• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Kebidanan Pada Ny S P2a2 Umur 42 Tahun Dengan Menoragia Disertai Anemia Ringan Di Rsud Sukoharjo bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Kebidanan Pada Ny S P2a2 Umur 42 Tahun Dengan Menoragia Disertai Anemia Ringan Di Rsud Sukoharjo bab 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan reproduksi sangat penting artinya, kesehatan reproduksi

merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan karena alat reproduksi ini

langsung berhubungan dengan dunia luar sehingga mudah terjadi berbagai

masalah yang akan mempengaruhi fungsinya dalam kehidupan utama

manusia. Salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan reproduksi adalah

masalah reproduksi yang berhubungan dengan gangguan sistem reproduksi.

Hal ini mencakup infeksi, gangguan menstruasi, masalah struktur, keganasan

pada alat reproduksi wanita, infertilitas, dan lain-lain (Manuaba (2011) dan

Baradero (2007)).

Perdarahan menstruasi berat (HMB) berarti aliran menstruasi yang

berlebihan dan juga dikenal sebagai menoragia. Menoragia merupakan

perdarahan yang terlalu lama atau terlalu banyak ditanda klinis dengan

pembekuan, anemia, peningkatan jumlah pembalut atau tampon dan pakaian

kotor. Penderita Menoragia biasanya datang dengan keluhan berupa

perdarahan haid yang banyak (Hollingworth, dkk (2012)).

Menstruasi yang dianggap berat bila terdapat lebih dari 80 ml darah yang

keluar tiap bulannya, yang akan menyebabkan anemia defisiensi besi. Meski

adanya anemia ringan saja (Hb < 12g) sudah merupakan indikasi keparahan

(2)

commit to user

dirujuk ke rumah sakit dan hampir sepertiga perempuan akan berkonsultasi

dengan dokter di layanan tingkat primer mengenai keluhan ini (Hollingworth,

2012).

RSUD Sukoharjo sebagai rumah sakit rujukan dari berbagai kasus

kegawatdaruratan ginekologi termasuk kasus perdarahan menstruasi berat

yang salah satunya menoragia di sekitar daerah Sukoharjo. RSUD ini

merupakan RS BLUD sesuai Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor:

900/542/2011, yang menjadi rumah sakit rujukan bagi 12 puskesmas wilayah

Sukoharjo yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan untuk perencanaan

tindakan antisipasi serta persiapan dini dalam penatalaksanaan rujukan

kegawatdaruratan ginekologi.

Di RSUD Sukoharjo dapat ditemukan kasus gangguan sistem reproduksi

berupa gangguan siklus menstruasi. Gangguan siklus mestruasi yang terdapat

di rumah sakit ini berjumlah 72 kasus sepanjang tahun 2012. Dari 72 kasus

tersebut hanya ditemukan 14 kasus menoragia atau hanya sekitar 19,4 % dari

jumlah kasus gangguan siklus menstruasi.(Rekam Medik RSUD Sukoharjo).

Studi kasus serupa pernah dilakukan oleh Intan Nur Rahmawati (2012)

dengan judul “ Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi pada Ny S P3A0

Umur 42 Tahun dengan Menoragia di Poli Kandungan RSUD DR. Moewardi

Surakarta ”. Hal yang membedakan dari penelitian tersebut adalah subjek,

tempat dan waktu penelitian.

Walaupun angka kejadian menoragia sedikit, akan tetapi Menoragia

(3)

commit to user

perdarahan uterus disfungsional. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik

mengambil judul “Asuhan Kebidanan pada Ny S P2A2 Umur 42 tahun dengan

Menoragia disertai anemia ringan di RSUD Sukoharjo.”, agar dapat

menerapkan asuhan kebidanan pada gangguan reproduksi dengan Menoragia

melalui pendekatan manajemen kebidanan menurut Varney.

B. Perumusan Masalah

“Bagaimana asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi pada Ny.S

dengan Menoragia di RSUD Sukoharjo ?”

C. Tujuan

1. Tujuan Umum:

Tujuan umum dari penulisan studi kasus ini adalah untuk mempelajari

dan memahami asuhan kebidanan pada kasus gangguan sistem reproduksi

wanita dengan Menoragia yang menggunakan konsep manajemen

kebidanan Tujuh Langkah Varney di RSUD Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus:

Mahasiswa dapat melakukan:

a) Pengumpulan data dasar secara subjektif dan objektif pada kasus

gangguan sistem reproduksi wanita dengan Menoragia di RSUD

Sukoharjo.

b) Intepretasi data klien untuk kasus gangguan sistem reproduksi wanita

(4)

commit to user

c) Diagnosis potensial dan antisipasi yang harus dilakukan bidan dari

kasus gangguan sistem reproduksi wanita dengan Menoragia di RSUD

Sukoharjo.

d) Kebutuhan atau tindakan segera untuk konsultasi, kolaborasi, merujuk

kasus gangguan sistem reproduksi wanita dengan Menoragia di RSUD

Sukoharjo.

e) Rencana asuhan kebidanan untuk kasus gangguan sistem reproduksi

wanita dengan Menoragia di RSUD Sukoharjo.

f) Pelaksanakan tindakan untuk kasus gangguan sistem reproduksi wanita

dengan Menoragia di RSUD Sukoharjo.

g) Evaluasi efektivitas asuhan yang diberikan dan memperbaiki tindakan

yang dipandang perlu.

h) Identifikasi adanya kesenjangan teori dan praktik untuk kasus

gangguan sistem reproduksi wanita dengan Menoragia di RSUD

Sukoharjo.

D. Manfaat

Manfaat KTI diarahkan untuk kepentingan dari pengembangan ilmu

pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga terkait.

1. Institusi: Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai

pertimbangan penyempurnaan penanganan asuhan kebidanan pada

kasus gangguan sistem reproduksi wanita dengan Menoragia di RSUD

(5)

commit to user

2. Klien dan masyarakat: Agar klien maupun masyarakat mendapatkan

peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik pada kasus gangguan

sistem reproduksi wanita dengan Menoragia sehingga mendapatkan

Referensi

Dokumen terkait

(2014), Pengaruh Plasticizer pada Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Solid Material Abu Terbang dan Abu Sekam Padi dengan Alkaline Activator Sodium Silikat

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat serta kasih karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan adanya efisiensi biaya dan waktu dalam penjadwalan proyek untuk penyelesaian proyek Cafee Pataya yang ditangani oleh

Selain digunakan sebagai peluncur untuk melewati obstacle dalam ukuran tertentu, launch ramp juga dapat dikombinasikan dengan obstacle yang lain misalnya rail dan box sehinga dapat

Setelah penelitian ini dilakukan, saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian ini masih bisa disempurnakan lagi, baik secara teoritis dengan menggunakan

Dengan melihat Tabel 3, dapat diketahui bahwa konsentrasi hambat minimum ekstrak etil asetat daun pohpohan dengan bakteri uji Staphylococcus aureus terdapat pada konsentrasi 50%

Penelitian ini menemukan bahwa faktor tipe kebutuhan Uses &amp; Gratification cocok dengan yang ditemukan seller dalam memilih Instagram sebagai media promosi online

Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menjelaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan dibuat untuk mendukung terjalinnya