• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1106495 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1106495 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Helmi Nashrulhaq, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN ENZIM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan peningkatan penguasaan konsep siswa SMA melalui pembelajaran discovery learning pada pokok bahasan enzim. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII MAN Ciparay Bandung. Metode yang digunakan adalah metode quasy eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest dan posttest yang berjumlah 25 soal, serta lembar observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran discovery learning. Pengolahan data meliputi pemberian skor, tabulasi, uji prasyarat, uji hipotesis dan analisis indeks gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata penguasaan konsep kelas eksperimen sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran discovery learning dibandingkan dengan kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N-Gain kelas eksperimen yaitu sebesar 0,44 dan termasuk kategori sedang lebih besar dibandingkan dengan N-Gain kelas kontrol sebesar 0,29 yang masuk dalam kategori rendah. Keterlaksanaan tahapan pembelajaran discovery

learning pada pokok bahasan enzim terlaksana dengan baik pada tahapan observation,

manipulation dan verification serta terlaksana dengan cukup pada tahapan generalization dan application.

(2)

Helmi Nashrulhaq, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN ENZIM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study aimed to identifiy the difference of senior high school student concept understanding through discovery learning in subconcept enzyme. This study was done on class XII Senior High School Islamic I (MANI) Ciparay Bandung. The method used quasy experiment. Instrument used was a pretest and posttes contains twenty five question, observation sheets of feasibility syntax of discovery learning. Data processing include scoring, tabulation, test prerequisities, test hypotheses, and index gain analysis. The result showed significant difference in average value of senior school concept understanding before and after discovery learning. The results showed that at experiment class has a higher index gain with 0,44 and it was in in average category than control class with index gain 0,29 and it was in low category. Then, feasibility syntax of discovery learning was very good from stages observation, manipulation and verification while it was enough from generalization and application.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah masuk baru kita dapat mendapatkan kode hash dari password Administrator dengan bantuan software cain and able , jika hast password telah di dapat, maka kita dapat

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui potensi pemanfaatan limbah buah tomat sebagai substrat bioetanol, membandingkan kondisi fermentasi terbaik

Rumusan tersebut adalah rumusan yang bersifat sistemik yaitu Bahasa Bali sebagai sistem memiliki sistem mood yang di satu sisi bersifat umum (universal) dan disisi lain bersifat

Berdasarkan hasil pengujian pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa apabila pengintegrasian materi pendidikan berlalu lintas kedalam mata

Dari wilayah Sidoarjo, 100% guru menyatakan belum menerapkan wawasan lingkungan/berkelanjut- an dalam pendidikan ekonomi, secara terprogram dan terencana dengan baik; 66,67% guru

Decision Suppot System(DSS) merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengombinasikan data dan model analisis canggih atau

Pengujian level suara adalah salah satu cara untuk menguji seberapa keras tempat sampah bersuara diperdengarkan tanpa menggangu lingkungan disekitarnya pada jarak

Pancasila merupakan landasan utama dalam pembuatan hukum (Peraturan Perundang-Undangang) baru maupun dengan penggantian hukum lama (politik hukum), sehingga nilai-nilai