pengembangan generasi muda yang berkesinambungan, sehingga pencak silat menjadi suatu peluang bagi lembaga- lembaga pendidikan untuk ikut membantu meningkatkan kualitas peserta didik melalui pelatihan sikap mental dan kedisiplinan sehingga akan mencetak generasi muda yang berjiwa ksatria. Sebagai refleksi dari nilai-nilai masyarakat, pencak silat merupakan sebuah sistem budaya yang saling mempengaruhi dengan alam dilingkungannya dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas manusia.

Bila pada tingkat perseorangan pencak silat membina agar manusia bias menjadi teladan yang mematuhi norma-norma masyarakat, sedangakn pada tingkat kelompok atau aliran pencak silat bersifat kohensif yang dapat merangkul individu-individu dan meningkatkan persaudaran dalam hidup bersosial.

(6)

KESIMPULAN

Pencak silat merupakan salah satu olahraga tradisional bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Pengertian pencak silat memiliki suatu pengertian yang sangat luas dan memiliki fungsi yang jelas, diantaranya adalahbahwa pencak silat sebagai alat untuk beladiri, sebagai wahana spiritual, sebagai pertunjukan atau kesenian, dan sebagai sarana untuk membela bangsa nilai-nilai positif yang terkadung dalam pencak silat, yaitu :

(7)

1) Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Cinta Tanah Air dan Bangsa,

3) Kesehatan dan kebugaran,

4) Membangkitkan rasa percaya diri, 5) Melatih ketahanan mental,

6) Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi, 7) Membina spotifitas dan jiwa ksatria,

8) Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi. Secara keseluruhan pencak silat mengajarkan sifatdan sikap taqwa, tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas.

Referensi

Dokumen terkait

1) Membahas pengaruh proses dry shot peening dengan variasi intensitas tembakan terhadap sifat mekanis dan struktur mikro aluminium alloy 2024..

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang Pengabaian Pembagian Harta Waris di Desa Paduran Mulya, untuk mengetahui sikap ahli waris ketika harta

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Jasa Konsultansi dengan Sistem Seleksi Sederhana untuk :. Perencanaan Teknis Peningkatan / Pemeliharaan

Bisa jadi disebabkan karena medan listrik yang terlalu besar menyebabkan perubahan indeks bias yang terjadi tidak terbaca oleh Matlab, sehingga medan listrik

Kegiatan menggambar, mencetak, menempel, dan kegiatan berkarya seni rupa dua dimensional lainnya yang menyenangkan anak dengan media dan cara-cara yang sederhana dapat

[r]

Dari varaibel karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, karakteristik structural dan pengalaman kerja mana yang paling berpengaruh terhadap Komitmen